Hidden Son-in-Law - Bab 37 Bibi yang Hebat

Morgan Chen terdiam, dia sebenarnya ingin menolaknya, lagipula dia memiliki Koenigsegg yang seharga puluhan juta yuan yang terparkir di dalam garadi di villa di Gunung Yuquan, tetapi ketika melihat Lancy Xia yang sangat bersemangat, Morgan Chen tidak tega menolaknya.

Dia dapat menebak, bahwa Lancy Xia membeli mobil untuk dirinya, karena ingin menghargai dirinya.

"Iya." pada akhirnya, Morgan Chen menyetujuinya.

Tetapi setelah menyetujuinya, dia merasa tindakannya, sangat.......aneh?

"Kalau begitu besok kita akan pergi untuk melihat mobl?" tanya Lancy Xia sambil tersenyum.

"Baik." jawab Morgan Chen.

Keesokan paginya, mereka berdua datang ke toko 4S, dari melihat mobil sampai membeli mobil, mereka berdua hanya menggunakan waktu 1 jam.

Ketika Morgan Chen mengendarai Audi A6 keluar dari toko 4S, Lancy Xia yang duduk di sebelahnya, tersenyum dengan lebar.

Morgan Chen tersenyum, walaupun harga Audi A6 ini, lebih rendah daripada Koenigsegg, tetapi entah kenapa, Morgan Chen merasa sangat nyaman.

"Morgan Chen, kamu lebih suka anak laki-laki atau anak perempuan?" tanya Lancy Xia.

Morgan Chen tertegun, kenapa Lancy Xia tiba-tiba bertanya seperti ini.

"Aku suka dua-duanya, selama kamu yang melahirkannya." jawab Morgan Chen dengan jujur.

Wajah Lancy Xia sedikit memerah, "Kalau begitu......"

Lancy Xia belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba melihat sosok yang berada di samping mobil, yang kemudian jatuh di depan mobil.

Apa itu?

Morgan Chen menyipitkan matanya, dia tidak menyangka, ketika dia baru saja membeli mobil baru, dia sudah menabrak seseorang, dan melihat kemahiran seorang wanita yang sedang terkapar di depan mobilnya, sangat terlihat jelas bahwa ini bukan pertama kali baginya.

Apakah dia seorang profesional? Morgan Chen tertawa mengejek, lalu dia menginjak pedal gas, dan Audi hitam ini mengeluarkan suara seperti auman harimau yang baru keluar dari kandang, dan tanpa ragu-ragu dia melajukan mobilnya ke arah wanita itu.

Melihat situasi ini, sepertinya Morgan Chen ingin melindas wanita itu!

"Morgan Chen! Apa yang kamu lakukan!"

Teriak Lancy Xia dengan ngeri.

Raut wajah Morgan Chen tidak ada ekspresi apa pun, dia tetap menginjak pedal gasnya dan ingin melindas wanita itu.

"Ah! Tolong aku!"

Melihat Audi hitam itu melaju ke arahnya, dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti, wnaita yang terkapar di atas tanah itu tiba-tiba merasa takut, dia menjerit, dan berusaha berdiri.

Morgan Chen akhirnya menginjak rem, ban bergesekan dengan jalan, dan menimbulkan suara yang memekakkan telinga.

Ujung mobilnya berhenti tidak lebih dari 3 cam dari wanita itu, jika Morgan Chen telat menginjak remnya, bisa saja saat ini wanita itu telah terpental.

Karena kejadian ini, wanita paruh baya itu mengeluarkan keringat dingin, dan kakinya bergemetar.

Bagaimana mungkin dia tidak mengerti, jika kali ini dia tetap keras kepala, jika dia tetap berbaring di atas tanah dan tidak berdiri, mobil Audi ini benar-benar akan melindasnya!

"Bibi?" mata Lancy Xia terbuka dengan lebar.

Morgan Chen mengernyitkan alisnya, setelah menghentikan mobilnya, ternyata wanita itu adalah bibi Lancy Xia, Gracy Sun, 2 tahun yang lalu, Gracy Sun pernah membawa anaknya ke Keluarga Xia, pada saat itu Gracy Sun datang, dan meminjam uang 500 ribu yuan kepada Eileen Lin, dan berkata bahwa uang ini untuk pernikahan putranya.

Tentu saja, Eileen Lin tidak memiliki uang sebanyak itu, walaupun dia memiliki uang sebanyak itu, dia tidak mungkin meminjamkannya kepada Gracy Sun.

Karena tidak mendapatkan uang, Gracy Sun memarahi mereka sambil membawa putranya pergi meninggalkan Keluarga Xia, sebelum dia keluar dia bahkan mengambil dompet Lancy Xia.

Karena masalah ini, Lancy Xia sangat marah sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Oleh karena itu, Morgan Chen memiliki kesan yang dalam terhadap Gracy Sun.

Keluarga ini, memang sangat hebat.

Morgan Chen dan Lancy Xia dapat melihat Gracy Sun dari dalam mobil, tentu saja Gracy Sun dapat melihat Morgan Chen dan Lancy Xia dari luar mobil.

Kenapa bisa orang ini?!

Dalam sekejap, Gracy Sun merasa senang.

Ketakutan yang dia rasakan, berubah menjadi keterkejutan, dan membuat dia menjadi marah.

Gracy Sun berjalan ke jendela di sisi Morgan Chen, dan mengetuk beberapa kali.

Morgan Chen menurunkan jendelanya, dan menatap Gracy Sun dengan dingin.

"Apakah kamu tidak tahu bahwa kamu baru saja akan membunuhku!" teriak Gracy Sun dengan keras, ketika Morgan Chen menginjak pedal gasnya, dia benar-benar mengira dirinya akan mati, tetapi setelah mobilnya berhenti, dia baru menyadari, orang yang mengemudi mobilnya ternyata adalah suami dari keponakannya, bagaimana Gracy Sun bisa menerimanya.

"Bibi, kamu sendiri yang terjatuh di depan mobil." jawab Lancy Xia dengan dingin.

"Kamu! Apa maksudmu? Apa maksud dari aku sendiri yang terjatuh di depan mobil, aku jelas-jelas berjalan dengan benar, pria ini yang tiba-tiba ingin menabrakku. Jika bukan karena reaksiku yang cepat, hari ini aku sudah mati karena ditabrak oleh pria ini!" teriak Gracy Sun, seakan-akan Morgan Chen yang salah.

"Orang seperti kamu, memang pantas mati." cibir Morgan Chen.

Ucapannya membuat raut wajah Gracy Sun seketika berubah.

"Apa yang kamu katakan?! Morgan Chen, kamu percaya atau tidak bahwa aku akan merobek mulutmu."

"Merobek mulutku?" cibir Morgan Chen dengan dingin, dia segera membuka pintunya, dan membuat Gracy Sun terhuyung ke belakang.

Gracy Sun tidak bisa menjaga keseimbangannya, lalu dia terduduk di atas tanah.

"Apa....apa yang akan kamu lakukan?" melihat sosok tinggi Morgan Chen yang berdiri di depannya, membuat Gracy Sun panik.

"Bukankah kamu ingin merobek mulutku? Ayo, robeklah!" kata Morgan Chen dengan dingin.

"Morgan Chen, aku adalah bibimu! Jika kamu berani memukulku, Kendro Xia dan Eileen Lin tidak akan memaafkanmu!" kata Gracy Sun dengan tegas, dia tidak mengerti, Morgan Chen yang tampak baik-baik itu, kenapa hari ini, bisa dengan beraninya tidak menganggap dirinya, yang merupakan bibinya ini.

"Ibu!" pada saat ini, terdengar sebuah suara yang memanggilnya.

Ketika mendengar suara ini, Gracy Sun tersenyum lebar, dan melihat penyelamatnya telah datang.

"Putraku, akhirnya kamu datang!"

Morgan Chen menoleh, dan melihat pria yang wajahnya sudah berkerut sambil memegang tongkat besi dan berjalan ke arahnya, Morgan Chen mengenal pria ini, dia adalah putra dari Gracy Sun, Alvin Lin, dia sudah 30 tahun, tetapi dia masih menjadi pengangguran, setiap hari berkumpul dengan teman jalanannya, dan melakukan hal-hal buruk yang mencoreng reputasinya.

"Ibu, pria ini menindasmu?" tanya Alvin Lin sambil memelototi Morgan Chen.

"Putraku, dia adalah Morgan Chen, apakah kamu tidak mengenalnya?" melihat Alvin Lin seperti tidak mengenal Morgan Chen, Gracy Sun berusaha mengingatkannya.

"Morgan Chen?" Alvin Lin mengerutkan keningnya, dia baru menyadari, pria di hadapannya terlihat sangat familiar, sepertinya dia pernah bertemu dengannya pada 2 tahun yang lalu.

"Dia adalah menantu tidak berguna dari paman ketigaku itu?" tanya Alvin Lin.