Hidden Son-in-Law - Bab 34 Merobek Mulutmu!

Tidak lama setelah mereka kembali ke ruangan VIP, di ruangan VIP yang lain keluar beberapa pria gagah. Begitu melihat pria berkalung emas yang sedang terkapar di lantai, ekspresi wajah mereka pun berubah.

"Kak Kendric!"

"Kak Kendirc kamu kenapa?"

Beberapa orang bergegas memapah pria berkalung emas tersebut ke dalam ruangan VIP.

Pada saat yang sama di dalam ruangan VIP, seorang pria mengenakan kemeja motif bunga-bunga duduk di atas sofa, di sebelah kiri dan kanannya terdapat beberapa wanita cantik yang mengenakan gaun pendek.

Setelah melihat keadaan pria berkalung emas yang begitu mengenaskan, wajah pria yang mengenakan kemeja motif bunga-bunga menjadi dingin.

"Siapa yang melakukannya?!" Pria yang mengenakan kemeja dengan motif bunga-bunga membuka suaranya dengan dingin, beberapa wanita yang berada di sampingnya pun berkeringat dingin, terlihat dengan jelas sangat takut kepada pria tersebut.

"Tuan Evandro aku juga tidak tahu, tetapi mereka pasti berada di dalam restoran." Pria berkalung emas tersebut berbicara dengan lemah, tetapi tatapan marahnya tidak dapat ditutupi.

"Temukan dan bunuh mereka!"

Pria yang mengenakan kemeja motif bunga-bunga pun melambaikan tangannya dan berkata dengan dingin.

Kendric Zhou sengaja datang dari Yuzhou untuk mengikuti dia. Beberapa saat yang lalu, dia berbicara di Kota Cangzhou, dia yang memutuskan segala hal. Tetapi dalam sekejap, Kendric Zhou sudah dipukuli hingga babak belur di daerah kekuasaannya, bagaimana Evandro Gu tidak marah.

"Baik Tuan Evandro."

Beberapa anak buah memapah Kendric Zhou mulai memeriksa setiap ruangan. Dalam seketika keadaan Ancient Moon Villa sangatlah kacau.

Sang pemimpin restoran begitu mendengar kejadian tersebut langsung bergegas kemari, tetapi begitu melihat orang yang dicari adalah Evandro Gu, dia pun segera merapatkan bibirnya.

Orang lain tidak tahu, tetapi dia tahu, beberapa hari yang lalu karena satu jari tangannya dipotong oleh seseorang, dia pun sangat marah selama beberapa hari ini. Memang sudah bosan hidup jika berani menyulut kemarahan Evandro Gu di saat seperti ini.

Gerakan anak buah tersebut sangat cepat, tidak sampai lima menit, mereka sudah menemukan ruangan VIP Willy Song dengan yang lain.

Setelah memasuki ruangan VIP, Kendrick Zhou dengan wajah membengkak pun marah begitu melihat Willy Song dan Chopper Zhao.

Begitu bertemu dengan musuh, tanpa berbasa-basi, dia mengambil botol arak dan berjalan ke arah Willy Song.

Willy Song mengkerutkan keningnya. Dia tidak menyangka ternyata Kendric Zhou ini bisa memanggil orang sebegitu banyak dalam waktu yang singkat. Tetapi dia adalah direktur dari Junsem Corporation, dia tidak mungkin mengalah di saat seperti ini.

Setelah mendengus, Willy Song memberikan sebuah tendangan ke arah Kendric Zhou, dia terjatuh hingga memecahkan meja dan bangku.

Anak buah yang berada di belakang Kendric Zhou pun tertegun, tidak menyangka Willy Song berani berbuat seperti itu di depan orang banyak.

"Sialan! Bunuh dia!"

Setelah menyadarinya, beberapa anak buah pun mengutuk dan mengelilingi Willy Song.

Willy Song mendengus dan maju tanpa rasa takut. Dia hanya memberi beberapa pukulan, anak buah Kendric Zhou semuanya sudah terkapar di lantai.

"Huh, sekelompok pecundang!"

Willy Song merasa puas, dia adalah segmen kelima dari sabuk hitam Taekwondo, dia merasa seperti sedang bermain-main ketika sedang memukul preman-preman itu.

"Kak Willy hebat, hahaha! Lihatlah sekumpulan sampah ini apakah mereka berani begitu sombong kembali." Chopper Zhao mengutuknya.

"Elaine, Nona Xia, apakah kalian baik-baik saja?" Willy Song membalikkan badannya, mengelap tangannya dan menatap Lancy Xia serta Elaine Xu. Wajahnya yang tampan mengulas sebuah senyuman.

Elaine Xu menggelengkan kepalanya, sedangkan Lancy Xia tertegun sejenak,

menjawab: "tidak apa-apa."

"Bagus jika tidak apa-apa. Sekelompok orang ini berani berbuat onar di Ancient Moon Villa, sudah pasti mereka memiliki orang yang lebih berkuasa di belakangnya. Tetapi ada aku di sini, kalian tidak perlu cemas, tidak akan ada orang yang berani menyentuh kalian sedikit pun." Willy Song berbicara dengan percaya diri. Setelah selesai berbicara, dia berpura-pura melihat ke arah Lancy Xia dengan tidak sengaja, seolah-olah ingin melihat tatapan memuja Lancy Xia.

Tetapi tidak menyangka tatapan Lancy Xia ada pada Morgan Chen.

Seketika pada tatapan Willy Song dipenuhi dengan kemarahan. Apa yang bagus dari pecundang ini yang membuat Lancy Xia begitu menyukainya?

Elaine Xu menghela nafas di dalam hatinya. Tadi ketika sekelompok orang itu memasuki ruangan, dia sudah melihat gerak-gerik Morgan Chen. Awalnya dia mengira, Morgan Chen akan melangkah maju seperti Willy Song, tetapi tidak menyangka ternyata Morgan Chen tidak bergerak sedikit pun.

Gerakan seperti ini di dalam hati Elaine Xu termasuk dalam kategori lemah.

Jika dibandingkan Willy Song, Morgan Chen memang tidak ada apa-apanya, tidak tahu apa yang disukai Lancy Xia terhadap Morgan Chen.

"Kak Willy, bagaimana dengan orang-orang ini? Apakah aku perlu memanggil orang untuk memotong tangan mereka?" Chopper Zhao bertanya. Dia bisa membuka toko perhiasan hingga ke daerah barat, sudah pasti mengenal beberapa orang penting.

"Kamu berani!" Begitu mendengar perkataannya, beberapa anak buah yang berada di atas lantai pun memucat.

"Apa yang aku tidak berani." Chopper Zhao berjalan menghampirinya dan menendang kaki anak buah tersebut.

"Tuan Evandro tidak akan melepaskan kalian!" Anak buah itu kembali mengucapkan nama Evandro Gu.

"Tuan Evandro? Siapa Tuan Evandro itu!" Chopper Zhao tersenyum berkata: "di bagian barat ini yang paling berkuasa hanya ada satu tuan, yaitu Tuan Willy!"

Willy Song mengangguk, dapat terlihat dengan jelas omong kosong Chopper Zhao sangat berguna.

"Di depan Tuan Willy, Tuan Evandro kalian itu hanyalah setumpuk kotoran anjing!" Nada bicara Chopper Zhao sangat sombong.

"Benarkah?!"

Baru saja Chopper Zhao selesai berbicara, terdengara suara menggelegar dari luar ruangan VIP.

Evandro Gu membawa sekelompok orang dan berjalan masuk.

Orang-orang yang berada di belakang Evandro Gu ini sangat berbeda dengan anak buah yang dibawa oleh Kendric Zhou. Mereka semua sangat handal, aura mematikan mereka jauh lebih banyak berkali-kali lipat dibanding yang sebelumnya!

Hanya dalam sekejap punggung Chopper Zhao berkeringat dingin begitu melihat aura yang begitu mematikan tersebut.

Dia sudah membuat masalah!

Wajah Chopper Zhao memucat, dan melihat ke arah Willy Song.

Ekspresi Willy Song juga tidak terlalu bagus, dia bukanlah orang bodoh, beberapa orang di depannya ini bukanlah preman. Pria yang berada di tengah dengan aura yang mematikan pasti bukanlah orang awam.

"Tadi siapa yang mengatakan aku adalah setumpuk kotoran anjing?" Tatapan Evandro Gu sangatlah tenang, tetapi siapa pun dapat melihat di balik ketenangannya terdapat kemarahan.

"Kak ini, aku....aku hanya bercanda." Chopper Zhao tergagap sambil tersenyum.

Evandro Gu melangkah maju dan menatap Chopper Zhao dengan tenang lalu bertanya: "bagaimana jika aku membuat sebuah lelucon denganmu?"

"Kak, Anda......anda ingin berbuat lelucon apa?" Keringat dingin bercucuran pada dahi Chopper Zhao, kakinya bergemetar.

"Merobek mulutmu." Evandro Gu tersenyum dan mengeluarkan dua kata.

Baru saja dia selesai berbicara, dua pria bertato pun berjalan kemari.

Seketika kaki Chopper Zhao melemas, tentu saja dia mengerti Evandro Gu sedang tidak bercanda dengannya. Kedua pria ini benar-benar akan merobek mulutnya!

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu