Hidden Son-in-Law - Bab 60 《Fur Elise》 2

“Kamu bilang kamu mengerti piano, baiklah, kalau begitu kamu bilang, di mana kesalahanku?” Nelson bertanya dengan dingin, Morgan yang bodoh ini, ternyata berani berpura-pura di hadapannya, aku juga bukannya tidak tahu dirimu, hanya seorang pengantar makanan, dalam piano yang merupakan talenta yang menghabiskan uang untuk mendapatkannya, bukan lah hal yang bisa kamu sentuh.

Lancy mengerutkan alisnya, ia merasa mungkin Morgan dibuat kesal oleh Nelson, ia hidup bersama Morgan selama 3 tahun, jadi ia lebih mengerti dari Nelson, Morgan sama sekali tidak pernah menyentuh piano, apalagi memahaminya.

JIka Morgan mengerti, sepertinya juga tidak begitu dalam, sedangkan kemampuan Nelson sangat tinggi, orang bisa tidak bisa mendapatkan kesalahannya.

Sekarang Morgan berkata seperti ini, sepertinya sedang mempermalukan diri sendiri.

“Benar mau aku ungkapkan?” Morgan bertanya sambil menyipitkan matanya.

“Katakanlah!”

Morgan menarik napas, kamu yang memaksaku, bukan aku yang mau mengatakannya sendiri.

“Kamu hanya berpura-pura, kamu sama sekali tidak mengerti piano ……”

Baru saja Nelson mau mentertawakannya, telinganya mendengar suara Morgan yang tenang: “Bagian intro adalah a minor, G major, kamu memainkannya dengan lambat, di bagian tengah di bar 7 dan 9, kedua bar ini berlebihan, kemampuan jarimu terlalu buruk, langsung salah memaikannya ……”

Baru Morgan membuka suara, raut wajah Nelson langsung berubah, ia mengerti, yang dikatakan Morgan sama sekali tidak salah!

A minor dan G major di intro, ia memang salah memainkannya!

Yang membuat Nelson tidak terima adalah, mulut Morgan seperti petasan, satu dan yang lainnya saling bersambungan, sesaat ia sudah mengatakan belasan kesalahan!

Di antaranya, sebagian besar memang kesalahannya, bahkan ada beberapa yang ia sendiri pun tidak menyadarinya!

Raut wajah Nelson memucat, dahinya mengeluarkan keringat dingin, orang tidak berguna ini, bagaimana ia menyadarinya, jangan-jangan ia benar memahami piano, tapi, jika ia paham, juga tidak mungkin paham sebanyak ini.

Bahkan gurunya, mendengar ia memainkan lagu, juga tidak menyadari kesalahan sebanyak itu.

Jangan-jangan dalam hal piano, Morgan lebih mengerti daripada master Chinese itu?

Tiba-tiba muncul sebuah pemikiran itu di otak Nelson, hanya saja, bahkan dirinya sendiri pun tidak bisa menerimanya.

“Apakah masih mau aku melanjutkan berbicara?” Tanya Morgan memancing, ia hanya mengatakan belasan kesalahan Morgan, setelahnya masih ada setidaknya 20 kesalahan yang ia malas untuk bicarakan.

“Kamu …… Bagaimana kamu bisa mendengarnya?” Tanya Nelson, ia masih tetap tidak percaya.

“Kemampuanmu sangat buruk, hanya saja orang yang mengerti piano pasti akan melihatnya.” Ucap Morgan mengejek.

“Omong kosong! Mana mungkin kemampuanku buruk!” Nelson marah, kemampuannya yang paling memikat, ternyata disebut buruk, mana mungkin ia bisa menahannya.

Morgan menggeleng dan berkata: “Jika kamu tidak mau mengetahuinya, maka aku juga tidak bisa apa-apa, yang jelas di mataku, kemampuanmu, benar-benar sangat buruk.”

Lancy tersenyum, tatapannya penuh rasa terkejut, ternyata Morgan …… Benar-benar mengerti piano!

Dan melihat sosoknya yang percaya diri sekarang, jelas bukan hanya sekedar mengerti, kemampuannya, setidaknya lebih hebat 10 kali lipat dari Nelson!

Pria di hadapannya, benarkah hanya seorang pengantar makanan?

Sekali lagi siaran langsung itu ramai.

“Orang tidak berguna ini, ternyata menyebut kemampuan Tuan Shen buruk, dari mana keberaniannya, apakah Fish Leong yang memberikannya?”

“Seorang pengantar makanan, sepertinya tidak pernah menyentuh piano, atas dasar apa ia mempertanyakan Tuan Shen.”

“Tapi, kalian lihat Tuan Shen, sepertinya kesalahan yang disebutkan orang itu, Tuan Shen benar-benar melakukannya.”

Tentu, ada penonton yang membela Morgan, tapi komentar yang baru saja muncul, tertutupi oleh komentar lain.

“Kamu bilang kemampuannya buruk, lalu bagaimana denganmu? Apa kemampuanmu?” Nelson bertanya.

“Kemampuanku, yaitu lebih baik 10 kali lipat darimu.” Morgan mendeskripsikannya dengan santai.

“Omong kosong!” Sesaat Nelson merasa dirinya dipermalukan.

“Berpura-pura juga setidaknya tidak seperti ini, masih bilang 10 kali lipat, kenapa kamu tidak bilang 100 kali lipat.”

“Tuan Shen, biarkan orang tidak berguna ini memainkan piano, aku ingin lihat, kemampuannya bermain, apakah sama dengan omong kosongnya.”

Tatapan Nelson padam, “Jika kamu bilang kemampuanmu lebih baik 10 kali lipat dariku, maka apakah kamu berani naik ke panggung dan memainkannya, biar semua melihatnya.”

Mengerti piano dan bisa memainkan piano adalah dua hal berbeda, Nelson merasa, mungkin Morgan sedikit berbakat di teori musik, jadi bisa mendengar yang tidak bisa didengar orang biasa, tapi di atas piano, bakat ini, sepertinya tidak terpakai.

Jika ingin bermain piano dengan baik, tidak hanya harus mengerti teori, tapi juga penjarian, ritme dan banyak hal lain, satu pun tidak bisa terlewatkan!

“Kamu yakin mau aku memainkannya?” Morgan tertawa sambil bertanya, sepertinya Nelson belum cukup terpukul olehnya.

“Yakin!” Nelson menggertakkan giginya, ia masih tidak percaya, piano yang didalaminya selama belasan tahun, bisa kalah dari seorang pengantar makanan.

“Baiklah, kalau begitu kamu dengarkan baik-baik, hari ini ku ajari kamu, Fur Elise, seperti apa seharusnya dimainkan!” Morgan tertawa bangga, ia harus mengobati baik-baik penyakit Nelson yang tidak kapok-kapok.

“Kamu mau memainkan karya yang sama denganku?” Sesaat raut wajah Nelson terlihat buruk, jelas Morgan sudah sangat percaya diri, bagi orang yang tidak mengerti musik, sangat sulit untuk mendengar perbedaan kecil dalam suatu karya, kecuali yang satunya bisa memainkan dengan sangat baik.

Menyampaikan arti sebenarnya dari lagu tersebut, bisa membuat orang lemah dan tidak bisa keluar darinya.

Tapi bisa memiliki kemampuan seperti ini, adalah master musik internasional, yang sudah berkecimpung di dunia piano selama 50 sampai 60 tahun, Nelson tidak percaya, Morgan memiliki kemampuan seperti ini.

Morgan mengangguk dan berkata dengan tenang: “Bagaimana membuatmu tahu betapa buruknya kemampuanmu jika tidak memainkan karya yang sama denganmu!”

Gila!

Sangat gila!

Raut wajah Nelson memerah, orang tidak berguna ini, dari mana datangnya keberaniannya?

“Lancy, menikah 3 tahun, aku sangat jarang memberimu kado yang bagus, hari ini Fur Elise, aku berikan untukmu, jika aku memainkannya dengan tidak baik, jangan menolaknya.” Morgan memandang Lancy, berkata dengan lembut, Beethoven tidak pernah menikah sepanjang hidupnya, tapi ia juga memiliki wanita yang disukainya, yaitu tokoh utama dari lagu ini, murid perempuannya.

Jadi, Fur Elise, tidak hanya sebuah karya, ada saatnya, ia bisa digunakan untuk menyampaikan rasa cinta.

“Tidak akan menolak, hanya jika kamu memainkannya, tidak peduli bagaimana, aku akan suka.” Wajah Lancy merona, hanya mendengar ucapan Morgan saja sudah membuat hatinya terdegup, sangat senang.

Karena maksud dari ucapan Morgan ini sangat jelas, ia adalah Elisenya, satu-satunya cintanya.

Nelson di samping pun terlihat amarah di matanya, saat ini, ia mengerti, tidak peduli bagaimana Morgan memainkannya, ia sudah kalah, karena dari awal hingga akhir, di mata Lancy hanya ada Morgan!

Jika saja Morgan memainkannya dengan sangat buruk, Lancy juga suka!

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu