Hidden Son-in-Law - Bab 347 Direktur Muda Liu

"Sudahlah, pulang saja, kedepannya masih ada kesempatan untuk bertemu." Rafael menepuk bahu Morgan dan menasehati Morgan.

Namun didalam hatinya sedikit mengasihani Morgan, melihat tampang Morgan yang melongo begini, jelas bahwa dia tertarik dengan CEO baru wanita ini.

Namun diantara mereka berdua tidak ada kemungkinan, karena perbedaan identitasnya sungguh terlalu besar.

Morgan mengelengkan kepalanya dan tersenyum, Morgan bisa menebak sedikit atau banyaknya yang dipikirkan oleh Rafael, namun dia tidak harus menjelaskannya.

Disaat ini, pintu ruang rapat tiba-tiba terbuka.

Sekumpulan lelaki dan wanita elit keluar sambil berkata dan tertawa, Kay dan Bella jelas terlihat disana.

Entah apa yang dikatakan oleh mereka berdua, Kay terlihat sangatlah senang dan tertarik, sedangkan Bella hanya mengiyakan dari samping, dibandingkan dengan Kay, senyuman Bella sedikit terpaksa.

Disaat ini kedua orang itu melihat Morgan dan senyuman mereka langsung hilang, terutama Bella, ekspresinya langsung berubah marah.

Bella melangkah dengan sepatu hak tingginya kehadapan Morgan, dia menatapi Morgan dengan tatapan benci dan mempertanyakannya, "Untuk apa kamu ada disini?!"

"Apakah berhubungan denganmu?" Morgan mengerutkan keningnya, Bella ini sebenarnya punya seberapa dendam terhadapnya, mengapa setiap kali melihatnya mulutnya bagaikan gatling gun saja?

Disaat ini, Kay juga kemari, namun ketika melihat Rafael yang kelelahan yang berada disamping Morgan, Kay langsung mengerti apa yang terjadi.

Kedua orang ini juga datang untuk melihat Direktur Xia yang baru.

Kay tersenyum meledek, dia menatapi Morgan, "Kamu sipecundang ini, masih berani mikir untuk mendapatkan wanita cantik?"

"Kamu juga tidak lihat seperti apa dirimu." Kay meledek, dia mengaja mengencangkan suaranya.

Disaat ini, ada banyak karyawan biasa yang seperti dengan Morgan dan Rafael, mendengar sindiran dari Kay, orang-orang ini tidak hanya tidak ketawa, melainkan semuanya merasa malu.

Orang yang tahu diri sedikit akan mengerti bahwa perkataan ini tidak hanya meledek Morgan,tapi juga sama saja meledek mereka semua.

"Masih tidak mau kembali bekerja? Sungguh memalukan!" Bella memaki dengan ekspresi benci, seusai itu, dia masuk kedalam lift.

Sebenarnya dia marah dengan Morgan tidak ada hubungan erat dengan Morgan sendiri, Morgan hanyalah pemicunya saja.

Yang benar-benar membuatnya marah adalah Lancy yang baru datang.

Dia awalnya mengira bahwa CEO yang baru datang akan adalah seorang lelaki kaya yang tampan, namun ternyata adalah seorang wanita.

Sudahlah jika hanya wanita saja, namun wanita ini cantik bagaikan maaikat, ........hampir boleh dibilang semua perkataan untuk mendeskripsikan cantik boleh dipakai padanya.

Dibandingkan dengan Lancy, postur tubuh dan penampilan yang selalu dibanggakan oleh Bella seolah adalah sampah.

Kemunculan Lancy langsung menjadi titik pusat seluruh kantor, semua lelaki dikantor melongo, bahkan Kay yang selalu membaik-baikannya saat ini juga terlihat bersedia melakukan apapun demi Lancy.

Tentu saja ini membuat Bella marah.

Awalnya dia yang di baik-baikan, seketika jatuh, dia tidak bisa menerima perbedaan yang sebesar ini.

Dan disaat api iri yang membara ini, Bella bertemu dengan Morgan.

KEtika melihat Morgan, Bella langsung menemukan titik pelampiasan marahnya, dia lalu melampiaskan semua marah dan irinya kepada Morgan.

Setelah Bella pergi, Kay juga pergi.

Hingga setelah melihat Kay pergi, barulah Rafael menghapus keringat dingin diwajahnya, dia menatapi Morgan dengan sedikit hati-hati, "Kak, kak Morgan...... kamu tidak akrab dengan Manager Li?"

Tadi adegan Kay menyindir Morgan terlihat olehnya, dia awalnya mengira bahwa hubungan Kay dan Morgan seharusnya sangatlah baik, namun tidak disangka.......

"Iya." Morgan menganggukkan kepalanya, dia lalu turun tanpa mengatakan apapun.

Rafael menghempaskan nafasnya dan mengikuti langkah Morgan.

Setelah mereka pergi, barulah dipintu ruang rapat muncul sesosok wanita.

Itulah Lancy.

Dibandingkan dengan beberapa hari yang lalu, Lancy yang pada saat ini jelas terlihat cemberut, terlihat jelas dimatanya rasa lelah yang dirasakannya.

"Direktur Xia?"

"Direktur Xia?!"

Hingga setelah sekretaris wanita yang berada disampingnya memanggilnya berkali kali, Lancy baru sadar kembali dan teresenyum paksa, "Ada apa?"

"Direktur Xia, Anda tidak apa-apa kan?" Sekretaris wanita itu menatapinya dengan sedikit khawatir, dia menyadari bahwa kondisi Lancy sekarang sangatlah buruk, dia terlihat bengong, tadi berada didalam ruang rapat bertemu dengan para pejabat tinggi perusahaan, Lancy jelas terlihat tidak fokus.

"Tidak apa-apa, aku sangatlah baik." Lancy menarik nafas dalam-dalam, dia berusaha untuk membuat dirinya semangat.

"Oh iya, tadi kamu bilang apa, aku tidak mendengarkannya dengan jelas."

"Direktur Xia, anak dari Direktur Liu menelepon Anda, katanya malam ini mau makan denganmu, dia sudah memesan restorannya, di Jiang Xin Restaurant, menurutmu....."

"Tidak pergi! Beritahu dia, aku sibuk!" Sebelum sekretarisnya selesai berbicara, Lancy sudah memotongnya, dia bukanlah gadis kecil yang baru saja menghadapi dunia luar, dia jelas mengerti apa yang dipikirkan oleh Vicky Liu.

Sekretarisnya sedikit tercengang, Lancy ternyata......menolaknya?!

Apakah dia tidak tahu bahwa Vicky adalah satu-satunya putra dari direktur utama, dan juga adalah pewaris dari group senilai ratusan miliar rmb?

Terlebih tempat traktirannya adalah di Jiang Xin Restaurant, itu adalah tempat paling bagus, dan juga tempat paling mahal, biasanya bahkan tidak bisa mendapatkan bookingannya, namun Lancy langsung menolaknya begitu saja.

Dia begitu tidak memberi muka kepada Vicky?

"Baik, aku beritahu Direktur Muda Liu." Sekretarisnya bergegas menganggukkan kepalanya, meskipun dia merasa bingung, namun mulutnya tidak berani berkata apapun.

Setelah menjadi seorang karyawan kecil di KM Pharamaceutical, Morgan dengan jarangnya mendapatkan waktu beberapa hari yang tenang.

Namun meskipun tenang, Morgan tidak tinggal diam begitu saja.

Dia mencari tahu semua kondisi dan pembentukan saham dari KM Pharamaceutical.

Lancy baru saja kesini, dia juga tidak punya relasi disini.

Sekali daatng dia lansung menjadi CEO dan dihormati banyak orang.

Ini akan membuat para pejabat tinggi berpikir panjang.

Pasti ada sebagian besar orang yang tidak patut kepadanya dan melakukan gerakan diam-diam.

Jadi Morgan harus membantu Lancy untuk membereskan unsur tidak tetap ini.

"Kak Morgan, aku baru pertama kali melihat orang baru seperti kamu, baru datang saja sudah begitu kerja keras, sesuai dengan kondisi kamu sekarang, mungkin saja sebentar lagi akan menjadi ketua Grup pemasaran." Rafael tersentuh, beberapa hari ini, Morgan sering mempertanyakannya mengenai kondisi perusahaan serta informasi mengenai pejabat tinggi perusahaan, dimata Rafael, ini semua adalah kerja keras dari Morgan, dan Morgan ingin melakukan sesuatu yang besar.

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu