Hidden Son-in-Law - Bab 244 Memberikan Rumah

Bahkan Hugo dan para pejabat tinggi lainnya juga sudah melupakan 508.

Hanya William saja yang sebagai Sales Manager yang punya kunci 508.

Jika menemukan pembeli, dia bisa langsung menjual rumahnya.

Lalu, William tertarik.

Ketika mencari tahu bahwa Eileen tidak punya latar belakang kuat, dia lalu menyuruh Kak Mona membawa Eileen datang untuk melihat rumah.

Boleh dibilang bahwa semua ini tidak ada kejanggalan sama sekali.

Namun dia bertemu dengan Morgan.

Awalnya merasakan ada aura aneh dirumah, dan juga mengenal Hugo.

Dengan begini, langsung membuat hal ini diketahui oleh seluruh orang di Gunung Yuquan.

Jika tahu begini dari awal, sekalipun rumah ini bisa mendapatkan ratusan juta rmb, William juga tidak akan menjualnya!

"Jika meminta maaf ada gunanya, lalu apa kerja polisi!" Hugo membentak, "Liam, kasih dia pelajaran!"

"Baik, Direktur Shen."

"Direktur Shen, ampun, ampun."

melihat Liam yang berjalan tanpa ekspresi kearahnya, William sudah ketakutan hingga kencing dicelana.

Liam mengertak dan melompat cepat kehadapan William, dia lansung menusuk lengan tangan William tanpa berbelas kasihan.

Pisau menusuk ketangan kanan dan dicabut kembali.

seketika darah berkucuran.

William berteriak, dia ingin menutup tangan kanannya yang terluka, namun pisau ditangan Liam beraksi kembali.

Kali ini pisau menusuk ditangan kiri dan dicabut kembali.

Urat tangan kiri William juga diputuskan, William terbaring dilantai dan mengerang kesakitan, sungguh kasihan sekali.

dibelakangnya, beberapa pejabat tinggi Gunung Yuquan gemetaran.

Jelas bahwa Hugo sedang memberi contoh, selain memberikan sebuah hasil yang memuaskan untuk Morgan, dia membiarkan mereka tahu bahwa apa yang seharusnya diambil, apa yang tidak seharusnya diambil!

Jika tidak akan berakhir seperti William.

"William!"

Kak Mona takut hingga gemetaran, dia terduduk lemas dilantai.

"Serahkan ke kantor polisi." Hugo menatapi Kak Mona dengan tatapan marah, Kak Mona bukanlah karyawan Gunung Yuquan, dia tidak baik untuk memperlakukannya, namun jika memberi sapaan kepada polisi, dan membiarkan Kak Mona berada dipenjara seumur hidup, itu juga bukanlah masalah besar.

Dengan cepat, William dan Kak Mona diangkat keluar.

Hugo menepuk tangannya dan seolah tidak ada apa-apa, dia tertawa dan berjalan kehadapan Kendro dan Eileen, dia tersenyum sambil mengulurkan tangannya:

"Kak Kendro, Nyonya Eileen, aku adalah Hugo Shen."

"Direktur Shen, apa kabar, apa kabar."

"Direktur Shen, senang bertemu denganmu."

Eileen mengulurkan tangannya dengan tegang, begitu juga dengan Kendro.

Dulu, mereka tidak pernah mengyangka bahwa akan ada satu hari dimana mereka akan berhubungan dengan orang paling kaya di Changzhou.

Namun sekarang, orang terkaya di Changzhou ini malah mengulurkan tangannya terlebih dahulu kepada mereka.

Kendro jelas tahu bahwa semua ini karena Morgan.

Bahkan Eileen yang tidak tahu diri selama ini juga harus mengakuinya bahwa fakta Hugo bersalaman dengannya karena adanya Morgan.

"Kak Kendro, Nyonya Eileen, maaf sekali, orang perusahaanku tidak tahu aturan, rumah ini ketika tahun baru........" Hugo menceritakan kejadiannnya, dia sama sekali tidak berani menutupinya.

Seusai mendengarkannya, Kendro terdiam, Eileen marah hingga wajahnya berubah.

Dia tidak menyangka bahwa Kak Mona akan melakukan hal tidak beretika seperti begini, demi beberapa juta rmb, dia akan menjual sebuah rumah yang ada 4 korban kepadanya!

Rumah seperti ini, bisa saja jika dia tinggal kesana dan akan meninggal misterius dalam waktu 3 bulan!

Kendro juga bersyukur bahwa untung saja hari ini membawa Morgan kemari, jika bukan karena Morgan, dirinya serta Eileen dan Lancy yang mana adalah pemula semua pasti akan ditipu oleh William dan Kak Mona.

Jangankan tinggal ke rumah yang ada koban jiwanya, bahkan mungkin akan sangat berterima kasih kepada kak Mona.

"Kak Kendro, Nyonya Eileen, pemukiman kelas atas di tengah gunung masih ada satu rumah yang sebesat 200 meter persegi, jika kalian tidak keberatan, maka aku bawa kalian pergi lihat." Kata Hugo.

Eileen melambaikan tangannya, "Direktur Shen, kami tidak sanggup tinggal dirumah yang sebesar 200 meter persegi."

Pemukiman kelas atas di tengah gunung minimal 150 meter persegi, rumah 200 meter persegi butuh uang 30 juta rmb!"

Sekalipun menjual Eileen, mereka juga tidak bisa mendapatkan 30 juta rmb.

Hugo tercengang, "Nyonya Eileen, mungkin kamu salah paham, aku bukan mau menjual rumah itu kepadamu."

"Tidak menjualnya?" Eileen tercengang jangan-jangan.

Hugo tersenyum, "Rumah itu, anggap saja permintaan maaf aku kepada Kak Kendro dan Nyonya Eileen."

"Shhh."

Para karyawan dibelakang Hugo menarik nafas dalam-dalam, nafas nya juga menjadi cepat.

rumah senilai lebih dari 30 juta rmb, Hugo mengatakan akan memberikannya kepada Eileen dan Kendro!

Sekalipun mereka adalah pejabat tinggi Gunung Yuquan, namun mereka saat ini juga iri!

Eileen juga sangatlah tercengang, namun dengan cepat dia sangatlah senang, "Direktur Shen, Anda tidak bercanda?!!"

Hugo mengelengkan kepalanya, "Nyonya Eileen, aku tidak bercanda, hal ini memang adalah kesalahan karyawan kami, aku memang seharusnya mengganti rugi atas ketakutan yang diterima olehmu dan kak Kendro."

"Direktur Shen, terima kasih, terima kasih." Eileen senang hingga seolah gila, hanya kurang berlutut dan mengetuk kepala saja.

"Eileen!" Disaat ini, Kendro malah melotot tidak puas kepada Eileen, dia menatapi Hugo, "Direktur Shen, aku terima kebaikan anda, aku dan Eileen menerimanya dalam hati, namun rumah ini, kami tidak akan menerimanya."

Tidak menerimanya?!

Semua orang terdiam lagi, rumah senilai lebih dari 30 juta rmb, kamu bilang tidak mau!

Bahkan Hugo saja juga sedikit tercengang, reaksi Eileen berada didalam perkiraannya, namun reaksi Kendro benar-benar diluar dugaannya.

"Kendro!"

Eileen marah, apakah Kendro bego atau bagaimana, rumah senilai lebih dari 30 juta rmb, orang memberikannya namun kamu tidak mau?

Dia menarik Kendro kesamping, Eileen menekan suaranya, "Mengapa tidak mau rumahnya?"

"Hugo sudah memberikannya maka kita terima saja, itu adalah rumah senilai 30 juta rmb, bukan 3 juta rmb!"

"Sekalipun yang 300 juta rmb juga tidak boleh." Kata Kendro.

"Kendro Xia! Apakah kamu gila?!" Eileen marah, "Beritahu aku, mengapa kamu tidak mau? Apakah kamu mau sok suci?"

"Untuk apa sok suci." Bantah Kendro, "Aku tidak mau rumah ini karena Morgan."

"Jelas bahwa rumah ini karena adanya Morgan barulah Direktur Shen memberikannya kepada kita, tidak ada Morgan, jangankan rumah, bahkan Direktur Shen aja malas untuk menatapi kita berdua."

"Lalu kenapa?" Eileen balik bertanya, "Jika Direktur Shen sudah memberikannya, kita tinggal terima saja, pecundang itu sudah berada dirumah kita selama 3 tahun, sudah saatnya dia berguna."

"Apa yang kamu mengerti?" Kendro berekspresi marah, "Apakah kamu tidak pernah dengar, tidak bangun pagi jika tidak menguntungkan? Direktur Shen mengapa memberikan rumah kepada kita, pasti karena ada keuntungan di kita."

"Lebih tepatnya adalah di Morgan, kita menerima rumahnya sama saja Morgan berhutang budi kepada Direktur Shen......"

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu