Hidden Son-in-Law - Bab 695 Data Peserta

Di layar handphone, Putri Anne tetap terlihat cantik dan lucu. Hari ini dia mengenakan sehelai gaun berwarna putih, berpenampilan mewah layaknya anak kerajaan.

“Gan, maaf sekali, sebentar lagi aku harus berkujung ke tempat Ayah, lalu nanti siang harus makan bersama anggota kerajaan, jadi tidak bisa pergi menjemputmu!”

Dalam panggilan video, Putri Anne terlihat sedikit mewek, dengan wajah penuh rasa bersalah.

Sejak tahu Morgan sudah tiba, Putri Anne ingin sekali menemuinya, namun identitas dirinya terlalu istimewa, bisa dikatakan sekali berangkat akan sangat menghebohkan, apalagi kali ini dia adalah bintang utama dalam pesta, lebih tidak mungkin muncul di depan umum.

“Haha, tidak apa-apa, sampai ketemu di pesta nanti malam!”

Morgan tertawa terbahak-bahak, sama sekali tidak mempermasalahkannya.

“Hehe, baiklah, kalau begitu kamu istirahat dulu, duduk terlalu lama dalam pesawat pasti melelahkan, sampai ketemu nanti malam!”

Putri Anne tersenyum manis, mengiyakan dengan begitu patuh.

Setelah mematikan telepon, Morgan pun duduk di sofa, bersiap-siap mandi.

Tiba-tiba saja sebuah panggilan masuk, ternyata dari Jack Tsi, Morgan pun segera mangangkat tanpa ragu.

“Morgan Chen, data semua peserta pertarungan bela diri dunia kali ini sudah aku kirimkan untukmu, bacalah jika sempat!”

Setelah telepon tersambung, tanpa basa-basi Jack Tsi langsung berkata pada intinya.

Sebelum meninggalkan China, Morgan Chen sudah meminta Jack Tsi membantunya mengumpulkan semua data peserta pertarungan.

Hanya dengan begitu, baru bisa memahami lawan-lawan dengan mudah. Hanya dengan memahami lawan-lawan yang ada, baru bisa mengalahkannya dengan mudah pula.

Meski memiliki kemampuan hebat, Morgan tetap tidak menyombongkan diri, dia tidak akan berperang jika belum memastikan segalanya.

“Aku mengerti, terima kasih!” Morgan mengeluarkan laptop dari dalam tas, lalu membuka email bersiap-siap membacanya.

“Eh…..!”

Jack Tsi di seberang telepon bimbang sejenak, entah apa yang ingin dikatakannya.

“Jika masih ada urusan, cepat katakan!” Morgan bisa mendengar nada yang berbeda dari Jack, segera bertanya.

“Morgan, aku mengerti sifatmu, aku jauh lebih mengerti kemampuanmu, tetapi pertarungan kali ini bukan pertarungan biasa, kamu harus ekstra hati-hati!” Nada bicara Jack Tsi penuh kecemasan.

“Hm, kamu tenang saja!”

Setelah mematikan telepon, Morgan Chen membuka email, terlihat data 64 peserta pertarungan disana.

Tadinya peserta pertarungan tidak sebanyak itu, hanya menetapkan satu negara mengutus satu perwakilan, namun itu adalah sebuah pertarungan kelas dunia, jumlah peserta tidak boleh terlalu sedikit, maka dari itu setelah perundingan berkali-kali, jumlah perwakilan setiap negara pun ditambah menjadi 4 orang.

Morgan mulai membacanya, di halaman pertama, ada foto seorang laki-laki berambut pirang, dengan data dirinya di bagian bawah.

Laki-laki dalam foto itu bernama Arthur, dia terlihat sedang menunggangi seekor kuda putih, tersenyum melihat ke depan. Langit biru dana wan putih, ditambah dengan lekukan wajahnya yang indah, membuat orang tidak mampu melupakannya.

Arthur adalah penerus Keluarga Roboli yang terkenal sebagai keluarga paling tua di Inggris, saat ini menjabat sebagai ketua kelompok pengawal Vatican, memiliki gelar pendekar, telah mencapai Kungfu Tingkat Ketiga Level 2 sejak awal, mahir dalam menggunakan pedang, dikenal sebagai pendekar paling muda di Vatican, dia adalah orang yang merebut posisi berita terpanas dalam Global Martial Arts Tournament kali ini.

Morgan membaca data Arthur dengan teliti tanpa melewatkan satu kata pun, kemudian membaliknya.

Di halaman kedua, dalam foto adalah seorang pemuda berjubah emas.

Moti, adalah seorang penerus ajaran Buddha dari India, dijuluki sebagai anak Buddha, meneruskan ilmu bela diri Buddha dari India kuno, mengutamakan latihan fisik, kini kekuatan fisiknya sudah mencapai tingkatan yang sulit dipercaya, dengan prestasi Kungfu Tingkat Ketiga Level 2 yang dimiliki, partisipasinya dalam pertarungan tetap saja menarik perhatian banyak orang.

Arwet Zuo, bintang dalam dunia bela diri Jepang, mengandalkan bakatnya yang luar biasa, dalam waktu singkat berhasil menciptakan keharuman nama di Jepang, menghilangnya dia secara misterius 10 tahun yang lalu memicu berbagai pandangan dari dunia luar, kebanyakan mengira dia telah meninggal, tak disangka kini malah muncul sebelum pertarungan dimulai, benar-benar mengejutkan hati banyak orang.

Wesley, ketua perkumpulan Qinghong, juga salah satu petarung handal yang menyerang Alberson Ye tahun itu, memiliki kemampuan yang tidak mudah diterka.

Zorro, anggota keluarga GanBinuo, memiliki dasar keluarga yang kuat, dia adalah seorang penerus misterius GanBinuo, untuk sementara tidak diketahui jelas kemampuan dalam dirinya, namun gurunya juga turut serta dalam penyerangan terhadap Alberson Ye tahun itu.

“Jack Tsi niat sekali.”

Melihat data orang-orang itu, Morgan berseru dalam hati, kelihatannya Jack Tsi telah menghabiskan banyak energi dan waktu untuk itu, dia juga mengerti sifat seorang Morgan, maka melakukan persiapan yang sangat lengkap.

William!

Nama itu tidak asing bagi Morgan, tetapi melihat tulisan di bawah nama itu, membuat mata Morgan melotot.

Sedikit berbeda dengan beberapa peserta sebelumnya, data diri William tidak disertao foto, hanya ada penjelasan dengan kata-kata.

William, mantan ketua perkumpulan Xuesha, pernah mendirikan perkumpulan Xuesha William berkat kemampuan dan relasi yang dia miliki, juga mengguncang dunia menggunakan perkumpulan itu dalam waktu yang sangat singkat, karena itulah kemampuannya cukup dikenal oleh mata dunia.

Perkumpulan Xuesha yang pernah mengguncang dunia saat itu tiba-tiba menghilang, setelah usaha pencarian dan penelitian banyak negara, ditemukan William bergantung pada perkumpulan gelap, serta menjadi bagian dari mereka.

Setelah bergabung dengan perkumpulan gelap itu, William disegani banyak petinggi dalam perkumpulan. Tidak hanya diberikan sarana pelatihan yang terbaik untuknya, juga mendapat gelar Pejuang God Rank, dari itulah dia mengalahkan para anak buah kegelapan, hingga pada akhirnya menjadi anak kegelapan, menghadiri pertarungan bela diri di seluruh dunia.

Di bawah data diri William ada sebaris tulisan berwarna merah.

“Morgan, aku tahu kamu dendam padanya, aku juga tahu kamu tidak akan melepaskannya, tetapi kamu harus ingat, dia sangat kuat, kamu harus jauh lebih hati-hati!”

Jack Tsi tahu apa reaksi Morgan setelah membaca tulisan itu, dia hanya takut Morgan tidak mampu menahan emosi, makanya mengingatkan dengan kalimat itu.

Sejak awal sudah diketahui tahun itu Alberson Ye dikepung dan diserang oleh banyak pihak, dan salah satu yang mematahkan kaki Alberson adalah perkumpulan Xuesha milik William.

Bertemunya dua orang yang saling dendam itu, dia percaya, Morgan tidak akan mengalah begitu saja, dendam itu bisa membuat Morgan menggila, dan di antara mereka berdua hanya ada satu yang boleh menuruni ring dengan keadaan hidup.

“Bagus! Bagus! Bagus! William ya? Sudah lama aku menunggumu!”

Mata Morgan sedikit terpejam, namun tidak mampu menutupi hawa-hawa mematikan di dalamnya. Melihat data-data William disana, Morgan pun teringat keadaan Alberson Ye, rasa benci itu sudah benar-benar memuncak.

Menara London sangat terkenal di dunia, tidak hanya sebagai bangunan yang simbolis, tetapi juga terus menerus difungsikan sebagai kurungan bagi keluarga-keluarga terpandang dulunya, hanya saja sudah sangat lama berlalu.

Kini, menara London dijadikan salah satu tempat wisata, bersamaan dengan itu juga dijadikan peninggalan budaya dunia, terbagi menjadi dua bagian, sebagian ditinggali anggota kerajaan Inggris, sebagian lainnya terbuka untuk umum.

Malam hari, sekitar jam 7, cahaya lampu menerangi jalan raya, aktivitas malam mulai ramai,

Morgan belajar keluar hotel, belasan anggota pasukan khusus sudah lama menunggu disana.

“Apa kabar Tuan Chen, kami bertanggung jawab menjemput Anda ke acara ulang tahun Putri Anne!”

Ketua dari pasukan khusus itu mengangguk memberi hormat pada Morgan, bersikap sangat ramah.