Hidden Son-in-Law - Bab 108 Suamimu yang Memukulmu?

Di sisi lain, tubuh Adrian Qin tidak berhenti gemetaran, punggung bajunya sudah basah penuh dengan keringat dingin.

Istrinya, ternyata berani mempermalukan wanita Morgan Chen, dengan keadaan begini meskipun dewa turun dari langit sekali pun, juga tidak akan bisa menyelamatkannya!

"Dasar tidak tahu malu!" Clarissa Qiao menghardik dengan suara keras, tidak disangkanya Anna Yan begitu kejam.

"Adrian Qin, ke sini kamu!" Alden Cheng berteriak dengan dingin, kelakuan Annya Yan yang begitu beringasan seperti ini, tidak lepas jauh dari hubungannya dengan Adrian Qin.

"Kak Alden......" Adrian Qin mencicit, tapi tidak berani mengatakan apa-apa lagi, dan tanpa berkata apa pun, dia bergegas berlutut di hadapan Morgan Chen.

"Aku tidak ingin melihat mereka." Morgan Chen berkata dengan dingin sambil melirik ke arah Anna Yan dan Ingrid Zhou.

"Baik, Tuan Muda Chen!" Ada kilatan dingin di mata Alden Cheng, dua wanita bodoh ini telah memprovokasi Morgan Chen, mereka takut mati, tapi berani mempermalukan Lancy Xia, dan itu menyentuh garis akhir kesabaran Morgan Chen.

"Tolong!" Ingrid Zhou berusaha untuk merangkak ke arah kaki Morgan Chen, tapi ditendang menjauh oleh kaki Alden Cheng.

Anna Yan menatap ke arah Adrian Qin dengan melas, lalu memohon: "Sayang, tolong aku."

Adrian Qin bahkan tidak memandang ke arah Anna Yan, saat ini, bahkan dia sendiri pun susah untuk menyelamatkan diri, bagaimana dia sempat menolong Anna Yan.

Alden Cheng mengeluarkan pisau lipatnya, lalu melemparkannya ke hadapan Adrian Qin sambil berkata dengan dingin: "Tangani mereka berdua!"

Morgan Chen mengernyitkan dahi, tapi tidak berkata apa-apa, Alden Cheng bukannya tidak bisa melakukannnya sendiri, dia hanya memberikan kesempatan ini kepada Adrian Qin untuk menolongnya.

Wajah Adian Qin dilukisi ekspresi tidak percaya, menyuruhnya untuk menangani istrinya sendiri, bagaimana dia sanggup melakukannya, tapi dia juga paham, ini adalah satu-satunya kesempatan baginya, misalnya Morgan Chen tidak membunuhnya sekalipun, Alden Cheng tidak akan melepaskannya begitu saja.

Adrian Qin menggertakan gigi, lalu memungut pisau itu, dan berjalan ke depan Ingrid Zhou, tatapan Ingrid Zhou penuh dengan rasa ngeri, Adrian Qin mengangkat pisaunya dan menghujamkannya, setelah beberapa tusukan, Ingrid Zhou tidak lagi bersuara.

"Sayang......" Anna Yan terkejut hingga wajahnya memucat, hingga nyaris kencing di celana.

"Maaf,Anna......" Ekspresi Adrian Qin terlihat kacau, lalu dia mengangkat pisaunya.....

Setelah keluar dari World Trade Center, Morgan Chen langsung menuju ke rumah sakit.

Saat ini, di dalam kamar pasien, seorang dokter wanita sedang merawat luka Lancy XIa.

Postur tubuh dokter itu sangatlah bagus, dilihat dari punggungnya, kedua bahunya terlihat tegap dan gagah, meskipun ditutupi oleh jubah dokternya, tapi lekukan pinggangnya yang ramping masih terlihat dengan jelas.

"Eh, Lancy, aku sungguh tidak menyangka, bisa bertemu lagi denganmu dalam keadaan seperti ini." Dokter itu menghela nafas, nada suara nya mengandung nada kasihan.

"Carol, aku sungguh tidak apa-apa, jangan khawatir." Lancy Xia tertawa tipis, dokter itu dipanggil Carol, teman kamar nya semasa kuliah, Lancy Xia sendiri juga tidak menyangka akan ada kebetulan seperti ini, tidak mudah untuk masuk ke rumah sakit, dan saat masuk pun bertemu dengan teman semasa kuliahnya.

Carol Wang mengernyitkan dahinya, lalu menunjuk ke luka di dahi Lancy Xia, lalu berkata dengan sedih: "Ini dibilang tidak masalah?! Aku beritahu kamu sesungguhnya ya, jika luka ini lebih dalam lagi sedikit, nyawamu bisa diselamatkan hari ini atau tidak itu masih dipertanyakan."

"Lalu, kulit kita sebagai perempuan, itu merupakan wajah kita. Lihat lukamu ini, jika tidak ditangani dengan baik, lalu meninggalkan bekas luka, itu akan menjadi sangat buruk."

"Dan lagi Lancy, saat kuliah dulu, kamu adalah bunga kampus kita, para pria yang mengejarmu saat itu, bisa dibilang ada dari sisi Utara hingga sisi Selatan, sekarang kamu sudah menikah, tapi ada juga mereka yang masih belum menyerah untuk mengejarmu, mereka mencariku dan menanyakan kabarmu, hingga ada yang menjadi benar-benar budak cinta, berkata jika kamu bercerai, mereka akan menyambutmu dengan tangan terbuka, jika mereka melihat ada bekas luka di wajahmu, mereka bisa berkata apa lagi?''

Setelah mengatakan sampai di sini, ada kilatan rasa iri yang melintas di dasar mata Carol Wang, perkataannya ini memang tidak mengandung sedikitpun kebohongan, walaupun sudah lulus kuliah sejak tiga tahun yang lalu, masih ada banyak pria yang terus mengejar dan mengingat Lancy Xia, para pewaris perusahaan dan pria kaya raya lainnya juga termasuk di daftar pria yang tergila-gila kepada Lancy Xia, bahkan sampai ke tahap yang tidak sehat.

Lancy Xia menggelengkan kepala, lalu tertawa parau: "Carol, aku sudah menikah selama tiga tahun, dan suamiku juga sangat baik kepadaku, sekarang aku sungguh sangat bahagia, kamu bilanglah kepada mereka, jangan menunggu lagi, lagipula seumut hidup ini aku tidak akan pernah bercerai."

"Lancy, kita ini saudara, kamu berbohong kepadaku untuk apa?" Carol Wang menghela nafas: "Lancy, jika aku tidak salah menebak, bekas tamparan di pipimu ini adalah ulah suamimu bukan, juga luka di dahimu ini, jangan kamu bilang, kamu tidak hati-hati dan terbentur."

Di wajah Lancy Xia tertampang dengan jelas bekas beberapa tamparan tangan, Carol Wang melihatnya dari awal, sangat jelas sekali bahwa itu adalah hasil tamparan seseorang, ditambah lagi Lancy Xia datang seorang diri, secara natural Carol Wang pun mengaitkannya dengan masalah rumah tangga.

"Carol, bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu?" Lancy Xia tertegun, "Aku dan suamiku sudah menikah selama tiga tahun, dia bahkan tidak pernah sekali pun memarahiku, bagaimana bisa dia memukulku?"

"Sungguh?" Carol Wang tampak ragu, lalu menambahkan: "Kalau begitu mengapa suamimu tidak menemanimu ke rumah sakit?"

"Suamiku sekarang mengurus wanita yang menampar wajahku." Lancy Xia mengatakan dengan jujur, dia tidak tahu bagaimana Morgan Chen akan menangani Anna Yan dan Ingrid Zhou, tapi melihat dari kemarahan Morgan Chen, pastinya dia tidak akan melepaskan Anna Yan dan Ingrid Zhou semudah itu.

"Bukankah suamimu itu pengantar makanan?" Carol Wang semakin curiga, seorang pengantar makanan, bisa menyelesaikan masalah bagaimana?

"Dia......" Lancy Xia ingin berkata bahwa Morgan Chen sekarang sudah tidak bekerja mengantar makanan lagi, tapi begitu memikirkannya, dia sendiri juga tidak tahu apa yang dikerjakan oleh Morgan Chen sekarang, maka dia pun tetap menutup mulutnya.

Merasa bahwa Lancy Xia tampak sedikit kesulitan, Carol Wang kembali berkata: "Lancy, aku hanya sembarang berkata, jangan kamu masukan ke dalam hati, aku tidak ada maksud meremehkan suamimu."

Lancy Xia tersenyum kecut, penjelasan itu sama saja menutupinya, Carol Wang mengatakan seperti itu, semakin jelas maksudnya meremehkan Morgan Chen, tapi Lancy Xia juga tidak bisa berkata apa-apa, dia ingin menjelaskan Morgan Chen pun tidak sesederhana itu, takutnya Carol Wang tidak akan percaya, sebenarnya dia sendiri sangat mengerti, teman-temannya dulu, lebih bersedia untuk percaya, bahwa Morgan Chen adalah seorang pengantar makanan.

"TIdak apa-apa, aku rasa suamiku mengantar makanan, juga cukup bagus." Lancy Xia tersenyum, ini adalah pemikirannya yang sebenarnya, ada kalanya, dia ingin berharap bahwa Morgan Chen sungguh adalah seorang pengantar makanan, walaupun satu bulan hanya bisa mendapat penghasilan sekitar 10 sampai 12 juta sekalipun, dia juga menyukainya, karena Morgan Chen yang seperti ini, bisa bersamanya melewati hidup dengan aman dan tenang.

Tidak seperti sekarang, meskipun status Morgan Chen tidak sederhana, tapi dengan itu muncul berbagai macam krisis, Lancy Xia sangat takut, suatu hari nanti, dia tidak akan bisa menahan krisis itu, atau menjadi titik kelemahan Morgan Chen, saat itu, bersama dengan Morgan Chen, dia takut hanya akan menjadi sebuah penghalang.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu