Hidden Son-in-Law - Bab 582 Mundur

“Jangan panik, kamu segera bawa orang-orang Nindo keluar sekarang. Sebentar lagi, aku akan memberi tahu Tuan Amaterasu. Setelah Tuan Amaterasu dan aku tiba di Hokkaido, bawalah orang bersamamu dan temui kami untuk pergi ke markas bersama. Kita akan menyaksikan kematian Morgan Chen! ”Kata Miyamoto Hanzo.

Mendengar bahwa Miyamoto Hanzo akan bergabung dengan Amaterasu Takeno untuk membunuh Morgan Chen, Aoki lagi-lagi tidak dapat menahan kejutnya. Amaterasu Takeno dan Miyamoto Hanzo keduanya adalah pejuang terkuat dari God Rank seluruh dunia. Di antara para pejuang, Amaterasu Takeno berada di peringkat ke-18 dalam daftar God Rank, sedangkan Miyamoto Hanzo berada di peringkat ke-38 dalam daftar God Rank.

Kedua pejuang ini bekerja sama untuk menghabisi seseorang yang termasuk amatiran, apakah mungkin bahwa amatiran itu tetap hidup?

“Miyamoto-sama, aku akan mengeluarkan orang-orang Nindo sekarang.” Setelah memberi tana hormatnya, Aoki buru-buru melaksanakan perintahnya.

Setelah menyelesaikan panggilan dengan Miyamoto Hanzo, Aoki tidak berani mengabaikannya, dan segera menyampaikan perintah Miyamoto Hanzo, dan kemudian meninggalkan markas Nindo bersama sekelompok ninja.

Di sisi lain Miyamoto Hanzo menelepon ke ponsel Amaterasu Takeno.

"Master Amaterasu, saya baru saja menerima telepon dari Momojiro Yamamoto, pemimpin organisasi Shinobu, dan mengetahui bahwa Morgan Chen telah tiba di Hokkaido dan telah membantai markas Shinobu!" Miyamoto Hanzo tidak menyembunyikan apa-apa, tetapi mengatakan yang sebenarnya dengan jujur.

“Dia sudah menyelinap ke Hokkaido bagamana kamu tidak menyadarinya ?!” Kata-kata Miyamoto Hanzo bergeming di telinganya, Amaterasu Takeno tiba-tiba menjadi sedikit marah.

Dia telah mengeluarkan perintah pembunuhan kepada Morgan Chen, menyatakan bahwa dia secara pribadi akan membunuh Morgan Chen dan menjadikan Jepang sebagai kuburan bagi Morgan Chen.

Akibatnya, alih-alih melarikan diri dari Jepang dengan ketakutan, Chen Feng malah menanggapi dengan tindakan pembantaian terhadap keluarga Miyamoto dan markas besar organisasi Shinobu!

Ini adalah sebuah provokasi yang terang-terangan, dan itu menampar wajahnya!

Semua ini membuatnya sangat kesal, dan juga menyebabkan ketidakpuasan dengan efisiensi Miyamoto Hanzo.

"Tuan Amaterasu, kau tahu, dia memiliki kekuatan untuk membunuh Chiba Yoshimasa dan Saito Wild Bear, dan dia pun ahli dalam operasi khusus. Dengan kekuatannya, jika dia ingin bersembunyi, lagi orang biasa, bahkan ninja dan agen penyelidik resmi akan sangat kesulitan mencarinya. "Miyamoto Hanzo menghela nafas.

Karena tidak dapat menyelidiki hal-hal tentang Morgan Chen, dia secara khusus menganalisisnya dan sampai pada kesimpulan di atas.

Kali ini, Amaterasu Takeno memilih diam.

Meskipun dia sangat marah dan tidak puas, dia juga tahu bahwa Miyamoto Hanzo mengatakan yang sebenarnya.

Meski kekuatan Morgan Chen baru dalam tahap awal Shinobu, ia memiliki kekuatan yang sebanding dengan tahap akhir Shinobu. Memang sulit bagi yang disebut agen intelijen khusus untuk melacak keberadaan Morgan Chen.

“Tuan Amaterasu, aku datang mengganggumu saat ini, selain memberitahumu kabar ini, aku juga ingin kamu mengambil tindakan untuk membunuh China secepatnya!” Miyamoto Hanzo berkata dengan kejam.

"Bagaimana cara membunuhnya?" Amaterasu Takeno mengerutkan kening dan bertanya. Dia tidak sabar untuk membelaah Morgan Chen menjadi dua bagian dengan satu pisau, tetapi hanya bisa jika dia dapat menemukan Morgan Chen.

"Melalui macam-macam tindakan si China dan pembantaian di keluarga Miyamoto dan markas besar Shinobu dalam dua hari terakhir, itu cukup untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang sangat pendendam - dia menyelinap ke Hokkaido untuk membalas dendam!"

Miyamoto Hanzo berkata dengan wajah jelek: "Sekarang, dia telah membantai seluruh markas besar Shinobu, dia pasti akan melakukan sesuatu terhadap Nindo!"

"Ng?"

Setelah kembali mendengar perkataan Miyamoto Hanzo lagi, tiba-tiba pupil Amaterasu Takeno membesar. Dia menyetujui Miyamoto Hanzo, tapi dia juga sedikit khawatir.

Nindo adalah kekuatan milik Shinobu yang telah dihancurkan oleh Morgan Chen, jika seperti itu, Nindo, salah satu organisasi bawah tanah top Japan, benar-benar akan menjadi sejarah.

"Tuan, jangan khawatir, saya telah memberi tahu Aoki dan memintanya untuk membawa seseorang keluar dari markas Nindo untuk sementara."

Miyamoto Hanzo mendengar kekhawatiran Amaterasu Takeno, dan dengan cepat berkata: "Jika tidak, aku telah menghubungi seorang official tersebut, dan official tersebut akan mengirim jet tempur ke Hokkaido untuk mengirim kami, hanya perlu waktu satu jam. Setelah tiba di Hokkaido, aku akan bergabung dengan Aoki dan yang lainnya, lalu menunggu China datang ke pintu markas Nindo, dan kemudian membunuh mereka! "

"Oke, aku akan pergi sekarang!"

Amaterasu Takeno merenung sejenak, dan menyetujui saran Miyamoto Hanzo.

Dia tahu bahwa ini adalah kesempatan besar untuk membunuh Morgan Chen, jika tidak, akan sangat sulit untuk melacak Morgan Chen, yang memiliki kekuatan superior ninja di negara sebesar Jepang.

Apa yang tidak dia ketahui adalah bahwa di Hokkaido ada kejutan besar yang sedang menunggunya!

Markas Nindo telah diubah dari sebuah pabrik yang terbengkalai, terletak di bagian tengah Hokkaido, di belakangnya terletak sebuah gunung dan dekat denga berbagai tempat strategis lainnya seperti lahan es, hutan dan bukit yang sangat cocok untuk pelatihan Ninja.

Dibandingkan dengan markas besar markas besar Shinobu, markas Nindo sederhana dan kumuh. Di seluruh markas yang hanya satu bangunan tiga lantai itu hanya ada tempat untuk istirahat dan makan, yang lainnya diubah menjadi tempat latihan.

Di tengah malam hari, markas Nindo terang benderang, tetapi tidak ada seorang pun di markas besar itu - Aoki telah memimpin orang-orang untuk mengungsi setelah menerima pemberitahuan dari Miyamoto Hanzo.

Saat ini, Aoki membawa Ninja-nya ke hotel yang jaraknya lima kilometer dari markas, menunggu kedatangan Amaterasu Takeno.

Selain menunggu, mereka juga memantau situasi di markas melalui jaringan internet.

Di seluruh markas Ninja, kecuali ruangan tempat Ninja beristirahat, tempat lain dipasangkan dengan monitor yang bisa disebut 360 derajat tanpa titik buta. Tidak usah disebut lagi orang hidup yang bertubuh besar, bahkan jika kelinci memasukinya akan dapat terlihat.

Tujuan mereka jelas, mereka ingin memantau apakah Morgan Chen akan muncul sebelum kembali ke markas.

Jika Morgan Chen muncul, maka kecil kemungkinan bahwa mereka hanya akan menunggu Morgan Chen mati di markas.

Sebab, menurut mereka, begitu Morgan Chen mengetahui bahwa di markas Niindo sudah tidak ada siapa-siapa, ia tidak akan pernah pergi lagi kesana, melainkan akan mengubah rencana balas dendamnya!

Di waktu ang sama, beberapa ratus meter dari markas Nindo, Morgan Chen dengan hati-hati mengamati markas Nindo, menggunakan alat observasi yang didedikasikan untuk pengamat di tim pasukan khusus.

Hasil pengamatannya sama seperti yang dia harapkan - setelah berita dari markas besar organisasi Ninja tersebar, para Ninja di markas Nindo semuanya telah dievakuasi.

Setelah ia memastikan tidak ada siapa-siapa di markas Nindo, Morgan Chen tidak berhenti, dan langsung membawa penmblokir signal berkekuatan tinggi, lalu memanggul kotak berat di punggungnya, menyelinap menuju markas Nintang.

Beberapa saat kemudian, Morgan Chen datang ke suatu tempat yang jaraknya hampir 100 meter dari markas Nindo, menyalakan pemblokit sinyal berkekuatan tinggi, lalu mengangkat kakinya untuk berlari, untuk memaksimalkan kecepatan, ia mengkombinasikan dengan kekuatan fisik. Seluruh tubuhnya tidak terlihat saking cepatnya ia berlari menuju gedung markas itu.

Pada saat yang sama, di sebuah hotel yang jaraknya beberapa kilometer, komputer di depan keempat Ninja yang bertugas memantau markas Ninja semuanya putih pada saat bersamaan, dan tidak ada gambar yang terlihat.

"Tidak baik, ada gangguan signal!"

Adegan yang tiba-tiba ini mengejutkan keempat Ninja, dan salah satu dari mereka bahkan sampai berseru.