Hidden Son-in-Law - Bab 733 Menguraikan Kebencian

Mendengar kata-kata enggan Wesley, wajah Morgan Chen membeku, dan hatinya tergerak. Wesley tidak lagi berniat menjadi Fighter. Pada saat ini, dia begitu menyedihkan sehingga dia menaruh harapan pada beberapa patah kata.

“Kalau aku Kungfu tingkat ketiga level tengah, hanya butuh beberapa detik untuk membunuhmu!” Kata Morgan Chen dingin, sebelum suaranya turun, dia bergerak lagi dan berjalan menuju Wesley.

"Apa……"

Tubuh Wesley bergetar karena marah pada Morgan Chen. Ia tak menyangka Morgan Chen begitu meremehkannya, namun entah mengapa ia merasa Morgan Chen tak membohonginya. Dari awal permainan, keduanya seimbang, namun di babak tengah dan akhir ia menunjukkan kekalahan. Chen benar-benar menyembunyikan kekuatannya, bukankah lebih tepat untuk mengalahkannya secara langsung dari awal.

Wesley tidak menganggap Morgan Chen akan berbelas kasihan. Hanya satu dari mereka berdua yang bisa hidup, jadi setelah memikirkannya, dapat memastikan bahwa perkataan Morgan Chen tidak salah, dia memang dalam tahap awal Kungfu tingkat ketiga.

"Hanya mencapai Kungfu tingkat ketiga level awal sudah bisa membunuh Pejuang di level tengah. Jika menunggu dia mencapai level tengah, akan menakutkan seperti apa dia? Akankah aku sanggup menjadi lawannya saat itu?"

Di antara yang menonton pertandingan, William dan Arthur punya pandangan secara bersamaan.

Para penonton terdiam seketika, semua orang terdiam saat ini, menatap Morgan Chen dengan seksama.

Morgan Chen berjalan menuju Wesley, langkah yang mantap dan kuat. Wesley melihat di matanya dan panik dalam hatinya. Setiap langkah yang diambil Morgan Chen seperti menginjak hatinya, Morgan Chen bagaikan malaikat kematian yang berjalan keluar dari neraka.

Morgan Chen menggunakan metode pernapasan misterius dan digabungkan dengan langkah untuk membuat langkahnya penuh dengan kekuatan yang berbeda.

Wesley tanpa sadar mundur, hampir setiap kali Morgan Chen mengambil langkah maju selangkah, maka dia mundur selangkah, dan mereka berdua bergerak maju mundur.

Pada saat ini, Wesley tidak memiliki kesombongan dan kegilaan sebelum pertandingan, hanya ada kepanikan tiiada tara, tapi bagaimanapun, dia juga seorang Pejuang di level tengah Kungfu tingkat ketiga, dan segera mengatur emosinya setelah bergejolak.

Ketika Morgan Chen kurang dari sepuluh langkah darinya, Wesley bergerak, membentuk cakar dengan telapak tangannya, dan bergerak menuju pelipis Morgan Chen, mempergunakan jurus andalan tadi, Serangan Gabungan Naga dan Harimau.

Pada saat kritis ini, dia ingin mempertaruhkan, tetapi saat ini dia tidak lagi memiliki kekuatan maksimal. Kombinasi serangan naga dan harimau ini telah melemah lebih dari setengahnya. Setelah pertempuran barusan, suasana hatinya terguncang. Ini serangan balik terakhir.

Dalam menghadapi serangan gabungan Wesley, Morgan Chen tidak memaksakan diri menerima serangan ini seperti yang dilakukannya di awal permainan. Sebaliknya, dia menggerakkan tubuhnya dan lolos dari gerakan tersebut. Kemudian Morgan Chen mengepalkan tinju dengan satu tangan dan langsung menuju ke Wesley seperti kilat.

Kekuatan Wesley sangat berkurang, dia tidak memiliki kekuatan untuk membalas serangan balik Morgan Chen. Dia terdiam menerima tinju besi Morgan Chen.

Terdengar bunyi patah tulang lengan, Morgan Chen tidak berhenti, tangan lain segera mencengkeram menarik lengan Wesley, kehilangan penopangan tulang, dan lengannya ditarik putus secara paksa.

“Argh!!”

Wesley menjerit seperti babi. Rasa sakit itu hampir membuatnya pingsan, namun keinginan untuk bertahan hidup membuatnya secara tidak sadar melakukan serangan balik, dan mengepalkan tinjunya dengan tangan yang lain dan langsung dilayangkan pada Morgan Chen.

Terlepas dari kenyataan bahwa efektifitas tempur Wesley kini berkurang, jika pukulan ini mengenai kepala Morgan Chen, masih bisa mematahkan kepala Morgan Chen.

Itu hanya perumpamaan, di masa kejayaannya dia tidak bisa melukai sehelai rambut Morgan Chen, apalagi sekarang.

Melihat kepalan tangan Wesley datang, Morgan Chen dengan santai mematahkan tangan kirinya dengan satu tangan, lalu menariknya lagi, memutuskan lengan lainnya dengan cara yang sama.

"Argh!!!"

Wesley terus menjerit. Dia belum bisa bereaksi dari rasa sakit di lengan yang patah tadi. Saat ini, tangannya yang lain putus lagi. Rasa sakit ini membuatnya gila.

Hanya saja teriakannya diinterupsi oleh Morgan Chen begitu mendengarnya. Morgan Chen menendang lutut Wesley sekuat tenaga dan langsung menendang lututnya hingga hancur. Setelah Wesley kehilangan penopang, dia berlutut. Pada saat ini, ekspresinya kesakitannya sudah tidak bisa lagi berteriak. Ini adalah pertama kali dan terakhir kali dia mengalami rasa sakit seperti ini dalam hidupnya.

Ketika Wesley berlutut di tanah, Morgan Chen tidak melepaskannya. Sebaliknya, dia berulang kali menyerang punggungnya. Posisinya bertutut, dan semuanya terjadi begitu cepat sehingga semua orang tidak melihat dengan jelas sama sekali.

Morgan Chen melakukan semua ini dalam sekejap mata, dan penonton melihat Wesley berlutut di tanah.

"Ada apa? Apakah kalian melihat dengan jelas?"

"Aku tidak tahu, apa yang barusan terjadi?"

"Morgan Chen ini sangat cepat, kami bahkan tidak melihatnya dengan jelas!"

"Apa yang ingin dilakukan Morgan Chen!"

Ada banyak diskusi, kebanyakan dari mereka menyesali Morgan Chen terlalu cepat, mereka masih tidak tahu untuk apa Morgan Chen melakukan semua ini.

"Saat itu, Kakak Seperguruanku Alberson Ye dikepung oleh yang namanya para Pejuang, Gurumu Yosef Hong juga ada di dalamnya, dan akhirnya melumpuhkan Kakak Seperguruanku. Hari ini, kamu akan meminta maaf kepada Kakak Seperguruanku atas nama Guru kamu!"

Begitu suara Morgan Chen turun, dia langsung melaju ke arah Wesley dan membenturkan kepalanya ke tanah, tetapi Morgan Chen tidak mengontrol kekuatannya, ketika dibenturkan kepalanya. Wajah Wesley langsung terluka dan darah mengalir.

"Boom! Boom! Boom!"

Morgan Chen menekan kepala Wesley dan membenturkan kepalanya tiga kali Pada saat ini, Wesley sama sekali tidak bisa dikenali, dan darah telah menutupi wajahnya.

"Brengsek, kamu ... kamu bunuh saja aku!"

Wesley mengertakkan gigi penuh kebencian. Kapan dia pernah menerima penghinaan sebesar ini, dia ingin mati saat ini.

Lengan Wesley patah, bahkan kakinya patah, ia tidak bisa berlatih seni bela diri dalam hidupnya dan telah benar-benar lumpuh total.

Mendengarkan permohonan kematian Wesley, Morgan Chen mengabaikannya, dia berbalik dan meninggalkan arena dan berjalan ke ruang tunggu.

“Aku membuatmu tetap hidup, aku ingin kamu hidup lebih sengsara dari pada mati!” Morgan Chen tidak menoleh ke belakang.

"Bunuh aku, bunuh aku!"

Melihat Morgan Chen berbalik dan pergi, Wesley berteriak memilukan. Dia tahu di dalam hatinya bahwa hidupnya sudah mati. Daripada hidup seperti ini, lebih baik mati, tetapi Morgan Chen tidak membunuhnya.

Pada saat ini, dia ditinggalkan sendirian di tanah, seperti anjing cacat, sangat menggenaskan.

"Bagus!"

"Morgan Chen, hebat!"

Setelah hening sejenak, raungan kembali terdengar di antara penonton. Pertempuran hari ini sangat seru, dan semua orang puas.

"Sialan, sadis amat!"

Suasana hati Thomas saat ini melampaui kata-kata, dia berdiri lagi dengan bersemangat, melampiaskan emosinya dengan keras.

Hawk juga berdiri dari tempat duduknya, dia sama-sama bersemangat, dan pada saat yang sama dia sangat bangga, karena Morgan Chen adalah orang China dan temannya.

"Morgan Chen memang Morgan Chen, dan hanya Morgan Chen yang bisa memiliki kekuatan seperti itu!"

"Artinya, tampaknya kekuatan Morgan Chen jauh lebih kuat daripada rumor!"