Hidden Son-in-Law - Bab 611 Dipermalukan

Meskipun pertandingan belum berakhir, tetapi dia mengerti situasi saat ini, selama tidak terjadi masalah, Morgan Chen pasti akan memenangkan pertandingan ini!

Dan begitu Morgan Chen memenangkan pertandingan, dia dan Park Chang Jun harus menepati taruhan mereka...

Taruhan nyawa!

...

Pada waktu yang bersamaan.

Di arena pertandingan, dengan Bugatti Veyron putih, di wajah Park Chang Jun tidak lagi terlihat cuek atau sombong, hanya terlihat panik.

Betul sekali...

Panik!

Meskipun dia tidak menyaksikan penampilan Morgan Chen, tidak tahu Morgan Chen melewati kurva kematian di depan dengan empat drift sempurna berturut-turut, tetapi dia tahu satu fakta - jarak antara dia dan Morgan Chen semakin jauh!

Kemudian pada saat di kurva ketiga, dia kembali tenang, mengeluarkan kemampuan normalnya, bahkan di luar dari itu!

Apa artinya?

Ini berarti meskipun dia tampil dengan hebat, dia bukanlah lawan dari Morgan Chen!

Semua ini menimbulkan gelombang besar di hatinya, di saat yang sama membuatnya harus menerima kenyataan yang kejam, bahkan jika dia terus tampil dengan hebat, dia juga tidak akan bisa menyalip Morgan Chen untuk memenangkan pertandingan!

Dia dikalahkan dalam game ini!

"Dia ... bagaimana dia bisa begitu kuat?"

Sambil terkejut, Park Chang Jun tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dalam hati.

Selanjutnya.

Tanpa menunggu dia menemukan alasannya, Bugatti Veyron putih datang ke sudut kematian Sirkuit Bawah Tanah Gunung Kun dan langsung bergegas ke pagar di luar putaran-U pertama.

"Tidak!"

Park Chang Jun seperti bangun seperti mimpi, dengan cepat mengambil tindakan darurat, melambat, buru-buru melakukan drift dan melewati putaran U pertama dengan selamat.

"Hu ~ hu ~"

Park Chang Jun kembali terkejut dengan keringat dingin, kemudian terengah-engah, konsentrasi dan melewati kurva kematian dengan terkejut, tetapi jarak dengan Chen Feng semakin jauh.

"Hei, terkenal sebagai Car King Korea. Penampilannya lebih buruk dariku!"

"Dia mungkin takut dengan penampilan Tuan Chen, tidak bisa menunjukkan skill biasanya!"

"Haha, tolong di tes psikologis Park Chang Jun saat ini!"

...

Pada saat yang sama, penampilan memalukan Park Chang Jun ditampilkan di hadapan semua orang di tempat kejadian melalui kameraa cctv. Beberapa pengendara China mulai mengejek, perasaan seperti seorang petani yang tiba-tiba menjadi pemilik, semuanya tertawa.

Habis!

Pada saat yang sama, semua orang termasuk Lee Dong Qing juga tahu bahwa tidak akan ada kejutan dalam pertandingan ini - Park Chang Jun kalah!

Terlebih lagi, jika Park Chang Jun tidak dapat menyesuaikan mentalitas pada waktunya dan memfokuskan dirinya sepenuhnya pada pertandingan, kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan selama pertandingan dan nyawanya akan hilang.

Apakah sudah berakhir?

"Bam!"

Sepuluh menit kemudian, dengan suara gemuruh menggema di langit, Bugatti Veyron hitam seperti angin badai hitam, dengan sangat kencang menuju ujung trek dari jauh ke dekat.

"Dua puluh empat menit, Morgan Chen memecahkan rekor Sirkuit Gunung Kun dan memperpendek rekor itu hampir lima menit!"

Pada saat ini, komentator andalan dari trek balap bawah tanah berbicara. Suaranya yang bersemangat menyebar ke setiap sudut, memasuki telinga semua orang, "Selanjutnya, mari kita sapa dengan teriakan Kedatangan Car King Morgan Chen! "

"Car King Morgan Chen!"

Dalam sekejap, para pengemudi Tiongkok itu dan penonton mengikuti pembawa acara meneriakkan empat kata ini.

Suara ribuan orang saling tumpang tindih, suaranya begitu kuat hingga menenggelamkan raungan Bugatti Veyron, seolah mengguncang awan gelap di langit.

Tak lama kemudian, di tengah teriakan semua orang, Morgan Chen mengendarai Bugatti Veyron hitam melintasi ujung lintasan, lalu melambat dan memarkir mobil sport di samping lintasan.

"Car King Morgan Chen! Car King Morgan Chen!!!"

Melihat adegan ini, semua orang berteriak lebih keras.

Beberapa gadis muda gila melepas bra mereka dengan penuh semangat, memperlihatkan keindahan dada mereka, melambaikan bra mereka dan meraung.

Ada juga beberapa anak muda gila, berteriak, mengguncang sampanye, bersorak sorai.

Merayakan kemenangan China di dunia balap bawah tanah dengan cara ini, mereka juga menyambut Morgan Chen turun dari mobil.

Di tengah sorak sorai, Morgan Chen mendorong pintu mobil dan keluar dari mobil perlahan.

Namun, tidak ada ekspresi di wajahnya, ekspresinya seperti sumur kering, tenang.

Seolah-olah apa yang baru saja dilakukannya bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan, melainkan hal kecil.

Huuuulaaa!

Kemudian, tanpa menunggu Morgan Chen melangkah, Wirnandi Yu membawa pebalap Cina bawah tanah yang diketuai Ervan Ji, seperti arus pasang, bergegas ke arah Morgan Chen.

"Kakak Feng, kamu luar biasa!"

Tak lama kemudian, Wirnandi Yu bergegas ke samping Morgan Chen dan berteriak kegirangan.

"Ya, Tuan Chen, kamu memberitahu aku arti sebenarnya dari pepatah bahwa ada langit di luar langit dan ada orang di luar dunia." Ervan Ji juga tersenyum.

Meskipun pembalap lain tidak berbicara, tetapi mereka semua memandang Morgan Chen dengan kekaguman!

Saat ini, Morgan Chen adalah Car King di hati mereka dan kebanggaan industri balap bawah tanah di China!

Karena Morgan Chen mengalahkan Park Chang Jun dan memenangkan perlombaan ini. Tak hanya menghanyutkan rasa malu industri balap bawah tanah China, tapi juga membuat status dunia balap China menjadi meningkat pesat!

Kata-kata Wirnandi Yu dan Ervan Ji terdengar di telinganya. Melihat kekaguman di mata para pembalap China itu, Morgan Chen tersenyum dan diam saja.

Ya?

Kemudian, dia melihat kerumunan dan melihat Lee Dong Qing berjalan keluar dari kerumunan memegang ponsel, menutupi telinganya dengan satu tangan dan berbicara ke mikrofon telepon dengan tangan lainnya.

"Memanggil pendukung, ingin menunda tagihan?"

Melihat adegan ini, Morgan Chen diam-diam tersenyum.

Bersedia menerima kekalahan.

Malam ini, bahkan jika Park Chang Jun dan Lee Dong Qing mengundang Presiden Korea ke sini, itu juga sama saja!

Meskipun Morgan Chen melihat apa yang dilakukan Lee Dong Qing, tetapi dia tidak meminta Wirnandi Yu untuk menghentikannya, melainkan membiarkan Lee Dong Qing mencari pendukung.

"Car King!"

"Morgan Chen!"

Morgan Chen dan Wirnandi Yu, Ervan Ji dan pembalap China lainnya berdiri di depan Bugatti Veyron hitam, menunggu Park Chang Jun mengemudi sampai di akhir. Penonton masih dengan kegirangan, mereka mengangkat tangan dan berteriak, ada yang berteriak Car King, ada yang berteriak Morgan Chen.

Sorak-sorai yang memekakkan telinga terdengar di telinga, menyaksikan Morgan Chen berdiri di antara sekelompok pembalap China. Kecuali Lee Dong Qing yang sedang menelepon, para pembalap Korea lainnya, satu per satu wajahnya bersahaja, rasanya seperti memakan tikus mati, sangat tertekan.

"Homm ~"

Delapan menit kemudian, sorakan penonton tidak berhenti, raungan mobil sport itu kembali terdengar dari kejauhan.

Bugatti Veyron putih akhirnya muncul.

Tidak tahu apakah itu karena kalah dalam pertandingan dan depresi, atau karena tidak tahu bagaimana menghadapi kekalahan yang memalukan ini. Park Chang Jun mengemudi dengan lambat, tidak ada lagi kesombongan seperti saat awal belum dimulainya pertandingan!