Hidden Son-in-Law - Bab 684 Pertarungan Berakhir

"Jika sudah dikalahkan, untuk apa bertahan hidup? Ini juga jalan terbaiknya!"

Dian Wang tampak dingin, seolah kematian Jodie Chu tidak berarti baginya.

"Buddha Amitabha, sadhu sadhu, Tuan Wang kamu terlalu terobsesi, niat pembunuhan terlalu berat, jika terus berlanjut seperti ini, pasti akan jatuh ke alam iblis!"

Master Fangzheng yang melihat kondisi ini merasa tidak tega, dan menasehati.

"Keledai botak sialan, kamu diam!"

Sebelum Master Fangzheng selesai berbicara, Dian Wang berteriak padanya, dan kemudian Dian Wang melirik Alberson Ye, tanpa menyembunyikan niat membunuh di matanya.

Alberson Ye telah lumpuh, dan dia tidak akan punya kesempatan untuk bertarung dengannya lagi.

Tadinya melatih Jodie Chu untuk membalaskan dendamnya, tapi sekarang Jodie Chu sudah mati, dan tidak ada kesempatan sama sekali. Kebenciannya pada Alberson Ye dan Morgan Chen berdua sudah membumbung setinggi langit. Dia ingin sekali menendang hancur kepala Morgan Chen.

Hanya saja ada beberapa orang dengan level yang sama dengannya berada di sini, juga ada Christ Wu, jika dia melakukannya, dia pasti akan dihentikan.

"Bajingan, bawakan Golok Naga Biru!"

Dian Wang marah saat ini, dan dia tidak terlalu sopan kepada Morgan Chen.

“Huh, kamu dulu berkompetisi dengan Kakak seperguruan aku, kamu menyerang dengan curang setelah kalah. Meski begitu, Kakak Seperguruan aku tetap melepaskan kamu. Tidak disangka kamu bukan hanya tidak tahu terima kasih, tapi juga menunggu kesempatan untuk membalas dendam! Sungguh memalukan dunia seni bela diri China dengan keberadaan orang seperti kamu!"

Morgan Chen tidak mundur, melainkan menatap mata Dian Wang dan menyindir.

"Bajingan, kamu cari mati!"

Dian Wang tidak menyangka kalau Morgan Chen berani mengorek bekas lukanya, dan nafasnya memburu dalam sekejap. Terlihat jelas bahwa jika Morgan Chen mengatakan sesuatu lagi, dia pasti akan langsung menyerang Morgan Chen hingga tewas.

Ketika Christ Wu dan Wirnando Guan melihat adegan ini, hati mereka tergerak, dan kekuatan internal mereka diam-diam melonjak. Jika Dian Wang menyerang, keduanya akan langsung melindungi Morgan Chen.

"Hanya golok rongsokan, kembalikan padamu!"

Sementara Morgan Chen berbicara, dengan melambaikan tangan kanannya, Golok Naga Biru terbang ke arah Dian Wang.

Dian Wang mengambilnya dengan satu tangan, tetapi tetap memelototi Morgan Chen, ingin segera memotongnya menjadi beberapa bagian.

"Kamu tidak perlu melihat aku seperti ini. Jelas tidak mungkin untuk membunuh aku sekarang. Setelah setengah tahun, aku akan datang mencari kamu untuk mencabut nyawa kamu!"

Mata Morgan Chen masih dingin, dan dia menatap Dian Wang dan berkata perlahan.

Ucapannya benar-benar membuat kaget orang-orang yang hadir, tidak menyangka Morgan Chen baru saja menyelesaikan duel, tapi sudah menantang lagi. Yang ditantangnya ternyata adalah Dian Wang sang penguasa Keluarga Wang.

Walaupun tangan Dian Wang putus satu tapi tenaganya tidak berkurang banyak. Semua orang yang hadir, bahkan Fang Zheng, Tendy dan Yulius tidak berani mengatakan bahwa mereka bisa mengalahkan Dian Wang. Lagi pula, Dian Wang adalah Pejuang level akhir Kungfu tingkat ketiga di China, bahkan termasuk salah satu yang terbaik di level akhir ini.

Dengan kekuatan Dian Wang, membunuh Morgan Chen semudah membalikkan telapak tangan, mereka berdua tidak setingkat sama sekali.

Jangankan semua orang, bahkan Dian Wang pun tercengang kali ini.

"Apa ... apa yang kamu katakan?"

“Setengah tahun, cukup setengah tahun, aku akan mencarimu untuk membunuh kamu!” Morgan Chen mengulangi ucapannya barusan.

"Haha, bagus, bagus, anak ingusan, aku menunggu kamu, aku akan melihat seberapa mampu kamu!"

Dian Wang mencibir, tapi hatinya tergerak, ini adalah kesempatan. Saatnya nanti dia bisa secara terang-terangan membantai Morgan Chen, dan semua dendamnya akan terbalaskan.

Setelah memikirkan ini, Dian Wang tidak berbicara lagi, melirik Alberson Ye dengan dingin, lalu berbalik dan pergi dari sana, sementara tubuh muridnya Jodie Chu masih terbaring di sana.

Dari awal sampai akhir, Dian Wang tidak melihat muridnya lagi, semua orang yang hadir hanya merasa Dian Wang terlalu tidak berperasaan dan tidak manusiawi.

Setelah Dian Wang pergi, semua orang memandang Morgan Chen.

Fangzheng, Wirnando Guan dan yang lainnya merasa bahwa Morgan Chen agak sombong setelah memenangkan Jodie Chu. Tentu saja keberanian Morgan Chen untuk menantang Dian Wang, tidak dimiliki oleh penerus mereka.

"Sebenarnya apa yang dipikirkan Morgan Chen?"

Thomas Ji tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara saat ini. Dia merasa Morgan Chen terlalu tidak tahu diri. Meskipun dia mengalahkan Jodie Chu, Dian Wang tidak setingkat dengannya, sikap ini sama saja dengan mencari kematian.

"Aku ingat sekarang, kamu pernah mengatakan ingin menantang aku dan mengalahkan aku sepenuhnya, kan?"

Morgan Chen mengalihkan pandangannya ke Thomas Ji dengan pandangan dingin.

Mendengar perkataan Morgan Chen, Thomas Ji tercengang dan tersenyum pahit, ketika Morgan Chen pertama kali bermain melawan Christ Wu, dia selalu mengira Christ Wu memberikan kelonggaran, dan memuji secara berlebihan, sedangkan sebenarnya kekuatannya tidak kuat. Tetapi dia melihat pertarungan Jodie Chu dan Morgan Chen dengan jelas, dan hatinya pun terguncang, Setelah melihat kekuatan Morgan Chen, mana berani dia menantang lagi, dia tidak ingin menjadi Jodie Chu yang kedua.

"Ehem, itu tadi Thomas hanya bercanda, kamu jangan menganggapnya serius!"

Yulius batuk kering dan berkata dengan senyum di wajahnya.

Dia tahu Thomas Ji masih muda dan mudah tersinggung, Jika dia terpancing dan maju melawan Morgan Chen, hasilnya adalah kekalahan menggenaskan.

Selain itu, jika Thomas Ji tidak berani menerima tantangan, reputasi keluarga mereka akan hancur total.

Thomas Ji juga mendengar perkataan ayahnya dan dia tersenyum, tetapi hatinya sangat sedih, tetapi dia tahu bahwa jika dia benar-benar bertarung melawan Morgan Chen, dia tidak memiliki kepercayaan diri sedikit pun untuk menang.

"Haha, tidak apa-apa! Master Ji, tadiny aku ingin mempelajari seni bela diri keluarga Anda, ternyata Kakak Thomas hanya bercanda, ini sungguh disesalkan. Jika ada kesempatan di masa depan, aku akan datang berkunjung, semoga tidak ragu-ragu untuk mencerahkan aku!"

Morgan Chen tertawa dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Meskipun dia sangat kuat sekarang, tapi dia tidak akan keterlaluan menindas orang ataupun menekan orang sepenuhnya saat dirinya benar. Pada saat ini bisa dianggap berakhir dengan sempurna, memberikan muka pada Yulius.

"Haha, oke, kelak ada kesempatan datang bertamu ke rumah keluarga Ji di masa depan!"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Morgan Chen, Yulius diam-diam menghela nafas lega. Morgan Chen ini sekarang menjadi pemimpin di antara para junior, dan bahkan Jodie Chu yang berada di level tengah Kungfu tingkat ketiga bukanlah lawannya. Meskipun Yulius adalah seorang master, dia tidak berani meremehkan lawan, karena hal yang paling menakutkan dari orang semacam ini bukanlah kekuatannya saat ini, tetapi potensinya, karena kamu tidak tahu kapan dia akan menembus level dan menjadi master di Kungfu tingkat ketiga.

"Baiklah, seleksi hari ini sudah berakhir. Morgan Chen luar biasa, biar dia yang mewakili China dalam kompetisi dunia. Apakah kalian punya pendapat?"

Orang yang bertanggung jawab atas pemilihan ini, pandangan Christ Wu menyapu semua orang dan perlahan berkata.

Meski pertarungan ini sudah membuahkan hasil, Christ Wu tetap meminta pendapat sesuai aturan.

Para master sekitarnya, Fang Zheng, Tendy, Yulius, dan lainnya tidak memiliki pendapat, kandidat dalam penyeleksian kali ini tidak lain adalah Morgan Chen.

Thomas Ji dan Irfan Tian memandang Morgan Chen dengan ekspresi iri, tetapi mereka tahu bahwa Morgan Chen memang pantas mendapatkannya, dia mendapatkan kehormatan karena kekuatannya sendiri.