Hidden Son-in-Law - Bab 254 Satu Jurus!

Begitu kakinya sudah mendekati kepalanya, Morgan Chen juga masih tidak bergerak, Andri Wang tersenyum dingin.

Awalnya dia mengira Morgan Chen sehebat apa, ternyata hasilnya bahkan untuk menghindar saja tidak bisa.

Jika begitu maka dia tidak perlu....

"Kretek!"

Terdengar suara tulang patah.

Rasa sakit yang begitu menyakitkan datang dari betis.

Senyuman Andri Wang membeku dan digantikan dengan sebuah kejutan.

Dia terbang keluar.

Seperti layang-layang yang rusak, ia terbang tujuh atau delapan meter jauhnya.

Terdengar suara tabrakan.

Andri Wang menabrak bagian depan Ferrari dengan berat di sisi jalan.

Suara sorakan beberapa pemuda pun menghilang.

Mereka berekspresi tidak percaya dan seperti melihat hantu di siang bolong.

Kak Andri gagal?!

Dalam satu jurusan?!

Bagaimana mungkin?!

Meskipun tidak ingiin mempercayainya, tetapi saat ini Morgan Chen berdiri dengan keadaan baik-baik saja di sana. Sedangkan Andri Wang berbaring di atas Ferrari dengan kesakitan.

Terlihat dengan sangat jelas!

Membuat mereka mau tidak mau mempercayainya!

"Kak Gio, bagaimana ini?" Ada yang bertanya dengan suara bergetar. Di antara mereka yang paling hebat berkelahi adalah Andri Wang.

Tetapi sekarang Andri Wang sudah dikalahkan dalam sekali jurusan.

Terlihat dengan sangat jelas meskipun mereka semua maju bersamaan, mereka juga tidak dapat mengalahkan Morgan Chen.

"Hubungi Tuan Muda Sun." Pemuda berambut kuning itu menggertakkan giginya sambil berbicara. Jika bukan karena hal genting, dia juga tidak ingin menganggu Wendy Sun karena beberapa hari ini dia sedang marah, jika mencarinya sekarang maka dia akan terkena sial.

Tetapi dia harus mencari harganya dirinya dari MorganChen!

Jika tidak posisi ketuanya sudah tidak akan bertahan lama!

"Kak Gio, beberapa hari ini emosi Tuan Muda Sun sedang tidak baik, bagaimana jika......."

"Hubungi! Amarahh Tuan Muda Sun aku yang akan menahannya." Gioferick Duan berkata dengan marah.

"Baik!"

Sebuah panggilan pun sampai di ponsel Wendy Sun.

Pada saat ini Wendy Sun berada di sebuah rumah yang tidak jauh dari Queenstown Street yang sedang memeluk seorang wanita cantik.

Begitu mendengar suara deringan ponsel, Wendy Sun menaruh tangannya di atas bibir wanita cantik dan menjawab panggilannya: "ada apa?"

"Tuan Muda Sun, Kak Andri dipukuli orang, Kak Gio meminta tolong Anda untuk datang kemari."

"Andri Wang dipukuli?" Wendy Sun mengerutkan keningnya, tubuhnya terhenti sejenak. Dia sangat mengerti keahlian Andri Wang, keahlian dia tidak jauh berbeda dengan pengawalnya.

"Iya, pihak lawan mengalahkan dia dalam satu jurusan."

"Satu jurusan?!" Wendy Sun berteriak: "apakah sudah mencari tahu latar belakang pihak lawan?"

"Tidak, kita saja tidak mengetahui namanya."

"Baik, jaga dia terlebih dahulu, aku akan segera membawa orang datang."

Setelah selesai berbicara, Wendy Sun langsung memutuskan panggilannya dan meninggalkan tubuh wanita cantik tersebut.

"Tuan Muda Sun Anda ingin kemana? Aku belum puas bermain...." Wanita cantik itu langsung memeluk pinggang Wendy Sun.

Wendy Sun terkekeh lalu menepk pelan pipinya berkata: "Aku pergi sebentar untuk mengurus seseorang, tunggu aku selesai, aku akan kembali dan bermain denganmu."

"Aku ingin pergi bersamamu."

"Baik, ayo pergi bersama, cepat pakai pakaianmu." Wendy Sun berkata dengan lembut. Beberapa hari ini dia mengandalkan wanita cantik ini untuk mengurangi rasa marahnya.

Tentu saja masalah sebagus ini dia harus membawanya.

Morgan Chen merasa bosan setelah mengalahkan Andri Wang dalam satu jurusan. Dia menatap Gioferick Duan dan bertanya: "apakah masih ada orang lagi? Jika tidak aku akan segera pergi."

"Ada! Tuan Muda Sun akan segera datang!"

"Semoga setelah Tuan Muda Sun datang, kamu masih bisa sesombong ini!"

Gioferick Duan berbicara dengan wajah muram, perlu diakui Morgan Chen memang sangat hebat.

Bahkan orang hebat seperti Andri Wang pun bisa dikalahkan dalam satu jurusan.

Tetapi ada pepatah mengatakan kamu sulit mengandalkan kedua tangan untuk melawan orang dalam jumlah yang banyak!

Kamu bisa mengalahkan satu Andri Wang, tetapi kamu tidak bisa mengalahkan 10 Andri Wang!

Jika membahas jumlah orang, mereka sekelompok ini tidak pernah merasa takut!

"Tenang saja, aku tidak akan membuat kalian kecewa." Morgan Chen menguap. Awalnya dia mengira setelah dia mengeluarkan satu jurusan itu, Gioferick Duan akan sadar diri dan membawa teman-temannya untuk pergi.

Tetapi siapa yang tahu Gioferick Duan masih saja tidak menerima kekalahan.

Tetapi Morgan Chen bukan orang yang takut akan masalah, jika Gioferick Duan tidak bisa menerima kekalahan, kalau begitu maka dia akan membuatnya dapat menerimanya!

Beberapa menit kemudian, 5-6 mobil SUV berhenti di pinggir jalan.

Begitu pintu mobilnya terbuka, lebih dari dua puluh preman berjas keluar, mereka memiliki bentuk tubuh yang gagah dan ekspresinya terlihat seperti ingin membunuh orang. Jelas mereka semua veteran yang telah berdiri di medan perang.

Otot-otot lengannya terlihat jauh lebih mengerikan.

"Plak!"

Kotak senjata perak diletakkan di tanah, dan kotak itu dibuka dan terlihat banyak senjata yang terdapat bercak darah di atasnya.

Pedang , kapak, sanleng thorns ...

Adegan ini membuat Gioferick Duan sangat terkejut.

Meskipun biasanya dia sering berkelahi, tetapi paling banyak pun juga hanya menggunakan pukulan, tentu saja tidak pernah melihat adegan seperti di depannya saat ini.

Ini bagaimana bisa disebut sebagai membalas dendam untuk mencari kembali harga dirinya, ini lebih terlihat seperti ingin membunuh orang.

Kerumunan yang sedang melihat keramaian pun menggunakan ponselnya untuk memotret, awalnya mengira kejadian perkelahian antara anak dari keluarga kaya saja sudah sangat seru tidak menyangka ada yang lebih seru.

Cit!

Sebuah mobil Lamboghini berwarna putih berhenti dan pintunya terbuka.

Wendy Sun dan wanita model tersebut turun bersamaan, lalu wanita tersebut berinisiatif memeluk lengan Wendy Sun lalu menaikkan lehernya.

Mereka berdua berjalan kemari sambil tertawa, sekumpulan orang pun mundur dan memberikan jalur untuk mereka berdua.

"Tuan Muda Sun, kakak ipar."

Gioferick Duan dan yang lain pun menyambut mereka dan menyapa dengan hormat.

Sejak dulu dia dan Wendy Sun merupakan sekelompok yang sama, tetapi beberapa tahun belakangan ini Keluarga Sun berhasil mendapat dukungan dari Keluarga Deng di Nanning.

Di bawah dukungan Keluarga Deng, bisnis Keluarga Sun naik setiap harinya. Hanya dalam beberapa tahun saja aset keluarga mereka naik berkai-kali lipat, bukan hanya menjadi keluarga bangsawan di tingkat kedua, melainkan menduduki posisi pertama di sekelompok keluarga bangsawan tingkat kedua.

Satu orang mendapat keuntungan maka yang lain pun juga akan dapat merasakannya.

Kemajuan Keluarga Sun membuat Wendy Sun menjadi orang tertinggi di Changzhou, menjadi anak dari keluarga kaya tertinggi.

Wendy Sun yang saat ini sudah tidak dapat dibandingkan dengan Wendy Sun yang dulu.

Sehingga Gioferick Duan dan yang lain pun harus bersikap hormat kepadanya.

"Dimana orang tersebut?" Wendy Sun berbicara dengan datar. Kali ini dia membawa 20 orang kepercayaannya, di antaranya merupakan veteran yang sudah pensiun dari medan perang. Keahlian mereka ini tentu saja sangat hebat.

"Di sana."

Gioferick Duan menunjuk ke arah Morgan Chen dan beberapa pemuda pun menyingkir dan membuat sebuah jalur.

Wendy Sun melirik sekilas dengan tak acuh.

Dalam lirikan sekilas ini berhasil membuat tubuhnya membeku dalam seketika.

"Tuan Muda Sun?"

Gioferick Duan dan yang lain mengerutkan keningnya. Ada apa dengan Tuan Muda Sun?

"Kalian.......bagaimana kalian bisa berurusan dengannya?" Wendy Sun menelan ludahnya dan kepalanya mulai terasa kebas.

Gioferick Duan menganggukkan kepalanya dan bertanya dengan kebingungan: "Tuan Muda Sun, Anda mengenal dia?"

Apanya hanya mengenal!

Wendy Sun menggertakkan giginya, hal yang paling memalukan di dalam hidupnya ini merupakan perbuatan Morgan Chen!

Dia pernah di depan banyak orang berlutut di depan Morgan Chen lalu bersuara menyerupai suara anjing selama tiga kali!

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu