Hidden Son-in-Law - Bab 269 Knotweed China berumur ribuan tahun

Menurut Ares Huang, kolam kuno di bagian bawah mata air Gunung Yuquan, hanya akan muncul ketika mata air mengalir kembali pada akhir setiap bulan.

Oleh karena itu, waktu untuk mengambil teratai es ditetapkan tiga hari kemudian.

Selama tiga hari ini, Morgan tidak duduk diam, tetapi menulis beberapa bahan obat yang diperlukan untuk memurnikan teratai es, dan membiarkan orang-orang Evandro dan Albert pergi untuk membelinya di mana-mana.

Total ada tiga batang teratai es, dan rencana Morgan adalah satu untuk Ares Huang, satu untuk Lancy Xia, dan satu untuk persiapan di saat tertentu yang lainnya.

Yang untuk Lancy, tentu saja dengan maksud agar Lancy dapat mencapai kungfu tingkat ketiga level 1 dan menjadi seorang pesilat.

Di masa depan, jika terjadi sesuatu, Lancy bisa sedikit melindungi diri.

Dalam sekejap mata sudah hari kedua, tetapi perjalanan Evandro untuk mendapatkan bahan ramuan obat tidak terlalu lancar.

Orang-orang yang diberangkatkan mengirim berita bahwa beberapa tanaman obat sudah habis dibeli orang, terutama ginseng dan Polygonum multiflorum (Knotweed China) yang sudah berumur, bahkan tidak sempat melihat bayangannya, sudah dibeli habis oleh orang.

Menurut pemilik toko obat herbal, beberapa hari ini ada orang di Changzhou yang telah secara khusus membeli ramuan obat, dan ramuan di seluruh pasar ramuan obat Changzhou telah habis.

Sore ini, Evandro Gu mengirim berita lain.

Adik kecil yang dikirim untuk membeli bahan obat telah dipukuli orang

Selain itu, lawannya adalah orang yang ganas, tidak hanya dia tidak pergi setelah perkelahian, tetapi dia membiarkan orang-orang Evandro untuk memanggil orang-orang, memanggil orang-orang lain yang lebih hebat yang mereka kenal. Hari ini, mau mengajari orang-orang Evandro cara menjadi manusia.

Tak berdaya, Evandro hanya bisa menelepon Morgan di sini.

"Tuan muda Chen, penyebab insiden itu adalah ketika pemilik Jin Zhi Tang mengatakan bahwa dia akan menjual harta karun di toko mereka yaitu knotweed China yang sudah berumur ribuan tahun kepada kami. Tetapi ketika aku mengirim seseorang untuk membelinya, pemilik Jin Zhi Tang tiba-tiba berubah pikiran dan mengatakan bahwa seseorang telah berani mengeluarkan harga dua kali lipat untuk membeli knotweed China itu. "

"Dan latar belakang lelaki itu sangat dalam, tidak bisa kita singgung."

"Jadi aku meminta Kendric Zhou tinggal di Jinzhitang, dan menunggu pihak lain datang, bersiap untuk mencari jelas identitas lawan."

"Akhirnya pihak lain itu menemukan Kendric segera setelah dia datang. Setelah mengetahui bahwa Kendric akan merampas Knotweed China, pihak lain itu langsung mematahkan kaki Kendric di tempat. Dia juga mengatakan bahwa jika Kendric tidak terima, silakan panggil orang-orang, sampai dia terima kalah."

"Lalu, aku mengirim lusinan saudara ke situ, hasilnya mereka semua dipatahkan tangan dan kakinya oleh lawan. Sekarang orang itu masih berjaga di Jinzhitang."

Evandro mengatakannya dengan penuh kejengkelan.

“Sombong sekali?” Morgan mengangkat alisnya. Pihak lain melakukan ini, bisa dibilang tidak menganggap Evandro sama sekali.

“Tuan Muda Chen, mereka tampaknya didukung oleh pesilat.” Evandro berhenti dan berkata, “Sangat mungkin bahwa bahan obat di Changzhou akhir-akhir ini telah dibeli oleh mereka.”

Bawahan Evandro hanyalah Kim seorang pesilat kungfu tingkat ketiga level 1, yang terluka oleh Ben Chen beberapa hari yang lalu, jadi ketika mereka bertemu dengan pesilat pada saat ini, tentu saja tidak bisa apa-apa.

“Aku akan pergi ke sana.” Morgan mengerutkan kening. Orang-orang Evandro terluka karena membeli bahan obat untuknya, bagaimanapun juga dia harus mengurusnya, Apalagi knotweed China ribuan tahun itu adalah salah satu obat yang diperlukan untuk memurnikan teratai es.

Morgan bermaksud hanya membawa Evandro ke situ, tetapi setelah mendengar berita itu, keempat kakak beradik dari keluarga Chen juga dengan bersemangat mengikuti mereka. Begitulah jadinya sekelompok orang dengan perkasa mendatangi Jinzhitang.

Begitu turun dari mobil, Morgan melihat lusinan bawahan Evandro, tetapi saat ini, mereka semuanya berbaring di tanah dengan wajah bengkak dan mengerang kesakitan.

Kendric yang jadi pimpinannya, sedang diinjak-injak dengan semena-mena oleh seorang pria paruh baya dengan kemeja bunga.

"Lepaskan dia!"

Evandro berteriak dengan marah, Kendric adalah orang kepercayaannya, yang diinjak lawan tidak hanya wajah Kendric, sama saja wajah dia.

“Lepaskan?” Lelaki berkemeja bunga itu tersenyum mengejek dan menendang dada Kendric. Kendric meluncur sejauh tujuh atau delapan meter di tanah sebelum meluncur sampai ke depan Evandro.

Evandro sibuk memapah Kendric.

"Puff"

Namun, Kendric malah muntah darah, dadanya pun masuk ke dalam, tidak tahu tendangan dari pria berkemeja bunga ini sudah mematahkan berapa tulang rusuknya.

"Kamu cari mati!"

Melihat penampilan Kendric yang menyedihkan, gigi Evandro bergemeretuk tidak bisa menahan diri, sudah hampir meledak, dan pihak lain itu jelas-jelas sedang memprovokasi dia!

"Bukannya kamu memintaku untuk melepaskan dia? Aku sudah lepaskan, mengapa kamu mengatakan aku cari mati lagi?" Pria berkemeja bunga itu tertawa, dan sepertinya tidak menganggap niat membunuh Evandro sama sekali.

Pada saat ini, keempat kakak beradik Chen turun dari mobil lain.

Dipimpin oleh Jesper, mereka langsung melihat pria berkemeja bunga itu.

“Kakak seperguruan kedua?” Jesper kaget dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya. Tidak disangka bisa melihat Jacob Huang di sini.

Lelaki berbaju bunga itu juga terkejut: "Adik seperguruan?"

"Kakak seperguruan kedua, mengapa kamu ada di sini?"

Jesper sedikit sakit kepala. Dia tidak menyangka bahwa dirinya baru saja merampok gudang emas Albert Han kemarin. Hari ini Jacob memukul orangnya Evandro pula.

Jangan-jangan ini bakal bermusuhan dengan orangnya Morgan?

“Aku datang ke sini untuk membeli knotweed China untuk Nona Huo, dan sebagai hasilnya, aku menemukan beberapa orang yang tidak punya mata ini, jadi sekalian aku kasih pelajaran,” Jacob menyeringai.

Setelah selesai berbicara, dia menatap Jesper dan Evandro lagi, dan berkata dengan tidak puas: "Adik seperguruan, jangan katakan padaku, orang-orang yang tidak punya mata ini adalah orangmu."

Kepala Jesper sebesar seekor sapi: "Kakak seperguruan Kedua, mereka bukan orangku, tetapi mereka adalah bawahan teman-temanku ..."

"Teman?" Sebelum kata-kata Jesper selesai, langsung diputus oleh tawa cemoohan Jacob: "Adik seperguruan, maksudmu para orang desa ini adalah temanmu?"

“Kenapa, apakah ada masalah?” Jesper mengerutkan kening.

"Tidak masalah."

Jacob menggelengkan kepalanya dengan nada menghina: "Adik seperguruan, kamu ingin berteman dengan siapa adalah urusanmu."

"Tapi kakak seperguruan sangat kecewa dengan kamu. Aku tidak menyangka kamu akan sampai segininya setelah keluar dari Kumpulan Chinese. Kamu bahkan berteman dengan bos-bos dari kampung begini? Ckckck."

Jacob menghela nafas, sikapnya tinggi, dan nadanya penuh dengan penghinaan kepada Evandro.

Dia adalah seorang pesilat, dan statusnya di Kumpulan Chinese tidaklah rendah, jadi dari awal hingga akhir, dia selalu memandang rendah orang-orang biasa.

Evandro mengepalkan tinjunya, wajahnya memerah karena kesal, tetapi dia juga mengerti bahwa pria dengan kemeja bunga di depannya jelas tidak gampang. Tidak sulit untuk mengetahui dari panggilan Jesper bahwa pria dengan kemeja bunga di depannya itu juga seorang pesilat, dan bahkan berstatus tinggi di Kumpulan Chinese.

Setidaknya dalam hal senioritas, dia lebih tinggi dari Jesper.

“Kakak seperguruan, tolong bersikap baik kepada teman aku,” Jesper mengepalkan tinjunya, kesal.

“Sopan?” Jacob melirik Evandro dan mencibir: “Dia juga layak?”

"Kamu……"

"Sudahlah adik seperguruan, aku tidak akan berbicara omong kosong denganmu lagi. Karena kamu berteman dengan sekelompok sampah ini, maka aku akan memberi muka untukmu hari ini. Aku tidak akan membereskan tumpukan sampah ini. Suruh mereka pergi." Jacob melambaikan tangannya, seperti mengusir lalat ke arah Evandro.