Hidden Son-in-Law - Bab 303 Kendro Xia Sudah Bangun

Setelah selesai berbicara, Ariella Tang langsung mematikan telepon tanpa memikirkan reaksi dari Jimson.

Sabrina Lin berkata, “Ariella, dengan melakukan seperti ini, apakah teman sekolahmu itu tidak akan jengkel?” Sabrina Lin berkata, nada bicara Ariella Tang sama sekali tidak kelihatan seperti sedang meminta bantuan kepada orang lain, melainkan terlihat seperti memberikan sebuah perintah padanya.

Jika dia benar-benar membuat Jimson marah, maka masalah Ivan Lin juga akan berakhir begitu saja.

Bu, jangan khawatir, temanku ini malah menungguku memperlakukannya seperti ini.” Sudut bibir Ariella Tang terangkat menunjukkan senyuman puas, dia sangat mengerti seperti apa sosok Jimson.

Tidak hanya intonasinya saja, bahkan jika dia langsung memarahi Jimson dan menyuruhnya pergi mati, Jimson juga tidak akan mengerutkan keningnya, sebaliknya dia pasti tetap akan memujanya.

Kali ini juga sama, dengan cara apapun, Jimson pasti akan meminta Ivan Lin untuk bertemu dengannya.

Saat itu juga, Eileen Lin kembali ke rumah sakit dengan sangat marah.

Sabrina Lin membalas dengan cara seperti itu membuat dirinya tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Selama ini, dia yang selalu mendominasi barang milik orang lain, dan tidak pernah ada yang berani mendominasi barang miliknya.

Tetapi kini Sabrina Lin muncul untuk melanggar aturan yang dibuatnya selama ini.

Bertemu dengan Sabrina Lin, Eileen Lin seperti tikus yang bertemu dengan kucing, dimakan mati-matian olehnya, bukan hanya dirugikan, bahkan jika dia memiliki kesulitan pun, dia hanya bisa menerima kenyataan tersebut.

Eileen Lin sangat marah, saat dia hendak melampiaskan seluruh amarahnya kepada Morgan Chen yang berada di dalam kamar pasien.

Dia malah melihat Kendro Xia yang berada di dalam kamar pasien yang tidak tahu kapan terbangun.

"Kendro, kamu sudah bangun?"

Melihat Kendro Xia sudah bangun, suasana hati Eileen Lin merasa lebih baik.

Kendro Xia mengangguk, dia baru bangun beberapa menit yang lalu.

“Lancy, bagaimana dengan kondisi Lancy?” Yang paling dikhawatirkan oleh Kendro Xia tetap saja si Lancy Xia, dikarenakan pada hari itu dialah yang melihat Thea Chen menancapkan pisau belati ke lengan Lancy Xia dan memutar-mutarnya di lengan Lancy Xia, dia bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang akan dirasakan Lancy Xia atas tindakan yang menimpanya.

"Lancy telah bangun di pagi hari tadi, kamu jangan khwatir, kondisinya tidak begitu parah, hanya saja luka di lengannya lebih serius, tetapi dokter mengatakan bahwa lukanya bisa disembuhkan." kata Eileen Lin.

“Dari mana asal orang tersebut?” Kendro Xia bertanya.

“Kamu seharusnya bertanya pada menantumu itu.” Eileen Lin menjawabnya dengan aneh, “Apakah kamu tidak mendengar orang-orang tersebut mengatakan bahwa mereka datang untuk mencari Morgan Chen pada hari itu?”

Ketika mereka berdua sedang berbicara, Morgan Chen membantu Lancy Xia masuk ke dalam bangsal.

“Anakku, bagaimana kabarmu, apakah tanganmu masih sakit?” Kendro Xia melangkah maju dan bertanya dengan khawatir.

“Sudah tidak sakit lagi, Ayah, kondisiku sudah membaik.” Lancy Xia menggelengkan kepalanya dengan senyuman kecil di wajahnya.

“Baguslah.” Kendro Xia mengangguk dan mengalihkan perhatiannya ke Morgan Chen, “Morgan Chen, apakah sekelompok orang yang datang hari itu bertujuan untuk mencarimu?

"Ya." Morgan Chen tidak menyangkal hal itu.

“Apakah sama dengan kelompok yang mengejarmu tiga tahun lalu?” Tanya Kendro Xia, dia teringat ketika dia pertama kali melihat Morgan Chen tiga tahun lalu, pada saat itu, tubuh Morgan Chen berlumuran darah dan hampir sudah di ambang kematian.

"Mungkin saja." Morgan Chen menghela napas, dia hanya bisa memastikan bahwa orang yang mengejarnya tiga tahun lalu dikirim oleh Keluarga Chen, tetapi dia tidak tahu keluarga Chen mana yang mengirimkannya.

Di antara 13 Keluarga Chen, selain keluarga dari Frans Chen, 12 keluarga lainnya semuanya memiliki kemungkinan.

"Apa maksudmu dengan berkata mungkin saja? Berarti kamu punya musuh lain selain kelompok hari itu?" Nada bicara Eileen Lin tiba-tiba berubah menjadi keras.

“Siapakah mereka dan mengapa mereka ingin membunuhmu?” Kendro Xia bertanya dengan suara menekan, jika masalah ini tidak mendapatkan penjelasan, dia pasti tidak akan tertidur nyenyak di hari-hari yang akan datang.

Morgan Chen sedikit keberatan, dia tidak ingin menyembunyikan hal ini kepada Kendro Xia, tetapi dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara menjelaskan kepada Kendro Xia.

Pada saat ini, Lancy Xia langsung menjawab, "Ayah, hal ini telah berlalu, mengapa kamu masih bertanya kepada Morgan Chen?"

"Kelompok yang memburu Morgan Chen telah diurus olehnya dan mereka tidak akan menyusahkan kita lagi di masa depan."

“Kuharap benar seperti itu.” Kendro Xia menghela napas. Jelas sekali bahwa Lancy Xia mengetahui sesuatu, tetapi dia tidak ingin mengatakannya, dia juga tidak bisa bertanya apa-apa lagi.

"Lancy, kamu tidak boleh membantu dia lagi, dia layaknya bom waktu, mungkin akan meledak dan menghancurkan keluarga kita."

"Kamu sebaiknya mencari waktu yang cocok untuk pergi ke Kantor Sipil dan mengurus surat penceraian kalian, jika tidak keluarga kita tidak akan memiliki hari yang tenang di masa depan." kata Eileen Lin dengan enggan.

“Sudah, Bu, jangan membahasnya lagi, aku tidak ingin mendengarkannya sekarang.” Lancy Xia sedikit kesal, sejak Veronica Qin mengatakan hal-hal itu, ibunya selalu memikirkan penceraian antara dirinya dengan Morgan Chen.

Dia tidak ingin melakukan hal itu, tetapi sekarang fakta sudah jelas ada di depan matanya.

Jika tidak melakukan perceraian, cepat atau lambat, dia akan menjadi kelemahan bagi Morgan Chen, Keluarga Chen tidak tahu kapan menjadikan dirinya sebagai ancaman bagi Morgan Chen.

Jika bercerai, itu berarti bahwa hubungan tiga tahunnya dengan Morgan Chen telah berakhir.

Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah perceraian.

“Sudahlah, Eileen, ayo pulang, biarkan Morgan Chen menemani Lancy di sini malam ini.” Kendro Xia menghela nafas.

“Pulang?” Eileen Lin terkejut, ekspresinya tiba-tiba menjadi aneh.

"Ada apa? Apakah ada masalah di rumah?"

"Tidak..." Eileen Lin menyeringai, "Tidak ada masalah di rumah, hanya saja sekarang ada yang tinggal di dalamnya."

“Siapa yang tinggal di dalam?” Tanya Kendro Xia bingung.

"Kak Sabrina dan Ariella, hari ini mereka berdua datang ke Kota Cangzhou."

“Mengapa mereka berdua bisa berencana untuk datang ke Kota Cangzhou?” Kendro Xia bukanlah tidak suka dengan Sabrina Lin, beberapa tahun yang lalu, ketika dia pergi ke Danau Nakaumi untuk bersilahturami dengan Sabrina Lin, dia bahkan belum menginjakkan kakinya ke dalam rumah Sabrina Lin, langsung diusir keluar oleh Sabrina Lin.

Kendro Xia tahu Sabrina Lin memandang rendah dia sebagai adik iparnya.

"Perjalanan bisnis, Kak Sabrina sekarang menjadi CEO dari ZhongSheng Corporation, kedatangan dia ke sini kali ini untuk berbisnis dengan DF Groups."

“Berbisnis? Mengapa membahas bisnis harus tinggal di rumah kita, mereka sangat kaya, mengapa tidak pergi ke hotel saja?” Kendro Xia bertanya dengan tidak puas.

"Kendro Xia mengapa kamu berkata seperti itu, Sabrina Lin adalah kakak perempuanku, dia jarang datang ke rumah kita, aku pasti harus melayaninya, bagaimana mungkin aku membiarkan mereka tinggal di hotel?" kata Eileen Lin.

"Melayani dia? Mengapa kamu tidak berada di rumah untuk melayaninya? Mengapa kamu malah datang ke rumah sakit?" Kendro Xia mendengus.

"Hmm... Kak Sabrina suka suasana yang tenang dan tidak ingin orang lain mengganggunya, jadi aku memberi ruang untuknya." Eileen Lin hanya merasa panas di wajahnya, meskipun dia mengatakannya dengan lembut, tetapi ini tidak bisa mengubah fakta bahwa dia diusir keluar oleh Sabrina Lin.

Kendro Xia tertawa: "Eileen Lin, kamu benar-benar murah hati, rumahmu sendiri, kamu tidak tinggal, kamu malah membiarkan saudara perempuanmu untuk tinggal di dalam."

“Bu, mengapa mereka seperti ini, jika mereka tinggal di rumah kita, dimanakah ayah dan ibu akan tinggal, apakah di hotel?” Lancy Xia juga merasa sedikit tidak puas, perbuatan Sabrina Lin dan Ariella Tang sangat kelewatan, bukan hanya mereka sebagai tamu namun berlagak sebagai tuan rumah, tetapi juga karena Eileen Lin diusir keluar oleh mereka.

Mereka bukanlah kerabat, melainkan layaknya perampok.

"Tinggal di hotel sebenarnya juga bagus, Ayah dan Ibu sudah lama tidak pernah tinggal di hotel," kata Eileen Lin dengan canggung.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu