Hidden Son-in-Law - Bab 297 Sopir

"Kakakmu?" Morgan Chen mengernyitkan dahi, darimana datangnya kakak dari Eileen Lin ini, mengapa di kesannya sama sekali belum pernah bertemu.

"Jangan pikirkan siapa dia dulu, sekarang cepat lah kamu sewa mobil mewah yang waktu itu, lalu jemputlah dia di IFC Hotel." Eileen Lin berkata dengan sedikit tidak sabar.

"Kakakmu ini memangnya siapa? Tidak bisakah dia ke sini sendiri, tidak perlu menggunakan mobil mewah?" Morgan Chen tak habis pikir, momentum Eileen Lin ini, orang yang tidak tahu akan mengira yang disuruh dijemput adalah seorang pejabat besar.

Sikap Morgan Chen membuat Eileen Lin merasa sangat tidak nyaman, tapi dia tetap berusaha menekan gemuruh amarahnya dalam dada, dan dengan sabar menjelaskan: "Kakakku itu adalah seorang manajer di Zhongsheng Corporation, suaminya juga adalah seorang bos besar dari keluarga konglomerat, di hari-hari biasa saat keluar rumah dia selalu diantar jemput, hari ini mereka baru saja sampai ke Changzhou, dan berkata akan datang mengunjungiku, jika aku menyuruh mereka kesini naik taksi, apa yang akan mereka katakan tentangku?"

"Baiklah, aku akan menjemput mereka." Morgan Chen menghela nafas panjang, meskipun dia tidak bersedia, tapi perkataan Eileen Lin sudah sampai pada tahap ini, jika dia tidak pergi akan jadi repot.

"Ingat untuk menyewa mobil mewah, jangan sampai mempermalukanku." Eileen Lin mengingatkan.

Morgan Chen hanya mengiyakan sekenanya saja, dan meninggalkan rumah sakit dengan Audi miliknya sendiri itu.

Tentang penyewaan mobil mewah itu, Morgan Chen tidak perlu berpikir terlalu panjang, Eileen Lin ingin tampak mewah, tapi dia tidak memiliki kebiasaan ini.

Saat di perjalanan, Eillen Lin mengirimkan kontak Sabrina Lin kepadanya.

Sesampainya di pintu gerbang IFC Hotel, Morgan Chen mengeluarkan ponselnya, dan menelepon kontak yang diberikan oleh Eileen Lin itu, baru saja telepon itu menyambung, terdengarlah suara keras Sabrina Lin dari ujung telepon sebelah sana: "Ini sopirnya Eileen Lin?"

"Iya."

Morgan Chen mengernyitkan dahi, mengapa mendengar suara ini, terdengar begitu tidak asing?

"Cepat datang ke pintu Selatan untuk menjemput kami, kami ada di pintu Selatan." Sabrina Lin memerintah.

"Baik." Meskipun ragu, tapi Morgan Chen juga tidak berpikir terlalu banyak dan langsung membawa mobilnya ke pintu Selatan.

Dari jauh, Morgan Chen pun melihat dua sosok orang yang tampak tidak asing.

Sungguh itu adalah dua orang ibu dan anak yang baru saja membuat keributan satu jam yang lalu.

Melihat kedua orang itu, raut wajah Morgan Chen menjadi aneh.

Tak heran saat pertama kalinya dia bertemu dengan Sabrina Lin, dia merasa Sabrina Lin ada mirip-miripnya dengan Eileen Lin, ternyata dia adalah kakak dari Eileen Lin.

"Eileen Lin ini salah makan apa sih, bisa-bisanya dia menyuruh sebuah mobil Audi untuk menjemput kita!"

Sabrina Lin memaki dengan tidak puas, jelas-jelas dia menyuruh Eileen Lin untuk mengirimkan sebuah mobil mewah, alhasil pada akhirnya, dia justru malah mengirimkan sebuah mobil Audi.

Karena jarak yang cukup jauh, dia tidak melihat dengan jelas, mobil Audi ini adalah mobil yang dia pukul dulu.

Lalu Airella Tang lah yang merespon lebih dulu: "Ibu, plat mobil Audi ini sepertinya sama persis dengan plat mobil Audi yang merusak Bentley kita yang dulu!"

"Apa?!" Sabrina Lin seketika tekejut, dia baru bersiap untuk mengeluarkan ponselnya, saat ini, Morgan Chen sudah menyetir mobil ke hadapannya.

Saat jendela mobil itu dibuka, terlihat wajah tanpa ekspresi Morgan Chen di belakangnya.

"Kamu itu adalah sopir dari si Eileen Lin itu?!" Sabrina Lin menggertakan gigi, amarah yang dipendamnya dalam hati serentak meledak keluar, mobil Bentleynya itu adalah sebuah mobil mewah seharga 6 milyar lebih, awalnya hanya sedikit cat yang tergores, dan hanya akan menghabiskan sekitar 60 sampai 80 juta, tapi Morgan Chen melemparkan Vaness Du ke atas mobil itu, dan merusak bemper depannya, sekarang masih dikembalikan ke pabrik untuk perbaikan, dan menghabiskan dana sekitar 600 juta!

"Naik."

Morgan Chen berkata dengan datar, wajahnya pun terlihat malas saat melihat Sabrina Lin.

"Naik mobil apa! Turun kamu!"

"Kembalikan uang 1,6 milyar ku!"

Sabrina Lin berjalan ke depan mobil Morgan Chen dengan mata melotot, lali memukul-mukul jendela mobil kuat-kuat.

"Tidak punya uang." Morgan Chen berkata dengan malas, mengenai apa yang dilakukan oleh Sabrina Lin ini, jangankan 1,6 milyar, 160 ribu pun dia malas untuk mengkompensasikan.

"Tidak punya uang?!"

Mata Sabrina Lin semakin terbelalak, dan hampir saja meloncat keluar dari kantong matanya.

"Apa kamu tahu aku ini siapa! Percaya atau tidak aku akan menyuruh Eileen Lin untuk memecatmu!"

Morgan Chen pun tak kuasa menahan tawa, Sabrina Lin sungguh menganggapnya menjadi sopir Eileen Lin, jika tidak mana mungkin dia mengatakan hal seperti itu.

Sikap Morgan Chen yang terlihat menyepelekan itu, membuat amarah Sabrina Lin semakin meledak-ledak, dia pun segera mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Eileen Lin.

"Eileen Lin! Apa kamu tahu apa yang dilakukan sopirmu!"

Begitu telepon itu tersambung, Sabrina Lin langsung mencerca dengan marah.

"Sopirku?" Eileen Lin saat ini tampak sangat bingung, tapi segera merespon, menanggapi tentang sopir yang dikatakan oleh Sabrina Lin itu.

"Kak Sabrina, orang yang menjemputmu itu, bukanlah sopirku, dia adalah menantuku yang gagal itu, Morgan Chen." Eileen Lin menjelaskan secara perlahan, di waktu yang sama dia memaki Morgan Chen mati-matian dalam hati, dia jelas-jelas sudah memperingatkan, untuk menyuruh Morgan Chen sedikit lebih sopan kepada Sabrina Lin, alhasil sesampainya dia di sana, dia sudah membuat Sabrina Lin murka.

"Menantumu?!"

Sabrina Lin nyaris saja tertawa, setelah begitu lama, ternyata orang yang di hadapannya ini adalah menantu keluarga Xia yang payah dan gagal itu.

Terhadap Morgan Chen, Sabrina Lin sendiri juga tidak familiar, selama tiga tahun ini, unggahan Eileen Lin, sebagian besar adalah makian kepada menantunya sendiri, payah, gagal, tidak berhasil, secara sederhana adalah sampah dari antara para sampah.

Jadi Sabrina Lin sendiri juga penasaran, sebenarnya Morgan Chen adalah orang yang seperti apa, tidak disangkanya, hari ini dia sungguh bisa bertemu dengannya, benar saja kenyataannya tidak mengecewakan.

"Karena dia itu adalah menantumu, maka masalah ini pun bisa di selesaikan dengan mudah, Eileen Lin, cepat suruh menantumu ini memberikan uang sebesar 1,6 milyar kepadaku." Setelah mengetahui situasi keadaan Morgan Chen, Sabrina Lin pun juga tidak sungkan lagi, Morgan Chen boleh tidak takut kepadanya, tapi apa dia juga tidak akan takut kepada mertuanya sendiri?

"Ha?" Eileen Lin tertegun.

"Kak Sabrina, apa yang dilakukan oleh manusia tak beguna itu kepadamu?"

"Apa kamu masih ingat Bentley ku yang waktu itu?" Sabrina Lin tertawa dingin.

"Ingat." Eileen Lin menganggukkan kepala, ada sebuah rasa tidak nyaman yang merambat perlahan di hatinya.

"Menantu tak berguna mu itu, hari ini merusak bemper depan mobil Bentley ku, menurutmu apa aku tidak seharusnya mendapatkan uang ganti rugi darinya sebesar 1,6 milyar!"

"Apa? Kak Sabrina, kamu bilang manusia sampah itu merusak Bentley mu?" Mata Eileen Lin nyaris saja meloncat keluar dari kantung matanya, dia tahu mobil Bentley milik Sabrina Lin itu, karena Sabrina Lin pernah mengunggah foto Bentley nya berulang-ulang kali, pernah satu saat, dia diam-diam merasa iri, berandai-andai kapan dia bisa memiliki mobil yang seperti itu juga.

Sekarang Sabrina Lin berkata, bahwa mobil Bentley nya itu dirusak oleh Morgan Chen, ini sungguh sangat-sangat mencengangkan.

"Kak Sabrina, apakah tidak ada kesalahpahaman di sini? Manusia sampah ini sepanjang hari ini ada di rumah sakit." Eileen Lin masih tidak berani percaya, Morgan Chen berani melakukan hal segila ini.

"Salah paham? Eileen Lin, apa maksudmu!" Seketika Sabrina Lin menjadi sangat marah: "Apa kamu pikir aku sedang memeras mu?"

"Ti.... tidak, Kak Sabrina, aku tidak ada maksud seperti itu." Eileen Lin menggelengkan kepala: "Hanya saja......."

"Hanya saja apa? Satu jam yang lalu, manusia sampah ini demi untuk menyelamatkan dua orang awam, merusak mobil Bentley ku, kejadian tiu direkam dengan sangat jelas oleh CCTV jalan, dan aku juga ada beberapa foto, Eileen Lin, jika kamu berani menyalahkanku, jangan harap aku akan sungkan denganmu."

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu