Hidden Son-in-Law - Bab 431 Membuat Janji Terlebih Dahulu

Sabrina Lin tidak menjelaskan. Sebelumnya dia sudah berpikir tentang banyak kemungkinan, tapi setelah berpikir lagi, dia menyadari kemungkinan itu sangatlah kecil.

Posisi presiden KM Corporation tidak akan didapatkannya hanya dengan menemani tidur.

Bahkan tidur dengan direktur ketua KM Corporation juga tidak akan berhasil.

Pasti ada kekuatan lain di belakang Lancy Xia.

"Ariella Tang, tidak peduli bagaimana cara pelacur itu menjadi Presiden KM Corporation, itu adalah fakta untuk kita tak bisa menganggunya sekarang.

"Jadi kelak perkataan ini jangan kamu katakan di depan pelacur itu." Meskipun sulit untuk diterima, Sabrina Lin telah telah hidup setengah abad, jadi dia dengan cepat menyadari sebuah kenyataan. Sekarang, Lancy Xia sudah memiliki kemampuan. Jika dia masih memperlakukan Lancy Xia seperti sebelumnya, maka dia tidak akan mendapatkan hasil yang baik.

"Ibu, aku tahu, tapi aku tak rela. Kenapa pelacur itu memiliki kehidupan yang begitu baik? Sebenarnya dia sudah melewati jalan seperti apa..." Ariella Tang berkata dengan amarahnya, presiden KM Corporation adalah posisi yang ia bahkan tak berani pikirkan, tapi sekarang, Lancy Xia telah menduduki posisi itu.

"Ibu juga merasa tak rela, tapi harus bagaimana lagi? Bobby Wang, pria tua itu sudah memutuskan untuk melampaui ibu, cepat atau lambat ibu akan kehilangan pekerjaan di Zhongsheng Corporation, Ariella, sekarang hanya bisa mengandalkanmu." Sabrina Lin berkata dan mengalihkan pandangannya ke Ariella Tang.

"Aku?" Ariella Tang tertegun dan segera menjawab: "Bu, maksudmu menyuruhku pergi ke KM Corporation?"

"Iya." Sabrina Lin mengangguk dan berkata, "Jurusanmu di universitas adalah manajemen medis dan KM Corporation adalah perusahaan farmasi, pas sekali sesuai dengan jurusanmu. Wanita jalang itu sekarang adalah presiden dari KM Corporation dan kamu adalah adik sepupunya. Dengan koneksi ini, kamu bisa masuk KM Corporation semudah kamu berjalan masuk ke taman belakang. "

"Tapi, Ibu, aku tidak ingin diperintah dan melihat wajah pelacur itu saat melakukan tugas." Ariella Tang berkata dengan nada tak puasnya. Sabrina Lin mengusulkan ide ini dan dia memaafkannya. Tapi begitu dia berpikir tentang bergabung dengan KM Corperation dan harus melihat wajah Lancy Xia, perasaannya menjadi buruk.

"Ariella, tindakan lebih kuat daripada orang. Ibu telah kehilangan pekerjaan dan pelacur itu telah menjadi presiden KM Corporation. Jika kita tidak melakukan apa-apa, kelak jika bertemu dengan pelacur itu maka kita tidak akan bisa mengangkat kepala kita lagi."

"Lagipula, ketika kamu masuk KM Corporation belum tentu akan melihat wajahnya."

"Meskipun pelacur itu adalah presiden KM Corporation, dia tidak tahu apa-apa tentang medis, tetapi kamu berbeda. Kamu mengambil jurusan manajemen medis di universitas, maka takkan ada masalah ketika kamu masuk ke sana.

"Jika kamu melakukannya dengan benar dan kinerjamu baik, mungkin kamu akan menarik perhatian senior di KM Corporation. Begitu kamu mendapat perhatian dari para senior, maka kesempatanmu untuk terbang akan datang, kamu bisa menurunkan pelacur itu dan menjadi Presiden, dan itu bukanlah hal yang tak mungkin." Sabrina Lin dengan semagat membuat rencananya. Meskipun wajah anaknya tak lebih cantik dari Lancy Xia, tapi jika dibandingkan orang lain, kecantikkan anaknya termasuk langka.

Selama dia memasuki KM Corporation ditambah dengan beberapa siasat, tidak akan sulit untuk menyingkirkan Lancy Xia!

Bujukan Sabrina Lin membuat Ariella Tang merasa sedikit bersemangat.

Bicara tentang semangat, ini karena Ariella tang ingin membuktikan dirinya. Apa yang bisa dilakukan oleh Lancy Xia, dirinya Ariella Tang juga bisa melakukannya!

Dan juga, aku bisa melakukannya lebih baik darimu!

"Oke, Ibu, aku pergi!"

"Tapi kamu harus mencari cara untuk meminta pelacur itu mengatur posisi yang lebih baik untukku. Jika itu adalah posisi yang biasa, aku khawatir akan sangat sulit bagiku untuk dipromosikan setelah aku masuk." Mata Ariella Tang berbinar. Dia sudah memikirkannya. Setelah masuk, pertama kali dia akan bertindak seperti ular, membuat Lancy Xia percaya padanya, ketika waktunya tepat dan dia memilki kemampuan, dia akan menendang Lancy keluar dan bertarung melawannya.

"Jangan khawatir, ibu akan meminta pelacur itu mengatur posisi yang baik untukmu." Sabrina Lin menepuk dadanya dan meyakinkannya bahwa untuk sekarang dia tak perlu memikirkan masalah Bobby Wang lagi, yang lebih penting sekarang adalah cara Ariella Tang memasukki KM Corporation.

"Bagaimana jika pelacur itu tidak setuju?" Ariella Tang khawatir.

"Dia berani!"

"Jika dia tidak setuju, aku akan membeberkan semua skandalnya." Sabrina Lin menampakkan tatapan kejam di matanya. Membiarkan Ariella Tang masuk ke KM Corporation adalah satu-satunya jalan keluarnya. Jika Lancy Xia menghentikan rencananya, jangan salahkan dia jika melakukan sesuatu yang buruk.

Keesokan paginya ibu dan anak perempuan itu tiba di KM Corporation.

Setelah memasuki gedung KM Corporation, ibu dan anak perempuan itu langsung pergi ke meja resepsionis. Setelah melihat wanita cantik di meja itu, Sabrina Lin berkata dengan pelan, "Hubungi Lancy Xia, minta dia turun untuk menyambut kami."

"Lancy Xia?"

Wanita resepsionis itu tertegun sesaat, dia berpikir sejenak siapa Lancy Xia yang dimaksud.

Setelah sadar, wajah cantik wanita resepsionis itu menampakkan senyumnya: "Maaf, nyonya, Direktur Xia sedang sibuk, jika kalian berdua ingin bertemu dengannya harus membuat janji terlebih dahulu."

"Membuat janji?" Mendengar ini, Sabrina Lin langsung meledak dan nadanya sangat tidak puas: "Kamu tahu siapa aku? Menyuruhku membuat janji terlebih dahulu?"

"Maaf, aku tidak tahu." Wanita resepsionis itu tersenyum. Setelah menjalani profesi ini, dia tidaklah sedikit bertemu dengan orang-orang seperti Sabrina Lin. Awalnya mereka begitu semangat emosional, pada akhirnya kebanyakkan dari mereka akan di usir oleh satpam.

"Aku adalah bibi kedua Lancy Xia!" Sabrina Lin menahan amarahnya di dadanya. Meskipun dia kesal, dia tidak berani mengeluarkan amarahnya saat ini. Dia tidak mau terjadi kesalah-pahaman di meja resepsionis yang kecil ini.

"Kerabat Direktur Xia?" Ada sedikit penghinaan yang dimunculkan oleh wanita resepsionis itu. Mungkin perkataan Sabrina Lin benar, tetapi Sabrina Lin bahkan tidak memiliki kontak Lancy Xia, ini menunjukkan bahwa hubungan antara Sabrina Lin dan Lancy Xia tidak begitu baik.

"Apa kamu tidak percaya?" Sabrina Lin sedikit marah. Saat ini dia benar-benar merasakan intimidasi dari seekor anjing ketika harimau jatuh. Bahkan meja resepsionis yang kecil ini hampir membuatnya malu.

"Maaf, Nyonya, aku percaya atau tidak bukanlah hal penting sekarang; yang penting, meskipun kamu adalah bibinya Direktur Xia, kamu tetap harus membuat janji terlebih dahulu." Resepsionis itu tetap tersenyum. Tidak peduli apa hubungan antara Sabrina Lin dengan Lancy Xia dia tidak akan membiarkan Sabrina Lin masuk tanpa janji.

Tidak berharap lebih dan hanya melakukan hal yang benar. Itulah kode etik resepsionis itu.

Resepsionis yang cantik yang menunjukkan bahwa dirinya tak peduli dengan status, membuat Sabrina Lin menjadi kesal. Sebenarnya tadi pagi dia sudah menelepon Lancy Xia, namun ketika dia menghubunginya, dia tersadar dirinya telah di blok oleh Lancy Xia.

Akhirnya dia harus datang ke perusahaan secara pribadi dengan Ariella Tang.