Hidden Son-in-Law - Bab 403 Paman kedua?

“Bibi kedua, apa status direktur Wang kalian tidak ada kaitannya dengan aku! Aku sama sekali tidak berpikir untuk dijodohkan.” Lancy Xia berusaha menahan emosi dalam hatinya.

“Apa?! Kamu sama sekali tidak pernah berpikir untuk dijodohkan dengan direktur Wang?!”

Sabrina Lin mengerutkan alis, amarah meliputi dirinya : “Lancy Xia, kamu sungguh mengira dirimu penting sekali? Kamu seorang wanita yang bercerai, ada pria yang mau pun sudah untung.”

“Direktur Wang bisa memilih kamu adalah rejeki yang kamu dapatkan dari pembinaan delapan kehidupan, kamu malah tidak ingin dijodohkan dengan direktur Wang? Siapa yang memberimu kepercayaan diri untuk berbicara seperti ini!”

“Siapa yang memberiku kepercayaan diri tidak ada kaitannya dengan kamu, pokoknya sudah aku jelaskan, mau bagaimana pun juga aku tidak akan mau dijodohkan dengan direktur Wang yang kamu sebut!” Lancy Xia menatap Sabrina Lin dengan dingin, kemudian pergi tanpa menoleh sedikit pun.

Sabrina Lin yang tertinggal di sana menghentakkan kaki emosi, serta melampiaskannya ke Eileen Lin :

“Eileen Lin, bagaimana kamu mengajari puterimu, coba dengar apa yang dia katakan, apakah itu bahasa manusia?!”

“Demi menjodohkan dia dengan direktur Wang aku sudah sangat berusaha, tapi pada akhirnya ketika direktur Wang bilang ingin menemuinya, dia malah tidak tahu diuntung, adakah orang seperti itu?!”

Eileen Lin segera menghibur : “Kak Sabrina, kamu sabar dulu, mungkin Lancy masih memikirkan orang tidak berguna itu, jadi terhadap soal dijodohkan begini ia sangat menolak, tunggu beberapa hari lagi setelah dia melupakan orang tidak berguna itu, dia pasti akan setuju untuk bertemu dengan direktur Wang.”

“Memikirkan orang tidak berguna itu?” Sabrina Lin semakin emosi.

“Apa gunanya memikirkan orang tidak berguna itu! Dari mananya yang lebih baik dibandingkan direktur Wang, direktur Wang punya status sosial tinggi, punya uang, menantu emas seperti ini, kalau bukan aku berusaha mati-matian memohonnya, lain kali kamu mau mencari sendiri pun tidak akan dapat……”

“Iya iya iya, kak Sabrina, benar apa katamu, aku mewakili Lancy berterima kasih sama kamu, kalau kali ini direktur Wang bisa memilih Lancy, aku pasti akan membuat Lancy menerimanya.” Ujar Eileen sambil tertawa kecil.

“Hm, begini masih mending.” Sabrina Lin mencibir, “Eileen Lin, terus terang saja, direktur Wang sana tidak perlu diragukan lagi, dia sangat puas dengan puterimu, sekarang kamu hanya perlu membujuk puterimu untuk setuju menemui direktur Wang saja.”

“Pasti, kak Sabrina, aku akan langsung membujuknya setelah pulang, supaya dia menemui direktur Wang.” Jawab Eileen Lin.

“Hm, bagus kalau begitu, Eileen Lin, nanti beritahu Lancy Xia, wanita yang ingin menikah dengan direktur Wang banyak sekali, mengantri dari Sungai Huangpu sampai Dongdaemun juga belum tentu habis, kalau dia tidak inisiatif sedikit lalu melewatkan ini, akan susah untuk mendapat yang seperti direktur Wang lagi.” Ujar Sabrina Lin dengan dingin.

“Iya iya iya, Kak Sabrina, aku pasti akan memberitahu Lancy apa yang kamu katakan.” Eileen Lin mengangguk berulang kali, tujuan utamanya kali ini datang ke Danau Nakaumi ialah perjodohan Lancy Xia, kalau bisa menikahkan Lancy Xia ke direktur Wang, maka mereka keluarga Xia termasuk sudah setengah kaki memasuki keluarga konglomerat.

“Memberitahu? Memberitahu saja sudah cukup? Yang aku mau adalah besok kamu bawa puterimu ke Red Leaves Club House dan bertemu dengan Direktur Wang.” Ujar Sabrina Lin dengan tidak senang, dia sudah menyanggupi direktur Wang untuk menyuruh Lancy Xia ketemuan dengannya di Red Leaves Club House besok.

Kalau besok direktur Wang tidak bertemu dengan Lancy Xia, mungkin posisi wakil manajernya ini pun akan hangus.

“Besok?”

Mendengar waktu ini, Eileen Lin tiba-tiba merasa kesulitan : “Kak Sabrina, bisakah diundur beberapa hari, watak Lancy sangat keras, aku takutnya tidak bisa berhasil membujuk dia dalam waktu singkat, setidaknya harus dua tiga hari.”

“Dua tiga hari? Kamu anggap direktur Wang kami itu apa? Kamu kira dia bisa menunggu sebuah barang bekas saja sampai dua tiga hari, pokoknya besok! Besok harus membawa puterimu ke Red Leaves Club House, kalau dia berani tidak datang, aku buat kalian berdua pergi dari Danau Nakaumi!” Ujar Sabrina Lin dengan dingin, nada bicaranya bermaksud mengancam.

Tubuh Eileen Lin bergetar, segera ia mengangguk dan menyanggupi : “Kak Sabrina kamu tenang saja, besok dengan mengikat pun aku pasti akan membawa Lancy ke Red Leaves Club House.”

“Sebaiknya memang demikian.” Ujar Sabrina, setelah itu ia pun membawa Ariella Tang pergi dengan angkuh.

Di perjalanan, Ariella Tang menatap Sabrina Lin dengan tidak mengerti : “Ibu, kenapa kamu bersikeras ingin menjodohkan Lancy Xia ke direktur Wang? Kalau Lancy Xia benar-benar menikah dengan direktur Wang, bukankah kelak dia mungkin berani sewenang-wenang dengan kita.”

“Sewenang-wenang dengan kita, kalau saja dia berani!” Sabrian Lin tersenyum dingin, “Ariella, ibu tahu jelas bagaimana sifat Lancy sialan itu, kalau pun dia menikah dengan direktur Wang juga tidak berani pamer di depan kita.”

“Bisa jadi dia masih perlu hormat dan berterima kasih dengan kita.” Sabrina Lin yakin sekali, dia sangat pandai menilai orang, meskipun Lancy Xia itu puteri Eileen Lin, tapi sifatnya dengan Eileen Lin berbeda sekali.

Baik hati, tidak suka berebut, alim……dengan kata lain, gampang dibuli.

Menyerahkan orang yang gampang dibuli ke direktur Wang, berdasarkan caranya pasti bisa menjadikan orang ini sebagai bonekanya, memberikan keuntungan yang tidak terbatas untuk dirinya.

Walaupun Lancy Xia sangat emosi, tapi ia tidak meninggalkan Eileen Lin sendiri di bandara, melainkan membawa Eileen Lin ke hotel.

Sepanjang perjalanan Eileen Lin berwajah murung, jelas sekali ia sedang berpikir bagaimana caranya membawa Lancy Xia ke Red Leaves Club House.

Setelah sampai di hotel, Eileen Lin baru sadar.

“Lancy, dimana rumah yang kamu sewa di sini?” Eileen Lin menatap Lancy Xia dengan tidak mengerti, awalnya dia mengira akan dibawa ke rumah yang ia sewa di Danau Nakumi, tapi tidak disangka Lancy Xia malah membawanya ke hotel.

“Rumah yang aku sewa terlalu kecil, hanya cukup ditinggal aku sendiri, kamu tinggal di hotel dulu saja.” Lancy Xia mengerutkan dahi, rumah yang Veronica Qin persiapkan untuknya adalah apartemen berkelas tinggi seluas dua ratus meter persegi, sama sekali tidak kecil.

Dia tidak membawa Eileen Lin ke sana karena apartemen itu disediakan khusus untuk CEO KM Corporation, kalau Eileen Lin melihatnya pasti akan menyadari ada sesuatu dengan ‘pekerjaan’ yang ia cari.

Dia masih tidak berencana untuk memberitahu Eileen Lin soal dirinya menjadi CEO di KM Corporation.

“Begitu ternyata.” Eileen Lin mengangguk tanpa banyak curiga.

Kemudian dia memutar bola mata dan berkata lagi : “Lancy, tadi setelah kamu pergi, paman kedua kamu menelepon bilang sudah lama tidak bertemu dengan kita, jadi ingin mengajak kita makan……”

“Paman kedua aku?” Lancy Xia menatap Eileen Lin dengan curiga, orang seperti paman keduanya yang mementingkan keuntungan itu bisa kepikiran untuk mentraktir dia dan Eileen Lin makan?”

“Iya, paman kedua kamu.” Eileen Lin berbohong dengan alami, yang ia sebut paman kedua mengajak makan tentunya hanya alasan.

Dia menggunakan alasan seperti ini karena setelah berpikir sepanjang perjalanan tadi juga tidak menemukan cara untuk membuat Lancy Xia datang ke perjodohan, akhirnya dia memilih untuk membohongi Lancy Xia.

Nanti setelah membuat Lancy Xia sampai di Red Leaves Club House baru membicarakan soal perjodohan.

“Sungguh?” Lancy Xia semakin mengerutkan dahi, dia merasa Eileen Lin sedang membohonginya, kemungkinan besar yang dia sebut makan adalah perjodohan, tapi apakah Eileen Lin tidak takut membohonginya ke sana seperti ini, dirinya akan membuat malu tanpa segan?

“Tentu saja sungguhan, paman kedua kamu sudah tujuh delapan tahun tidak bertemu kita, kali ini kita datang ke Danau Nakaumi, tentu saja dia ingin mengajak kita makan.” Lanjut Eileen Lin.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu