Hidden Son-in-Law - Bab 234 Mengambil Keuntungan yang Tidak Selayaknya Diterima Begitu Saja

Lancy menggelengkan kepalanya, terlalu malas untuk berdebat dengan Eileen.

Eileen pun mengerti, dan tidak melanjutkan. Dia menoleh kepada Kendro: "Kendro, kamu hari ini baru saja pulang dari rumah sakit, jadi aku tidak ingin berdebat denganmu. Kita tidak akan membicarakan tentang rencana si sampah ini untuk membangun Keluarga Xia yang baru. Prioritas utama kita sekarang adalah membeli rumah."

"Beli rumah? Uang darimana?" Kendro mengerutkan kening. Dia sangat menyadari situasi di rumah. Dia memang bukan orang yang terlalu kaya, bahkan karena telah dirawat di rumah sakit, dia tentu telah menghabiskan banyak uang. Bahkan biaya makan sehari-hari saja sudah sulit, apalagi beli rumah. Dari mana Eileen mendapatkan uang itu?

"Kamu tidak perlu tahu dari mana aku mendapatkan uang itu." Eileen mengeluarkan kartu dan berkata dengan wajah sangat puas: "Singkatnya, kita akan pergi ke Gunung Yuquan untuk melihat rumah besok."

"Gunung Yuquan? Satu unit rumah di sana paling sedikit akan menelan biaya setidaknya tujuh atau delapan juta." Kendro mengerutkan kening lebih dalam. Tujuh atau delapan juta rumah yang dia sebutkan hanyalah tempat tinggal paling sederhana seluas 70-80 meter persegi di Gunung Yuquan, itu bukanlah rumah mewah atau vila.

"Tujuh atau delapan juta rumah, di situlah orang tinggal?" Lin Lan merendahkan mulutnya dan berkata: "kami ingin membeli lebih dari 10 juta."

Kendro membuka mulutnya, tapi Eileen tidak takut akan hal itu. Apakah ada angin menggerakkan lidahnya sehingga dia dapat berbicara begitu besar?

Beraninya mengatakan rumah yang seharga sepuluh juta?

"Eileen, dari mana kamu mendapatkan uang itu? Apakah itu dari Morgan?" Kendro bertanya, menurut pendapatnya, hanyalah Morgan yang dapat memiliki banyak uang. Jika tidak, Eileen tidak mampu membeli rumah dengan gajinya yang hanya tiga atau empat ribu dalam sebulan.

"Kendro, bagaimana menurutmu? Jika sampah ini dapat memberiku sepuluh juta yuan, aku bisa terbangun tertawa dalam mimpiku." Eileen mencibir, lalu berkata, "Aku menyimpan setiap sen uang di tanganku. Jadi tidak ada kaitannya dengan si sampah ini. Terakhir kali di Gunung Yuquan, seorang pria bermarga Lin..."

Eileen berbicara tentang istri Deddy yang telah memukulnya di Gunung Yuquan beberapa hari yang lalu, ketika Deddy memberinya 5 juta yuan, Evandro yang ada didepannya memberi Lancy 1,5 juta yuan. Setelah mendengar ini, Kendro menganga dan membuka mulutnya, seolah-olah dapat meletakkan dua telur di dalamnya.

Ternyata Deddy memberi Eileen uang sebesar lima juta!

Apakah orang ini bodoh, atau dia terlalu kaya untuk memberikannya? Kendro merasa heran dan berpikir bahwa saat ini jika nyawa seseorang hilang, maka harus membayar paling banyak enam atau tujuh juta yuan, tetapi Eileen hanya ditampar, tapi dia dibayar lima juta yuan.

Bagaimana mungkin bisa seperti ini.

Pasti ada suatu masalah!

Dalam sekejap, Kendro terpikirkan Morgan. Morgan juga hadir pada saat itu. Deddy pasti memberi wajah kepada Morgan, sehingga dia memberi Eileen lima juta yuan.

Kalau tidak, jika hanya karena Eileen, bukan hanya diberi lima juta yuan, jika Eileen tidak dibunuh di pegunungan, maka itu hal yang aneh.

Latar belakang apa yang bisa membuat begitu banyak orang begitu takut dengan menantunya ini? Kendro menjadi semakin ingin tahu tentang identitas asli Morgan.

Namun, di hadapan Eileen, dia tidak bisa bertanya, hanya bisa menaruh pikiran pada soal membeli rumah.

"Bahkan jika Deddy memberikanmu lima juta yuan, ditambah 1,5 juta yuan yang diberikan Evandro, kamu hanya memiliki 6,5 juta yuan sekarang. Bagaimana kamu bisa berpikir untuk membeli rumah 10 juta yuan?"

Kendro bertanya. Tidak ada keraguan bahwa rumah di Gunung Yuquan adalah rumah mewah di Kota Cangzhou. Hampir semua orang kaya di Cangzhou tinggal di sana. Awalnya Kendro juga pernah berpikir untuk tinggal di Gunung Yuquan suatu hari, tetapi dia hanya memikirkannya. Dia tidak mampu membeli rumah di Gunung Yuquan.

"Bukankah juga ada si sampah itu? Jika kita membeli rumah, dia juga harus bisa membayarnya." Eileen melirik Morgan.

“Bu, mengapa kamu meminta Morgan untuk membayarnya juga? Selain itu, apakah rumah yang seharga enam juta tidak dapat ditinggali? Mengapa kamu harus membeli yang seharga lebih dari sepuluh juta?” Lancy berkata dengan tidak senang. Melihat bagaimana Eileen memperlakukan Morgan seperti itu. Dapat dikatakan bahwa dia tidak memperlakukan Morgan sebagai layaknya manusia. Sekarang ketika dia butuh uang, dia baru memikirkan Morgan lagi. Apakah ada orang yang menggertak seperti ini?

Terlebih lagi, lebih dari enam juta yuan dapat membeli vila yang bagus di bagian Kota Cangzhou yang lain. Tapi Eileen ingin pergi ke Gunung Yuquan untuk membeli rumah. Rumah di Gunung Yuquan bagus, tapi harganya terlalu mahal. Eileen membeli rumah di sana murni untuk memuaskan kesombongannya, memamerkannya di depan saudara perempuannya. Dia tidak mempertimbangkan situasi aktual di rumah.

"Mengapa membiarkan Morgan membayarnya?" Eileen memandang Lancy dengan ketidakpuasan: "Lancy, maksud kamu apa? Morgan adalah menantuku. Ibu mertua ingin membeli rumah, mengapa tidak dapat meminta sedikit dari menantu laki-lakinya? Terlebih lagi, aku telah menyelamatkan hidupnya tiga tahun lalu, membiarkannya makan dan minum tanpa biaya di Keluarga Xia selama tiga tahun. Sekarang aku hanya ingin membeli rumah lalu menyuruhnya mengeluarkan sedikit uang, bukan ingin mengambil hidupnya. Apakah aku salah? "

"Ibu! Morgan sudah tidak punya uang. Uangnya telah diserahkan kepadamu terakhir kali."

Lancy menjadi sedikit marah. Dia tidak mengerti bagaimana Eileen bisa begitu tak tahu malu, tidak tahan untuk meminta Morgan membayarnya. Meskipun beberapa juta yuan bagi Morgan adalah hal sepele, tapu Lancy tidak ingin Eileen dengan mudah mendapatkannya.

"Tidak ada uang? Bagaimana dia dapat pergi untuk menyewa mobil mewah seharga 50.000 yuan per hari?Bagaimana dia bisa berpura-pura?" Eileen mengangkat alisnya dengan penuh amarah, kembali berkata: "Lagi pula aku tidak peduli! Aku sudah merawatnya. Tidak peduli bagaimanapun, sebelum siang besok, aku akan melihat 3,5 juta yuan. Jika sampah ini tidak dapat memberikan uangnya, akuakan menjual darahku dan ginjalku, bahkan jika itu harus merampok bank, aku akan melakukannya. Yang jelas, aku hanya butuh uang!"

Setelah mengatakan itu, Eileen dengan wajah dingin meletakkan tangannya di dada, kembali ke kamar tidur, dia sungguh tidak percaya bahwa tidak punya uang.

Jika kamu tidak punya uang, maka kamu tidak akan bisa menyewa mobil sebagus terakhir kali. Jadi, Morgan pasti punya cara untuk menjadi kaya, hanya saja tidak ingin memberi tahu dia.

Tapi Morgan tidak ingin memberi tahu dia, tetapi dia juga ingin tahu bahwa pembelian ini adalah kesempatan yang baik untuk dijelajahi. Dia ingin mengambil kesempatan untuk mencoba mencari tahu apakah Morgan memiliki lemari besi kecil dan berapa banyak uang yang dia sembunyikan!

Penampilan Eileen yang tidak masuk akal segera membuat Lancy menjadi marah. Namun Lancy sudah juga memutuskan bahwa Morgan tidak boleh membayar untuk itu. Jika tidak, Eileen pasti akan mengambil keuntungan dengan mudah, hari ini membeli rumah biasa, dan besok Eileen akan langsung membeli villa.

"Morgan, jangan dengarkan apa yang Ibumu katakan. Kamu tidak perlu khawatir tentang rumah. Aku akan membujuk Ibumu lagi." Kendro menghela nafas. Eileen semakin serakah sekarang. Dia memiliki beberapa juta yuan. Dia tidak tahu nama keluarganya. Dia bahkan berani membeli rumah di Gunung Yuquan.

Morgan mengangguk. Sebenarnya, dia tidak menolak memberi Eileen jutaan yuan untuk membeli rumah. Tentu saja, bukan karena dia ingin memberi wajah kepada Eileen, tetapi demi Kendro. Bagaimanapun juga, Kendro telah memperlakukannya dengan baik dan menyelamatkan hidupnya, yang hampir setara layaknya ayahnya sendiri.