Hidden Son-in-Law - Bab 26 Dia Adalah Istriku

"Keterlaluan kah?" Morgan mencibir dan mengelengkan kepalanya, "Mungkin saja."

"Kakek, semenjak aku memasuki keluarga Xia, ternyata kamu tidak pernah memandangku sekalipun, kamu merasa aku tidak bisa berada dipublik dan mempermalukan keluarga Xia, jadi kamu sengaja mempersulit ayahku dan ingin lewat itu membuatnya mengusirku dari keluarga Xia." Morgan menatapi Roy dan berkata dengan nada bicara tenang, seolah mendeskripsikan sebuah hal yang tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

Ekspresi Roy tidak berubah, namun didalam hatinya sangatlah kaget, pecundang ini, ternyata selama ini tahu?! Roy mengira bahwa dirinya sudah melakukannya dengan sangat tersembunyi, sekalipun Kendro juga belum tentu mengerti maksud dari dia, siapa sangka ternyata Morgan sudah mengetahuinya dari awal.

Roy pertama kalinya merasa sedikit siaga, Morgan bukanlah pecundang yang dia pikirkan, setidaknya didalam penyiasatan, Morgan tidaklah kurang dibanding dengannya, jelas bahwa dia sudah mengetahui segalanya, tapi masih saja bisa diam dan bersabar selama 3 tahun, dan membiarkan orang lain membullynya, hanya dengan penyabaran ini, didunia ini tidak ada banyak orang yang bisa melakukannya.

Lancy yang berada disampingnya juga kaget dan mulutnya terbuka lebar, tatapannya terhadap Morgan juga penuh ketidakpercayaan, yang dia kageti adalah Morgan sudah alma mengetahui ini semua dan yang tidak bisa dipercayainya adalah selama tiga tahun ini Morgan tidak pernah memberitahunya sama sekali!

"Aku tahu semua ini." Morgan berkata dengan tenang, membuktikan pemikiran Lancy.

"Tapi aku tidak keberatan." Morgan tersenyum dan melirik kearah Lancy, tatapannya mulai menjadi marah, "Yang keberatan bagiku adalah kamu tidak seharusnya membawa Lancy!"

Ekspresi Lancy berubah, entah kenapa dari badan Morgan, dia merasakan sebuah aura yang membuatnya takut.

"Lancy adalah cucu perempuanku......." Roy terdiam sejenak dan berkata.

"Tapi dia juga adalah istriku!" Kata Morgan.

"Bagaimanapun juga kalian orang keluarga Xia ingin membullyku, memalukan aku, aku sama sekali tidak akan keberatan!"

"Tapi, kalian tidak seharusnya membuat Lancy terluka sedikitpun!" Morgan mengangkat kepalanya, tatapannya seram.

Lancy menangis, dia mengerti, mengapa menikah selama tiga tahun dan Morgan tidak pernah memberitahunya masalah Roy, bukannya tidak ingin mengatakannya, melainkan takut dirinya khawatir dan terluka!

Orang bodoh ini.......

"Jika orang keluarga Xia membuatnya terluka, apa juga yang bisa kamu lakukan?" Tatapan Roy marah, seorang menantu yang dinikahkan kekeluarganya saja masih bisa memberontak.

"Aku akan membuat kalian keluarga Xia membayar sebuah bayaran yang susah untuk dibayar!" Kata Morgan dengan tenang.

Ekspresi Roy berubah menjadi jelek sekali, "Kamu mengancamku?!"

"Jika kamu merasa bahwa ini adalah sebuah ancaman, maka ini iya." Kata Morgan dengan tenang.

"Terakhir kalinya aku panggil kamu kakek, kedepannya, kamu sadar diri sendiri!" Seusai berkata, Morgan mengandeng tangan Lancy dan pergi tanpa berbalik lagi.

Dibelakangnya, wajah Roy sudah terlihat marah besar!

Lancy memegang tangan Morgan dengan erat, hingga setelah keluar dari YunSheng building, barulah dia sadar bahwa dirinya memutuskan hubungan dengan keluarga Xia demi Morgan!

Jika ini dulu, dia bahkan tidak berani membayangkannya.

Dan yang lebih membuat Lancy tidak berani percaya yaitu sebelumnya Morgan bisa berani membentak Roy habis-habisan, Morgan yang seperti ini pertama kalinya ditemui oleh Lancy selama 3 tahun ini.

Lancy sedikit bingung, dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa melihat Morgan dengan jelas.

Dia bahkan tidak tahu bagaimana tampang aslinya Morgan.

Setelah kembali kerumah bersama Lancy, terlihat Eileen tengah duduk marah diatas sofa.

"Aku suruh kamu pergi mengatasi masalah Lancy, beginikah caranya kamu menyelesaikannya?!"

Eileen menatapi Morgan dan bertanya kepadanya, baru saja Morgan dan Lancy meninggalkan YunSheng Building, Roy yang marah langsung mengumumkan untuk menarik kembali semua kerjaan LAncy dan memecat Lancy dari kantor, bersamaan dengan itu, rumah yang waktu itu dihadiahkan ke Lancy seharga 60 miliar lebih itu juga sekalian ditarik kembali.

Boleh dibilang, keluarga mereka jelas diturunkan dari surga ke neraka.

Semua ini karena Morgan!

Membentak Roy!

Setelah mendapatkan kabar, Eileen tidak bisa mempercayainya, jika dibilang Lancy membentak Roy, dia masih bisa percaya, tapi Morgan, dia tidak bisa percaya!

Pecundang ini, sekalipun ditampar dimuka umum olehnya, dia juga tidak berani melakukan apa-apa, membentak Roy sungguh adalah sebuah hal yang tidak mungkin terjadi!

Tapi ketika seluruh orang dikantor berkata seperti itu, dia juga hanya bisa mempercayainya.

Pecundang ini, sungguh beraninya.

"Ibu, ini bukan salah Morgan, kakek terlalu melindungi Vinley, dan tidak mempercayaiku sama sekali." Lancy mengerutkan keningnya.

"Kamu masih membantunya?!" Eileen melotot Lancy dengan tidak puas, "Jika waktu itu nada bicaranya sedikit lebih baik, bisa lebih sopan sedikit terhadap kakekmu, kakekmu tidak akan mungkin melakukan keputusan seperti ini!"

"Baguslah sekarang ini, projek Gunung Yuquan yang susah payah didapatkan itu, sudahlah jika tidak mendapatkan sedikitpun, bahkan dipecat dari kantor, apakah kamu tahu betapa memalukannya diriku?"

Lancy terlihat bersedih, sama seperti perkataan ibunya, sekarang dia boleh dibilang tidak mempunyai apapun, bahkan untuk mempertahankan hidup saja juga menjadi masalah, dan sesuai dengan sifat Vinley, dia pasti akan bergosip besar mengenai dirinya dan Evandro, dirinya dan ibunya pasti tidak bisa mengangkat wajahnya dihadapan semua orang.

"Morgan, jika kamu adalah seorang lelaki, maka minta maaflah kepada kakek Lancy dan biarkan dia memaafkanmu." Eileen menatap kearah Morgan lagi, meskipun sekalipun Morgan meminta maaf kepada Roy, tapi kemungkinan Roy memaafkannya juga nyaris tidak ada, tapi dia tidak punya pilihan lain, Kendro tengah dirawat dirumah sakit, ditambah lagi Lancy dipecat, keluarga mereka nyaris kehilangan seluruh pemasukan.

Menurut Eileen, asalkan dia mengatakannya, Morgan pasti tidak berani menolaknya, dia pasti akan pergi meminta maaf kepada Roy, tapi kali ini, Morgan membuatnya kecewa.

Morgan mengelengkan kepalanya dan berkata dengan tenang, "Aku tidak akan meminta maaf kepada Roy, jika mau meminta maaf, juga harusnya dia yang meminta maaf kepada Lancy."

Eileen kaget hingga tidak bisa berucap.

Membiarkan Roy meminta maaf kepada Lancy, apakah Morgan gila?

Lancy juga kaget, dia bahkan tidak berani membayangkan untuk menyuruh Roy meminta maaf kepadanya.

"Morgan, kamu harus memeriksa otakmu kerumah sakit." Kata Eileen.

Morgan tersenyum, "Ibu, baik kamu percaya atau tidak, aku bilang Roy akan meminta maaf kepada Lancy, dan dia pasti akan meminta maaf kepada Lancy, kamu tunggu saja nanti."

Seusai berkata, Morgan masuk kedalam kamarnya sendiri.

"Tunggu, kamu bilang dengan jelas......" Melihat Morgan yang percaya diri, Eileen sedikit bingung, apakah pecundang ini benar-benar yakin.

"Dorr"

Morgan menutup pintu.

Adegan ini membuat Eileen sangatlah marah, pecundang ini sungguh beraninya.

Lancy malah sedikit menantikan, meskipun dia mengerti bahwa kemungkinan Roy meminta maaf kepada dirinya nyaris dibilang tidak mungkin, tapi dirinya masih saja ingin menantikannya, bukan karena betapa pentingnya permintaan maaf dari Roy, melainkan dia ingin tahu apakah Morgan sedang membual atau tidak.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu