Hidden Son-in-Law - Bab 401 Eileen Lin Datang

“Menantu yang ikut pihak keluarga wanita?!”

Dalam hati Mega Xiao terkejut lagi, dia tidak menyangka pria sehebat Morgan Chen adalah seorang menantu yang ikut pihak keluarga wanita.

Mengapa dia bersedia demikian? Sebenarnya wanita mana yang membuat dia rela dijadikan menantu yang ikut pihak keluarga wanita?

Mega Xiao masih ingin bertanya lagi, tapi saat ini Morgan Chen dan Helen Chu keluar bersama.

“Tuan Chen, kalau begitu aku pergi dulu.” Helen Chu memandang Morgan Chen sekilas dengan tatapan rumit, hari ini Morgan Chen menolak undangan kakek, benar-benar membuat dia terkejut.

“Hm, nona Chu hati-hati di jalan, aku tidak mengantar lagi.” Ujar Morgan Chen sambil mengangguk.

Sekarang diluar sana banyak isu, serta dengan status Helen Chu, jika dia mengantar Helen Chu keluar, tidak tahu akan menyebabkan kekacauan sebesar apa lagi.

“Baik.”

Setelah Helen Chu pergi, hanya tersisa Mega Xiao, Clairene Lin, dan Morgan Chen di sana.

Mega Xiao tidak bisa menahan diri untuk melirik ke Morgan Chen sekilas, seolah ingin bertanya konglomerat yang sebelumnya membantu dia itu Morgan Chen atau bukan, tapi ketika yang ingin ia katakan sudah sampai di bibir, malah ia telan kembali.

Mega Xiao merasa berdasarkan sifat Morgan Chen, kalaupun ia memang konglomerat tersebut, dia juga tidak akan mengaku.

“Kelak kalau Alex Bai mengganggu kamu, beritahu aku, biar aku yang membereskannya.” Tatapan Morgan Chen beralih ke Clairene Lin, dia sudah pernah melayangkan Alex Bai dengan satu tinjuan, tentunya sudah menimbulkan dendam dengan Alex Bai.

Berdasarkan sifat Alex Bai yang pendendam, mengikat dendam dengan orang adalah hal yang pasti terjadi.

Kalau Alex Bai menjadikan dirinya sebagai target masih mending, takutnya dia malah mencari Clairene Lin.

“Hm.” Clairene Lin mengangguk kecil, dalam hatinya merasa agak bersalah, sudah berulang kali dia merepotkan Morgan Chen, juga tida tahu kapan baru tidak melibatkannya.

Tidak lama setelah Helen Chu pergi.

Di depan gerbang Universitas Nakaumi, tujuh delapan buah Mercedes-Benz S600 datang dengan berjejeran,

Melihat situasi seperti ini, satpam di depan gerbang tentunya tidak berani berkutik, dengan patuhnya memberi jalan.

Dengan demikianlah, beberapa Mercedes-Benz S600 tersebut berbaris menjadi barisan panjang dan memasuki Universitas Nakaumi dengan congkak sekali.

Mahasiwa yang sedang berjalan di dalam pun satu per satu memberi jalan dengan gugup dan takut.

Jelas sekali beberapa Mercedes-Benz S600 ini datang untuk mencari masalah.

Mengenai cari masalah dengan siapa, semuanya bisa menebak.

Selain Morgan Chen, tidak ada orang lain lagi!

“Respon keluarga Bai cepat sekali, tampaknya kali ini pangeran piano itu akan habis.”

“Belum tentu, pangeran piano mengenal Helen Chu.”

“Memangnya kenapa kalau mengenal Helen Chu? Helen Chu hanya seorang artis, dia bisa dibandingkan dengan Noah Bai, seorang juragan perhiasan besar yang status sosialnya bernilai ratusan milyar?”

“Iya, Helen Chu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Noah Bai, kalau pun dapat dibandingkan, Helen Chu juga tidak akan menyinggung perasaan tokoh terkemuka dalam dunia bisnis demi seorang teman saja.”

Di tengah suara komentar dari orang banyak, Morgan Chen keluar dari belakang panggung dengan berjalan santai, dibelakangnya juga diikuti oleh Mega Xiao dan Clairene Lin.

Tujuh delapan Mercedes-Benz S600 langsung menargetkan sasaran, lalu berhenti beberapa meter dari hadapan Morgan Chen dengan berjejeran.

Kemudian pintu terbuka, dua puluhan pria berpakaian jas hitam dengan earphone di telinga keluar dari mobil, serta menuju ke arah Morgan Chen dengan wajah dingin.

Di tangan mereka tidak ada senjata, tapi wibawa yang dikeluarkan dari mereka membuat orang bergidik.

Setelah sampai di hadapan Morgan Chen, yang menjadi kepala rombongan memandang Morgan Chen tanpa ekspresi : “Kamu siapanya nona Chu?”

“Ada hubungannya sama kamu?” Ujar Morgan Chen singkat, orang-orang di depannya ini, tanpa perlu susah menebak, mereka pasti orang keluarga Bai.

Kepala rombongan itu mengerutkan dahi, sepertinya tidak menduga Morgan Chen masih begitu arogan setelah melihat wibawa mereka yang begitu besar.

“Bos kami mengundang anda pergi sebentar.” Ujar kepala rombongan sambil menahan diri,di perjalanan datang dia sudah tahu semua yang terjadi sebelumnya di panggung, termasuk Helen Chu membela Morgan Chen.

Tanpa perlu ditebak lagi, hubungan Morgan Chen dengan Helen Chu pasti tidak biasa.

Tapi terhadap identitas Morgan Chen mereka tidak tahu apa pun.

Satu-satunya yang mereka tahu adalah Morgan Chen menyetir mobil Santana bekas.

Jadi, sebelum tahu jelas identitas Morgan Chen, mereka tidak akan bertindak sembarangan.

“Tidak punya waktu.” Jawab Morgan Chen dengan santai, tadi di belakang panggung, Mega Xiao sudah memberitahunya status Alex Bai.

Juragan perhiasan terkemuka di kota Nakaumi, yang status sosialnya sangat tinggi.

Status yang demikian pasti akan mengejutkan kalau didengar oleh orang biasa.

Tapi Morgan Chen bukan orang biasa, hanya seorang juragan perhiasan saja masih tidak ia anggap.

Kepala rombongan jas hitam mengerjap, sebelum datang Alex Bai sudah memerintahkan dia untuk mencoba mencari tahu identitas Morgan Chen.

Kalau Morgan Chen ketakutan setengah mati setelah melihat wibawa mereka yang demikian, maka tidak perlu dipikirkan lagi, Morgan Chen pasti tidak punya latar belakang yang kuat, termasuk jenis orang yang bisa dibereskan dengan sesuka hati.

Tapi sekarang……

Sikap Morgan Chen sama sekali tidak seperti orang yang tidak punya latar belakang luar biasa.

Ini membuat mereka serba salah.

“Tuan Chen, bos kami hanya ingin mengundang kamu untuk pergi sebentar, tidak akan banyak menghabiskan waktu kamu……”

“Tidak mengerti bahasa manusia? Sudah aku bilang aku tidak punya waktu!” Morgan Chen mengerutkan dahi, Alex Bai sangat tahu diri, tapi bawahannya tidak begitu patuh.

Belum selesai bicara sudah dipotong oleh Morgan Chen, ini membuat wajah pria berjas hitam itu merah padam.

Di saat yang bersamaan juga muncul sedikit rasa takut di hatinya.

Setelah menarik nafas dalam-dalam, pria berjas hitam berkata lagi : “Kalau memang tuan Chen tidak punya waktu, maka saya tidak memaksa tuan Chen lagi, pamit dulu.”

Usai bicara, pria berjas hitam itu melambaikan tangan, dua puluhan orang tersebut pun masuk kembali ke mobil.

Kejadian ini seketika membuat mahasiswa yang berkerumun kebingungan.

Sudah selesai begitu saja?

Apa yang dilakukan keluarga Bai?

Datang dengan heboh dan garang, akhirnya tanpa melakukan apa pun langsung pergi begitu saja?

Mega Xiao dan Clairene Lin yang dibelakang juga kebingungan, mereka sudah bersiap-siap untuk melapor polisi kalau orang keluarga Bai bertindak kasar, tapi tidak disangka bawahan keluarga Bai malah begitu sungkan, bahkan memakai kata mengundang.

Reaksi semua orang seperti yang diduga Morgan Chen.

Semua mengira Helen Chu hanya seorang artis terkenal.

Tapi sebenarnya identitas asli Helen Chu adalah cucu perempuan dari Dewa Perang.

Di hadapan identitas ini, sebutan juragan perhiasan hanyalah sebuah lelucon.

Noah Bai datang dengan heboh, jelas-jelas untuk menguji. Kalau dia menunjukkan sedikit ketakutan saja, dua puluhan orang itu pasti akan langsung bertindak, tidak akan memberikan sedikit pun kesempatan menolak untuknya.

Morgan Chen membawa mobilnya kembali ke hotel.

Di saat yang bersamaan, Eileen Lin juga sampai di Danau Nakaumi.

Baru saja keluar dari bandara, Eileen Lin sudah melihat Lancy Xia yang menunggu sendirian di sana.

“Anakku, aku dengar dari ayahmu kalau orang tidak berguna itu juga datang ke Danau Nakaumi beberapa hari yang lalu, dia tidak mengganggu kamu bukan?” Baru saja bertemu, Eileen Lin sudah tidak sabar bertanya, awalnya dia tidak berencana untuk datang ke Danau Nakaumi, tapi kemarin Kendro Xia mengatakan Morgan Chen juga datang ke Danau Nakaumi.

Setelah mendengar kabar ini, Eileen Lin langsung naik pitam, merasa Morgan Chen pasti mau mengganggu Lancy Xia, sehingaa dia datang ke Danau Nakaumi, kalau tidak juga tidak akan sekebetulan ini.

Oleh karena itu Eileen Lin pun buru-buru datang malam itu juga.