Hidden Son-in-Law - Bab 532 Keadaan Berubah

Seketika membuat Morgan terdesak!

Raut wajahnya berubah, berdasarkan hawa-hawa dari tubuh enam orang itu, dia bisa memastikan bahwa mereka semua adalah Kungfu Tingkat Kedua Level 2!

Enam Kungfu Tingkat Kedua Level 2, dikerahkan untuk membunuh dirinya, persiapan yang cukup serius.

“Paman Wang, hati-hati.”

Morgan berkata dengan kepala tidak menoleh sama sekali, saat ini dia telah bisa merasakan dengan jelas, bahwa racun dalam tubuh mulai bekerja, akibat terbesar adalah menurunnya tenaga bertarung.

Tadinya dia memiliki kemampuan seorang Kungfu Tingkat Ketiga Level 1, tetapi kini, yang bisa digunakannya malah tidak sampai separuh.

Dengan kemampuan yang begitu terbatas, melawan enam Kungfu Tingkat Kedua Level 2 adalah hal yang sangat menyulitkan.

Karena itulah, dia tidak bisa membayangkan nasib Rusell.

“Morgan, kamu tidak perlu memerdulikanku, cepat pergi” Teriak Rusell Wang.

Pergi?

Morgan menggeleng dalam hati, dia sama sekali tidak berencana pergi, enam orang itu telah menghadang jalan keluarnya, dia pun tidak bisa kemana-mana lagi.

Dan, sekalipun bisa pergi, dia pun tidak akan pergi.

Rusell, Mia dan beberapa lainnya masih di dalam ruang makan, jika dirinya pergi, beberapa pria berbaju hitam itu pasti akan melakukan pembunuhan.

Berpikir demikian, Morgan pun mengayunkan tinjuan menyambutnya.

Pertarungan mengerikan terjadi di dalam ruang makan berukuran kecil, benturan dimana-mana meninggalkan retakan pada dinding.

Beberapa pria berbaju hitam mengeluarkan seluruh kemampuan dalam tubuh, satu tekad menghabisi Morgan.

Pemimpin kelompok itu pun mengayunkan pedang panjang.

Tidak sempat menghindar, Morgan terpaksa menangkis dengan kedua lengan.

“Ssttt.”

Lengan Morgan teriris, sontak mengeluarkan darah segar.

Yang lebih parah adalah, racun dalam tubuh mulai bereaksi kedua kali.

Lengan dan kakinya menjadi lemas tak bertenaga.

“Kami kira kamu begitu hebat, ternyata malah lemah sekali.”

Melihat Morgan terluka dengan sangat mudah, seorang pria berbaju hitam yang memimpin kelompok pun merasa bangga.

“Apakah kalian orang China?”

Saat ini Morgan merasa sedikit kaget, tadinya dia mengira beberapa orang itu diutus langsung oleh Qianshui Chamber of Commerce, tetapi setelah mendengar nada bicara mereka, dia mulai kurang yakin dengan pemikiran awal.

Dari suara mereka, Morgan bisa mendengar nada dan ciri khas orang China!

Mereka pasti orang China yang murni.

“Apakah ada gunanya membicarakan itu saat ini? Kamu sudah akan dijemput ajal.”

Pria berbaju hitam yang memimpin tersenyum dingin, sama sekali tidak menutupi hawa mematikan yang terpancar dari dalam dirinya.

Morgan tersenyum pahit: “Tetap saja jangan membuatku mati penasaran.”

“Ingin mati dengan jelas?”

“Baik, aku beritahu kamu, kami memang orang China!” Pria berbaju hitam berkata dengan nada berbelas kasih.

“Untuk apa kalian membunuhku?” Tanya Morgan secara tiba-tiba.

“Untuk apa?” Pria berbaju hitam tersenyum menyindir: “Anak muda, pertanyaanmu banyak sekali, jangan kira aku tidak tahu bahwa kamu sedang mengulur waktu.”

Raut wajah sedikit berbeda, pria berbaju hitam jauh lebih pintar dari yang dibayangkan, pandai sekali melihat dan menyadari dirinya sedang mengulur waktu.

“Jika kamu memang bisa melihat aku sedang mengulur waktu, kenapa tidak segera turun tangan saja?” Morgan bertanya dengan nada berat.

“Hahaha, kenapa tidak turun tangan?”

“Karena, kami juga sedang mengulur waktu.”

“Apakah saat ini kamu merasa sekujur tubuh seperti kehilangan energi?”

Pria berbaju hitam yang menjadi pemimpin itu tertawa lepas, dengan nada sangat berbangga diri.

Raut wajah Morgan kembali berubah, dia memang merasakan pengaruh racun bekerja semakin cepat.

Tadinya dia berusaha mengulur waktu agar bisa mengeluarkan hawa beracun dalam tubuh, namun tidak menyangka racun itu bekerja sangat maksimal.

“Sudah, antarkan dia ke jalan mati.”

Pria berbaju hitam melambaikan tangan dan berkata dengan nada datar, seolah telah kehilangan minat untuk bermain dengan Morgan.

Baru selesai bicara, dua pria berbaju hitam di belakang tersenyum licik sambil berjalan menghampiri Morgan.

Di mata dua pria berbaju hitam itu, saat ini Morgan bagai seekor domba yang menunggu untuk disembelih.

Bahkan bisa dikatakan Morgan tidak sebanding dengan domba yang siap disembelih, karena sebelum disembelih, domba-domba masih bisa melakukan sedikit perlawanan, namun Morgan yang telah menerima pengaruh racun itu, bahkan tidak bisa menggerakkan satu jari tangannya.

Dua orang tiba di depan Morgan, langsung mengayunkan pedang.

Saat ini Morgan tiba-tiba menghela nafas.

Hembusan nafas tiba ke dalam telinga dua orang itu, menimbulkan rasa waspada bagi mereka, alhasil langsung mempercepat gerakan tangan.

“Phengg!!”

“Pheng!!”

Yang menjawab mereka berdua adalah dua buah tinjuan yang amat keras.

Satu detik setelahnya, dada kedua pria berbaju hitam cekung ke dalam, terlempar jauh membentur dinding ruang makan sambil memuntahkan darah. Kuatnya benturan membuat dua buah retakan bentuk jaring laba-laba tercipta pada dinding.

“Ssttt!”

Empat pria berbaju hitam yang tersisa mendesis secara bersama, untuk pertama kalinya ekspresi kaget terlihat pada wajah mereka.

“Kamu tidak keracunan?!” Pria berbaju hitam yang menjadi pemimpin menatap Morgan Chen dengan kedua mata terbuka lebar, sungguh tidak bisa mempercayai kenyataan di depan mata.

Morgan hanya tersenyum dingin, racun, tentu saja sudah mempengaruhi tubuhnya!

Tetapi dia adalah Kungfu Tingkat Ketiga Level 1!

Bukan Kungfu Tingkat Kedua Level 3 seperti yang beberapa orang itu pikirkan!

Meski racun yang mereka digunakan memiliki tenaga kuat, tetapi untuk membuat seorang petarung Kungfu Tingkat Kedua kehilangan kemampuan melawan adalah hal mustahil

Soal melemahnya tubuh sesaat sebelumnya, tentu saja karena kepura-puraan Morgan, dia melakukannya agar tahu siapa yang mengutus orang-orang itu.

Hanya saja yang tidak dia sangka adalah, mulut orang-orang itu terjaga dengan baik, meski sudah hampir mengeksekusi Morgan, mereka tetap tidak membocorkan informasi apapun.

Hanya saja dia tetap mendapat sedikit hasil, hasilnya adalah dua orang yang terlempar jauh akibat tinjuannya tadi.

Jika dia tidak berpura-pura lemah, kedua orang itu tidak mungkin berjalan menghampirinya dengan santai, membocorkan kelemahan sendiri padanya.

“Cepat maju, selesaikan dengan cepat!”

Tatapan mata pria berbaju hitam mulai tidak tenang, situasi saat ini sungguh terlepas dari kendalinya.

Jika tidak segera menghabisi Morgan, keadaan pasti akan berubah drastis.

Kalimat baru saja terucap, empat orang pun mengepung bersamaan.

Morgan melangkah maju, mengerahkan seluruh tenaga dalam tubuh.

Kedua tangannya bagai bom peledak, menyambut serangan empat orang itu.

Di bawah pengaruh racun, kemampuan Morgan sebagai Kungfu Tingkat Ketiga Level 1 tentu tidak bisa digunakan dengan maksimal.

Kemampuannya saat ini hanya bisa mencapai Kungfu Tingkat Kedua Level 3.

Seorang Kungfu Tingkat Kedua Level 3, melawan empat orang Kungfu Tingkat Kedua Level 2, memang terasa sedikit sulit.

Tetapi, hanya sekedar sedikit sulit.

Dengan sangat cepat Morgan berhasil menguasai pertarungan.

Empat pria berbaju hitam terpukul Morgan hingga darah tidak berhenti dimuntahkan.

Saat ini, seorang pria berbaju hitam di antaranya tiba-tiba menyerang ke arah Rusell, seperti berencana menggunakan Rusell untuk mengancam Morgan.

“Cari mati!”

Raut wajah Morgan mendingin, langsung melangkah maju, berusaha menyelamatkannya.

Tetapi tiga pria berbaju hitam malah menghadang dan mengepung.

“Apa…. apa yang kamu lakukan?!”

Melihat seorang pria berbaju hitam menyerang, Rusell segera mundur dengan sedikit rasa takut.

Dia mengambil botol kaca dari atas meja, lalu melemparnya ke arah pria itu.

“Phengg…”

Botol pecah berserakan, malah tidak menciptakan sedikitpun tantangan bagi pria berbaju hitam itu.

Dia langsung menarik leher baju Rusell, lalu mencekik lehernya bagai anak ayam, terakhir mengangkatnya hingga melayang.

Bersamaan dengan itu, dia tersenyum licik pada Morgan: “Hentikan! Jika berani bergerak lagi, dia akan mati!”