Hidden Son-in-Law - Bab 202 Wilbert Deng

"Tuan Chen, sebaiknya kamu melarikan diri saja, jika bisa kamu melarikan diri keluar negeri saja, dengan begitu, Wendy Sun tidak akan menemukanmu."

"Pemikiranmu terlalu sempit, jika mereka ingin membunuh seseorang, meskipun orangnya melarikan diri ke ujung dunia, pada akhirnya akan ditemukan juga oleh mereka." kata Morgan Chen dengan ekspresi serius.

“Lalu, apa yang akan kamu lakukan?” Christy Zhu menatap Morgan Chen dengan khawatir.

"Lawan saja." Morgan Chen tertawa menjawabnya, "Jika bukan mereka yang mati, maka akulah yang akan dibunuh, tidak akan bisa melarikan diri dan tidak mungkin melarikan diri dalam kehidupan ini."

Christy Zhu menatap Morgan Chen dengan marah, dia berpikir bahwa Morgan Chen mungkin bisa memberikan cara yang baik untuk menghadapinya, ternyata yang ingin dilakukannya adalah melawannya, dia yang hanya membawa mobil Audi, bagaimana bisa melawan dengan orang kaya seperti Keluarga Sun?

Setelah keduanya selesai sarapan, Edbert Zhu baru bangun dan melihat Morgan Chen, Edbert Zhu tersenyum menyapanya.

Edbert Zhu tidak tahu bahwa sebelum dia datang, telah terjadi konflik antara Morgan Chen dan Wendy Sun.

Morgan Chen tentu saja tidak akan menceritakannya.

Dengan begini, mereka bertiga datang ke lintasan balapan setelah selesai sarapan.

Ras Super akan diadakan pada pukul 10, meskipun masih membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mulai, lintasan balapan sudah penuh dengan mobil-mobil mewah seperti Ferrari, Lamborghini, dan mobil sport mewah lainnya yang tidak terhitung jumlahnya.

Morgan Chen juga melihat beberapa Bugatti dan Koenigsegg yang sudah dimodifikasi.

Mereka yang mampu membeli mobil mewah ini, pasti adalah anak kaya generasi kedua kelas atas yang berasal dari kota Cangzhou dan Nanning.

Anak kaya generasi kedua ini jelas dikelilingi oleh banyak model dan artis serta sejumlah bawahan yang cukup bisa meramaikan seluruh lintasan balapan ini.

Namun, Morgan Chen tidak terlalu memperhatikan orang-orang ini, dia lebih penasaran di mana Josephine Ye berada.

“Saudara Morgan Chen, siapa yang sedang kamu cari?” Tiba-tiba, Edbert Zhu menepuk bahu Morgan Chen sambil tersenyum.

Morgan Chen menggelengkan kepalanya dan tersenyum: "Tidak mencari siapa-siapa."

"Huh.." Edbert Zhu cemberut, berkata: "Jangan berpikir aku tidak tahu, kamu pasti sedang mencari Ratu Josephine."

Morgan Chen tersenyum pahit, dia merasa Edbert Zhu sama sekali tidak memberikan muka padanya.

"Aku menyarankan kamu untuk tidak mencarinya lagi karena Ratu Josephine tidak akan muncul pada Ras super, dia tidak tertarik, dia akan muncul pada perlombaan Turnamen profesional besok." kata Edbert Zhu.

"Kamu jangan melihat Ratu Josephine hanya seorang wanita, tetapi keterampilan balapan mobilnya benar-benar hebat, aku melihat video balapannya di KTT Asia pada beberapa tahun yang lalu, menakjubkan sekali keterampilannya! Dia mengalahkan peserta balapan dari negara Jepang dan Korea, peserta dari kedua negara itu bahkan tidak bisa melihat ekor mobilnya sama sekali. "

"Jadi Ras super yang diadakan hari ini, Ratu Josephine tidak tertarik sama sekali, menurutnya itu hanya perlombaan anak kaya generasi kedua ini yang seperti permainan anak-anak." Menyinggung persoalan Josephine Ye, dia terus-menerus memujinya, sebagai penggemar Josephine Ye, dia hampir pernah menyaksikan seluruh pertandingan Josephine Ye, jadi dia juga tahu level Josephine Ye, anak kaya generasi kedua ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Josephine Ye.

Morgan Chen mengangguk, Josephine Ye, seorang wanita yang bisa membalap mobil dengan level setinggi itu memang luar biasa.

“Huh, mengapa Wendy Sun itu terus-menerus menatap ke arah kita?” Edbert Zhu tiba-tiba bertanya, Wendy Sun berdiri tidak jauh dari mereka, tetapi berbeda dengan tempatnya, sekitaran Wendy Sun sangat ramai, diantaranya ada model muda dengan tubuh yang seksi, bahkan ada seorang artis populer tingkat dua.

Namun, mata Wendy Sun terus menatap ke arah mereka membuat Edbert Zhu semakin tidak mengerti.

"Aku tidak tahu, mungkin dia melihat kita tampan." Morgan Chen tersenyum menjawabnya, dia jelas tahu mengapa Wendy Sun terus-menerus memandang ke arah mereka, tetapi dia tidak perlu memberi tahu Edbert Zhu.

Edbert Zhu memandang Morgan Chen dengan curiga, apakah ini benar-benar seperti itu? Dia selalu merasa bahwa Morgan Chen menyembunyikan sesuatu darinya.

Saat itu juga, tiba-tiba semuanya bersorak ramai.

Banyak gadis mulai bersorak ramai, Morgan Chen mengerutkan kening melihat ke arah keramaian itu.

Tetapi dia malah melihat seorang pemuda jangkung berjalan keluar dari kerumunan mengenakan baju balapan berwarna merah putih dan megenakan helm berawna hitam, ada banyak orang berkerumun di sekeliling pemuda itu.

Dia terlihat seperti seorang kaisar bumi.

“Wilbert Deng!” Edbert Zhu menyipikan matanya dan mengucapkan dengan nada yang menunjukkan rasa takut.

Wilbert Deng?

Morgan Chen mengerutkan kening, dia tidak tahu siapa orang tersbut, tetapi melihat dari respon Edbert Zhu, orang ini seharusnya bukan orang biasa.

Bahkan Wendy Sun juga harus membungkuk badan dan menyapa pria itu dan menunjukkan senyuman rendah hati yang jarang sekali muncul di wajahnya.

"Saudara Morgan Chen, kamu harus mengingat orang itu, Chess Cup kali ini, dia termasuk salah satu pembalap yang sangat hebat dan tidak bisa disentuh sama sekali." kata Edbert Zhu dengan sungguh-sungguh.

“Mengapa tidak boleh disentuh?” Morgan Chen tertarik padanya.

Edbert Zhu tidak langsung menjawab tetapi dia bertanya: "Apakah saudara Morgan Chen tahu keluarga Deng di Nanning?"

Morgan Chen menggelengkan kepalanya, dia hanya tahu bahwa Nanning adalah daerah perkotaan dengan kekuatan ekonomi yang lebih kuat daripada Cangzhou, tetapi dia tidak tahu apa-apa tentang kekuatan yang ada di kota Nanning.

"Saudara Morgan Chen, Nanning berbeda dari kota Cangzhou, di Cangzhou, ada delapan atau sembilan keluarga yang dapat dianggap sebagai keluarga tingkat atas, tetapi hanya ada tiga keluarga besar yang berada di kota Nanning."

"Keluarga Deng termasuk salah satunya!"

"Nanning adalah kota pelabuhan, sumber ekonomi utama kota ini adalah perdagangan maritim dan keluarga Deng menjalankan bisnis pembuatan kapal, di seluruh Nanning, hampir dua pertiga dari seluruh kapal dibuat oleh keluarga Deng, jadi Keluarga Deng bisa dikatakan sebagai tuan besar di kota Nanning."

“Menurut rumor yang beredar, aset Keluarga Deng mungkin telah mencapai lima ratus miliar!” Edbert Zhu berkata dengan serius, lima ratus miliar yuan. Mungkin seumur hidupnya dia tidak akan bisa membayangkan nominal uang tersebut, juga sulit untuk dicapai bagi beberapa keluarga besar dari kota Cangzhou.

Bahkan keluarga Shen yang bisa dikatakan keluarga terkaya hanya memiliki total aset hanya sekitar tiga ratus miliar yuan.

Morgan Chen tidak terlalu peduli mengenai itu, lima ratus miliar yuan, mungkin menurut Edbert Zhu adalah nominal uang yang sangat besar dan dia sangat memandang hebat Keluarga Deng, namun berbeda dengannya, menurutnya nominal uang tersebut setara dengan investasi sebuah proyek.

"Namun, kekayaan keluarga Deng bukanlah yang terpenting, yang terpenting adalah hubungan sosial keluarga Deng, salah satu mafia yang hebat diantara 5 kelompok mafia di kota Nanning yaitu Black Dragon Society didukung oleh keluarga Deng, ribuan anggota Black Dragon Society dalam beberapa tahun ini berperan menghabiskan beberapa musuh mereka, bahkan Black Dragon Society juga terlibat dalam tragedi pembunuhan keluarga yang sadis pada beberapa tahun yang lalu."

"Wilbert Deng adalah satu-satunya pewaris keluarga Deng, jadi dia tidak boleh berurusan dengannya!"

Wajah Edbert Zhu berubah menjadi serius, dia sengaja mengatakan hal ini kepada Morgan Chen, dia sudah melihatnya sejak awal, Morgan Chen sangat mudah marah, dia berurusan dengan Wendy Sun mungkin saja tidak mati, tetapi jika berurusan dengan Wilbert Deng, dia seratus persen akan mati.

“Aku berusaha untuk tidak berurusan dengannya.” Morgan Chen melirik sekilas Wilbert Deng yang dikelilingi para penggemar dan berkata bahwa dirinya tidak ingin menimbulkan masalah dengan orang lain, bukan berarti dia takut dengan masalah.

“Bukan hanya berusaha, tapi ini sebuah keharusan." Edbert Zhu sedikit terdiam, merasa dirinya sudah berbicara banyak namun Morgan Chen sepertinya tidak mendengar sepatah kata pun.