Hidden Son-in-Law - Bab 111 Tidak tahu malu

Tampaknya sudah melihat apa yang dipikirkan semua orang, Fidelia tersenyum dan berkata: "Jangan khawatir, 10000 yuan lebih mungkin banyak, tetapi di mata Eddy, 10000 yuan lebih bukanlah uang sama sekali. Pabrik pakaiannya dapat menghasilkannya dalam beberapa hari. "

Kata-kata Fidelia menghilangkan keraguan beberapa wanita ini, juga membuat beberapa wanita tertarik, itu THE Mansion , jika mereka bisa makan disana, bisa di ekspos ke momen selama setahun.

Carol juga tertarik. Kali ini, dia harus mengambil kesempatan. Bagaimanapun, dia harus menemukan cara untuk menggoda Eddy, bahkan jika dia menjadi selingkuhan Eddy juga boleh.

Meskipun hidupnya belum memuaskan dalam tiga tahun terakhir, tapi sosok dan penampilannya masih sangat baik, terutama badannya. Ketika dia kuliah, dia terkenal dengan dada.

Besar.

Gendut.

Bokong, banyak pria di kelas yang memperlakukannya sebagai objek cabul di malam hari, diam-diam menggunakan fotonya, tubuhnya adalah modal terbesarnya untuk merayu Eddy.

"Ngomong-ngomong, apakah Lancy akan datang?" Saat ini, seseorang akhirnya ingat Lancy.

"Seharusnya tidak. Dia tidak menghadiri perkumpulan dalam dua tahun terakhir." Beberapa orang ragu-ragu. Ketika Lancy di universitas, dia adalah musuh publik semua gadis, seperti gunung yang membentang di kepala semua gadis.

Dan karena Eddy dulunya mengejar Lancy, jika Lancy datang kali ini, Eddy mungkin tidak akan melihat mereka. Pada saat itu, mereka ingin memiliki hubungan dengan Eddy akan sulit.

"Dia akan datang kali ini." Carol berkata. Jika Eddy tidak datang, maka dia akan senang melihat Lancy datang. Dia bisa membiarkan murid lain melihat betapa menyedihkan bunga sekolah saat ini. Tetapi ketika Eddy datang, dia tidak ingin Lancy datang, karena Lancy akan menjadi pusat perhatiannya, dia ingin menggoda Eddy juga akan sulit.

"Carol, bagaimana kamu tahu dia akan datang? Bukankah dia tidak berani datang karena suaminya jadi pengantar makanan?" Fidelia bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku melihatnya di rumah sakit kemarin..." Carol tidak merahasiakan dan mengulangi masalah bertemu Lancy di rumah sakit kemarin, tapi dia tidak menjelaskan alasan Lancy dipukuli, tujuannya sangat sederhana, dia harap Fidelia dan yang lainnya dapat asal berpikir.

"Ditampar beberapa kali? Ha ha ha, Tuhan benar-benar mahatahu." Begitu Carol selesai berbicara, ada juga orang tertawa.

"Apakah si licik itu menggoda suami orang lain? Kalau tidak bagaimana dia bisa dipukuli oleh wanita lain?" Carol berhasil, sama-sama wanita, terutama wanita yang sudah menikah sangat sensitif terhadap hal semacam ini. .

"Pasti karena suaminya sendiri adalah sampah yang terkenal. Dia tidak puas dan berlari untuk menggoda suami orang lain. Itu normal menjadi selingkuhan orang lain."

"Benar, jangan lihat dia di sekolah berpura-pura murni, tetapi sebenarnya dia licik, ketika dia jalang, semuanya bisa dilakukan."

"Tak tahu malu, ini memalukan untuk sekolah kita."

"Aku tidak tahu apa yang disukai orang-orang itu tentang dirinya. Si jalang ini, jika kamu menikahinya, mungkin akan menyelingkuhimu setiap hari."

"Suami sampahnya, pasti berwarna hijau di atas kepalanya sekarang."

Melihat banyak gadis yang secara tak terduga mencapai kesepakatan tentang masalah ini, Carol tersenyum. Tujuannya selesai. Rumor hal semacam ini, ketika lebih banyak orang menyebarkannya, itu akan menjadi kebenaran.

Begitu banyak orang mengatakan bahwa Lancy adalah selingkuhan orang, nanti pasti akan sampai telinga Eddy. Dia tidak percaya bahwa Eddy akan tertarik dengan selingkuhan orang yang sudah menikah.

"Kali ini suaminya juga akan ikut dengannya." Carol membawa topik tertuju ke Morgan juga.

"Suaminya? Seorang pria pengantar makanan datang kesini untuk apa! Apakah tidak takut memalukan?"

"Apakah karena dia mendengar Eddy akan mengundang tamu di THE Mansion sehingga ikut datang kesini.

"Mungkin saja. Lagipula, seperti suaminya, gaji sebulan juga tidak mampu makan di THE Mansion ."

"Ketika berpikir ingin makan malam dengan si pengantar makanan, aku merasa jijik."

"Sesuai kalimat itu, bukan satu keluarga, tidak masuk satu pintu, pasangan ini, yang satu si licik yang tak tahu malu, yang satu lagi adalah sampah yang menjijikkan, benar-benar pasangan yang sempurna."

"Jangan bilang begitu, aku melihat suaminya kemarin, pakaiannya sedikit buruk, sisanya baik-baik saja, Lancy juga bilang dia menyukai hidupnya sekarang dan dia tidak meremehkan suaminya adalah pengantar makanan." Carol berkata dengan pura-pura.

"Hahaha? Tidak meremehkan? Lancy, perempuan jalang ini, benar-benar jago berpura-pura. Jika dia tidak meremehkan suaminya adalah pengantar makanan, aku akan memakan tiang ini.

"Dia begitu sombong pada waktu itu, bahkan menolak Eddy, kupikir dia akan menikah dengan pewaris terkaya, tetapi dia menikah dengan pria pengantar makanan, benar-benar membuatku lucu."

"Si jalang itu, mungkin menyesal sampai ususnya kehijauan, kalau tidak dia tidak akan datang untuk menghadiri pertemuan teman sekelas. Dia pasti ingin menggoda Eddy."

"Hari ini kita harus berjaga-jaga terhadap si licik ini, jika dia ingin menggoda Eddy, kita potong saja akar jalangnya."

"Ya, Eddy masih lajang sekarang, si licik ini tidak boleh mencelakainya." Fidelia mengingatkan.

Semua orang terus berbicara, seolah-olah Lancy adalah musuh hidup dan mati.

Pada saat ini, beberapa Audi A4 dan Volkswagen berhenti di pintu masuk sekolah, beberapa siswa lain juga tiba di kelas.

Beberapa wanita hanya melirik model mobil, kemudian membalikkan pandangannya, yang duduk di mobil siapa, mereka tidak tertarik, bukan Eddy.

Karena Eddy tidak mungkin mengendarai mobil jenis ini.

Umumnya, mereka yang mengendarai 10000-20000 yuan lebih mobil ini adalah orang yang sangat biasa setelah lulus.Orang semacam itu, ketika di sekolah hanya diam-diam di kelas dan hampir sama ketika sudah lulus.

Setelah beberapa pria keluar dari mobil, Carol dan Fidelia menyapa mereka.

Adapun beberapa orang yang datang dengan taksi, Carol bahkan tidak tertarik untuk menyapa mereka.

Inti dari pertemuan teman sekelas adalah mendekati mereka yang lebih baik daripada dirinya dan untuk orang yang lebih buruk, siapa yang peduli padamu?

"Semua orang sudah datang. Mari kita cari tempat makan dulu." Seorang pria yang memakai kacamata menyarankan, namanya Anderson. Dia juga sosok yang baik di kelas dan terlihat tampan. Dia juga memainkan gitar yang bagus, dulunya sebagai vokal di kelas.

Tetapi hari ini, tidak ada yang menanggapi usulannya.