Hidden Son-in-Law - Bab 424 Aku akan pergi

Adegan ini menakuti semua orang yang ada didalam ruangan.

Terutama teman Irfandi Guan, bahkan mereka tidak berani bernafas.

Dia juga tidak menyangka, Irfandi Guan yang selalu memamerkan kekuatannya, akhirnya jatuh di titik di mana dia memohon untuk bertahan hidup dengan orang lain.

Ekspresi Rafael Lee juga sangat kacau.

Di antara orang-orang, hanya dia yang tahu tentang Morgan Chen dan Irfandi Guan.

Salah satunya adalah karyawan dari satu perusahaan, dan satunya adalah pengusaha Jiangdong, yang kaya raya.

Secara logis,masalah seperti ini, yang harusnya berlutut dilantai dan memohon belas kasihan adalah karyawan kecil dari KM Corporation.

Namun, orang yang berlutut di tanah dan memohon belas kasihan adalah Pengusaha Jiangdong muda yang kaya raya.

Bisa dikatakan adegan di hadapannya ini menyimpang.

Dibandingkan dengan keterkejutan teman sekelas Irfandi Guan dan Rafael Lee (Rafael ekspresi Mega Xiao jauh lebih tenang.

Menurutnya, orang yang harus berlutut di tanah adalah Irfandi Guan.

Karena orang yang harus dia hadapi adalah Morgan Chen )!

"Kalau tahu akan begini, kenapa dari awal tidak seperti ini?" Morgan Chen menggelengkan kepalanya dan tersenyum dengan nada agak ironis. Ketika Irfandi Guan dengan sombong membuatnya berlutut.

Bisa dikatakan itu adalah kesalahan itu sendiri.

"Keluar dari sini!" Morgan Chen melambaikan tangannya, dan dia tidak peduli dengan parasit seperti Irfandi Guan.

"Terima kasih, Tuan Morgan Chen! Terima kasih, Tuan Morgan Chen Shao! Aku akan keluar! Aku akan keluar dari sini!" Irfandi Guan tampak seperti ketakutan, dengan sukacita di wajahnya, dan langsung merangkak keluar dari ruangan itu.

Meskipun Morgan Chen mengusirnya pergi, tetapi saat ini, kata pergi adalah yang terbaik yang mau didengar oleh Irfandi Guan.

Setelah Irfandi Guan pergi, ekspresi Alex Bai tiba-tiba tampak bingung. Setelah ragu-ragu akhirnya Alex Bai mengertakkan gigi dan berkata, "Tuan Morgan Chen, masalah kemarin adalah kesalah Alex Baik. Aku harap Tuan Chen tidak akan mengingat masalah sepeleh ini lagi. "

"Masalah kemarin?" Morgan Chen sedikit terkejut: "Apa yang terjadi sebelumnya?"

Alex Bai terkejut kemudian dia baru sadar kalau Morgan Chen tidak ingin mempermalukannya seolah lupa tentang masalah kemarin.

"Terima kasih, Tuan Chen." Alex Bai mengepalkan tangannya dan mengucapkan terima kasih. Dia tidak menyangka Morgan Chen begitu murah hati.

Edward Fu yang ada di belakang Alex Bai juga merasa lega saat ini.Jika Morgan Chen sudah mengatakan hal itu, maka tidak akan sulit untuk mengurus masalah dengan Noah Baik,mungkin, Noah Bai juga akan mencabut hukuman Alex Bai karena tindakan ini.

"Jangan sungkan."Morgan Chen melambaikan tangannya dan tersenyum. Dia bukan tipe orang yang suka menyalahkan orang lain. Jika Alex Bai melunak dia juga akan toleransi.

Tentu saja, yang paling penting adalah antara dia dan Alex Bai sebenarnya tidak ada masalah yang bisa diselesaikan.

Setelah Alex Bai pergi, banyak teman Irfandi Guan juga pergi.

“Kakak Morgan Feng, kalau begitu aku pergi sekarang.” Rafael Lee menunjukkan senyum yang dibuat-buat, nadanya tidak terkendali.

Morgan Chen tersenyum dan mengangguk: "Baiklah, kamu pergi duluan."

Setelah keluar dari ruangan dan turun, Rafael Lee menyadari, tidak ada satupun orang yang pergi, tetapi ketika dia melihat mereka berkumpul, sikap mereka sangat antusias.

"Rafael Lee, sebenarnya apa latar belakang Morgan Chen?"

"Kak Rafael, bolehkah kamu memperkenalkan Kakak Morgan kepada kami?"

"Benar, Morgan Chen, kamu tidak boleh melarikan diri. Bagaimanapun, kami semua adalahmu. Jika kamu bisa membantu, kamu harus membantu ..."

"Kakak Rafael, apakah kakak Morgan punya pacar?"

Awalnya semua orang memanggilnya Rafael Lee, tetapi saat ada seseorang memanggilnya Kak Rafael, semua orang memanggilnya Kak Rafael.

Ekspresi Rafael Lee, terasa rumit, Sebelumnya teman-teman ini, jangankan memanggilnya Kak Rafael, nama aslinya Rafael Lee saja tidak pernah di sebut.

Tapi sekarang,para teman ini, memanggilnya Kak Rafael, cara memanggilnya tampak lebih baik.

Alasan orang-orang ini memanggilnya seperti ini, bukan karena betapa hebatnya dia.

Tetapi karena dia mengenal Morgan Chen.

Karena namanya adalah Morgan Chen.

“Jika aku mengatakan kalau Morgan Chen sama sepertiku, hanyalah seorang karyawan dari KM Corporation, apakah mereka percaya?” Kata Rafael Lee dengan ekspresi yang bingung. Sejujurnya, dia sendiri juga tidak mempercayainya, Identitas asli Morgan Chen adalah karyawan junior dari KM Corporation.

"Rafael Lee, kamu tidak masuk akal ini."

"Yah benar, Rafael Lee,jika kamu berbohong juga harus logis. Orang yang bisa membuat Irfandi Guan memohon hanyalah seorang karyawan akar rumput dari KM Corporation?"

"Tidak hanya Irfandi Guan, tetapi Alex Bai, Alex Bai juga sangat takut pada Morgan Chen. Aku punya firasat kalau Alex Bai sudah pernah beseteru dengan Morgan Chen.) "

"Aku juga punya firasat seperti itu. Aku selalu merasa kalau Alex Bai sangat takut pada Saudara Feng."

"Bahkan Alex Bai takut. Morgan Chen berasal dari keluarga mana ?jangan-jangan dia termasuk dalam empat keluarga..."

Berbicara tentang empat keluarga terkaya, banyak teman sekelas Irfandi Guan menjadi lebih bersemangat.

Sebagai penduduk asli Danau Nakaumi, tidak ada yang tahu dari mereka, arti dari empat keluarga itu.

Dapat dikatakan antara empat keluarga ini, bahkan seekor anjingpun tunduk pada mereka, apalagi manusia?

"Kak Rafael, jika kamu sudah sukses nanti, jangan melupakan kami."

"Benar, Kak Rafael, jika kamu lebih maju kedepan, jangan lupa dengna kami teman lamamu."

Melihat Rafael Lee tampak tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak informasi tentang Morgan Chen, tidak ada yang bertanya lagi, tetapi sikapnya terhadap Rafael Lee seribu kali lebih baik daripada sebelumnya.

Setidaknya Rafael Lee dekat dengan orang pewaris besar.

Bisa dikatakan jika Rafael Lee ingin,maka tidak akan ada masalah kedepannya.

Awalnya banyak orang suka berada disekeliling Irfandi Guan.

Tetapi setelah kejadian ini, mereka bukanlah orang bodoh, mereka semua pasti akan menjauh dari Irfandi Guan.

Lagi pula, Irfandi Guan menyinggung Morgan Chen, Jika Morgan Chen ingin membalas perbuatan Irfandi Guan, maka mereka yang dekat dengan Irfandi Guan pasti juga akan menderita.

Melihat semua orang terus berbicara, Rafael Lee menghela napas dan menggenggam erat kunci mobil yang ada ditelapak tangannya.

Merk dikunci mobil ini adalah Audi A6. Dia meminjamnya dari Morgan Chen sebelumnya. Dia meminjam Audi A6 milik Morgan untuk pamer,

Tapi tak disangka, tidak ada yang peduli mobil apa yang dia kendarai.

Sebaliknya,malah Morgan Chen yang mendapat perhatian dari semua orang dan bahkan bisa dikatakan kalau dia disanjung.

Hal ini adalah hal yang tidak disangka Rafael Lee.

"Aku mau bayar, Manajer Huang."

Di Jiangmanlou, Mega Xiao tersenyum dan berkata seperti itu, karena dia adalah peran utamanya hari ini. Dia seharusnya yang mengtraktir makanan ini.

Tetapi setelah dia berkata bayar, ekspresi wajah Manajer Huang berubah drastis, dan tampak sedikit takut: "Nona Mega, kami bahkan tidak tahu harus bagaimana membalasmu, bagaimana kami berani menerima uang darimu."

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu