Hidden Son-in-Law - Bab 402 Mengatur Perjodohan

“Ibu, apa kamu bilang? Morgan Chen juga datang ke danau Nakaumi?!”

Mendengar kabar dari Eileen Lin, Lancy Xia terkejut, untuk apa Morgan Chen datang ke Danau Nakaumi? Kapan dia datang, kenapa dirinya tidak tahu?

“Kamu tidak tahu?” Eileen Lin menatap Lancy Xia dengan setengah percaya, ekspresi Lancy Xia yang terkejut ini tidak seperti pura-pura, kemungkinan besar dia memang tidak tahu Morgan Chen datang ke Danau Nakaumi.

Berpikir sampai di sini, Eileen Lin seketika menghela nafas lega.

Kalau memang Lancy Xia tidak tahu Morgan Chen datang ke Danau Nakaumi, berarti beberapa hari ini Morgan Chen tidak datang mengganggu Lancy Xia.

“Ya sudah kalau tidak tahu, lagipula kamu sudah bercerai dengan orang tidak berguna itu, dia mau ke mana itu tidak ada hubungannya dengan kamu.” Ujar Eileen Lin, sekarang dia ingin sekali Lancy Xia menuntaskan semua hubungan dia dan Morgan Chen dengan jelas.

Lancy Xia mengangkat alis tanpa banyak bertanya, namun dalam hatinya mulai merasa ada sesuatu.

Morgan Chen datang ke Nakaumi? Untuk apa dia datang ke sini?

Apakah Junaidi Liu yang tiba-tiba menghilang beberapa hari yang lalu ada sangkut pautnya dengan dia?

“Lancy, kali ini ibu datang ke Danau Nakaumi karena dua hal.” Eileen Lin tidak menyadari kejanggalan Lancy Xia, melainkan terus berkata :

“Pertama adalah melihat bagaimana pekerjaan yang kamu cari di Danau Nakaumi.”

“Kedua adalah beberapa hari yang lalu ibu meminta tolong bibi kedua kamu untuk mengaturkan satu perjodohan.”

“Perjodohan?”

Mendengar satu kata ini, Lancy Xia kaget, selanjutnya amarah meluap dari hatinya : “Ibu, aku sekarang masih tidak ingin dijodohkan……”

“Kenapa tidak ingin?” Tanpa menunggu Lancy Xia selesai menjawab, Eileen Lin langsung menyela dengan suara melengking.

“Kamu sudah becerai dengan orang tidak berguna itu, kamu yang sekarang sudah bebas.”

“Kalau kamu tidak mau dijodohkan, apakah ingin menjanda seumur hidup?”

“Ibu, baru berapa hari aku bercerai dengan Morgan Chen?! Langsung mengatur perjodohan sekarang, apakah kamu memikirkan perasaan aku!” Lancy Xia marah besar, dia tidak menyangka Eileen Lin setidaktahu malu ini, belum satu minggu ia bercerai dengan Morgan Chen, sudah langsung mengatur perjodohan untuknya, ini kalau diketahui oleh orang lain, bagaimana mereka akan menilai dirinya?

Melihat Lancy Xia marah, nada bicara Eileen Lin pun melembut : “Lancy, sebenarnya ibu juga tidak ingin begitu cepat mengatur perjodohan untuk kamu, tapi bibi kedua kamu bilang, kebetulan wakil direktur perusahaan mereka cerai bulan lalu, beberapa hari ini sedang dijodohkan sana sini, setelah bibi kedua kamu memberikan fotomu ke dia, wakil direktur itu sangat puas dan ingin menemui kamu……”

“Ibu, kamu terlalu keterlaluan! Memangnya kamu tidak tahu apa tujuan bibi kedua!” Lancy Xia dibuat naik pitam, meskipun belum pernah bertemu wakil direktur yang disebut Eileen Lin, tapi tanpa berpikir keras pun bisa menebak umur wakil direktur itu tidak akan kecil-kecil amat, mungkin bahkan sudah bisa jadi ayahnya.

Bilangnya menjodohkan dia, tapi sebenarnya adalah menjual dia ke wakil direktur itu, kemudian imbalannya adalah kedudukan Sabrina Lin mereka sekeluarga di ZhongSheng Corporation bisa semakin meningkat.

Eileen Lin tentu saja tahu apa yang sebenarnya diinginkan Sabrina Lin, tapi saat ini ia tidak boleh terus terang begitu saja di hadapan Lancy Xia.

“Lancy, ibu tahu jelas maksud bibi kedua kamu, dia hanya demi kebaikan kamu.”

“Satu-satunya kekurangan dari wakil direktur itu adalah umurnya yang agak besar, selain umur, dia sangat bagus dari segala aspek, hanya villa saja sudah punya dua, dua-duanya berlokasi di tanah Danau Nakaumi yang bagus, yang harganya dua tiga ratus juta yuan, selain dua villa, dia juga punya empat mobil mewah, serta saham di ZhongSheng Corporation sebanyak 15%.”

“Dengar dari bibi kedua kamu, saham 15% itu sekarang nilainya empat puluhan juta yuan lebih.”

“Lancy, kalau kamu bisa menikah dengan wakil direktur itu, seumur hidup kamu, tidak, sampai kehidupan kamu yang selanjutnya pun tidak perlu pusingkan uang lagi.”

Sambil berkata, mata Eileen Lin berbinar, empat puluhan juta yuan lebih, dulu membayangkannya saja dia tidak berani, tapi sekarang dia punya kesempatan untuk meraihnya.

Lancy Xia menggertakkan gigi : “Ibu, apakah di mata kamu aku adalah sebuah produk?”

Eileen Lin mengernyitkan dahi : “Lancy, apa yang kamu katakan? Apanya yang produk atau tidak, ibu hanya tidak ingin kamu mencari suami yang tidak berguna lagi seperti Morgan Chen dan merugikan diri lagi……”

“Cukup!” Belum selesai Eileen Lin bicara, sudah dipotong oleh Lancy Xia dengan emosi : “Ibu, Morgan bukan orang tidak berguna, tidak peduli itu dulu, sekarang, atau kelak, dia bukan orang tidak berguna!”

“Selain itu, aku tidak pernah rugi bersamanya.”

“Mengenai sekarang aku mencari suami seperti apa itu tidak ada hubungannya dengan kamu, kamu tidak perlu cemas untuk hal ini!”

Selesai mengatakan ini semua, Lancy Xia membalikkan badan pergi, Eileen Lin yang diam di tempat melonjak emosi : “Lancy Xia! Seperti apa bicaramu itu?! Kamu itu anakku, bagaimana bisa tidak ada hubungannya dengan aku!”

“Lancy Xia, berhenti kamu, kamu jelaskan sejelas-jelasnya!”

Eileen Lin mengejar Lancy Xia keluar dari bandara.

Baru saja keluar sudah bertemu dengan Sabrina Lin dan Ariella Tang.

“Bibi kedua.” Meskipun dalam hatinya marah, tapi Lancy Xia tetap tidak ingin kurang ajar di depan Sabrina Lin.

Sabrina Lin mengangguk kecil, kemudian mengamati Lancy Xia, tanpa sadar ia menghela nafas :

“Sebelumnya di rumah sakit kenapa tidak sadar Lancy ini begitu cantik.”

Semakin cantik Lancy Xia, otomatis Sabrina Lin juga semakin senang.

“Bibi kedua terlalu memuji.” Lancy Xia mengerutkan kening, dari lubuk hati terdalamnya, Lancy Xia tidak begitu menyukai Sabrina Lin, tapi mau bagaimana tidak menyukai pun, Sabrina Lin tetap merupakan bibi keduanya.

Mendengar Sabrina Lin memuji Lancy Xia, Ariella Tang refleks cemburu, setelah bertemu Lancy Xia, pertama kalinya dia meragukan posisinya sebagai wanita tercantik di keluarga Lin.

“Kakak sepupu memang cantik sekali, sayangnya menikah dengan kakak ipar sepupu yang tidak berguna itu.” Ariella Tang sengaja memandang Lancy Xia dengan penuh penyesalan, dari perkataannya ini terdengar seperti menjilat kepada Lancy Xia, tapi sebenarnya adalah menyindir Lancy Xia buta sampai mencari pria seperti Morgan Chen.

Tentunya Lancy Xia menyadari sindiran dalam perkataan Ariella Tang, tapi Lancy Xia malas untuk perhitungan dengannya.

“Lancy, ibumu sudah bilang soal aku aturkan satu perjodohan untukmu bukan.” Sabrina Lin mengalihkan pandangannya ke Lancy Xia, dia dan Ariella Tang datang ke bandara, justru karena takut terjadi kesalahan.

Wajah Lancy Xia mendingin : “Sudah.”

Sabrina Lin mengangguk : “Baguslah kalau sudah.”

“Kalau memang sudah beritahu, besok kamu dandan yang cantik, dan ketemuan dengan direktur Wang, kalau bisa memikat hati direktur Wang, minggu depan bisa mengadakan pernikahan di luar negeri.” Sabrina Lin berkata dengan seolah semuanya sangat wajar, seolah menikahkan Lancy Xia dengan direktur Wang yang ia sebut-sebut adalah suatu karunia untuk Lancy Xia. Wajah Lancy Xia semakin dingin : “Bibi kedua, sepertinya aku tidak bilang setuju dijodohkan dengan direktur Wang yang kamu bilang.”

“Tidak setuju?!” Suara Sabrina Lin melengking.

“Lancy Xia, apa maksudmu?!”

“Apakah kamu tahu apa identitas direktur Wang kami?”

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu