Hidden Son-in-Law - Bab 59 《Fur Elise》

Melihat pelayan membawa beberapa kerat bir, hati Nelson semakin kesal, masalah ini benar-benar berbeda dengan bayangannya.

Gagal menyerang Morgan, ingin menggunakan Romani Conti untuk mempermalukan Morgan juga dihentikan oleh Lancy, Nelson merasa dirinya bukan saja tidak hebat, tapi juga sangat geram.

“Lancy, kudengar dari Bibi, kamu sangat tertarik dengan piano?” Melihat ini semua tidak bisa mempermalukan Morgan, Nelson pun hanya bisa menggunakan cara lain, ia mendengar beberapa hobi Lancy dari Eileen, tahu sejak kecil Lancy menyukai piano, dan juga khusus mengikuti kursusnya.

Lancy mengerutkan alisnya, ia mengangguk pelan, meski ia tidak ingin menggubris Nelson, tapi ia juga tahu, ia tidak boleh menunjukkannya dengan jelas, jika tidak ia tidak enak pada Eileen.

Nelson tersenyum dan berkata: “Kebetulan, aku juga suka mendengarkan piano, dan mempelajarinya, agar kemampuan pianoku berkembang, beberapa tahun sebelumnya aku khusus pergi ke Eropa, berguru pada seorang guru Chinese di sana, dari master itu aku belajar banyak, Lancy, jika kamu tidak keberatan, malam ini aku akan memainkan sebuah lagu untukmu.”

Lancy ingin bilang ia keberatan, tapi Nelson sama sekali tidak memberinya kesempatan, ia langsung berjalan ke panggund di tengah restoran, di sana terlihat sebuah piano, ini adalah yang disiapkan Nelson untuk berjaga-jaga, tidak disangka ternyata benar terpakai.

Yang dipikirkan Nelson sangat sederhana, jika tidak bisa memikat Lancy dengan uang, maka ia akan menggunakan seni, lagipula sebagian besar perempuan tidak bisa lari dari dua hal ini.

Nelson duduk di atas kursi, beberapa kamera penyiar juga mengarah pada Nelson.

Ini adalah pertunjukan seni Nelson, kesempatan baik seperti ini, ia pasti tidak akan melepaskannya.

“Tuan Shen yang memainkan piano sangat tampan.”

“Gaya dan jarinya sangat profesional, bagaimana mungkin bisa bertemu dengan orang seperti Tuan Shen yang kaya dan juga berseni.”

Penonton siaran langsung mulai memuji Nelson.

Nelson menghela napas, piano adalah satu-satunya seni yang ia kuasai untuk memikat wanita, ia pernah menggunakan cara ini untuk mendapatkan hati tidak sedikit orang di dunia hiburan, lalu naik ke ranjangnya, dan mengikuti keinginannya, jadi Nelson sangat percaya diri.

Ia ingin membuat Lancy mengerti, ia bukanlah keturunan kaya yang tidak bisa apa-apa, ia punya talenta, sama baiknya!

Nelson memaikan karya Beethoven, yaitu Fur Elise, ini adalah karya Beethoven di tahun 1810 yang ditulisnya untuk seorang murid perempuan, adalah sebuah salah satu dari 10 karya besar dunia.

Kesulitan memainkannya tentu saja tinggi, tapi jika Nelson berani memilihnya, artinya ia sudah berlatih cukup banyak, meski tidak bisa benar-benar sempurna, tapi juga mengejutkan.

Lancy menaikkan alisnya, ia sangat mendalami piano, tidak bisa dipungkiri, Fur Elise yang dimainkan Nelson cukup baik, baik itu kontrol ritmenya, juga ketepatan nadanya, semua dilakukan dengan baik, sama sekali tidak bisa dicari kesalahannya.

Beberapa member grup musik di bawah panggung, memasang muka terkejut, mereka adalah pemusik, mereka semakin bisa memahami, betapa susahnya karya ini, Nelson bisa menggunakan identitasnya sebagai musisi amatir, memainkan Fur Elise dengan begitu bagus, sungguh bertalenta!

Lancy dan grup musik itu, juga penonton siaran langsung, secara bersamaan terkejut.

Sebagian besar dari mereka tidak mengerti piano, tapi bisa terdengar, yang dimainkan Nelson benar-benar merdu!

“Kemampuan Tuan Shen, bisa mengukuti lomba piano dalam negeri.”

“Tuan Shen sangat hebat, apakah semua anak orang kaya sehebat ini?”

“Sangat merdu, aku ingin menikahimu, aku ingin melahirkan anakmu.”

“Hebat ……”

Tidak sedikit penonton yang memberi mobil virtual pada Nelson, hanya dengan sebuah lagu, siaran langsung itu sudah mendapatkan hadiah ratusan juta.”

Ini membuat beberapa penyiar itu pun girang, Nelson tentu tidak kekurangan uang ini, tapi mereka kekurangan, siapa pun tidak mengira, hanya menjadi penyiar saja bisa mendapatkan banyak uang.

Bisa dibilang, cara Nelson ini, sangat hebat, menaklukan banyak penonton.

Setelah selesai tampil, Nelson berdiri, lalu hormat dengan anggun ke bawah panggung, barulah turun.

“Lancy, menurutmu apakah ada yang salah dari Fur Eliseku?” Wajah Nelson bersinar, sangat jelas, ia hanya basa basi, tidak usah dibilang bahwa kesalahannya sangat sedikit, dengan kemampuan Lancy saja, ia juga tidak bisa melihatnya, jadi maksud Nelson sangat jelas, yaitu ingin Lancy mengakui kemampuannya,

“Terlalu banyak.” Belum Lancy berbicara, Morgan sudah membuka suara.

Nelson terpaku dan berkata: “Apa yang terlalu banyak?”

“Aku bilang ketika kamu tampil, terlalu banyak kesalahannya!” Morgan terus berbicara, kemampuan Nelson ini, hanya bisa dijual di hadapan orang amatir, di hadapan orang profesional, sama sekali tidak bisa naik panggung.

“Kamu orang tidak berguna, apa yang kamu tahu?! Apakah kamu mengerti piano!”

Langsung Nelson marah, tadi Morgan merebut kursinya ia tidak marah, tapi sekarang, Morgan ini, ternyata berani meragukan kemampuannya dalam bermain piano, bagaimana Nelson bisa bersabar. Orang ini, sepertinya tidak pernah menyentuh piano, atas dasar apa ia mengatakan dirinya membuat sangat banyak kesalahan?”

“Kamu kira aku tidak mengerti piano?” Morgan balik bertanya, kemampuannya dalam piano tidak lebih buruk dari kemampuan bela dirinya, dari umur 3 tahun, ia sudah menyentuh piano, setiap hari menghabiskan waktu di depan piano setidaknya 3 sampai 4 jam.

Gurunya, adalah ibunya, Claudia.

20 tahun yang lalu, Claudia terkenal di Tokyo, ia adalah musisi ternama Tokyo, karena talentanya lah, ibunya, Claudia, memikat ayahnya, tapi karena keduanya tidak disetujui menikah oleh Keluarga Chen, Morgan pun menyandang nama anak haram.

Menerima penindasan di Keluarga Chen.

Tapi ibunya merawatnya dengan kuat, meski di Keluarga Chen mereka hidup dengan sulit, Claudia juga tidak menyerah akan pendidikan Morgan.

Tidak hanya memberikan bakatnya pada Morgan, ia juga menyuruh Morgan berlatih bela diri.

Di hari-hari pahit mereka, barulah terdidik seorang Morgan yang sekarang.

Di piano, kemampuan Morgan, sepertinya sama baiknya dengan musisi ternama dunia!

Nelson ingin memukul dirinya sendiri dengan piano, benar-benar mencari masalah!

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu