Hidden Son-in-Law - Bab 352 Membuat Konsesi untuk Mendapatkan Keuntungan

"Apa maksudmu?"

Mata Kay Lee berkedut, seolah dia memikirkan sesuatu. Wajahnya penuh rasa tidak percaya, "Kamu tidak mungkin ingin berkata bahwa kamu sudah membicarakan masalah daftar obat antikanker di rumah sakit Dongting?"

"Memangnya tidak boleh?" cibir Morgan Chen.

Kay Lee sangat marah, "Morgan Chen, dasar brengsek. Apa yang kamu katakan?!”

"Itu rumah sakit Dongting! Ini bukan toko obat kecil di luar. Aku bahkan tidak bisa mendapatkan daftar mereka. Tapi kamu malah mendapatkannya. Baru keluar belum sampai satu jam, kamu langsung memberitahuku bahwa kamu mendapatkannya?”

"Kamu sedang bermimpi?"

"Kak Lee, si sampah ini pasti sedang bermimpi. Sedangkan kelas dua orang ini pergi ke rumah sakit Dongting dan orang yang bertanggung jawab di departemen pembelian bahkan tidak akan melihat mereka dan berbicara tentang kerja sama dengan mereka? Bagaimana mungkin?"

"Jika dia bisa membicarakan daftar itu, aku akan segera keluar dari sini," cibir Kris Yang.

"Si Morgan Chen pendatang baru ini kemampuannya tidak besar, tapi dia memiliki suara yang besar."

"Benar, kamu tidak perlu membual tentang hal itu, dan lagi kamu juga membawa daftar rumah sakit Dongting. Mengapa kamu tidak mengatakan bahwa rumah sakit Dongting dijalankan oleh keluargamu?"

Banyak karyawan di departemen penjualan saling mencibir. Morgan Chen menganggap mereka idiot. Rumah sakit Dongting adalah dinding besi. Hampir setiap karyawan di departemen penjualan pergi ke rumah sakit Dongting dan berakhir gagal. Tidak ada yang tahu lebih baik dari mereka betapa sulitnya membahas kerja sama dengan rumah sakit Dongting.

Tapi Morgan Chen dan Rafael Li keluar dan tidak sampai satu jam sudah kembali. Dan lagi mereka mengatakan mereka mengambil keberanian dari rumah sakit Dongting. Memangnya mereka ingin menipu siapa?

"Kalian semua tidak percaya?" tanya Morgan Chen sambil mengangkat kepalanya dan melirik kerumunan.

"Tidak percaya!"

"Hanya orang bodoh yang percaya!"

"Benar. Kami baru percaya kalau otak masuk ke dalam air. Jika kamu bisa membicarakan daftar itu, maka kita semua tidak berguna."

Morgan Chen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, mengeluarkan kontrak dari tas dokumen, memegangnya di depan umum, dan berkata dengan santai, "Lihat apa ini?"

"Bukankah itu hanya beberapa lembar kertas yang rusak? Apakah kamu pikir kita semua buta?” tanya Kris Yang mengambil alih kontrak di tangan Morgan Chen dengan mencibir dan meliriknya dengan santai. Lalu ekspresinya langsung mengeras.

"Ada apa?" Hati Kay Lee langsung tenggelam saat melihat Kris Yang tidak berbicara.

"M-manager Lee. Pihak A dalam kontrak ini adalah Rumah Sakit Dongting..." kata Kris Yang menelan ludahnya dan suaranya bergetar.

"Tidak mungkin!" Wajah Kay Lee tiba-tiba tenggelam. Kemudian dia mengambil kontrak dari Kris Yang dan melihatnya dengan saksama.

Setelah beberapa detik, wajahnya menjadi tidak enak dilihat, tetapi juga bercampur dengan kejutan yang tak terbayangkan.

Pihak A dalam kontrak itu memang rumah sakit Dongting!

Tidak hanya tanda tangan orang yang bertanggung jawab, tetapi juga meterai!

"Kedua orang ini tidak mungkin benar-benar berbicara tentang kontrak dari rumah sakit Dongting, kan?"

Wajah Kris Yang dan Kay Lee berubah, banyak karyawan yang menatap mereka, jika kontrak ada masalah, dua orang ini mungkin akan marah besar, bagaimana menunggu sampai sekarang.

"Siapa yang membantumu menegosiasikan kontrak ini?" kata Kay Lee mengangkat kepalanya tiba-tiba dan menuntut.

Kata-katanya juga membuat seluruh kantor terdiam.

Benar!

Itu benar!

Kontrak itu benar!

Semua orang terbelalak, dan wajah mereka penuh ekspresi yang luar biasa. Kata-kata Kay Lee tidak diragukan lagi membuktikan bahwa kontrak itu benar.

Kerja sama dengan rumah sakit Dongting benar-benar berhasil!

"Manajer Lee, apa maksudmu?" tanya Rafael Lee mengepalkan tinjunya dengan marah. Dia dan Morgan Chen menegosiasikan kontrak besar untuk KM Pharamaceutical. Tidak masalah Kay Lee tidak menganggap mereka sebagai karyawan yang berjasa, sebaliknya Kay Lee malah saat pertama bertanya dengan ragu kepada mereka berdua.

"Apa maksudku?" tanya Kay Lee dengan suara dalam seperti air.

"Kelas apa kalian berdua yang sampah ini? kalian sendiri seharusnya tahu. Jangan bicara tentang kerja sama dengan rumah sakit Dongting. Jika tidak ada yang memandu jalan, kalian berdua bahkan tidak akan melihat wajah orang yang bertanggung jawab atas rumah sakit Dongting!"

"Jadi kontrak ini jelas bukan kalian berdua yang membicarakannya!" kata Kay Lee berteriak keras. Bagaimanapun, dia tidak akan mengakui bahwa kontrak ini dinegosiasikan oleh Morgan Chen dan Rafael Lee.

Kay Lee tidak membiarkan dirinya ditampar oleh kedua sampah ini!

"Bukan kami berdua yang membicarakannya? Lalu siapa? Kamu?" cibir Morgan Chen tiba-tiba. Dia sudah bisa menebak reaksi Kay Lee.

Wajah Kay Lee bahkan lebih suram saat dikatai Morgan seperti ini.

"Pokoknya, aku tidak peduli. Kontrak ini pasti dinegosiasikan dengan cara curang," kata Kay Lee yang hanya memainkan peran bajingan.

"Bermain curang?" cibir Morgan Chen.

"Bagus, sangat bagus!"

"Rafael Lee, hubungi orang yang bertanggung jawab atas rumah sakit Dongting dan beritahu mereka bahwa KM Pharamaceutical tidak mengakui kontrak yang kita tandatangani dan minta mereka untuk segera membatalkan kerja sama!"

Raut wajah Rafael Lee sangat bahagia, dia segera mengangguk. Morgan Chen membuat konsesi untuk mendapatkan keuntungan dalam beberapa detik.

Kay Lee tidak mengakui kontrak. Morgan Chen benar-benar dapat meminta rumah sakit Dongting untuk membatalkan kerja sama. Setelah kerjasama dibatalkan, Kay Lee sebagai Manajer tidak perlu melakukannya. Walau bagaimanapun, itu karena karena Kay Lee sendiri KM Pharamaceutical kehilangan pelanggan besar rumah sakit Dongting.

"Jangan dihubungi!"

Benar saja, sebelum Rafael Lee mengeluarkan ponsel, raut wajah Kay Lee yang berubah langsung menghentikannya. Setelah rumah sakit Dongting membatalkan kerja sama, tidak mungkin bagi manajemen puncak perusahaan untuk menyembunyikan urusan hari ini. Jika itu terjadi, manajemen senior perusahaan akan tahu bahwa karena dia kerjasama dengan rumah sakit Dongting dibatalkan.

Dia tidak bisa memikul tanggung jawab ini!

"Kamu bilang tidak boleh menghubunginya, lalu dia tidak akan menghubunginya?" cibir Morgan Chen berulang kali, dia memandang Rafael Lee dengan wajah dingin "Hubungi!"

"Ya, kak Morgan!" kata Rafael Lee sambil mengangguk dengan mantap. Dia benar-benar patuh kepada Morgan Chen, terutama setelah melihat cara Morgan Chen, dia mengaguminya.

Jadi apa yang Morgan Chen suruh, dia tidak akan ragu untuk melakukannya.

Melihat bahwa Rafael Lee menghubungi orang yang bertanggung jawab atas rumah sakit Dongting, Kay Lee bingung dan langsung meminta belas kasihan kepada Morgan Chen, "Morgan Chen, jangan dihubungi! Aku mohon jangan!”

"Kita semua adalah teman kerja dari perusahaan yang sama. Ada hal baik harus dibicarakan bersama."

"Jika kamu menghubunginya, bukan aku saja yang terlibat, tetapi juga komisi milikmu dan Rafael Lee akan sia-sia..."

Kay Lee mencoba yang terbaik untuk membujuk Morgan Chen dengan nada rendah yang jarang.

Dia yang seperti ini, ditatap dengan terkejut oleh semua karyawan perusahaan yang menjadi penonton.

Apakah ini masih Kay Lee yang arogan? Bagaimana dia bisa begitu rendah hati sekarang?

"Sekarang kamu teringat dengan teman kerja satu perusahaan?" kata Morgan Chen sambil menyeringai sinis. Sebenarnya, tidak ada panggilan telepon dari penanggung jawab rumah sakit Dongting di ponsel Rafael Lee. Dia dan Rafael Lee hanya akting.

Dalam perjalanan, Morgan Chen sudah terpikirkan bahwa Kay Lee akan bermain nakal, jadi dia membuat rencana dengan Rafael Lee.

Jika Kay Lee mengakui kekalahan dalam taruhan, kalau begitu dia akan melepaskan Kay Lee.

Tetapi jika Kay Lee tidak mau, Morgan Chen tidak akan pernah berhati lembut!