Hidden Son-in-Law - Bab 152 Sudah sampai pada titik batas kesabaran, tidak perlu sabar lagi!

Hampir setiap jurus ditujukan kepada titik vital tubuh orang-orang itu, tidak sedikit orang, yang mati di tangan Garrison.

Morgan tidak akan lupa selamanya, bagaimana pemandangan orang-orang itu mati menggenaskan di hadapannya!

Menanggung penghinaan di keluarga Xia selama tiga tahun, Morgan setiap menit setiap detik selalu tersiksa oleh perasaan dendam.

Setiap kali dia ingin membalas dendam, akan ada suara yang mengingatkan hati kecilnya, waktunya belum tiba, karena dalang sebenarnya yang berdiri di belakang pembunuh bayaran seperti Garrison, masih belum muncul, kalau membalas dendam tanpa pertimbangan cermat, akan mengorbankan dirinya sendiri.

Pada mulanya Morgan mengira, dirinya akan bisa terus bersikap rasional.

Tapi semenjak datang ke Jin Ling, mendengar Danny Lee menyinggung Martial Club, menyebut nama Garrison, hati kecil Morgan, dikuasai oleh sebuah keinginan membunuh yang dahsyat, beberapa kali, Morgan berusaha meredakan keinginan ini, tapi tidak peduli bagaimanapun Morgan berusaha, keinginan itu tidak bisa diredam, malah semakin lama semakin menguasai dirinya.

Saat inilah Morgan mengetahui, dirinya sudah tidak bisa bersabar lagi.

Sudah sampai pada titik batas kesabaran, tidak perlu sabar lagi!

Memangnya kenapa kalau berhasil membunuh Garrison!

Memangnya kenapa kalau pembunuh di balik layarnya muncul!

Dia Morgan, tidak takut!

Dia sudah bersabar selama tiga tahun, dia tidak mau, bersabar seumur hidup lagi!

Walaupun mengetahui ada risiko dengan membunuh Garrison, Morgan tetap ingin membunuhnya kali ini.

Jelas-jelas tahu bahwa musuh dekat di depan mata, tetapi demi melindungi dirinya terus berpura-pura tidak melihat, hal seperti ini, tidak bisa dia lakukan!

Saat ini, muka Garrison juga penuh kekagetan.

Sebelumnya dia masih tidak bisa mengingat, di mana pernah melihat Morgan Chen.

Tetapi ketika dia melihat kemarahan dan kebencian Morgan yang amat besar, dalam ingatan Garrison, tiba-tiba sebuah petir menyambar.

“Kamu… Kamu adalah orang yang tiga tahun lalu itu?!” Bola mata Garrison membesar, kata-kata ini hampir seperti dipaksa keluar dari kerongkongannya, nada suaranya dipenuhi ketidak percayaan, tiga tahun lalu! Morgan adalah anak muda tiga tahun lalu itu!

Dia sudah kembali!

Ketakutan di muka Garrison tidak terkatakan, bagaimanapun juga dia tidak menyangka, Morgan bisa hidup setelah pengejaran yang berniat untuk membunuhnya tiga tahun lalu itu.

Bukankah katanya Morgan sudah di pukul jatuh ke jurang, mayatnya sudah tidak ketemu?

Bagaimana dia bisa masih hidup?

Mimpi buruk tiga tahun lalu, kembali terlintas di pikiran Garrison.

Malam itu adalah malam seperti biasanya, jaringan bawah tanah Jin Ling, tiba-tiba ada orang yang mengeluarkan sebuah perintah pembunuhan, membunuh seorang pesilat kungfu level tengah tingkat pertama, setelah berhasil, akan mendapatkan hadiah sepuluh milyar!

Betul, sepuluh milyar!

Para pesilat di Jin Ling, siapa pun boleh terlibat pengejaran ini, asalkan mendapatkan kepala target, pesilat yang terlibat pembunuhan ini, akan mendapatkan bagian uangnya!

Sepuluh milyar, dibagi rata berdasarkan kemampuan!

Makanya saat itu, seluruh dunia persilatan Jin Ling bergolak, banyak orang merasa, orang yang mengeluarkan perintah ini, seperti sedang membuang uangnya.

Seorang yang mempunyai kungfu level tengah tingkat pertama, mana mungkin berharga sepuluh milyar?

Malam saat perintah itu dikeluarkan, hampir sekitar sepersupuluh dari pesilat di Jin Ling, menutup mukanya, memakai pakaian malam, ikut terlibat dalam kegiatan pembunuhan ini.

Seorang yang punya kemampuan kungfu level akhir tingkat pertama menjadi pemimpin! Lalu ada 3 orang yang berkemampuan kungfu level tengah tingkat pertama, ditambah lagi dengan bantuan dari mereka dua puluh orang lebih yang punya kungfu level tengah tingkat ketiga, bahkan seorang master kungfu tingkat kedua pun, tidak akan luput dari kematian! Apalagi seorang yang hanya berkemampuan kungfu level tengah tingkat pertama?

Maka saat itu, Garrison merasa, paling lama dalam waktu tiga menit, pertarungan sudah akan selesai, bahkan dirinya mungkin tidak perlu bertindak, sudah bisa mendapatkan beberapa puluh juta.

Tetapi ketika dia melihat sasaran, Garrison baru tahu, betapa kekanak-kanakan dirinya.

Morgan yang waktu itu demi melarikan diri dari kejaran musuh, sudah merubah penampilannya, kungfu yang dia tampilkan di luar, memang hanyalah kungfu level tengah tingkat pertama.

Tetapi kemampuan bertarung Morgan yang level tengah tingkat pertama itu, ternyata lebih menakutkan puluhan bahkan ratusan kali dibandingkan level akhir tingkat pertama!

Dikepung oleh seorang dengan kungfu level akhir tingkat pertama, 3 orang kungfu level tengah tingkat pertama, dan tujuh atau delapan orang dengan kungfu level awal tingkat pertama, Morgan telah membunuh hidup-hidup lima orang dengan kungfu level awal tingkat pertama! Dua orang dengan kungfu level tengah tingkat pertama! Bahkan pemimpin rombongan yang kungfu level akhir tingkat pertama, dipukul Morgan sampai tidak berhenti memuntahkan darah!

Pengejaran itu, menjadi mimpi buruk bagi hampir semua pembunuh bayaran.

Semua orang mengira bahwa Morgan Chen adalah seekor domba yang tinggal disembelih, tetapi tidak disangka, ternyata Morgan adalah seekor binatang buas!

Garrison yang tiga tahun lalu, hanyalah mempunyai kemampuan kungfu level akhir tingkat ketiga, kualifikasi untuk bertarung dengan Morgan saja dia tidak punya, makanya hanya bisa mengepung di luar, menghadapi belasan bawahan yang melindungi Morgan.

Walaupun belum sempat bertarung dengan Morgan, tapi Garrison tidak akan pernah lupa, ketika dia membunuh bawahan-bawahan itu, dari pandangan mata Morgan kepada dirinya, dipenuhi oleh rasa benci dan niat membunuh, Garrison tidak ragu, saat itu kalau tidak ada orang dengan kungfu level akhir tingkat pertama yang mengganggu Morgan, dirinya sudah dijadikan daging cincang oleh Morgan.

Maka ketika dirinya sudah membereskan bawahan terakhir, Garrison langsung kabur, dia takut!

Dia takut Morgan akan mengulurkan tangannya, langsung mematikannya dalam satu pukulan!

Malam itu Garrison langsung meninggalkan Jin Ling, kabur ke Xinjiang selatan.

Setelah tiga hari lewat, dia mendengar kabar Morgan sudah dipukul jatuh ke jurang, dia baru bisa bernafas lega.

Sudah mati!

Bajingan ini akhirnya mati!

Garrison kembali pulang ke Jin Ling, setelah mencari ke beberapa tempat, barulah mendapat berita tentang apa yang terjadi di malam itu ketika dia pergi.

Morgan yang didesak terus, akhirnya tidak ada jalan mundur lagi, setelah membunuh beberapa orang dengan kungfu level akhir tingkat ketiga, dipukul jatuh ke jurang oleh pemimpin rombongan yang punya kungfu level akhir tingkat pertama.

Tidak ada jenazah yang tersisa.

Walaupun sudah berhasil membunuh Morgan, tetapi orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, tidak ada satu orang pun yang merasa senang.

Banyak pesilat, meninggalkan bayang-bayang gelap yang membekas dalam di hati mereka.

Mereka telah dibunuh sampai ketakutan oleh Morgan.

Siapapun tidak akan menyangka, seorang dengan kungfu level tengah tingkat pertama, bisa mengeluarkan kekuatan bertarung yang begitu menakutkan.

Puluhan pembunuh bayaran, yang berhasil pulang, hanya sebagian kecil saja, seluruh dunia persilatan Jin Ling, melemah karena hal ini.

Tawaran hadiah sepuluh milyar itu, dari semua pembunuh bayaran yang berhasil hidup, tidak ada yang pergi mengambilnya sampai sekarang, bukan karena tidak bisa, tetapi karena tidak berani!

Setelah berhasil membunuh Morgan, bagaimanapun bodohnya, para pembunuh bayaran ini pun sadar, Morgan mempunyai latar belakang yang mampu menembus langit, kalau tidak bagaimana mungkin bisa begitu ganjil?

Dengan kemampuan kungfu level tengah tingkat pertama, bertarung dengan sekumpulan orang yang punya kemampuan melawan seorang master kungfu tingkat kedua, bahkan berhasil membunuh setengah lebih dari mereka, mana mungkin adalah seseorang dengan latar belakang tanpa nama?

Dengan mengambil hadiah uang sepuluh milyar itu, apa tidak takut seluruh keluarganya dibasmi?

Makanya malam itu, semua orang yang terlibat pembunuhan itu, semuanya sepakat membiarkan hal ini membusuk di dalam hati, tidak akan mengungkitnya untuk selamanya.

Garrison juga begitu, dia merasa dirinya sudah sangat beruntung, malam itu yang ikut dalam pembunuhan itu, yang punya kungfu level akhir tingkat ketiga seperti dia, ada sekitar dua puluh lebih, tetapi yang berhasil pulang hidup-hidup, tidak sampai sepuluh orang.

Dan dikarenakan malam itu setelah melihat kemampuan bertarung Morgan yang tiada duanya, barulah Garrison bertekad, seumur hidup ini harus bisa mencapai level kungfu tingkat pertama, tidak mau menjadi semut di kungfu tingkat ketiga.

Pas beberapa hari yang lalu, harapan Garrison menjadi kenyataan, berhasil menjadi pesilat dengan kungfu tingkat pertama.

Tadinya dia berpikir dirinya bisa sombong sesaat, tetapi tidak menyangka, Morgan akan kembali.

Garrison yang saat ini, sudah tidak menaruh harapan untuk hidup walau sedikitpun.

Dia sangat jelas, Morgan tidak akan melepaskannya.

Bagaimana dengan bertarung melawan Morgan? Garrison bahkan tidak pernah memikirkannya.