Hidden Son-in-Law - Bab 188 Atas Namaku

Setelah Morgan dan Lancy pergi, para anggota keluarga Xia mulai berbisik.

"Direktur Utama sudah mulai semakin tidak rasional lagi, dia bahkan merasa Morgan si pecundang ini bisa meminta kembali projek-projek itu dari keluarga Ye."

"Iya, aku rasa Morgan si pecundang itu bahkan tidak bisa masuk kedalam pintu rumah keluarga Ye."

"Tidak bisa masuk kepintu rumah keluarga Ye masih masalah kecil, yang ditakuti adalah Keluarga Ye akan marah kepada kita akan hal ini. bagaimanapun juga pecundang ini adalah pengantar makanan, jika keluarga Ye tahu bahwa kita keluarga Xia mengutus seorang penngantar makanan untuk meminta kembali projeknya, dan bagaimana jika mereka marah nanti?"

"Tidak apa-apa, jika keluarga Ye marah, kita serahkan semua tanggung jawab di pecundang itu saja, bilang saja dia yang main turun tangan sendiri, tidak ada hubugannnya dengan keluarga Xia."

"Iya, lagi pula pecundang itu sudah mau mendirikan keluarga Xia baru juga."

"Apaan keluarga Xia baru, jangan melecehkan marga Xia!"

"Iya, kita keluarga Xia mana boleh membiarkan seorang menantu yang dinikahkan kesini untuk menjadi pemimpin!"

Roy menghempaskan nafasnya, dia tentu saja mendengar perbincangan semua orang, tidak disangka bahwa Morgan masih belum pergi meminta projeknya, tapi orang-orang ini sudah sedang memikirkan bagaimana caranya untuk mengelak dari tanggung jawab.

Ada segerombongan orang tolol ini dikeluarga Xia, pantas saja Morgan mengatakan ingin mendirikan keluarga Xia baru.

"Rica, mulai besok, posisi Vice Presiden akan kamu jabat." Roy menatapi Rica, karena hal ini, tentu saja tidak boleh membiarkan Vinley tetap menjabat sebagai Vice President lagi, kemampuan Rica tidak cukup, namun juga hanya boleh dipaksakan dulu saja.

"Baik, kakek!" Rica senang dan bergegas menyetujuinya.

"Sedangkan anak durhaka ini......." Roy menatapi Vinley, dan berkata, "Mulai besok tidak boleh menjabat jabatan apapun di perusahaan!"

Tidak boleh menjabat jabatan apapun?!

Semua orang mendengar ini langsung kaget, tindakan Roy ini jelas sama saja dengan mengumumkan menghilangkan identitas penerus warisan keluarga Xia dari Vinley!

Dia langsung mengasingkan Vinley!

Awalnya, Vinley menjadi penerus keluarga Xia sudah adalah hal semestinya, bagaimanapun juga, generasi ketiga dari keluarga Xia hanya ada Vinley saja satu-satunya anak laki-laki saja.

Namun sekarang, semua sudah berubah.

Sekali Vinley kehilangan identitasnya sebagai pewaris, maka orang lain akan punya kesempatan!

Semua orang menjadi senang.....

Vinley menundukkan kepalanya, dia mencibir, dasar tolol semua, jika tidak ada persetujuan dariku, kalian masih ingin mewariskan keluarga Xia?

Bermimpi saja!

Setelah Roy pergi, Vinley langsung bangun dan tidak melirik Silvie sama sekali dan langsung pergi.

Setelah pulang kerumah, Vinley langsung mengeluarkan hpnya dan menelepon Edric.

"Manager Ye...."

Dengan cepat, Vinley menceritakan semua perjanjian Morgan dan Roy tadi dengan hiperbola, dia mengatakan bahwa Morgan akan meminta kembali projeknya.

Seusai mendengarkannya, Edric tersenyum, "Si pecundang ini, apakah dia tidak tahu kata mati itu apa? Seorang menantu yang dinikahkan kesana saja masih berani mencari masalah keluarga Ye?"

"Manager Ye, Anda sebaiknya lebih berhati-hati, bagaimanapun juga Ivan dan pecundang ini punya hubungan tidak biasa, jika dia membantu pecundang ini, maka masalah Anda juga tidak akan sedikit." Vinley berkata dengan hati-hati, Edric adalah satu-satunya andalan dia, jika dia juga bermasalah, maka dirinya sudah tidak punya harapan untuk bangkit lagi.

"Masalah?" Edric tersenyum, "Ivan bisa membawakan masalah apa untukku, jika keluarga Chen turun tangan barulah lebih masuk akal."

"Baguslah kalau begitu, namun untuk mengantisipasinya, manager Ye, sebaiknya beberapa hari ini Anda harus membawa lebih banyak orang disisimu, pecundang ini selain punya relasi dengan Ivan, kemampuan dirinya juga tidak biasa." Vinley menghiperbola kemampuan Morgan lagi.

Kali ini Edric menyetujui perkataan Vinley, dia mengatakan bahwa akan membawa lebih banyak orang disisinya, mudah untuk mengelak dari serangan terang-terangan, namun sudah untuk bersembunyi dari serangan diam-diam, dia juga takut Morgan akan melakukan penculikan dan pengancaman.

"Oh, iya, manager Ye, aku masih ada satu hal lagi." melihat Edric akan mematikan telepon, Vinley langsung menghentikannnya.

"Ada apa?" Nada bicara Edric sedikit tidak sabaran.

"Manager Ye, aku ingin Anda membantuku." Kata Vinley merayu.

"Membantu? Bantuan apa?" Edric sedikit tidak bersedia, dimatanya, Vinley tidak ada bedanya dengan seekor anjing, anjing dan manusia tentu saja tidak satu level.

"Manager Ye, aku ingin tahu apakah di Anda sana ada obat yang bisa membuat orang kehilangan kesadaran dan menjadi Vegetatif?" Tanya Vinley, beberapa market gelap Changzhou semuanya dikuasai oleh keluarga Ye, di market gelap sering ada obat-obatan aneh dari luar negeri, khasiatnya juga berbeda, ada racun, ada obat cinta dan lainnya, intinya semua itu tidaklah resmi.

"Kamu ini untuk apa mempertanyakan obat seperti it?" Edric sediit siaga, Vinley ini jelas ingin menjebak seseorang.

"Hmm, Manager Ye, ini, aku tidak bisa memberitahumu." kata Vinley.

"Tidak bisa memberitahuku?" Edric tersenyum meledek, sebenarnya dia sudah kira-kira tahu siapa yang ingin dijebak oleh Vinley.

"Baiklah, obat yang kamu bilang itu memang ada, namun harganya....." Edric terhenti sejenak lalu melanjutkan, "Harganya tidak murah!"

"Berapa?" Vinley menelan ludahnya dan bertanya.

"Satu Juta Rmb!" Kata Edric.

"Satu juta rmb?!" Vinley kaget, mengapa semahal ini.

"Merasa mahal?" Edric terdengar sedikit tidak senang.

"Tidak mahal, tidak mahal." Vinley bergegas mengelengkan kepalanya, satu juga rmb, dia masih bisa menerimanya.

"Aku beritahu kamu, obat ini diimport dari Eropa, Khasiatnya pasti terjamin, dan jika dipakai pasti tidak akan bisa terselidiki." kata Edric merujuk pada maksud tertentu, obat seperti ini biasanya di pasar gelap akan terjual beberapa puluh botol, pembelinya biasanya adalah orang terkenal di kota Changzhou, sedangkan kegunaannya....yang pasti tidak mungkin dipakai didirinya sendiri, kebanyakan hampir sama dengan Vinley, orang-orang ini paling takut jika terselidiki.

"Baik, Manager Ye, tolong siapkan satu untukku! Setelah berhasil aku akan punya hadiah besar lagi!" Vinley mengertakkan giginya, sudah sampai disini, dia sudah tidak punya jalan lain lagi, dia harus bertaruh.

"Baik, aku tunggu hadiah besar darimu." Edric tersenyum ceria, dia menyadari bahwa Vinley benar-benar adalah penghasil uang baginya, semenjak mengenal Vinley, pemasukannya terus saja bertambah.

Disisi lain, Morgan dan Lancy juga sudah kembali ke Villa di Gunung Yuquan.

Setelah masuk kedalam Villa, Morgan langsung menelepon Evandro.

"Atas namaku, beritahu keluarga Ye, dan perusahaan lainnya yang terlibat projek Gunung Yuquan, suruh mereka semuanya cari perwakilan ke Ancient Moon Villa besok." Kata Morgan, selain keluarga Ye, Vinley juga menjual projek Gunung Yuquan ke beberapa perusahaan properti lainnya, perusahaan-perusahaan ini semuanya adalah pemimpin di kota Changzhou, ada banyak dariperusahaan ini dibelakangnya ada dukungan dari keluarga besar, besok dia akan menyelesaikan semuanya sekaligus.