Hidden Son-in-Law - Bab 29 Roy Datang Sendiri

"Tidak mungkin! Morgan, kamu tidak perlu bermimpi!" Patrick masih belum mengatakan apa-apa, Vinley sudah panik, projek Gunung Yuquan adalah pohon bunga baginya, bagaimana mungkin dia akan memberikannya kepada orang lain.

“Inikah sikapmu meminta maaf kepada orang lain?" kata Morgan dengan tenang, dia tentu saja mengerti, keluarga Xia tidak akan mungkin memberikan projek Gunung Yuquan, dia sengaja mengatakan itu juga hanya ingin mempermainkan Vinley saja.

"Morgan, minta maaf ya minta maaf, tapi kamu seharusnya mengerti bahwa projek Gunung Yuquan hanya bisa diberikan kepada Vinley, kami bisa menganti rugi dibidang lain kepada Lancy." Kata Patrick.

"Dibidang lain? Contohnya? Biarkan Lancy kembali kekantorkah?" Sindir Morgan.

ekspresi Patrick berubah dia tentu saja mengerti dengan maksud sindiran dari Morgan, tapi disaat ini dia hanya bisa menahan rasa marahnya, "Tidak hanya ini semua, kita tidak hanay bisa membuat Lancy kembali ke kantor lagi, dan juga masih bisa mengembalikan rumah yang sebelumnya itu kepada Lancy, bahkan memberikan 5% profit kepada Lancy atas projek Gunung Yuquan."

Seusai mengatakannya, Patrick menatap kearah Morgan, itu sudah adalah pemunduran yang paling besar yang bisa dia berikan, dia percaya bahwa syarat ini cukup untuk menarik Lancy dan Morgan.

Tapi mana tahu bahwa ekspresi Morgan tidak berubah sama sekali.

"5% profit? Paman, kamu sungguh murah hati sekali." Kata Morgan mencibir.

"Morgan, kamu jangan terlalu serakah! 5% profit usdah cukup untuk menunjang kamu seumur hidup!" Patrick mengerutkan keningnya, dia sangatlah mengerti dengan kondisi Morgan saat ini, dia yang setiap hari lelah mengantarkan makanan, paling-palingan sebulan juga hanya belasan juta, dan 5% profit dari projek Gunung Yuquan saja setiap tahun sudah lebih dari berpuluh-puluh miliar! Secara Hiperbolanya, bahkan 10 kali Morgan reinkarnasi untuk mengantar makanan jug atidak bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

"Baiklah, paman, kalian sudah bisa pergi, beritahu Roy, Lancy tidak akan pulang kekantor lagi, kecuali Roy datang sendiri dan meminta maaf kepada Lancy, dan memberikan projek Gunung Yuquan kepada Lancy, barulah hal ini bisa didiskusikan." kata Morgan dengan tenang, tapi perkataan yang dikatakannya sungguh membuat Patrick dan Vinley kaget tak karuan.

Menyuruh Roy untuk meminta maaf sendiri? dan memberikan projek Gunung Yuquan untuk diiurus oleh Lancy?

Apakah otak Morgan rusak?

Bahkan Lancy dan Eileen saja sudah mengira dari awal, tapi mereka juga kaget, boleh dibilang Morgan berpikir terlalu banyak.

"Sepertinya kamu tidak berencana untuk membincangkannya, apakah kamu tahu apa yang akan terjadi jika kakek Lancy meminta maaf kepada Lancy?" Kata Patrick, nada bicaranya penuh dengan rasa ancaman.

"Akibat? Aku malah ingin mencobanya, apa akibat yang sebenarnya akan terjadi." Morgan berkata dengan tidak peduli, seorang Roy saja, jika dirinya mau, dia bisa menghabisinya kapanpun, dirinya tidak khawatir sama sekali apa akibat yang akan ditimbulkan.

"Baik! Baik! Baik! Semoga ketika masalahnya datang, kamu masih bisa seperti begini!" Patrick sangatlah marah dan mengatakan 3 buah kata baik, dia tidak menyangka bahwa Morgan yang dulunya adalah pecundang yang lebih lemah dari seekor anjing, sekarang bisa begitu sombongnya.

Sungguh sombong hingga tak berujung!

Seusai mengatakannya, Patrick lalu membawa Vinley untuk pergi, sudah sampai seperti begini juga sudah tidak perlu mengobrolnya lagi.

Setelah mereka berdua pergi, Eileen melirik kearah Morgan dan bertanya, "Morgan, apa sebenarnya andalanmu? Tadi syarat yang dibuka oleh Patrick sudah sangatlah bagus, mengapa kamu tidak menyetujuinya?"

"Ibu, aku benar-benar tidak punya andalan, aku hanya ingin membantu Lancy saja, aku ingin mereka tahu Lancy bukanlah orang yang bisa di bully begitu saja." Kata Morgan tidak berdaya.

"Apa?! Tidak ada andalan sama sekali, kamu masih berani begitu sombong!"

Eileen langsung marah, 5% profit projek Gunung Yuquan, tadi dia sudah sangat tersentuh, jika bukan karena Morgan yang bertindak begitu tegas, dan membuatnya mengira bahwa Morgan masih punya andalan, dirinya pasti akan menyetujuinya untuk Lancy, menurutnya, muka itu tidak penting jika dibandingkan dengan perut, jika keluarga mereka tidak ada pemasukan maka benar-benar gawat.

"Ibu, penanggung jawab projek Gunung Yuquan itu adalah teman dari Morgan." Disaat ini, Lancy berkata dengan tidak berdaya, sebenarnya Patrick dan Vinley datang hari ini saja sudah tertebak oleh Lancy bahwa Morgan menyuruh Ivan memberi tekanan kepada mereka dan membuat keluarga Xia mengalami kesulitan akan projek Gunung Yuquan.

"Teman?" Eileen menatapi Morgan dengan curiga, "Teman apa yang akan membantumu hingga menyinggung keluarga Xia?"

"Teman satu kuliah, tidur satu kamar, hubungan kami sangatlah baik, boleh dibilang sampai bisa mengenakan pakaian yang sama." Kata Morgan berbohong dengan tidak ada rasa bersalah sama sekali.

"Itu juga tidak aman." Eileen mencibir, "Sebaiknya kamu pastikan temanmu itu bisa lebih hebat sedikit, jika kali ini Lancy tidak bisa kembali ke kantor. maka kamu bersiaplah untuk pergi dan bercerai dengan Lancy, jangan merusak Lancy lagi."

"Ibu, kamu tenang saja, temanku berjanji kepadaku." Kata Morgan sambil tertawa.

"Sama-sama satu sekolah, mengapa perbedaan kalian begitu besar, dia sudah menjadi seorang direktur, kamu masih mengantarkan makanan." Kata Eileen bergumam sendiri dengan tidak puas, dia berpikir bahwa tiga tahun yang lalu alangkah baiknya jika menantu yang ditemukannya adalah seperti Ivan.

Morgan tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Pagi hari keesokan harinya, didalam keluarga Xia tersebar sebuah kabar yang mengagetkan.

Roy akan pergi ke rumah Lancy untuk meminta maaf kepada Lancy!

Kabar ini sungguh mengagetkan, seluruh anggota keluarga Xia terkejut.

Dikeluarga Xia, Roy boleh dibilang adalah langit, adalah dewa!

Sedangkan Lancy, dia hanyalah orang terpencil, semenjak tiga tahun yang lalu menikahi Morgan, dia bahkan menjadi bahan lawakan seluruh keluarga Xia.

Namun hari ini, dewa keluarga Xia akan meminta maaf kesebuah lawakan.

Seluruh anggota keluarga Xia tidak bisa menerima ini.

Bahkan Eileen dan Lancy juga merasa sedang bermimpi saja.

Perkataan Morgan terwujudkan! Kakek akan datang dan meminta maaf sendiri kepadanya?

Lancy bingung, hingga Roy mengetuk pintu barulah dia sadar bahwa Roy benar-benar datang.

Ini adalah pertama kalinya Roy datang kerumah Lancy! Dibelakangnya masih ada Patrick dan Vinley, beserta Robert dan putrinya, hampir semua orang yang berkedudukan di keluarga Xia datang semua!

Eileen dan Lancy sedikit tidak tahu harus bagaimana dengan ini.

Hanya Morgan saja yang terus terlihat tenang.

Karena dia sudah lama mengetahui bahwa Roy akan nunduk.

Mungkin dimata orang keluarga Xia lainnya, Roy itu sungguh kedudukan tinggi dan tidak boleh dibantah, tapi bagi Morgan, dia hanya adalah seorang bapak tua saja, ketika bertemu dengan masalah juga akan nunduk, lagipula dia juga sudah hidup hingga setua ini, dia sudah lama melewati masa usia menganggap muka daripada segalanya.

Jadi, kali ini Roy datang, bagi Morgan itu pasti.

Roy sekali masuk langsung mengamati ekspresi ketiga orang ini.

Setelah itu dia melihat kearah Morgan, ketika melihat wajah Morgan tidak terlihat kaget sama sekali malahan dimulutnya terlihat sedikit terseyum, Roy langsung merasa kaget, dia mengerti, kali ini dia benar-benar salah lihat, sudah selama ini dia hidup, tapi ini pertama kalinya dia mengalami kesalahan sefatal ini untuk menilai orang.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu