Hidden Son-in-Law - Bab 255 Dua Ekor Harimau

Tetapi meskipun dia sangat marah, tetapi Wendy Sun tidak kehilangan akal sehatnya karena amarah.

Dia sangat jelas mengetahui bahwa dirinya bukan lawan dari Morgan Chen.

Dan Morgan Chen juga memiliki latar belakang yang sangat hebat, jika tidak, tidak mungkin Wilbert Deng juga akan bersikap lunas kepadanya.

Di saat Wendy Sun berpikir bagaimana cara bersikap lunak kepada Morgan Chen, model cantik di sampingnya Frisca Tsu bersuara terlebih dahulu, nadanya sangat sombong: "apa yang sedang kalian katakan? Apakah Kak Wendy dapat mengenal sampah seperti itu!"

"Sampah seperti ini bahkan untuk menenteng sepatunya saja pun tidak pantas." Frisca Tsu mendegus. Ini pertama kalinya dia memperlihatkan wajahnya di depan anak buah Wendy Sun. Tentu saja dia harus berucap sesuatu yang dapat memperjelas posisi dia.

Sedangkan saat ini, satu-satunya hal yang dapat memperlihatkan posisi dia yaitu melawan Morgan Chen yang tidak tahu diri itu.

Begitu mendengar perkataan Frisca Tsu, Gioferick Duan dan yang lain pun menghembuskan nafas dengan lega, untung saja tidak mengenalnya.

"Untuk apa masih tertegun, beraksilah!" Begitu melihat semua petarung masih berdiam diri saja, Frisca Tsu mulai memerintah.

Di saat ini dia yang hanya ingin membuat masalah pun tidak memperhatikan ekspresi Wendy Sun.

Begitu terlihat semua petarung sudah bersiap-siap, Wendy Sun sudah tidak dapat menahannya, dia melangkah maju dan berteriak: "hentikan!"

Semua orang terkejut.

Gioferick Duan dan yang lain saling menatap, berhenti? Apakah mereka tidak salah dengar?

"Kak Wendy, kenapa.........."

"Plak!"

Frisca Tsu masih ingin bertanya kepada Wendy Sun mengapa berhenti tetapi Wendy Sun tidak memberikan kesempatan dan langsung menamparnya.

Tamparan ini seketika membuat Frisca Tsu menjadi tertegun.

"Siapa yang memberimu keberanian untuk menyinggung Tuan Muda Chen!"

Wendy Sun menunjuk Frisca Tsu dan memarahinya.

Duar!

Tuan Muda Chen?!

Ucapan Wendy Sun ini seperti kilatan petir yang menghanguskan Gioferick Duan dan yang lain.

Tuan Muda Sun memanggil pria itu Tuan Muda Chen?!

Bagaimana mungkin?!

Gioferick Duan dan yang lain tidak dapat menerimanya. Tetapi gerakan Wendy Sun yang selanjutnya memberitahu mereka tidak ada yang tidak mungkin.

Wendy Sun berjalan ke depan Morgan Chen dan membungkuk dengan hormat sambil tersenyum: "Tuan Muda Chen maaf, wanita ini baru dan dia tidak mengerti dan juga tidak pernah melihat wajah Tuan Muda Chen sehingga membuat kesalahan."

Morgan Chen tersenyum dan tidak menghiraukan Wendy Sun.

Wendy Sun menoleh menatap Frisca Tsu dan berteriak dengan marah: "bodoh, apakah kamu masih tidak bisa datang kemari untuk meminta maaf?!"

"Tuan Muda Chen maaf."

Frisca Tsu meminta maaf dengan ekspresi tidak ikhlas. Dia tidak mengerti mengapa pecundang ini tiba-tiba menjadi seorang tuan muda.

"Brengsek! Lebih serius sedikit!"

Begitu melihat Frisca Tsu masih berani tidak bersikap semena-mena, seketika Wendy Sun sangat marah lalu menendang perut Frisca Tsu hingga badannya terbalik.

Frisca Tsu menjerit histeris.

Lalu merangkak di lantai dengan ketakutan ke depan Morgan Chen lalu membungkuk hormat sebanyak tiga kali.

"Tuan Muda Chen, maaf, maaf......"

Kali ini Frisca Tsu sudah tidak berani bersikap semena-mena.

"Apakah akan selesai dengan hanya berucap maaf?" Morgan Chen berbicara dengan datar.

Wendy Sun tertegun, seperti terpikirkan akan sesuatu. Dia tersenyum berkata: "Tuan Muda Chen, jika Anda menyukainya, aku bisa memberiikan wanita jalang ini untuk menemani Anda malam ini, keahlian wanita jalang ini di atas ranjang....."

"Pergi!" Wendy Sun belum selesai berbicara pun sudah dipotong oleh Morgan Chen dengan kesal. Dia juga tidak menginginkan barang kotor ini meskipun diberikan kepadanya.

"Yang aku maksud adalah mereka, mereka sudah menabrak mobil temanku hingga rusak. Bagaimana dengan masalah ini?" Morgan Chen kembali menunjuk ke arah Gioferick Duan dan yang lain.

Wendy Sun terkekeh dan baru menyadari bahwa tadi dia sudah berpikir terlalu jauh.

"Tuan Muda Chen, dimana mobil teman Anda? Aku perintahkan mereka untuk membelikan mobil yang baru untuk teman Anda." Wendy Sun tersenyum sambil berbicara.

"Apakah merea sanggup membelinya?" Saat ini terdengar suara datar.

Begitu mendengar suara ini, wajah Wendy Sun seketika memucat.

Josephine Ye!

Tanpa perlu menoleh pun, dia sudah dapat mengetahui pemilik suara ini adalah Josephine Ye.

Mengapa wanita iblis ini juga berada di sini!

Josephine Ye berjalan ke depan Wendy Sun. Sejak tadi kedatangan Andri Wang, dia terus berada di samping untuk melihat keramaian jadi Wendy Sun tidak menyadari keberadaannya.

Tetapi sekarang dia sudah menyadarinya.

"Nona.......Nona Ye........" Wendy Sun tergagap, dia lebih merasa takut kepada Josephine Ye dibanding Morgan Chen.

Latar belakang Morgan Chen sangat tidak jelas, tetapi Josephine Ye merupakan orang pertama di Changzhou!

Bagaimana pun dia juga tidak menyangka, Gioferick Duan dan yang lain sekumpulan orang bodoh ini menyinggung Josephine Ye!

Jika mengetahui ada Josephine Ye di sini, dia tidak akan datang.

"Mobil saya disesuaikan untuk saya oleh Land Rover UK. Setelah itu, dikirim ke Jerman untuk modifikasi dan kemudian diterbangkan ke saya. Harganya lebih dari 50 juta. Anda bilang, bisakah mereka membelinya?" Ye Haitang bertanya dengan tenang.

Gioferick Duan segera terduduk di atas lantai, dia sangat terkejut.

Tentu saja dia tidak dapat membayar 50 juta yuan.

Meskipun dia dapat membayarnya, apakah dia masih ada jalan untuk kedepannya?

Dari panggilan Wendy Su ini dapat diketahui bahwa Nona Ye di depannya ini merupakan Josephine Ye yang terkenal itu.

Jika menyinggung Josephine Ye itu artinya menyinggung setengah Changzhou.

Jika Josephine Ye melepaskan dia, setelah dia pulang, anggota keluarganya juga akan memotong kedua kakinya.

"Biarkan mereka menari untukku."

Ketika Wendy Sun masih berpikir bagaimana cara membuat Josephine Ye merasa puas, tiba-tiba Josephine Ye membuka suara.

"Menari?" Wendy Sun membuka lebar mulutnya.

Morgan Chen berkespresi aneh, apalagi yang sedang direncanakan wanita ini?

"Iya menari." Josephine Ye menganggukkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya kepada Gioferick Duan dan yang lain: "bagaimana dengan lagu dua ekor harimau?"

Gioferick Duan dan yang lain tertegun, permintaan..........apa ini?

"Tidak bisa?" Melihat Gioferick Duan dan yang lain tidak bersuara, Josephine Ye mengerutkan keningnya.

"Bisa!" Gioferick Duan menelan ludahnya bergegas berbicara. Pada saat ini meskipun tidak bisa pun juga harus bisa, jika tidak tidak tahu Josephine Ye si wanita iblis ini akan mengajukan permintaan apalagi.

"Jika bisa, menarilah."

Josephine Ye menganggukkan kepalanya.

Gioferick Duan dan yang lain menggerakkan badannya dan merasa wajahnya memanas.

Siapa yang dapat mengira bahwa suatu saat nanti mereka anak dari keluarga kaya, bisa menari dua ekor harimau di jalan dan di depan banyak orang.

Gioferick Duan bergerak terlebih dahulu tetapi gerakannya sangat kaku.

"Sambil menyanyi sambil menari." Josephine Ye berbicara dengan ekspresi datar.

Gioferick Duan menari dan senyum terpaksa mulai bernyanyi:

"Dua ekor harimau, dua ekor harimau, lari sangat cepat.........."

"Yang satu tidak ada ekor, yang satu tidak ada telinga, sangat aneh......."

"Haha!"

Kerumunan orang pun langsung tertawa terbahak-bahak. Mereka pun bergegas mengeluarkan ponselnya dan mulai mendokumentasikannya dan menyebarnya ke sosial media.

Pada awalnya, Gioferick Duan dan yang lain masih menari dengan kaku, tetapi setelah ditertawai, mereka menari dengan semakin bebas.

Puluhan pemuda dan pemudi dengan warna rambut yang berbagai macam pun berkumpul menjadi satu dan bernyanyi lagu dua ekor harimau sambil menari, tentu saja sudah dapat diketahui akan terlihat seperti apa.

Sudut bibir Morgan Chen berkedut, dia yakin kejadian hari inni pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan untuk Gioferick Duan dan yang lain

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu