Hidden Son-in-Law - Bab 91 Siluman? Monster?

Bahkan Yasmine Liu merasa biarpun Teddy Yang sendiri berdiri di hadapan Morgan Chen, alis Morgan Chen juga tidak akan berkerut sama sekali!

Suara tembakan di sini menarik perhatiaan satpam di sekitarnya, tidak sampai 1 menit, belasan satpam berlarian datang.

Melihat Jimmie Yang terbaring di lantai dengan hidung dan wajah memar serta salah satu tangan berlumuran darah, wajah para satpam berubah seketika itu juga, mengeluarkan tongkat tegangan listrik tinggi ingin menghadapi Morgan Chen dan Kim.

“Lepaskan mereka pergi!” Saat ini, Jimmie Yang dengan tertatih-tatih bangun, berteriak dengan suara pelan.

“Tuan Qing?” Para satpam terpana, pihaknya menang dalam jumlah, mengapa harus melepaskan dua orang ini pergi.

“Apa tidak dengar perkataanku?!” Jimmie Yang bentak dengan marah, para satpam segera diam dan memberikan jalan.

Morgan Chen tersenyum, dalam hati berkata Jimmie Yang ini tahu diri juga.

“Senior, teman Anda ini dilukai oleh aku dan David Bai, tidak ada hubungan dengan Villa Gunung Jiulong, semua tanggung jawab ditanggung oleh kami berdua, semoga senior tidak mempersulit Villa Gunung Jiulong.” Jimmie Yang berkata dengan nada rendah dan berat, Morgan Chen telah menunjukkan kekuatannya, bukan orang yang bisa disentuh olehnya, bahkan Jimmie Yang juga tidak akan berani mencari masalah dengan seorang pendekar seperti Guru Kungfu Theo, sehingga Jimmie Yang harus mengeluarkan Villa Gunung Jiulong dari masalah ini, jika tidak Teddy Yang takkan mengampuninya.

Senior?

Para satpam saling memandang, terperanjat dengan pernyataan Jimmie Yang, sesungguhnya apa status pria muda ini? Mendengar pernyataan Jimmie Yang, seolah-olah Villa Gunung Jiulong juga tidak berani bersalah pada pria muda ini!

Morgan Chen tersenyum sambil membalikkan badan meninggalkan tempat.

Asalkan Villa Gunung Jiulong tidak menyenggolnya, dia juga malas meladeni Villa Gunung Jiulong, tentu saja jika Villa Gunung Jiulong tidak tahu diri, dia juga tidak keberatan untuk sekalian menghilangkan Villa Gunung Jiulong.

Setelah meninggalkan Villa Gunung Jiulong, Morgan Chen menelepon Clarissa Qiao, menyuruh Clarissa Qiao menjemput orang, mengatur rumah sakit swasta terbaik untuk Evandro Gu.

Melihat Yasmine Liu mengikuti dirinya, Morgan Chen mengernyitkan dahi:”Untuk apa mengikutiku?”

“Aku……” Yasmine Liu agak tegang, melihat Morgan Chen tanpa tahu harus berkata apa.

“Maaf, sebelumnya di atas kereta api……”

“Tidak perlu, aku sama sekali tidak mempermasalahkannya.” Morgan Chen berkata dengan datar, “Dan jangan ikuti aku lagi.”

Selesai bicara, Morgan Chen naik mobil meninggalkan Villa Gunung Jiulong.

Yasmine Liu terpana di sana, setelah cukup lama baru menggigit bibirnya, menelepon Terence Liu.

“Putriku, urusan Tuan Muda Bai sudah beres kan?” Terence Liu bertanya dengan tersenyum, asalkan Morgan Chen dan Kim yang tidak tahu diri memasuki Villa Gunung Jiulong, maka dapat dipastikan tidak mungkin hidup.

“Sudah beres.” Nada bicara Yasmine Liu agak dingin.

“Jika sudah beres, kamu ngobrol dengan Tuan Muda Bai, malam tidak usah pulang.” Terence Liu tetap tersenyum.

Yasmine Liu agak marah, tidak diragukan, Terence Liu menganggapnya sebagai barang, sama sekali tidak mempertimbangkan perasaannya.

“Ayah, apakah kamu pikir David Bai pasti menang?” Yasmine Liu bertanya dengan tersenyum dingin.

“Putriku, apa maksudmu?’ Senyuman Terence Liu menghilang.

“Ayah, jika aku beritahu kamu, David Bai sekarang berada di rumah sakit, sedangkan Jimmie Yang dipatahkan 1 tangan oleh 2 orang itu, apakah kamu percaya?” Yasmine Liu menertawakan.

“Putriku, urusan ini tidak boleh bercanda!” Nada Terence Liu menjadi serius.

“Huh, tidak percaya datang lihat sendiri!” Yasmine Liu tertawa kecil, langsung memutuskan telepon.

Semua gara-gara Terence Liu, jika tidak ada Terence Liu, bisa jadi dia ada kesempatan untuk berhubungan dengan Morgan Chen, tetapi karena sok pintarnya Terence Liu, kesempatan ini terkubur hidup-hidup!

Bunyi telepon putus, Terence Liu agak kacau, bahkan Jimmie Yang juga dipatahkan salah satu tangannya?

Bagaimana mungkin!

Orang lain tidak mengetahui kekuatan keamanan Villa Gunung Jiulong, tetapi dia tahu jelas, bahkan dia tahu Jimmie Yang memiliki senjata, biarpun demikian Jimmie Yang tetap dipatahkan salah satu tangannya.

Sebenarnya siapa 2 orang itu? Terence Liu menjadi panik, dia baru menyadari dirinya telah melakukan hal bodoh, memihak keluarga Bai tanpa mengetahui latar belakang lawan pihak.

Mereka tidak akan mencari masalah dengannya? Terence Liu berpikir dengan tidak tenang.

Saat ini Jimmie Yang lebih panik daripada Terence Liu, sebab sebelum pergi Morgan Chen tidak mengiyakan untuk tidak mencari masalah dengan Villa Gunung Jiulong.

Jika Morgan Chen mencari masalah dengan Villa Gunung Jiulong, sedangkan Villa Gunung Jiulong tidak memiliki persiapan sama sekali, artinya dalam kondisi pasif.

Jimmie Yang segera menelepon Teddy Yang menjelaskan semua kejadian di sini secara jujur tanpa tambahan.

Dalam 1 villa mewah di Imperial Court, Jin Ling.

Seorang pria muda yang berwajah putih bersih memutuskan telepon dengan banyak pikiran.

“Phang, jika itu adalah kamu, apakah kamu yakin dapat menangkap peluru Jimmie Yang dari jarak dekat?” Pandangan mata Teddy Yang beralih pada orang tua di sebelahnya, orangtua yang bongkoknya seolah-olah akan terjatuh dengan terpaan angin ini bernama Jarvis Phang, pengawal utama Keluarga Yang.

Jarvis Phang sedikit ragu, kemudian sedikit membungkukkan badan berkata:”Tuan Muda, hamba bisa menangkap peluru jika lebih dari 10 meter jaraknya, hamba takkan sanggup jika kurang dari 10 meter jaraknya.”

Pupil mata Jimmie Yang mengecil, ternyata tidak salah, bahkan Phang juga bukan tandingan pemuda itu.

Bahkan kemampuan Phang kalah jauh dari pemuda itu!

Karena berdasarkan cerita Jimmie Yang, ketika dia menembak, jarak pemuda itu tidak sampai 3 meter darinya!

Perbedaan 3 meter dan 10 meter jauh bagaikan awan dan lumpur!

“Tuan Muda……” Jarvis Phang dengan kaku berkata:”Jika hamba tidak salah tebak, pemuda yang menangkap peluru Tuan Muda Qing itu setidaknya adalah pendekar dengan level akhir kungfu tingkat kedua, bahkan juga mungkin adalah level awal kungfu tingkat ketiga.”

“Level awal tingkat ketiga?!” Teddy Yang menyebut nama ini dengan kaget, mencapai level awal kungfu tingkat ketiga itu sudah merupakan guru besar teladan dari perguruan kungfu, sudah bisa mendirikan perguruan sendiri dan menjadi guru besar.

Selain itu Jimmie Yang mengatakan bahwa usia pemuda itu tidak lebih dari 25 tahun.

Level awal kungfu tingkat ketiga yang berusia 25 tahun……

Teddy Yang tidak tahu harus berkata apa lagi, siluman? monster? Semuanya tidak dapat melukiskannya!

Sebab Teddy Yang sendiri adalah seorang ahli kungfu!

Dia mulai latihan kungfu sejak usia 6 tahun selama 20 tahun, juga hanya bisa mencapai level akhir tingkat pertama, bahkan tingkat kedua saja tidak sampai.

Biarpun demikian, dia telah terkenal sebagai genius yang sulit didapatkan dalam keluarga Yang.

Namun sekarang ada orang yang sebaya dengannya atau bahkan lebih muda darinya yang bisa mencapai level awal tingkat ketiga!

Teddy Yang sangat tidak bisa menerimanya, dia tidak percaya di dunia ini ada genius yang lebih hebat darinya di muka bumi ini!

Seperti melihat ketidakrelaan Teddy Yang, Jarvis Phang segera menasehati:”Tuan Muda, orang ini bukan orang sembarangan, di belakangnya pasti ada perguruan yang luar biasa ataupun kekuasaan dari keluarga besar, jangan bertindak sembarangan.”

Teddy Yang menggoyangkan tangan berkata dengan nada berat:”Tenang, aku tidak sebodoh itu, lagipula dia hanya mematahkan 1 tangan Jimmie Yang, tidak melakukan apapun terhadap Villa Gunung Jiulong, ini artinya dia tidak membesarkan masalah.”

“Jika demikian……” Teddy Yang terdiam lama, berpesan:”Phang, suruh orang menyelediki latar belakang dia, setelah itu baru buat rencana.”

“Baik, Tuan Muda……” Jarvis Phang menganggukkan kepala dengan hormat, segera meninggalkan tempat.