Hidden Son-in-Law - Bab 263 Suamiku

"Kakak, kalau begitu sekarang bagaimana? Bagaimana kalau melepaskan wanita ini?" tanya Justin Chen. Mendengar maksud Jesper Chen, sekarang Lancy Xia malah menjadi bahaya.

"Tidak boleh lepaskan." Jesper Chen menggelengkan kepala dan berkata, "Kalau kamu meleaspkan dia, maka orang di baliknya, akan menemukan bukti dan menemukan kita. Kita pergi ke sini kali ini, bagaimanapun juga diam-diam datang. Tidak boleh ada terlalu banyak orang yang mengetahui pergerakan kita."

"Tapi, Ben sudah melukai wanita ini. Mereka sudah mengetahui kalau kita adalah petarung." Justin Chen berkata dengan tidak berdaya.

"Memangnya kalau tahu bisa bagaimana. Orangnya sekarang ada di sini. Di saat belum mengetahui pasti, mereka tidak berani bergerak sembarangan." Jesper Chen berkata dengan yakin.

"Mungkin, wanita ini tahu siapa petarung di belakangnya." Justin Chen berpikir sambil mengelus dagu, tidak dapat menahan diri untuk melihat sekilas Lancy Xia yang masih pingsan.

Jesper Chen buka mulut, "Gillian, kamu bangunkan dia, tanya dia."

Lancy Xia sangat tenang. Saat ini dia tidak bertanya pertanyaan bodoh seperti siapa Jesper Chen, dsbnya, melainkan terus terang bertanya, "Kenapa kalian mau menculikku?"

Selama mengetahui tujuannya, maka Lancy Xia bisa putuskan, asal kedatangan orang-orang ini.

"Nona Xia, tidak penting kenapa kami mau menculikmu. Yang penting adalah Nona Xia mau tidak pergi dari sini." Jesper Chen berkata sambil tersenyum.

Lancy Xia tersenyum menyindir, "Memangnya kalau aku bilang ingin pergi, kalian akan lepaskan aku?"

Jesper Chen tertawa, "Selama Nona Xia bersedia katakan, siapa orang-orang di belakangmu, maka kami akan melepaskan Nona Xia."

"Apa maksudmu?" Lancy Xia sedikit bingung, tidak mengerti maksud Jesper Chen.

"Nona Xia, aku tidak basa-basi lagi denganmu. Aku ingin tahu, siapa petarung yang melindungimu di lantai bawah?" tanya Jesper Chen secara terus terang.

"Petarung?" Lancy Xia semakin bingung. Dulu Morgan Chen tidak pernah bilang padanya masalah mengenai petarung.

"Nona Xia benar-benar tidak tahu?" Jesper Chen mengerutkan dahi. Ekspresi bingung Lancy Xia bukan seperti akting.

Lancy Xia menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak tahu petarung apa yang kalian katakan. Tapi kemarin malam orang yang melindungiku adalah orangku. Aku kira-kira tahu siapa yang mengutusnya."

"Silakan katakan Nona Xia." Jesper Chen mulai tertarik.

"Suamiku." Lancy Xia berkata dengan jujur. Selain Morgan Chen, juga tidak mungkin ada orang lain lagi yang mengutus orang untuk melindunginya.

Sekarang dia sudah percaya pada masalah yang Morgan Chen katakan kemarin. Morgan Chen mungkin benar-benar mendengar informasi ada orang yang ingin menculiknya dari Josephine Ye, jadi ingin pulang ke rumah memberitahunya, tapi dia malah salah paham.

Tapi Morgan Chen tidak perhitungan dengannya. Malah saat pergi, mengutus seorang petarung untuk melindunginya.

"Suamimu?" Morgan Chen mengerutkan dahi, jelas saja tidak percaya.

"Nona, darimana kamu belajar kemampuan berbohong sebagus ini? Kami mengetahui informasi tentang suamimu. Dia hanyalah seorang menantu biasa yang tinggal di rumah keluarga istrinya. Bagaimana mungkin bisa mengutus petarung untuk melindungimu? Apa kamu mengerti apa yang dimaksud dengan petarung? Seberapa tinggi status seorang petarung di masyarakat ini?" Justin Chen tertawa. Ingin merekrut seorang petarung untuk menjadi pengawal, setidaknya harus menjadi seorang penerus keluarga kaya dulu.

Seorang penerus keluarga kaya, mana mungkin menjadi menantu yang tinggal di keluarga pihak istri? Bercandaan macam apa ini.

"Suamiku bukan menantu matrilineal biasa." suara Lancy Xia mendingin, "Dia juga seorang petarung."

Lancy Xia tidak tahu kemampuan Morgan Chen, tapi dari performa Morgan Chen sebelum-sebelumnya, dalam dunia kungfu, Morgan Chen pasti berada di tingkatan yang sangat tinggi.

"Suamimu adalah seorang petarung?"

Ekspresi Justin Chen lebay lalu dilanjutkan dengan tawa kencang, "Haha, nona, kamu mau membuatku mati karena tertawa?"

"Apa kamu tahu apa itu petarung, belum tahu saja sudah berani berkata seperti ini? Aku berkata jujur padamu, kalau suamimu adalah seorang petarung, maka Keluarga Xia kalian, sudah dihancurkannya dari dulu."

"Aku sama sekali tahu, apa arti dari kata petarung!"

Suara Justin Chen sedikit sombong, dan mempunyai nada merendahkan orang biasa.

"Kalau kamu tidak percaya aku juga tidak ada cara lain." Lancy Xia mengerutkan dahi. Kebenarannya memang benar sangat tidak terpercaya. Tapi orang-orang di hadapannya ini tidak tahu, Morgan Chen bukan hanya petarung, tapi juga penerus Keluarga Chen di Kota N.

"Karena Nona Xia tidak bersedia mengatakan kebenarannya, maka dua hari ini, untuk sementara harus menyusahkan Nona Xia lagi." Jesper Chen berkata datar. Dia juga tidak merasa yang Lancy Xia katakan adalah benar, karena seorang petarung menjadi menantu yang tinggal di rumah keluarga pihak istri, lebih lucu dari sinetron.

Melihat Jesper Chen sudah akan pergi, Lancy Xia segera menghentikan, "Berhenti!"

"Nona Xia masih ada urusan?"

Lancy Xia menarik napas dalam, "Aku tidak tahu siapa kalian, aku juga tidak tahu tujuan kalian. Tapi aku ingatkan kalian, lebih baik segera lepaskan aku. Kalau sampai suamiku datang, dia pasti tidak akan melepaskan kalian."

Perkataan Lancy Xia benar-benar berpikir untuk Jesper Chen dan orang-orang lain yang ada di sini. Bisa dilihat, Jesper Chen dan orang-orang ini tidak terlalu jahat padanya. Menculiknya mungkin karena ada hal diluar dugaan.

Tapi Morgan Chen mungkin tidak berpikir seperti ini. Dengan sikap Morgan Chen yang diktator biasanya, selama ada orang yang melukainya, maka Morgan Chen pasti akan membalaskan dendam dengan kejam. Sampai nanti, Jesper Chen dan orang-orang di sini, satupun jangan ada yang berpikir untuk kabur.

Bukannya Lancy Xia merasa simpati pada Jesper Chen dan orang-orang ini, melainkan dia tidak ingin Morgan Chen sekali lagi membuat masalah besar karena dia.

"Nona, kamu mengancam kakakku?" Justin Chen bertanya dingin.

Lancy Xia merendahkan, "Ini bukan ancaman, tapi nasihat."

"Haha, bujukan?" Justin Chen tertawa dan berkata dengan tidak percaya, "Nona, nasihatmu ini lebih baik dikatakan kepada suamimu lagi saja."

"Selain itu, lebih baik kamu doakan dia tahu diri sedikit. Jangan inisiatif mencari kami, kalau tidak, jangan salahkan aku sampai nanti membiarkanmu melihat, bagaimana dia mati hanya dengan satu tonjokanku!"

"Kamu ..." Lancy Xia sedikit marah. Dia tidak terpikir, niat baiknya, malah dibalas seperti ini.

"Justin, kita jangan berlaku tidak sopan pada Nona Xia." Jesper Chen memperingati Justin Chen, kemudian menatap ke arah Lancy Xia dan tersenyum:

"Nona Xia, terima kasih untuk nasehatmu. Aku akan perhatikan."

Jelas sekali, dia sama sekali tidak mempedulikan perkataan Lancy Xia.

Saat ini, Morgan Chen menelepon pada Josephine Ye.

"Aku mau informasi penculik itu." Morgan Chen langsung berkata ke intinya. Informasi ini diberikan oleh Josephine Ye, maka saat ini Josephine Ye seharusnya paling tahu dimana orang-orang itu.

"Aku tidak tahu." Josephine Ye berkata dengan nada yang dingin seperti biasanya.

"Kenapa kamu tidak tahu apapun?" nada bicara Morgan Chen sedikit marah.

"Tuan Chen, tolong perhatikan nada bicaramu. Aku bukan istrimu, juga bukan budakmu. Kamu tidak ada hak untuk memarahiku." Josephine Ye mengerutkan dahi.

"Maaf, Nona Ye, aku yang terlalu emosi." Morgan Chen menarik napas dalam, berusaha menenangkan diri. Dia memang tidak ada hak untuk memarahi Josephine Ye. Karena dia dan Josephine Ye bukan hubungan majikan dan bawahan. Selain itu Josephine Ye juga sudah memberitahunya kalau ada orang yang ingin menculik Lancy Xia, tapi dia sendiri yang kurang percaya.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu