Hidden Son-in-Law - Bab 693 Telepon dari Anne

“Ting…ting….”

Handphone dalam saku Morgan berdering, dia mengambil dan melihatnya, ternyata telepon dari Putri Anne.

“Gan, seharusnya sekarang kamu akan segera naik ke pesawat dari Dubai ke London ya!”

Dalam video itu, Putri Anne sedang mengenakan pakaian tidur sambil berbaring di ranjang, melihat Morgan sambil tersenyum, hanya berada di depan Morgan dia bisa bersikap begitu santai, tidak perlu mencemaskan apapun.

“Benar, sebentar lagi naik pesawat!”

Melihat Putri Anne dalam panggilan video, Morgan sengaja membatasi penglihatan sendiri, tidak ingin melihat hal-hal yang tidak seharusnya dilihat.

“Baiklah jika begitu, cepatlah naik pesawat, hati-hati ya!”

Dalam video, Putri Anne terlihat sangat senang.

“Hm, aku tahu, kamu juga istirahat awal!”

“Entah kenapa, begitu memikirkan akan bertemu denganmu besok, aku merasa sangat senang, sama sekali tidak bisa tidur!”

Wajah kecil Putri Anne memerah, menatap wajah yang amat familiar dalam layar handphonenya.

“Jangan dipikirkan lagi, cepat tidur, sampai jumpa besok!”

Melihat tingkah Anne seperti itu, Morgan Chen pun bersuara menenangkannya.

“Baiklah, sayang!”

Putri Anne menutup telepon sambil tersenyum manis.

Panggilan Putri Anne pada Morgan bermula dari sebuah panggilan Gan, kemudian langsung menjadi kata sayang, hal ini membuat Morgan tersenyum pahit, dia tahu perasaan perempuan itu padanya semakin hari semakin dalam, entah bagaimana jadinya jika dibiarkan terus.

Morgan pun menyimpan handphonenya, tak ingin memikirkan itu lagi, dia bersiap-siap naik pesawat, tetapi malah tiba-tiba menghentikan langkah, indera keenam mengatakan ada sebuah tatapan yang selalu mengikuti dirinya.

“Siapa dia? Semakin dilihat semakin familiar!”

Susan si perempuan rambut pirang, tiba-tiba menoleh melihat Morgan saat berada di gerbang pesawat, pertama kali melihat Morgan saja dia sudah merasa familiar, tetapi bagaimanapun caranya tetap tidak bisa mengingat siapa orang itu, dimana pernah bertemunya.

Susan menggelengkan kepala, langsung berbalik badan, naik ke atas pesawat.

Hanya saja dia tidak mengerti, saat dia berhasil mengingat siapa Morgan, semuanya telah terlambat, tidak mungkin diputar-balik lagi.

Hari kedua, langit baru mulai cerah, sebuah pesawat dari bandara Liang Barat Dubai tiba di London dengan tepat waktu.

Saat ini di sekitar bandara telah terparkir belasan buah mobil, ada sekelompok orang berpakaian prajurit lengkap berdiri disana, mereka adalah agen intelijen sekaligus pasukan khusus.

Tugas mereka sebagai agen intelijen sekaligus pasukan khusus adalah berbakti pada Inggris, tugas utama mereka adalah mengumpulkan informasi, mengawasi segala hal yang mengancam keselamatan negara, dan menghentikannya sebelum terjadi kericuhan dan guncangan dalam masyarakat.

Agen intelijen Inggris itu terkenal akan kemisteriusannya, bersama dengan the Pentagon dari Amerika, tim keamanan Negara Russia dan Mossad dari Israel, dijuluki sebagai ‘empat agen intelijen terbesar dunia’.

Tim intelijen Inggris itu telah mendapat kabar Morgan Chen akan tiba di Inggris sesaat sebelum dia menaiki pesawat.

Ini membuat mereka sangat panik!

Sesungguhnya kali itu Morgan telah menerobos Negara Jepang dengan kekuatan sendiri, membunuh banyak sekali orang, kini dia telah dianggap sebagai orang berbahaya oleh banyak negara di seluruh dunia.

Ketua tim intelijen, Huke, sudah mengetahui hal ini sejak awal, setelah memahami sebab akibat, dia segea melapor pada atasan, ternyata kedatangan Morgan ke Inggris kali ini adalah menghadiri pesta ulang tahun Putri Anne.

Tetapi sekalipun sudah tahu apa tujuan Morgan, para anggota intelijen tetap tidak berani melepaskan kewaspadaan dalam hati, mereka takut Morgan beralaskan menghadiri pesta ulang tahun, demi menjalankan rencana buruk di Inggris.

Sekalipun Morgan tidak berpikir demikian, tetapi bagaimanapun juga dia sudah menyinggung dan berurusan dengan banyak pihak, hal ini mudah sekali digali dan ditelusuri. Karena itulah, jika musuh Morgan datang menyerang, Inggris pun tidak mungkin bisa melepaskan diri, tiba saatnya nanti goncangan yang tidak diinginkan pun aan terjadi, ini bukan akhir yang ingin dilihat para petinggi negara Inggris.

Karena itulah setelah beberapa kali dilakukan perundingan, diputuskan untuk mengutus beberapa anggota pasukan khusus demi melindungi Morgan, namanya saja melindungi, nyatanya untuk mengawasinya, dengan begitu dua tujuan akan tercapai sekalipus.

Maka dari itu mereka langsung tiba di bandara London, namun dalam kerumunan itu ada satu orang yang bukan anggota pasukan khusus.

Sosok yang berdiri di samping sebuah mobil Rolls-royce menatap pesawat berhenti perlahan, dia adalah Simon, pengawal pribadi Putri Anne, dia diminta datang karena juga mendapat perintah untuk menjemput Morgan, selain itu dia juga pernah bertemu beberapa kali dengan Morgan, cukup dekat.

Secara refleks Simon teringat kejadian di hotel hari itu, dengan sangat sadar diri dia tidak mengikuti Morgan dan Anne, seingatnya dia pernah mengucapkan satu kalimat: “Dengan adanya Tuan Chen, aku rasa tidak seorangpun di Negeri China berani menyentuh Putri Anne.”

Di depan mata para anggota tim intelijen dan Simon, pesawat berhenti di tempat yang sudah disediakan.

Pintu pesawat terbuka, para penumpang pun turun dengan beraturan.

Tidak lama kemudian, terlihat Morgan Chen, dia mengenakan pakaian yang cukup biasa, tidak mencolok, siapapun tidak akan menyangka dia adalah pembawa malapetaka yang selalu dihindari banyak negara.

Morgan berjalan keluar pesawat, dalam sekejap langsung melihat anggota pasukan khusus yang berjaga tidak jauh disana, serta Simon, namun dia sama sekali tidak terkejut, seolah sejak awal sudah tahu akan semuanya.

Kini dia adalah sebuah keberadaan yang berbahaya di depan dunia, dalam situasi seperti itu, Morgan tiba di Inggris dengan sangat terbuka, malah akan timbul kecurigaan jika Inggris tidak melakukan aksi apapun.

“Tuan Chen, lama tidak berjumpa, selamat datang di Inggris!”

Melihat Morgan berjalan mendekat, Simon segera maju dan memberi hormat, lalu menunjukkan rasa maaf: “Putri sedang menyiapkan acara nanti malam, maka tidak bisa datang menjemput, semoga Tuan Chen tidak keberatan!”

“Hehe, lama tidak berjumpa! Tidak masalah kok!”

Sejak awal Morgan sudah tahu Anne tidak bisa datang menjemput, ketahuilah dia memiliki identitas yang istimewa, jika datang menjemputnya langsung, haruslah dikawal oleh pasukan besar, tiba saatnya nanti hanya akan memicu kehebohan, dan Morgan tidak ingin melihat hal itu terjadi.

“Tuan Chen, meski Anda memiliki kemampuan tinggi, namun demi menjamin keamanan, pihak terkait tetap saja mengutus anggotanya datang melindungimu!”

Selesai berkata, Simon menunjuk para anggota pasukan khusus di samping.

“Hm, boleh saja!”

Morgan mengangguk tanda setuju, dia tahu jelas apa yang sedang mereka pikirkan, hanya saja ada beberapa hal yang tidak perlu diungkap secara terang-terangan, cukup sama-sama tahu.

Melihat Morgan menjawab dengan cepat, Simon pun menghela nafas dengan lega, dia takut sekali keputusan itu akan mendatangkan ketidaksenangan Morgan.

Setelah itu, Morgan pun dipersilahkan Simon memasuki mobil Rolls-royce itu, menuju Paris Hilton Hotel.

Beberapa mobil pasukan khusus mengikuti mobil mereka dari belakang, tujuannya demi melindungi perjalanan Morgan, namun saat Simon melihat sekilas ke belakang, tersadar ada pihak ketiga yang juga mengikuti rombongan mereka, menjaga jarak dengan sangat teratur, sangat sulit disadari jika tidak dilihat dengan jeli.

Ekspresi wajah Simon menjadi suram, dia mewakili keluarga kerajaan Inggris, datang langsung untuk melindungi dan menjemput Morgan Chen, sungguh tidak menyangka masih ada pihak lain yang mengikuti, ini jelas-jelas menandakan mereka sama sekali tidak dianggap.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu