Hidden Son-in-Law - Bab 513 Petugas Martial Association

"Tidak usah, Paman Wang, aku sudah makan malam. Kalian saja yang pergi makan." Morgan Chen tersenyum kecil dan menolak tawaran Rusell Wang dengan halus. Hal penting yang harus dia lakukan sekarang adalah pergi mencari Vincent Wang. Mengenai pergi makan dengan Rusell Wang, kedepannya kalau ada waktu, bisa dilakukan kapan saja.

Melihat penolakan Morgan Chen, Rusell Wang juga tidak bersikeras lagi. Rusell Wang tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, lain hari kita baru makan bersama."

"Baik, lain hari, lain hari kita makan bersama."

Kay Lee segera merespon dari samping. Saat ini Bella Wang sudah berada di ambang batas kemarahan. Tatapan Bella Wang penuh dendam seperti menatap orang yang membunuh ayahnya saja. Kalau sampai menyuruh Bella Wang makan dengan Morgan Chen, maka tidak bisa dipastikan perbuatan apa yang akan Bella Wang lakukan ....

Setelah keluarga Rusell Wang pergi, Morgan Chen tanpa bisa menahan diri mengerutkan dahi.

Tadi Morgan Chen menyadari tatapan Bella Wang yang penuh kebencian itu.

Hanya saja ....

Apa Bella Wang perlu begitu membencinya?

Waktu itu di Chu Mansion, dia sepertinya tidak melakukan apapun pada Bella Wang 'kan?

Setelah menggelengkan kepala, Morgan Chenn tidak memikirkan hal ini lagi dan mulai mencari jejak Vincent Wang di pantai.

Tapi sampai jam 10 lebih, Morgan Chen juga tidak menemukan Vincent Wang.

Setelah menghela napas, Morgan Chen mulai menyerah mencari dan kembali ke hotel.

Satu malam berlalu dengan tenang.

Keesokan paginya, Morgan Chen bangun pagi sekali. Setelah mandi, Morgan Chen, Jason, dan sekelompok pengawal datang ke daerah villa.

Pemeriksaan hari ini di villa, jelas sekali jauh lebih tinggi dari kemarin.

Kemarin yang bertugas memeriksa hanya satpam biasa saja. Tapi hari ini, satpam-satpam itu malah semuanya berubah menjadi petarung.

Petarung-petarung itu mengenakan seragam Martial Association. Jelas sekali, mereka-mereka adalah pekerja biasa yang Jack Tsi bilang diutus dari Martial Association.

Pekerja internal Martial Association dari rendah sampai tinggi totalnya ada 5 level. Yang paling rendah adalah pekerja biasa, kemudian adalah petugas elite.

Setelah petugas elite adalah penatua, pemimpin bagian, dan ketua ....

Di antara jabatan itu, pemimpin bagian dan ketua masing-masing mempunyai wakil sendiri.

Martial Association di China, totalnya ada 36 cabang.

Dalam 36 cabang, meliputi semua petarung di China. Semua itu, tentu termasuk petarung yang menjadi murid sekte dan petarung mandiri.

Mau posisi petarung dalam sekte sendiri setinggi apa, tapi selama berada di China, maka petarung dari sekte-sekte itu harus mendengar perintah dari Martial Association.

Saat ini, yang menjaga di depan villa, kebanyakan adalah petugas biasa.

Tingkat kungfu mereka, kebanyakan berada di kungfu tingkat ketiga level 2.

Meskipun tingkat kungfu mereka tidak tinggi, tapi digunakan untuk memeriksa orang-orang yang melewati daerah villa, malah sangat cukup.

Morgan Chen karena merupakan peserta pertarungan, jadi tidak diperiksa dengan teliti, dan langsung dibiarkan lewat.

Tapi Jason dan pengawal lain, malah satu per satu diperiksa dengan teliti. Setelah memastikan tidak ada yang mencurigakan, baru diperbolehkan masuk.

Tidak lama setelah Morgan Chen masuk, di luar muncul sekelompok orang.

Kalau Morgan Chen di sini, pasti akan sangat bingung.

Karena, sekelompok orang yang muncul di sini, adalah keluarga Rusell Wang!

Selain keluarga Rusell Wang, juga ada pria paruh baya yang kulitnya agak hitam dan mengenakan seragam Martial Association di belakangnya.

Saat ini, pria paruh baya yang berpakaian seragam itu membawa jalan di depan, sedangkan keluarga Rusell Wang berjalan di belakang sang pria.

Saat mendekati villa, pria paruh baya menoleh menatap keluarga Rusell Wang dan bertanya, "Tidak bawa ponsel dan kamera 'kan?"

"Tidak ... tidak." Mia Peng menggelengkan kepala.

"Bagus kalau tidak bawa." pria paruh baya itu mengangguk, kemudian melihat ke arah Rusell Wang dan berpesan, "Rusell, sikapmu lebih tenang. Nanti setelah masuk ke dalam, kamu perhatikan Mia, Bella, dan Kay. Jangan biarkan mereka jalan-jalan sembarangan."

"Yang ikut pertarungan hari ini adalah orang-orang hebat dalam dunia persilatan. Selain petarung dari China, juga ada petarung dari Japan. Dan sifat petarung-petarung itu sangat aneh. Kalau sampai mereka sembarangan pergi kemana-mana, dan menabrak orang, mungkin orang itu akan langsung membunuh kalian."

"Apa?" mendengar perkataan pria paruh baya, wajah Mia Peng seketika pucat. Hanya karena menabrak, akan mati?

"Kak, bagaimana kalau kita tidak usah melihat lagi." Mia Peng ketakutan dan berkata seperti itu.

Sebenarnya, keluarga mereka datang ke Milton Island bukan untuk liburan, melainkan untuk melihat pertarungan.

Karena Harry Peng bekerja di Martial Association, jadi mereka satu keluarga sudah dari dulu mengetahui keberadaan petarung.

Beberapa hari lalu, Harry Peng tanpa sengaja berkata di Milton Island akan diadakan acara pertarungan. Waktu itu, Mia Peng pun tertarik. Mia Peng bilang pada Harry Peng kalau dia ingin melihat pertarungan itu.

Karena bagaimanapun, Mia Peng tidak pernah melihat petarung bertarung.

Menghadapi permintaan Mia Peng, Harry Peng tentu saja tidak ada alasannya menolak.

Meskipun sekarang sikap pihak China terhadap petarung sangat misterius. Tapi bagi pekerja dalam Martial Association, masalah petarung bukanlah hal yang aneh. Keluarga mereka kebanyakan besar juga mengetahui keberadaan petarung.

Jadi membawa Mia Peng menonton pertarungan, juga bukannya tidak boleh.

Selama Mia Peng tidak memotret dan merekam, tidak menyebar isi pertarungan, maka dari pihak Martial Association juga akan pura-pura tidak tahu.

Harry Peng awalnya mengira dia bisa membawa satu keluarga Mia Peng masuk ke dalam. Tapi siapa sangka, setelah sampai di sini, Mia Peng malah dibuat takut oleh perkataannya tadi.

"Mia, perkataan kakak itu untuk menakutimu saja, petarung tidak boleh begitu mudahnya membunuh orang lain." Rusell Wang berkata sambil tersenyum pahit. Jangan lihat biasanya Mia Peng sangat berani, tapi begitu menyangkut tentang nyawa sendiri, keberanian Mia Peng bahkan lebih kecil dari pada seekor tikus.

"Yang Rusell katakan benar. Petarung tidak boleh sembarangan membunuh orang. Tapi di bawah syarat, kamu tidak mengganggu mereka." Harry Peng berkata dengan sedikit tidak berdaya. Perkataannya tadi tentu hanya untuk menakut-nakuti Mia Peng saja, tapi tidak disangka Mia Peng malah menganggap serius hal itu.

"Aku pasti tidak akan ganggu mereka, tidak akan ganggu mereka!" Mia Peng segera berjanji.

"Iya, masuklah."

Harry Peng mengelengkan kepala, lalu berjalan di paling depan.

Setelah sampai di pintu masuk villa, beberapa petugas yang bertugas memeriksa memberi hormat, "Kak Harry."

"Apa ada orang yang mencurigakan?" Harry Peng menoleh sekilas pada orang-orang itu dan bertanya. Harry Peng adalah petugas elite di cabang Danau Nakaumi. Kalau dilihat dari jabatan, Harry Peng lebih tinggi satu tingkat dari petugas biasa.

"Untuk sementara tidak ada." satu petugas biasa yang menjadi ketua menjawab.

"Bagus kalau begitu." Harry Peng menganggukan kepala, menunjuk ke arah Mia Peng dan Rusell Wang lalu berkata, "Mereka adalah adikku, adik iparku, keponakanku dan juga suaminya. Sebelum datang, aku sudah menyuruh mereka meninggalkan ponsel dan kamera. Tapi, demi jaga-jaga, kalian lebih baik periksa lagi saja."

Yang menjadi ketua dari kelompok petugas biasa menatap Mia Peng sekilas dan tersenyum, "Tidak perlu periksa lagi. Kami percaya pada Kak Harry. Kalian langsung masuk saja."