Hidden Son-in-Law - Bab 577 Pembantaian Keluarga!

“Fire Takeshi!”

Melihat adegan ini, gurunya Miyamoto Fire Takeshi berteriak dengan kencang.

Namun——

Tidak menunggu dia bergerak, Morgan Chen sangat cepat langsung datang ke hadapan dia dan menampar kepala dia dengan cara yang sama sampai berbunyi.

“Banggg!”

Seiring sebuah suara, kepala gurunya Miyamoto Fire Takeshi hancur seketika.

Sebelumnya, dia menghasut ingin membalas Morgan Chen seperti muridnya, Miyamoto Fire Takeshi.

Saat ini, dia juga ditampar oleh Morgan Chen sampai kepalanya hancur dengan satu tamparan seperti muridnya, Miyamoto Fire Takeshi!

“Sial!!”

Saat ini, Miyamoto Yuichi berteriak dengan marah, dia memegang katana dan menyerang ke Morgan Chen dengan cepat.

Brusss!

Baru selesai berkata, Miyamoto Yuichi datang ke hadapan Morgan Chen, dia membawa pedang dengan kedua tangan dan menebas ke Morgan Chen!

Morgan Chen menggerakkan kaki, badannya berputar satu kali seperti spiral, dia memiringkan badan dan menghindari katana yang tajam, membuat Miyamoto Yuichi menebas udara.

Fiuhhh!

Setelah menghindari ujung pedang Miyamoto Yuichi, kaki kanan Morgan Chen dilontarkan, punggung kakinya dikuatkan, tenaganya digerakkan, dia menendang ke pergelangan tangan Miyamoto Yuichi.

Jurus Tinju Selatan Kaki Utara.

Serangan ini, Morgan Chen menggunakan Jurus Tinju Selatan Kaki Utara yang sangat terkenal di dunia kungfu China.

Banggg!

Setelah terdengar sebuah bunyi, Miyamoto Yuichi tidak sempat menghindar dan langsung terkena tendangan Morgan Chen, pergelangan tangannya terkena tenaga yang mengerikan, dia langsung melepas pedang, darahnya mengalir ke mana-mana.

Morgan Chen menarik kembali kaki, mengaitkan katana ke hadapannya dan langsung menangkap, lalu langsung menebas ke leher Miyamoto Yuichi.

Ekspresi Miyamoto Yuichi berubah dan langsung memundurkan badan, ujung pedang yang tajam menggores lehernya di bawah pandangannya, ujung pedang yang kuat membuat sebuah luka tipis di lehernya, tetesan darah mengalir keluar.

Adegan ini membuat dia sangat terkejut, lalu dia langsung mundur beberapa meter dan menghindari Morgan Chen.

Morgan Chen tidak mengejar Miyamoto Yuichi, tetapi dia membawa katana dan melakukan pembantaian terhadap anggota penting Keluarga Miyamoto yang lain seperti serigala yang memasuki kandang kambing.

Tidak salah……

Adalah pembantaian!

Setiap dia mengayunkan pedang satu kali, langsung ada sebuah kepala jatuh di lantai.

Di hadapan Morgan Chen, anggota-anggota penting Keluarga Miyamoto yang lain ini, seperti kambing yang tidak berdaya, tidak hanya tidak bisa melawan, bahkan menghindar saja tidak bisa, hanya dalam beberapa detik, sudah ada beberapa orang ditebas kepalanya!

“Mati!!”

Melihat adegan ini, Miyamoto Yuichi seketika melotot besar, dia sangat marah dan berteriak kencang, pergelangan tangannya bergerak, tiga buah shuriken dilempar ke Morgan Chen sambil berdesing.

Morgan Chen memiringkan badan dan menghindar dengan mudah.

“Brusss!”

“Brusss!”

“Brusss!”

Di saat bersamaan, terdengar suara darah muncrat, tiga buah shuriken mengenai tiga orang anggota Keluarga Miyamoto di samping Morgan Chen dan seketika menembusi tubuh mereka, membuat mereka jatuh di dalam pertumpahan darah.

Mereka dibunuh oleh Miyamoto Yuichi sendiri!

“Aaaaa——”

Hasil ini membuat Miyamoto Yuichi sangat benci, ekspresi dia sepenuhnya berantakan, dia berteriak dan menyerang ke Morgan Chen lagi.

Kali ini Morgan Chen tidak menghindar, tetapi langsung membawa katana dan menghampiri dengan inisiatif.

“Brusss——”

Setelah sepuluh gerakan, Morgan Chen menebas kepala Miyamoto Yuichi!

Adegan ini membuat anggota-anggota Keluarga Miyamoto yang tersisa ketakutan sampai jatuh di lantai.

“Iblis! Dasar iblis!!”

Di bawah langit malam, anggota-anggota Keluarga Miyamoto itu menatap Morgan Chen dengan takut dan sangat dendam, mereka berteriak dengan tak terkendali.

“Saat kalian ingin membunuh aku dan orang yang dekat denganku, sudah harus ada kesadaran akan dibunuh!”

Morgan Chen berkata dengan dingin, dia membawa katana, menyerang ke dalam kerumunan orang dan mengambil nyawa.

Sepuluh menit kemudian, Morgan Chen meninggalkan sekumpulan mayat, meninggalkan pedang dan pergi.

Keluarga Miyamoto, habis tidak tersisa!

Daerah pusat Keluarga Miyamoto terletak di pinggiran Prefektur Chiba, adalah sebuah kediaman perladangan kecil, dekat dengan gunung dan sumber air, lingkungannya anggun dan sangat tenang, jarang ada orang yang pergi mengganggu, sudah dijadikan daerah kepemilikan pribadi keluarga tersebut.

Pagi hari, saat matahari perlahan-lahan terbit dari ufuk, tempat berlatih di daerah pusat Keluarga Miyamoto sama sekali tidak terlihat ada orang yang sedang berlatih kungfu, seluruh tempat berlatih sangat kosong, kediaman yang begitu besar sangat hening, di dalam udara juga tersebar bau amis darah.

Dari Morgan Chen membantai Keluarga Miyamoto sudah terlewat beberapa jam, tetapi karena daerah pusat Keluarga Miyamoto sangat terpencil, ditambah melarang ketat orang luar masuk, bahkan juga secara khusus dibuat papan peringatan di jalan masuk ke kediaman, oleh karena itu, sampai jam 9 pagi, masih belum ada orang yang mengetahui pembantaian Keluarga Miyamoto.

Saat jam 9, sebuah mobil MPV Toyota Alphard berjalan di jalan menuju ke daerah pusat Keluarga Miyamoto.

Di dalam mobil, Miyamoto Hanzo sebagai kepala Keluarga Miyamoto, berbaring di kursi dan beristirahat, sedangkan seorang perempuan yang memakai baju Pejuang warna putih terus-menerus menelepon.

Perempuan itu bernama Ai Lijima Sora, adalah asisten Miyamoto Hanzo.

“Masih tidak ada yang mengangkat telepon?”

Tiba-tiba, Miyamoto Hanzo membuka mata dan bertanya dengan mengerutkan dahi.

“Iya, Presdir.” Ai Lijima Sora mengangguk.

“Sudah mau tiba, tidak perlu telepon lagi.”

Setelah Miyamoto Hanzo berkata seperti ini, dahinya semakin dikerutkan.

Tadi malam dia di luar, dia mengkoordinasi Mangosteen Group dan Shinobu untuk menyelidiki keberadaan Morgan Chen, tetapi sangat disayangkan, sudah menyelidiki satu malam, juga sama sekali tidak menemukan jejak Morgan Chen, seolah-olah Morgan Chen lenyap dari Jepang dan menghilang.

Saat subuh hari ini, asisten dia, Ai Lijima Sora, mendadak mengatakan sebuah pengandaian, yaitu tempat paling berbahaya adalah tempat paling aman, mungkinkah Morgan Chen bersembunyi ke Keluarga Miyamoto setelah membunuh orang, karena jarak taman bermain ke Keluarga Miyamoto sebenarnya tidak jauh.

Miyamoto Hanzo merasa pengandaian ini sangat mustahil, dia tidak mengira Morgan Chen akan ada nyali yang begitu besar.

Walaupun berkata begitu, tetapi Miyamoto Hanzo juga merasa sedikit tidak tenang

Maka, sejak naik mobil di Tokyo, dia menyuruh asistennya, Ai Lijima Sora, menghubungi Miyamoto Yuichi dan ingin menanyakan hal tentang keluarga pada Miyamoto Yuichi, tetapi telepon sama sekali tidak bisa dihubungi.

Dalam kondisi seperti ini, dia merasakan firasat yang buruk, samar-samar merasa kemungkinan keluarga sudah terjadi masalah.

Dengan perasaan tidak tenang ini, setelah 20 menit kemudian, Miyamoto Hanzo membawa asistennya Ai Lijima Sora tiba di depan pintu daerah pusat Keluarga Miyamoto, mendapati pintu utama dikunci, melihat ke sana, tempat berlatih yang terletak di halaman depan sangat kosong, tidak terlihat satu orang pun.

Supir membunyikan beberapa kali klakson, sama sekali tidak ada yang menjawab.

“Tuan, sedikit aneh.”

Pria paruh baya yang memakai baju Fighter warna hitam melihat pintu utama yang dikunci dan tempat berlatih yang sangat kosong, lalu tidak tahan dan berkata.

Dia adalah supir dan juga pengawal Miyamoto Hanzo, adalah seorang Intermediate Ninja Third Level.

“Presdir, sepertinya ada bau amis darah di udara.”

Pria berbaju hitam baru selesai berkata, Ai Lijima Sora berkata sambil mengendus.

“Bunyikan klakson lagi, kalau masih tidak ada respon, buka pintu, kita masuk dan lihat.”

Miyamoto Hanzo juga menyadari keanehan, dia semakin merasa tidak tenang, dahinya benar-benar dikerutkan.

“Baik, Presdir!”

Pria berbaju hitam langsung menerima perintah, lalu membunyikan klakson mobil lagi mengikuti perintah Miyamoto Hanzo, hasilnya tetap tidak ada respon sama sekali.

Oleh karena itu, pria berbaju hitam membuka pintu mobil, berjalan ke depan pintu utama dan menendang ke pintu utama.

Banggg——

Setelah terdengar sebuah suara, pintu utama kediaman terbuka.

Pria berbaju hitam kembali ke dalam mobil dan menyalakan mobil, lalu membawa Miyamoto Hanzo dan Ai Lijima Sora masuk ke dalam kediaman.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu