Hidden Son-in-Law - Bab 324 Jaden Lin

Morgan Chen tersenyum, lalu mengeluarkan hp, melihat Wechatnya.

Dan menemukan bahwa Helen Chu benar-benar mengirim sebuah pesan untuk dia.

“Bantuan Tuan Chen kemarin, Helen akan selalu ingat di dalam hati.”

“Kedepannya kalau Tuan Chen ada tempat yang membutuhkan Helen, silahkan katakan saja jangan segan, apapun pasti Helen laksanakannya.”

Bisa terlihat, sikap Helen Chu sangat merendahkan diri, sama sekali tidak mentang-mentang dengan identitasnya sendiri dan bersikap sombong terhadap Morgan Chen.

Dan ini membuat Morgan Chen memiliki kesan yang baik terhadap dia.

Sambil berpikir-pikir, Morgan Chen menggerakan jarinya, lalu mengirim sebuah pesan kepada Helen Chu.

“Tidak sampai melakukan apapun, aku hanya punya satu permintaan saja: Jangan membiarkan terlalu banyak orang mengetahui identitas aku, kalau bisa merahasiakannya rahasiakan ya.”

Morgan Chen langsung terus terang, maksudnya singkat jelas padat, dia tidak ingin membiarkan terlalu banyak orang yang tahu.

Identitas dan latar belakang Helen Chu sangat dalam, pasti tidak hanya artis saja, 4 orang Fighter yang melindungi dia, dilihat saja langsung tahu kalau mereka adalah Fighter Militer dari Militer.

Dan pembunuh bayaran yang ingin membunuh dia itu Black Ape Man dan Thin Monkey Man, mereka itu merupakan pembunuh bayaran yang terkenal, harga untuk menyewa mereka juga tidak murah, setidaknya 200 juta RMB.

Orang yang bisa menyewa pembunuh bayaran dengan harga 200 juta RMB, bisa di bayangkan betapa menyeramkan.

Dan Helen Chu ini bahkan sepadan dengan harga 200 juta RMB ini, maka bisa dijelaskan kalau kekuatan yang ada dibalik Helen Chu, dan kekuatan di balik pembunuh bayaran ini, pasti tidak berbeda jauh.

Kekuatan kedua belah pihak yang beradu ini, sangat rumit, bahkan berpikir dengan menggunakan jari kaki pun sudah terduga oleh Morgan Chen.

Kalau bisa, dia sebenarnya tidak ingin terlibat, tapi saat itu berada di dalam Stasiun High speed rail, Justin Chen sudah turun tangan, dirinya yang sebagai Paman tentu saja tidak mungkin duduk diam.

Tapi Morgan Chen bisa turun tangan juga, selain karena Justin Chen, masih ada sebuah alasan yang lain.

Alasan ini ada hubungannya dengan Black Ape Man, Morgan Chen menemukan bahwa saat Black Ape Man itu beradu dengan pengawal Helen Chu, ia menggunakan sebuah jurus rahasia yang bernama jurus baju besi.

Baju besi, seperti dengan namanya, membuat kulit orang menjadi keras seperti besi.

Setelah menggunakan jurus ini, bisa menambah kekuatan pengguna jurus ini dalam waktu yang singkat, membuat pengguna jurus ini tidak bisa dilukai oleh apapun.

Morgan Chen pernah melihat jurus rahasia ini 3 tahun yang lalu, adalah seseorang yang bernama Donny Wu, seorang Fighter dengan Kungfu Tingkat Pertama Level 2 menunjukkan jurus ini saat sedang mengejarnya untuk membunuhnya, Donny Wu pada saat itu, meninggalkan kesan yang sangat dalam kepada Morgan Chen.

Setelah menggunakan jurus baju besi ini, di dalam tingkat Kungfu yang sama, kekuatan pertahanan dia berada pada keadaan yang tak terkalahkan, ia menahan 7 pukulan dari Morgan Chen pun belum meninggal, akhirnya ia munta darah dan melarikan diri.

Morgan Chen mengira, seumur hidupnya ini ia tidak akan bertemu lagi dengan Donny Wu, tapi tidak terduga, hari ini di Stasiun High Speed Rail, bertemu dengan Black Ape yang belajar jurus baju besi yang sama.

Black Ape dan Donny Wu memiliki hubungan apa, Morgan Chen tidak tahu, Morgan Chen bisa bertanya demikian, sebenarnya hanya ingin mengetes saja.

Tapi tidak terduga, malah benar-benar mendapatkan kepastian.

Black Ape memang kenal dengan Donny Wu, hanya tidak tahu kedua orang ini memiliki hubugan apa.

Teringat sampai di sini, Morgan Chen mengirimkan sebuah pesan kepada Helen Chu, isi pesan tersebut sangat sederhana, hanya ada 4 kata.

“Kota Xiangxi, Donny Wu.”

Namun Helen Chu yang di sebelah sana, saat melihat pesan ini, malah sangat girang.

Informasi dari Morgan Chen ini, tidak hanya merupakan sebuah informasi sederhana saja.

Dibalik 4 kata itu masih ada maksud yang lain, yaitu dia berencana untuk ikut campur masalah ini!

Dibanding dengan informasi tentang Donny Wu, Helen Chu lebih mementingkan hal ini.

Dari gaya yang dikeluarkan Morgan Chen, kekuatan Morgan Chen ini terlihat jelas tidak dapat diduga, setidaknya ia pasti merupakan Kungfu Tingkat Pertama Level 2.

Hanya umur 25 26 tahun sudah merupakan tingkat Kungfu Tingkat Pertama Level 2, di dalam dunia Fighter Kota Nakaumi, pasti merupakan keberadaan yang sangat menakutkan.

Bisa mencapai tingkat Kungfu Tingkat Pertama Level 2 dalam umur segini, Bakat Morgan Chen memang tidak perlu dikatakan lagi.

Latar belakang keluarnya juga pasti tidak akan terlalu jelek.

Kondisi Keluarga Chu sekarang badai bergulir, ada musuh kuat dari luar, ada juga internal yang ingin mendapatkan keuntungan, jadi bantuan dari luar, bagi Keluarga Chu sekarang, sangat penting.

Kalau dia bisa membuat Morgan Chen berpihak pada Keluarga Chu, maka kemungkinan Keluarga Chu untuk menang akan menjadi lebih tinggi.

Morgan Chen tidak tahu, dirinya hanya mengirimkan 4 kata yang sederhana itu, Helen Chu sudah memikirkan begitu banyak.

Tentu saja, walaupun Morgan Chen tahu, Morgan Chen juga tidak akan mengatakan apa-apa.

Karena ini memang merupakan sebuah pertemuan yang saling mempergunakan, Helen Chu ingin mempergunakan Morgan Chen untuk membantu kondisi Keluarga Chu yang sulit ini, dan Morgan Chen sendiri juga ingin mempergunakan Keluarga Chu untuk menyelidiki Donny Wu.

Hanya bisa dikatakan, sama-sama tahu di dalam hati saja.

2 jam kemudian, High speed rail tiba di Stasiun Nakaumi.

Kota Nakuimi merupakan kota metropolitan internasional dengan populasi lebih dari 20 juta orang, dan biasanya disebut sebagai 'Oriental Paris'.

Sebagai pusat ekonomi, keuangan, perdagangan, dan pelayaran China, Kota Nakaumi menciptakan dan memecahkan banyak rekor dunia yang terbaik di dunia, terbaik di China.

Pelabuhan perdagangan luar negeri terbesar di China, Tempat industri terbesar di China …….dan lain-lain, banyak sekali.

Setelah turun dari High speed rail, mereka pun langsung merasakan hawa metropolitan yang mengarah ke mereka.

Orang-orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul di sini.

Tempat dimana menyimpan impian orang-orang yang tidak terhitung jumlahnya.

Di sini merupakan surga, dan juga merupakan neraka.

Bagi orang kaya, Kota Nakaumi adalah tempat yang menghabiskan banyak uang, Lujiazui, The bund, semua tempat yang mewah menyambut kamu dengan tangan yang terbuka lebar.

Namun bagi orang biasa, Kota Nakaumi adalah sebuah tempat impian yang berdarah dan berkeringat, memiliki ruang bawah tanah tanpa akhir, kereta bawah tanah yang sempit, dan pesanan makanan luar yang tanpa akhir….

Dan semua ini, akan membuat orang biasa sampai tidak dapat bernafas.

Di bawah tekanan yang besar, ada juga orang hebat yang berhasil di sini.

Tokoh besar dalam finansial, Pengusaha sukses, Orang hebat……

Setiap tahun ada banyak orang yang berhasil, di dalam dunia bisnis, sukses meroket, dan menjadi tamu kelas atas.

Pada era 90an, bangkitlah beberapa tokoh besar seperti, Du Yuesheng, Huang Jinrong, Xiaolin Zhang di Kota Nakaumi yang memiliki pengaruh kuat terhadap seluruh China.

Merupakan tempat keberuntungan yang khas.

Terhadap Kota Nakaumi, Morgan Chen tidak terlalu memiliki perasaan terhadap tempat ini, kalau terakhir kali dia datang ke Kota Nakaumi itu, masih 10 tahun yang lalu, dan pada saat itu ia datang ke sini bersama Randy Xiao.

Saat itu Randy Xiao membawa ia bertemu dengan orang nomor satu di Kota Nakaumi, Jaden Lin!

Jaden Lin meninggalkan kesan yang sangat dalam kepada Morgan Chen, bahkan sudah 10 tahun pun, Morgan Chen belum bisa melupakannya.

Bahkan membuat Morgan Chen merasa, Pria sejati memang harus begitu.

Ia juga tidak tahu apakah Jaden Lin sedang berada di Kota Nakaumi atau tidak? Kalau ada, mungkin dirinya harus mengunjunginya, Morgan Chen diam-diam memikirkan hal ini.

Setelah menarik nafas, Morgan Chen menenangkan pemikirannya yang kacau itu, menoleh dan melihat ke Jesper Chen dan berkata: “Jesper, kamu bawa orang Clairene ke Universitas Nakaumi untuk melakukan pendaftaran dulu, setelah itu, lagnsung pergi ke rumah sakit untuk mencari Ares Huang, aku pergi mengantarkan barang untuk teman Ayahku dulu, setelah mengantarkan barang, aku baru pergi mencair kalian.”

“Baik Kak Morgan.” Jesper Chen menganggukkan kepala dengan nurut, lalu membwa Clairene Lin pergi.

Lalu Morgan Chen mengeluarkan hp, menelepon kepada nomor yang diberi oleh Kendro Xia.

Kendro Xia berkata jika ia sudah tiba di Kota Nakaumi, langsung menelepon ke orang ini, dan orang ini akan datang mengambil barang.