Hidden Son-in-Law - Bab 51 Pemenang

Nelson mengerutkan keningnya, sepertinya ia sedikit kesal. Vinson, si bodoh ini, tiba-tiba berani melawan dirinya.

“140 juta!” Nelson mengertakkan gigi.

Peserta yang lain menahan nafas mereka, tidak satupun dari mereka yang bahkan berani menghela nafas. Mereka semua mengerti bahwa pada titik ini, barang-barang yang dilelang itu bukan hanya barang lagi, tetapi perjuangan, darah dan harga diri mereka!

Dua generasi kedua yang super kaya, tidak ada yang mau mengalah! Pada saat ini, pasti ada satu yang akhirnya menang, dan ada satu pihak yang jatuh dengan terpenggal kepalanya!

"160 juta! Nelson, jika kamu berani menaikkan harga lagi, aku bersumpah pada Tuhan tidak akan segan-segan lagi padamu!" Vinson meraung tajam, ekspresinya agak sinis.

"Persetan! Berani-beraninya kamu bersumpah atas nama Tuhan?"

Nelson mulai kesal, meskipun dirinya yang datang hari ini membawa 200 juta rupiah, dia tidak berniat menghabiskan semua uangnya. Prediksi awalnya, 20 sampai 40 Juta akan cukup untuk memenangkan lelang ini, tapi rupanya, dia malahan bertemu Vinson si bodoh, yang bagi seorang wanita, rela menghabiskan 140 sampai 160 Juta.

Nelson mulai merasa dilema.

"Ya, aku berani bersumpah demi Tuhan. Bukankah waktu itu kamu berkata bahwa Tuhan bahkan sudah tidak memihakmu? Haha, teruslah berusaha!" Vinson tertawa liar, matanya sinis.

"Tuan Zhang, Tuan Shen, kalian berdua tenanglah, jangan marah-marah ..." Pada saat ini, Gracy berbicara sambil tersenyum dan mencoba membujuk mereka berdua. Jelas, Nelson dan Vinson, kedua orang berkepala panas, tidak peduli pihak yang mana yang kalah, pasti akah marah terhadapnya, tapi baik keluarga Zhang maupun keluarga Shen tidak akan bisa menyinggungnya.

Karena Gracy pun tahu bahwa ia tidak berani untuk membuka harga yang tinggi setiap lelang, karena ia juga tidak pasti bisa atau tidak bisa menerimanya.

"Diam!"

Seharusnya Gracy tidak usah membujuk mereka, bujukan ini malahan membuat Nelson merasa dihina. Apakah dia pikir ia tidak mampu membelinya? !

"199 Juta! Vinson, apakah kamu masih berani," Nelson menggertakkan giginya, matanya merah darah.

Gila!

Benar-benar gila!

Hanya saja kali ini, Nelson benar-benar mengerahkan segala kegilaannya.

Tidak ada yang berpikir bahwa Nelson akan membuka harga senilai 199 Juta langsung!

199 Juta!

Untuk seorang wanita, belanjakan ia menghabiskan 199 Juta!

Semua peserta pusing melihat mereka, walaupun ia kaya, tapi tidak seharusnya sampai seperti ini.

Ekspresi Vinson tiba-tiba menjadi tenang: "Nelson, kamu hebat!"

‘Nelson, kamu luar biasa! ’

Sudah berakhir? Ia tidak mau menambahkan lagi? !

Semua orang tiba-tiba terdiam.

Nelson juga tertegun, melihat Vinson dengan ekspresi lucu dalam tenangnya, dia merasa dirinya mulai panik.

Tiba-tiba dia terpikirkan akan suatu kemungkinan, apakah dia dimainkan? !

Sejak awal, Vinson telah memainkan teknik agresif!

Wajah Nelson tiba-tiba mengerut: "Vinson, kamu sedang mempermainkanku ?!"

"Apa yang kamu maksud, Tuan Shen?" Vinson mengerutkan kening. "199 Juta rupiah, kamu yang menyebutnya sendiri, aku tidak memaksamu."

"Persetan!"

Jika Vinson tidak berkata apa-apa, mungkin ia akan merasa lebih baik. Tapi begitu kata-kata tersebut keluar dari mulutnya, Nelson segera menyadari bahwa dia benar-benar dibodohi. Tampilan marah Vinson di awal hanyalah pura-pura! Termasuk penampilan histerisnya tadi juga!

Tujuannya adalah untuk membuat dia tergoda dan membuat harga tertinggi!

Nelson malu setengah mati, dia baru saja mengatakan bahwa Vinson adalah seseorang yang sangat konsumtif, bagaimana mungkin ia senekat itu.

Nelson saat itu sangat ingin muntah darah. Dia merasa hatinya berdarah. Ini bernilai 200 Juta Rupiah. Meskipun dia punya uang, dia tidak ingin menghamburkannya seperti itu.

Yang membuat Nelson semakin tidak nyaman bukanlah kehilangan uang, tetapi harga dirinya. Harga dirinya ditekan oleh seorang pria yang hanya bisa bermain dengan wanita!

"Tuan Shen, jika kamu tidak mampu membayar 199 juta, kamu boleh menarik tawaranmu tadi, dan aku yang akan membayar 160 Juta untuk membeli Nona Xia," kata Vinson ringan.

"Persetan! Siapa bilang aku tidak mampu!" Bahkan sekarang, bahkan jika dia tahu dia dibodohi, Nelson tidak bisa menarik lagi apa yang dia katakan, yang hanya akan membuatnya lebih malu.

“Ini, 199 Juta!” Nelson menggertakkana giginya dan mengeluarkan kartu bank emas hitam dari sakunya, dan menyerahkannya ke tangan Gracy.

"Tuan Shen, ini ... terlalu banyak." Gracy berkata sambil tersenyum, dia tidak berani mengambil kartu ini setelah semua hal ini terjadi, walaupun memang ada 199 Juta didalam kartu ini, tapi ia tidak berani mengambil dan menggeseknya

"Pakailah"

Nelson menampar wajah Gracy dan berteriak: "Aku memintamu untuk mengambilnya, apakah kamu memandang rendah Tuan muda ini!"

"Tuan Shen, tidak, tidak mungkin! Beraninya aku memandang rendah dirimu." Gracy menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa, berteriak panik, dia tidak pernah memikirkannya, dan dia, yang begitu kaya, suatu hari akan memberikan 100 juta kepada dirinya. Di depannya, tidak berani menerimanya.

"Nona Sun, tolong terima. Nelson tidak akan kekurangan uang." Vinson tersenyum. Dia tahu apa yang dikhawatirkan Gracy, ia takut menerima seratus juta ini karena Nelson pasti akan membalas dendam padanya. dan boleh dikatakan, Gracy termasuk wanita yang pintar, dengan karakter buruk seorang Nelson, dia pasti akan membalaskan dendamnya.

"Pakailah"

Nelson kembali menampar wajah Gracy.

"Sial, jalang, jika kamu tidak menerima kartu ini, aku akan membunuhmu hari ini!"

Nelson mengancam dengan ganas, telah membuatnya cukup malu, dan sekarang si Gracy, bahkan berani membuatnya malu, ia akan membunuh mereka semua.

“Aku akan menerimanya, Tuan Shen, jangan pukul aku lagi.” Jika Nelson sudah berkata demikian, Gracy tidak berani mengatakan apapun lagi, jika menyangkut balas dendam Nelson, hanya bisa berhati-hati.

Melihat Gracy yang menerima kartu itu, wajah semua orang menjadi heran, tidak ada yang menduga bahwa lelucon seperti ini akan terjadi, 199 Juta layaknya sebuah bom waktu, satu terpaksa untuk memberikannya, yang lain takut untuk menerimanya.

Hanya bisa dikatakan bahwa kali ini Vinson memanglah seorang jenius, ia benar-benar sudah mengelabui semua orang, dan membuat Nelson sampai ia pun jatuh ke perangkapnya dengan lancar, dan dia tidak pun tidak sadar.

"Kamu sudah menerima uang ini, jadi besok malam antarkanlah Lancy ke Queen Building. Jika aku tidak melihat siapa pun, maka kalian bertiga akan ku biarkan lompat dari atas bangunan!"

Nelson memandang Gracy dengan penuh amarah, meskipun ia telah mencapai tujuan pelelangan ini, ia tidak bahagia sama sekali.

Sebaliknya, dia sangat sakit hati, karena harga yang dia bayar terlalu tinggi, menghabiskan 199 juta, hanya untuk dianggap sebagai lelaki genit.

“Dan kamu, Vinson, berani menyinggung Tuan muda ini, kamu harus siap membayar harganya!” Sebelum pergi, Nelson mengancam dengan kejam lagi, tapi tidak seperti Gracy, yang tidak memiliki uang dan tidak memiliki latar belakang, karena Vinson, berasal dari keluarga Zhang, jadi dia tidak bisa balas dendam kepada Vinson disini, tapi setelah pergi dari sini, ia akan membalaskan dendamnya perlahan demi perlahan.

“Oke, aku tunggu,” Vinson berkata dengan sombong.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu