Hidden Son-in-Law - Bab 393 Perlawanan Pengetahuan dan Kekuatan

Morgan Chen mengabaikan Alex Bai, tetapi melirik Clairene Lin, tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu menyukainya?"

"Tidak suka." kata Clairene Lin tanpa ragu-ragu.

"Oke." Morgan Chen mengangguk sedikit, kemudian mengalihkan pandangannya ke Alex Bai: "Sudahkah kamu mendengar, Clairene Lin tidak menyukai kamu."

"Aku sudah mendengarnya, lalu apa?" Ekspresi Alex Bai sedikit suram, dia ditolak oleh Clairene Lin terus menerus, ini membuatnya sedikit tidak dapat diterima.

"Kemudian……"

Morgan Chen tersenyum sedikit: "Kalau begitu kamu sudah bisa pergi."

"Clairene Lin tidak menyukaimu. Apa gunanya di sini terus tanpa tahu malu."

Tanpa tahu malu? !

Pernyataan kata itu menampar wajah Alex Bai lagi, Alex Bai merasa wajahnya panas dan menyakitkan saat ini.

Namun, dia masih menahan amarah di dadanya, berkata dengan suara yang dalam, "Mau aku pergi? Boleh! Bicaralah dengan kemampuanmu, jika kamu bisa menunjukkan kemampuanmu untuk membuatku pergi, maka aku akan pergi!"

"Kemampuan seperti apa yang bisa membuatmu pergi?" Morgan Chen tersenyum.

"Kemampuan yang meyakinkan aku!" Alex Bai tertawa: "aku sudah bilang sebelumnya bahwa jika kamu adalah seorang lelaki, maka lawanlah aku di atas panggung. Yang kalah mengambil inisiatif untuk meninggalkan Clairene Lin ... … "

"Oke." Sebelum Alex Bai selesai berbicara, Morgan Chen menyetujuinya.

Alex Bai terdiam sejenak, kemudian dia sangat senang, dia tidak menyangka Morgan Chen akan setuju secepat itu.

"Apakah kamu yakin? Yang kalah harus meninggalkan Clairene Lin ..."

"Tentu, perlawanan pengetahuan atau kekuatan, kau katakan saja, aku akan menerimanya." Morgan Chen berkata dengan santai, berurusan dengan orang kaya generasi kedua yang sombong seperti Alex Bai. Cara terbaik adalah menggunakan kemampuan untuk menaklukkannya.

"Semuanya akan kamu terima? Kamu pakai apa terima?" Alex Bai tertawa, Morgan Chen, si idiot ini, benar-benar menganggap dirinya sebagai orang hebat, hanya mengendarai Santana bekas, bagaimana bisa membandingkan dengan dirinya yang pewaris miliarder?

"Tidak perlu peduli aku pakai apa menerimanya, katakan saja mau perlawanan pengetahuan atau kekuatan." kata Morgan Chen.

"Perlawanan pengetahuan, kekuatan tidak perlu. Aku takut aku tidak bisa mengendalikan diriku dan memukulmu sampai setengah mati. Tidak cocok melihat darah pada hari yang begitu meriah hari ini." Alex Bai berkata dengan sombong. Dia berencana untuk menggunakan perlawan kekuatan Cara untuk memukul Morgan Chen sampai setengah mati di atas panggung, memberi Morgan Chen pelajaran seumur hidup yang sulit dilupakan, tetapi dengan begitu pasti akan membawa banyak efek negatif ke Universitas Danau Nakaumi. Para pemimpin sekolah pasti tidak senang dengannya.

"Kebetulan, aku pikir juga begitu." Morgan Chen mengangkat alisnya. memang harus dikatakan bahwa Alex Bai beruntung. Jika dia memilih perlawanan dengan kekuatan, dia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melawan .

"Kamu juga pikir begitu?" Alex Bai tertawa, Morgan Chen, sampah ini, tidakkah takut lidahnya akan keimbas angin setelah mengatakan itu?

"Ya." Morgan Chen menjawab.

"Bagus, sangat bagus!"

"Karena kamu mau perlawanan dengan pengetahuan, maka aku akan menemanimu."

"Tapi sebelum perlawanan dimulai, aku ingin memberitahumu bahwa musik, catur, kaligrafi dan melukis adalah bakat yang tidak bisa disentuh banyak orang biasa dalam kehidupan mereka. Ketika aku berusia tujuh tahun, aku sudah bisa memiliki keahlian dalam segalanya."

"Kamu juga sudah melihat pertunjukan piano yang baru saja aku mainkan di panggung. Levelku bukan lagi top internasional, bahkan untuk memenangkan kejuaraan kota saja sangat gampang."

"Jadi, bukan karena aku memandang rendah kamu, untuk bertarung denganku, kamu tidak akan memiliki kesempatan setengah poin pun untuk menang!"

"Perlawanan dengan kekuatan, kamu mungkin memiliki sedikit peluang untuk menang ..."

"Mengapa kamu berbicara begitu banyak, masi bertarung tidak?" Sebelum Alex Bai selesai berbicara, Morgan Chen mengerutkan kening dan memotong kata-katanya. Alex Bai baru saja bermain Fur Elise, dia juga sudah mendengarnya, meskipun levelnya lebih baik daripada kebanyakan orang biasa, tetapi belum bisa dibandingkan dengan profesional, tidak tahu dari mana asal kepercayaan Alex Bai.

"Kamu ..." Alex Bai menjadi marah, kemudian memberi Morgan Chen pandangan yang kejam: "Karena kamu begitu ingin kalah, maka kita mulai sekarang."

"Jangan bilang aku tidak memberimu kesempatan. Perlawanan pengetahuan, kamu dapat memilih apa yang kamu kuasai, apa yang kamu kuasai, aku akan melawan kamu dengan itu." Ada kesombongan yang tidak diragukan dalam nada Alex Bai, dia tidak hanya ingin menang, tetapi juga ingin menang dengan cantik, cara terbaik untuk menang cantik adalah membiarkan Morgan Chen mengambil apa yang terbaik dalam dirinya, kemudian mengalahkan Morgan Chen dengan apa yang terbaik yang dikuasai olehnya.

"Ayo tanding piano saja, kebetulan ada piano di sini." Morgan Chen melirik piano di samping dan berkata.

"Apakah kamu yakin ingin melawan piano denganku?!" Alex Bai melototi matanya, hanya merasa sedikit tidak bisa dipercaya. Apakah otak Morgan Chen masuk air, apakah dia tidak tahu bakat terbaiknya adalah piano?

Tidakkah dia melihat betapa sensasinya saat memainkan Fur Elise?

"Ya." Morgan Chen tersenyum dan Alex Bai ingin menampar wajahnya. Bagaimana mungkin dia tidak ingin menampar wajah Alex Bai? Bukankah kamu mendapatkan pusat perhatian di atas panggung dengan lagu Fur Elise tadi, maka aku akan menggunakan kemampuanku untuk menekan pusat perhatian kamu dan menginjak-injak kamu di bawah kaki.

"Oke, oke, oke! Hahaha, aku tidak menyangka kamu begitu bodoh." Alex Bai sangat senang dan mengucapkan tiga kali oke berturut-turut, Morgan Chen tanding piano dengannya. Ini sama saja mencari mati.

"Lagu apa yang kamu mainkan?" Alex Bai bertanya. Sebelum Morgan Chen berbicara, dia menambahkan: "Katakan dulu, tidak peduli lagu apa yang kamu mainkan, aku akan memainkan yang sama seperti kamu."

Hanya dengan cara ini, bisa benar-benar mempermalukan Morgan Chen dan membiarkan Morgan Chen tahu seberapa besar jarak antara si buruk rupa dan si tinggi kaya tampan.

Morgan Chen tersenyum: "Fur Elise."

"Apa?!"

"Kamu ingin bermain Fur Elise?!"

Setelah Morgan Chen mengatakan ini, mata Alex Bai melebar lagi, orang ini mengapa begitu tidak takut mati, untuk perlawanan pengetahuan, tidak masalah jika memilih tanding piano, sekarang bahkan lagu untuk tanding piano adalah juga memilih yang sama dengannya, benar-benar tidak tahu cara menulis kata mati kah?

"Kenapa, apakah ada masalah?" Morgan Chen bertanya dengan santai.

"Tidak masalah, tidak masalah, haha." Alex Bai tertawa terbahak-bahak, Morgan Chen benar-benar ingin dipermalukan, memainkan lagu lain, mungkin penonton yang tidak mengerti piano pasti tidak tahu seberapa besar jarak di antara mereka.

"Anak muda sekarang benar-benar tidak tahu seberapa tinggi langit." Di ruang VIP, Ricardo Zhu menggelengkan kepalanya, nadanya sombong, Morgan Chen setuju untuk melawan Alex Bai, sudah cukup mengejutkannya. Tapi yang lebih mengejutkannya adalah Morgan Chen sekarang ingin memainkan lagu yang sama dengan Alex Bai. Ini sama dengan memukul batu dengan kerikil.

Tidak takut sama sekali kah?

Helen Chu tersenyum tanpa mengatakan sepatah kata pun. Jika itu orang lain, dia mungkin memiliki pemikiran yang sama dengan Ricardo Zhu.

Tapi orang ini adalah Morgan Chen.

Meskipun hanya bertemu Morgan Chen sekali, tetapi setahu dia, Morgan Chen bukan seperti orang yang tidak tahu diri.

Selain kekuatannya yang luar biasa, kemampuan bermain piano Morgan Chen mungkin tidak ada bedanya juga.