Hidden Son-in-Law - Bab 412 Setiap Orang Memiliki Pemikiran yang Berbeda

Sehingga hal ini menunjukkan kepada satu masalah.

Di belakang Clairene, memang ada seorang Grandmaster!

Dan hubungan antara Grandmaster itu dan Clairene Lin tidaklah sederhana.

Butuh setidaknya lima tahun baginya untuk mengumpulkan kekuatan aslinya di dalam tubuh Clairene.

Banyak orang tidak tahu apa artinya bagi seorang Grandmaster yang mengumpulkan energi setelah lima tahun berlatih.

Dapat dikatakan bahwa jika Grandmaster yang berada di pihak Clairene itu menerapkan energi yang terakumulasi dalam waktu lima tahun berlatih. Bagi orang biasa, maka dalam waktu yang singkat orang itu akan langsung berada di tahap akhir Kungfu tingkat pertama!

Bahkan mungkin saja sudah kepada tahap awal Kungfu tingkat Kedua!

Tapi saat ini, energi seperti ini digunakan pada gadis biasa.

Tidak ada keraguan bahwa ini adalah jumlah uang yang sangat besar.

Siapa Garndmaster di belakang Clairene itu?

Kenapa dia tidak mengajar seni bela diri kepada Clairene, lalu membuat Clairene menjadi seorang Fighter, tetapi malah menggunakan kekuatan asli untuk melindunginya?

Apakah Clairene memiliki rahasia?

"Tuan Chen?"

Julius sekali lagi mengulurkan tangannya, lalu menjabat Morgan yang tampaknya terbangun dari mimpi. Morgan telah terlalu banyak berpikir.

"Apa yang ada di pikiran Tuan Chen?" Julius tidak dapat menahan untuk tidak bertanya.

"Bukan apa-apa." Morgan menggelengkan kepalanya dan tertawa, lalu berkata: "Paman Jiang, tolong jangan berkata apa-apa mengenai maslah Clairene ini."

"Jangan khawatir, aku bukan orang yang banyak mulut." Julius mengangguk. Hubungan Julius dengan Jack begitu akrab, sehingga dirinya pun sudah tahu bahwa dunia tidak sesederhana dari kelihatannya.

Selain dunia orang biasa, ada juga dunia Fighter.

Dunia Fighter seratus kali lebih berbahaya daripada orang biasa.

Clairene hari ini mungkin terlibat dalam beberapa rahasia penting dari dunia Fighter.

Setelah keluar dari rumah sakit, wajah Morgan tampak agak muram.

Meskipun saat ini kondisi Clairene sudah membaik, tetapi memang benar bahwa dia telah masuk ke gerbang neraka demi dirinya sendiri.

Kalau bukan karena kekuatan Grandmaster, maka Clairene Lin akan meninggal jauh sebelum dia ditabrak mobil.

Setelah menarik napas panjang, Morgan menelepon Veronica.

Ini adalah pertama kalinya dia berinisiatif datang ke Danau Nakaumi untuk bertemu Veronica.

Untuk masalah hari ini, dia harus memberikan penjelasan kepada Clairene.

Setelah telepon itu terhubung, tanpa menunggu Morgan berbicara, Veronica di sisi lain berkata: "Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan kepadaku, tetapi aku tidak bisa memberi tahu kamu."

"Mengapa?" Nada suara Morgan sangat tenang, membuat Veronica merasa dingin di lubuk hatinya.

"Kamu tidak bisa memprovokasi mereka." Suara Veronica terdengar sedikit lelah, tetapi juga sedikit tidak berdaya.

"Ini bukanlah alasan." Morgan berkata, menyipitkan mata

"Itulah alasannya!" Sikap Veronica tiba-tiba mengeras.

"Morgan, kuharap kamu mengerti kebenarannya. Kelinci menggigit saat mereka sedang terburu-buru, dan anjing melompati tembok ketika mereka cemas."

"Sekarang kamu hanyalah seorang putra yang ditinggalkan Keluarga Chen."

"Identitasmu sungguh tidak mulia, jauh dengan apa yang kamu pikirkan."

"Pihak lain bahkan berani membunuh Helen, terlebih lagi dirimu. Jika kamu benar-benar mengganggu mereka, maka kamu tidak akan pernah melihat matahari keesokan harinya

"Clairene hampir mati." Nada bicara Morgan setenang biasanya.

"Dia hanya hampir mati saja, tetapi tidak mati!" Suara Veronica agak suram,

Dia telah lama menyelidiki latar belakang Clairene. Clairene berasal dari keluarga biasa, orang tuanya adalah pekerja tekstil biasa. Terlepas dari kecantikannya, Clairene tidak memiliki sesuatu yang mencolok tentang dirinya.

Gadis seperti ini, tidak usah berkata dia tidak mati, bahkan jika dia benar-benar mati, maka Veronica tidak akan membiarkannya mempengaruhi situasi secara keseluruhan.

"Oh." Morgan tertawa, tidak berkata apa-apa. Di mata orang-orang seperti Veronica, kehidupan orang biasa sama dengan semut kecil.

Orang biasa, bahkan jika mereka mati di depan mereka, kelopak mata mereka juga tidak akan terangkat.

"Morgan, aku tahu apa yang kamu pikirkan."

"Tapi aku ingin mengingatkanmu bahwa saat ini kamu berada dalam situasi yang sangat sulit."

"Dari 13 cabang keluarga dari Keluarga Chen, ada 11 keluarga dimana orang-orangnya mengingini kamu mati."

"Jika kamu memprovokasi pasukan Danau Nakaumi lagi, hanya akan ada satu situasi yang menunggumu, yaitu kematian!"

"Kematian yang seperti apa?" Morgan tersenyum.

"Sejak aku keluar dari Keluarga Chen, aku sudah mati."

"Hal ini berbeda. Air di sisi Danau Nakaumi sangat dalam." Veronica tiba-tiba menjadi agak kesal. Dia tidak berharap bahwa dirinya telah banyak bicara, tetapi Morgan tidak mendengarnya sepatah kata pun.

"Morgan..." Veronica ingin membujuknya lagi, tetapi ada telepon itu terputus.

Setelah menutup telepon, mata Morgan menyipit. Meskipun Veronica tidak memberi tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, dirinya mungkin bisa menebak.

Di antara empat anggota keluarga Danau Nakaumi, Keluarga Chu adalah yang pertama.

Tapi ini lebih berharga karena Keluarga Chu memiliki Dewa Perang lama, satu-satunya pahlawan nasional yang tersisa. Tetapi bukan karena kekuatan sebenarnya dari keluarga Chu.

Di antara keempatnya, Keluarga Wang adalah yang paling kuat.

Setelah keluarga Wang, baru adalah Keluarga Chu.

Morgan tidak terlalu memahami Keluarga Qin dan Keluarga Song, tetapi seharusnya derajat mereka lebih rendah dari Keluarga Wang.

Inilah jawabannya.

Di Danau Nakaumi tidak ada yang dapat membuat Veronica begitu merasa takut dan pada saat yang sama mengancamnya, selain Keluarga Wang dan Keluarga Song.

Morgan tidak yakin yang mana dari antara keduanya.

Satu-satunya hal yang diketahui Morgan adalah bahwa Edward bersangkutan dengan dua keluarga itu.

Di antara mereka, peran yang dimainkan oleh Edward cenderung menjadi preman.

Morgan dapat menyimpulkan hal-hal ini. Keluarga Chu, tentu saja, juga bisa berspekulasi.

Mungkin sejak awal, Helen tahu siapa musuh aslinya.

Alasan mengapa dia tidak berbicara, ada kemungkinan besar, adalah untuk mendorongnya masuk ke kamp Keluarga Chu.

Sunguh membingungkan.

Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda.

Inilah situasinya.

Chen menyipitkan matanya. Mungkin satu-satunya kabar baik sekarang adalah bahwa dia sudah tahu siapa musuhnya.

Di sisi lain, setelah Lancy keluar dari Red Leaves Club House, Eileen terburu-buru mengikutinya: "Lancy, tunggu ibu! Ibu ingin mengatakan sesuatu kepadamu!"

Eileen berteriak dari belakang, tetapi Lancy berjalan di depannya seolah-olah tuli, tanpa ada niat sedikit pun untuk berbalik.

Pada saat ini, sebuah mobil Maserati merah muncul, lalu berhenti di depan Lancy.

Ketika pintu mobil itu terbuka, seorang pengemudi seperti pria paruh baya melangkah keluar dari mobil, membuka pintu belakang untuk Lancy, mengarahkan tangannya ke bawah sisi mobil.

Adegan ini sungguh membuat Eileen terkejut.

Mobil Maserati ini... diperuntukkan menjemput putrinya?

"Direktur Xia, silahkan masuk ke dalam mobil."

Detik berikutnya, sikap hormat pengemudi paruh baya itu mengkonfirmasi dugaan Eileen.

Mobil Maserati itu benar-benar datang untuk menjemput putriku!

Dan... Apa yang telah terjadi pada Direktur Xia?

Putrinya itu, kapan dia menjadi Direktur Xia?