Hidden Son-in-Law - Bab 278 Krisis

"Jangan turun dulu, didalam air ada bahaya." Morgan mengelengkan kepalanya, perasaannya tidak akan salah, didalam air pasti ada sesuatu, sedangkan apakah itu, dia tidak tahu.

"Bahaya?" Jesper menatapi air dengan bingung, apa bahaya yang mungkin ada dari air saja?

Melihat para tentara bayaran keluarga Huo sudah bersiap turun, Morgan mengerutkan keningnya, dia menatapi orang-orang keluarga Huo, "Beritahu mereka, jangan turun dulu, didalam air ada sesuatu."

Meskipun dia tidaklah akrab dengan keluarga Huo, namun dia tidak ingin melihat begitu banyak tentara bayaran turun untuk kehilangan nyawanya.

Sesuatu yang bisa membuatnya merasa bahaya itu, jika membunuh para tentara bayaran ini pastilah sangatlah mudah sekali.

Jesper berjalan kehadapan Michelle, "Nona Huo, kata Tuan Muda Chen kami, didalam air ada bahaya, sebaiknya kalian jangan turun dulu."

"Tuan Muda Chen?" Michelle tersenyum, diwajah cantiknya terlihat jelas pengrendahan.

Sepanjang jalan ini, Morgan bahkan tidak berkata dengannya sama sekali, Michelle awalnya mengira bahwa Morgan berbeda dengan anak orang kaya yang biasa dia temui, dan adalah orang yang mempunyai sifat yang tenang.

Namun tidak disangka bahwa didetik terakhir, Morgan juga tidak tahan dan menyuruh orang untuk menunjukkan keberadaannya, Apakah dirinya Michelle begitu mudah untuk dibodohi?

"Suruh Tuan Muda Chen kalian jaga dirinya sendiri terlebih dahulu, sedangkan aku, tidak perlu dikhawatirkan oleh Tuan Muda Chen kalian." Kata Michelle, nada bicaranya jelas terasa menyindir.

Didalam air ada bahaya?

Bahaya abal-abal!

Dia bukanlah anak berumur 3 tahun, Gunung Yuquan, tempat ini hanyalah sebuah hutan biasa saja, jangankan harimau dan macan tutul, sedangkan serigala saja juga beberapa ekor saja, apa bahaya yang akan ada?

Sekalipun ada bahaya, kali ini dia membawa begitu banyak tentara bayaran, ada tiga orang ahli bela diri kunfu tingkat pertama, apakah masih tidak bisa melawan bahaya ini?

Morgan ini mungkin karena ingin menunjukkan keberadaan dirinya ,mungkin ingin merebut Ice Lotus.

Baik apapun itu, dia tidaklah memandang Morgan.

Dia paling membenci seorang lelaki yang menggunakan trik seperti begini, seorang lelaki seharusnya menghadapi semuanya dengan lapang dada.

Mengapa harus bersembunyi dan merencanakan trik ini itu seperti seorang kasim saja.

Jesper mengerutkan keningnya, dia kembali tanpa mengatakan apapun lagi, dia memberitahu perkataan Michelle kepada Morgan.

Morgan mengangkat kepalanya, Michelle tidak ingin mendengar perkataannya, maka dia juga tidak punya cara.

Sekarang hanya bisa berharap bahwa perasaannya yang salah.

Keluarga Huo menyuruh 6 tentara bayaran untuk turun terlebih dahulu sebagai pembuka jalan untuk mencari tahu kondisi dibawah sana.

Sedangkan belasan tentara bayaran lainnya bersiap-siap untuk turun setelah keadaan dibawah sana sudah diketahui.

6 sosok orang masuk kedalam air, terlihat genangan besar dipermukaan.

Diatas permukaan, didalam sebuah laptop tengah menyiarkan langsung adegan beberapa orang itu didalam air.

Semuanya biasa saja, tidak ada bahaya sama sekali.

Dengan cepat, 6 orang itu tiba disebuah goa yang sempit, lubang itu sepertinya adalah tempat tumbuhnya tiga buah Ice Lotus itu.

Terlihat obatnya sudah dekat didepan mata, dan bisa diambil dengan mata, Michelle tersenyum, gerakan kali ini sungguh mudah sekali, mudahnya hingga diluar dugaan.

"Tuan Muda Chen, kami ambil Ice Lotusnya ya......"

Michelle sangatlah senang, dia ingin pamer kepada Morgan, sekalian mempermalukan Morgan, namun sebelum dia selesai berkata, terjadi sesuatu!

Didalam laptop, 6 buah adegan itu bergoyang bersamaan, bahkan terdengar dua buah jeritan.

Semua orang kaget, sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, tiba-tiba adegan menjadi putih, rekamannya rusak!

"Apa yang terjadi?"

Wajah Michelle berubah, jelas bahwa ini terjadi masalah!

6 orang tentara bayaran yang terlatih bagus dalam waktu dua detik kehilangan kontak bersamaan, dari goyangan adegan, jelas bahwa mereka terserang oleh sebuah musuh besar, jika tidak mana mungkin bahkan tanpa ada kesempatan untuk melawannya!

"Jacob Huang! Apakah didalam air ada sesuatu!" Wajah Dave menjadi marah, para tentara bayaran ini semuanya sangatlah setia terhadap keluarga Huo, ini adalah kekuatan paling inti yang dibesarkan oleh Keluarga Huo.

Namun sekali ini langsung kehilangan 6 orang, bahkan matinya oleh hal apa juga tidak diketahui oleh mereka.

Jadi seketika Dave langsung mencurigai Jacob.

"Ti.......tidak tahu." Jacob saat ini juga bingung, sekalipun harus menghabisi 6 orang tentara bayaran yang terlatih bagus, dia kjuga butuh waktu, namu sesuatu didalam air itu malah menggunakan waktu kurang dari 2 deik.

"Piak."

"Pecundang, untuk apa ada kamu?"

Dave marah, dia menampar Jacob.

Jacob merasa sedikit "Kakak Huo, ketika guru kami memberitahu kami kabar ini, dia hanya bilang disini ada tiga buah Ice Lotus,dan tidak mengungkit sedikitpun,

"Itu mereka! Benar, pasti mereka!

"Kak Huo, ini pasti ulah mereka!"

Seolah terpikiran sesuatu, Jacob langsung mengarah tatapannya kepada Morgan dan lainnya, sambil berkata dengan nada marah.

"Jacob, kamu tidak perlu mengadu domba disini!" kata Jesper, mereka berlima dari awal hingga akhir tidak bergerak sama sekali, mana mungkin akan melakukan ini.

"Mengadu domba?" Jacob tersenyum, "Mata manamu melihat aku mengaduk domba?"

JAcob melirik kearah Dave, "Kakak Huo, mereka juga ingin mendapatkan Ice Lotus, namun mereka jelas tahu bahwa tidak bisa melawan denganmu, jadi mereka melakukan gerakan-gerakan kecil, ini sangatlah biasa sekali."

Dave memgerutkan keningnya, kondisi seperti yang dikatakan oleh Jacob bisa jadi.

Namun dia tidak mengerti bahwa Morgan dan lainnya bagaimana cara melakukan itu?

"Kamu, kemari!" Dave menunjuk kearah Morgan, nada bicaranya sangatlah keras.

Morgan tidak mengeser, dia tersenyum, "Ada apa?"

"Setelah mengenakan pakaian selam dan lihat kebawah." Dave menyipitkan matanya, apakah Morgan yang begini, sekali dicoba langsung ketahuan.

"Bagaimana jika aku tidak mau?" Kata Morgan tanpa berekspresi.

"Tidak turun.......harus mati!" Dave berkata dengan marah, dia awalnya ingin menunggu setelah mendapatkan Ice Lotus, dan ketika akan meninggalkan Changzhou, dia baru ingin membunuhnya, nanun saat ini jika Morgan mencari mati sendiri, maka dia juga tidak keberatan untuk membunuh Morgan terlebih dahulu.

Suasana kaku.

Disaat ini, Michelle mengerutkan keningnya.

"Paman Huo, sudahlah, biarkan orang dari kita turun saja."

"Nona........" Dave sedikit bingung, dia ingin membujuk lagi, namun melihat MIchelle yang berekspresi tegas dan ini membuatnya kembali bersemangat.

Orang luar mungkin tidak mengenal Michelle, namun Dave sangatlah tahu, dia adalah orang yang mulutnya kasar namun hatinya lembut, sejak kecil dia baiik, dihadapan semua orang dai terus saja seperti tidak mempedulian apapun,, jika tidak dia juga tidak akan mungkin disukai oleh Kakek Huo.