Hidden Son-in-Law - Bab 464 Kekasih Helen Chu

Setengah jam kemudian, Wirnandi Yu sudah muncul di daerah orang kaya lainnya di kota Danau Nakaumi.

Dibandingkan dengan East Palace Villa, daerah ini penataannya secara keseluruhan jelas-jelas sedikit lebih sederhana.

Namun tingkat keamanan dan ketenangannya dibanding East Palace Villa lebih tinggi berpuluh kali lipat.

Cuma pos penjagaan di sekeliling villa saja ada belasan buah.

Setelah memasuki gerbang villa, makin banyak pos penjagaannya, setiap beberapa meter ada satu pos.

Tidak sedikit pinggang setiap para penjaga di pos tampak menggembung, jelas terlihat memegang senjata api seperti pistol dan perlengkapan sejenisnya.

Di sini adalah istananya Davirson Yu, hari-hari biasa, adalah tempat tinggal dan bekerjanya Davirson Yu.

Meskipun Wirnandi Yu adalah anak kandung Davirson Yu, namun masuk ke tempat ini, dia juga harus melalui pemeriksaan berlapis, ditambah lagi harus digeledah dulu, setelah memastikan Wirnandi Yu tidak membawa barang apapun yang berbahaya, barulah dia diijinkan untuk masuk.

“Ayah.”

Setelah masuk ke ruang tamu, sikap Wirnandi Yu seketika menjadi sangat hormat, biasanya di luaran, kesan yang ditampilkan kepada orang-orang selalu adalah garang dan arogan, tapi di hadapan ayahnya ini, dia bahkan lebih penurut dan jinak dibandingkan seekor kucing peliharaan.

“Duduk.”

Davirson Yu memandang sekilas Wirnandi Yu, lalu bicara dengan datar.

Ditunggunya setelah Wirnandi Yu duduk di sofa, Davirson Yu lalu berkata: “Di atas meja ada data-data, lihatlah sendiri.”

“Ya, ayah.” Wirnandi Yu menurut menggangguk, kemudian diambilnya setumpuk data yang ada di meja marmer di hadapannya.

Data ini, jelas adalah hasil dari pembicaraan Davirson Yu dengan dirinya setengah jam yang lalu.

Isi dari data ini tentu saja tentang Morgan Chen.

Tidak ada yang di luar dugaan, ketika melihat info tentang Morgan Chen di baris pertama, mata Wirnandi Yu melotot.

“Menantu laki yang tinggal di keluarga wanita?!”

Wirnandi Yu hampir dibuat terkejut sampai mulutnya ternganga, dia dipukul sampai mati pun tidak pernah terpikirkan, makhluk yang tidak seperti manusia ini yang bisa membuat pistol menjadi bongkahan besi ini, dulu ternyata adalah seorang menantu yang tinggal di keluarga wanita.

Ditambah lagi predikat ini sudah terkenal di kota Changzhou.

Tentu saja, predikat terkenal ini bukanlah suatu nama baik, melainkan sejenis nama buruk seperti orang tolol dan pengecut.

Wirnandi Yu berusaha keras menahan perasaan terkejut dalam hatinya, pandangan matanya terus beralih.

Dengan cepat, dia melihat Morgan Chen dulu di dalam Universitas Danau Nakaumi memukul dengan kasar kata di panggung kerjasama Alex Bai dan Helen Chu.

Melihat hal ini, mata Wirnandi Yu sekali lagi memicing.

Di dalam lingkungan, tingkatan Alex Bai sama sekali tidak lebih rendah seberapa dibanding dia.

Ayah dari Alex Bai, Noah Bai juga bersama-sama dengan ayahnya, Davirson Yu adalah tokoh yang terkenal dalam satu derajat di bidang yang sama.

Di Danau Nakaumi, kedua orang ini menghentakkan kaki saja bisa membuat setengah penduduk Danau Nakaumi gemetaran.

Menurut teori, Morgan Chen di hadapan beberapa puluh ribu orang memukul dengan kasar Alex Bai, keluarga Bai setidaknya akan mencari Morgan Chen meminta penjelasan.

Namun pada akhirnya, keputusan yang diambil keluarga Bai adalah menutup rapat-rapat mengenai Alex Bai selama lima belas hari.

“Ayah, status Morgan Chen sebagai menantu yang tinggal di keluarga wanita ini palsukah?” Wirnandi Yu tidak bisa menahan diri untuk bertanya, hanya dengan demikian barulah bisa paham mengapa keluarga Bai tidak berani berurusan dengan Morgan Chen.

Davirson Yu menggelengkan kepala: “Status dia sebagai menantu yang tinggal di keluarga wanita adalah benar adanya.”

“Sungguh?” di mata Wirnandi Yu terbersit keraguan.

Melihat Wirnandi Yu yang sampai sekarang tidak paham masalah sebenarnya di mana, Davirson Yu sedikit kecewa, dia menghela nafas dan berkata: “Teruskanlah baca sampai akhir.”

“Ya, ayah.”

Wirnandi Yu menganggukkan kepala, dia terus melanjutkan membaca, tak lama dia melihat semua masalah yang ada di Chu Mansion mala mini.

Ketika dilihatnya Helen Chu di hadapan semua orang menerima hadiah yang diberikan oleh Morgan Chen, dan juga setelah menunjukkan rasa gembiranya, dari dalam mata Wirnandi Yu sudah tentu melontar keluar percikan api cemburu.

Sama dengan banyak pemuda berbakat Danau Nakaumi, kekasih yang dimimpikannya juga adalah Helen Chu.

Bagaimanapun Helen Chu dapat dinilai sebagai wanita paling sempurna di seantero Danau Nakaumi.

Latar belakang keluarganya sangat unik, raut wajahnya luar biasa menawan, juga punya pendidikan yang baik….

Tidak peduli dilihat dari faktor manapun, Helen Chu adalah pilihan istri dan ibu yang paling ideal.

Namun sekarang, Helen Chu di hadapan semua orang menunjukkan perasaannya terhadap seorang pria sebagai menantu laki yang tinggal di keluarga wanita.

Bagaimana bisa ini membuat Wirnandi Yu tidak cemburu?

“Baru saja, orang dalam keluarga Chu mengirimkan sebuah berita lagi, apakah kamu mau mendengarnya?” Davirson Yu bertanya.

“Ayah, katakanlah.” Wirnandi Yu menarik nafas dalam-dalam, menahan amarah yang ada dalam dadanya.

“Morgan Chen itu, sekarang adalah kekasih Helen Chu.” Kata Davirson Yu.

“Tidak mungkin, keluarga Chu tidak akan membiarkan seorang menantu laki yang tinggal di rumah keluarga wanita bersatu dengan Helen.” Wirnandi Yu meremas erat kepalan tangannya, meski di dalam data dikatakan Morgan Chen sudah bercerai, tapi status dia sebagai menantu pria yang tinggal di keluarga wanita masih tertulis di sana.

Keluarga Chu sebagai keluarga yang terhormat dan kaya, sangat mementingkan standar moral dan etik, mereka sama sekali tidak akan membiarkan seorang yang bernoda bersatu dengan Helen Chu yang sangat membanggakan ini.

“Bodoh.”

Davirson Yu menggelengkan kepalanya, menghela nafas, “Mengapa sampai sekarang, kamu masih belum mengerti juga, status sebenarnya orang itu, sama sekali bukanlah yang dikatakan sebagai menantu pria yang tinggal di keluarga wanita.”

“Ayah, aku….”

“Seorang menantu pria yang tinggal di keluarga wanita, bisa membuat nona besar keluarga Chu begitu sukanya?”

“Seorang menantu pria yang tinggal di keluarga wanita, bisa membuat Noah Bai rubah tua itu bahkan tidak berani untuk melawan?”

“Seorang menantu pria yang tinggal di keluarga wanita, bisa tidak menggunakan tenaga yang seberapa menaklukkan tiga orang pembunuh yang kamu undang?”

Dengan wajah tenang, Davirson Yu menanyakan tiga pertanyaan berturut-turut, seketika membuat ekpresi wajah Wirnandi Yu hijau merah.

“Mungkin, karena orang itu adalah seorang petarung…..”

Wirnandi Yu masih ingin melawan, tapi dipotong oleh suara keluhan dingin dari Davirson Yu: “Petarung?”

“Di dunia ini petarung semakin banyak, mungkin membuat keluarga Chu tertarik, petarung yang ditakuti oleh keluarga Bai, bolak balik ya hanya beberapa itu saja.”

“Beberapa yang itu, kalau tidak memiliki level yang tinggi, ya memiliki latar belakang yang dalam.”

“Ayah, maksudmu adalah level orang itu sangat tinggi? Tapi, usia orang itu kelihatannya, kurang lebih sama denganku kan….” Wirnandi Yu masih tetap bingung, dia hanya mendengar Davirson Yu pernah berkata di dunia ini ada petarung, tapi info sebenarnya tentang petarung, yang dia tahu tidaklah banyak.

“Bodoh!” Meskipun perangai Davirson Yu lebih baik, tapi dibuat cukup marah oleh Wirnandi Yu.

“Mengapa kamu tidak pikir, kamu memangnya punya latar belakang yang dalam?” Davirson Yu bicara dengan menuntut dia untuk mengerti.

Wirnandi Yu merasa disalahkan: “Ayah, kalau dia memang punya latar belakang yang dalam, mengapa bisa menjadi menantu yang tinggal di keluarga wanita?”

“Siapa bilang kalau punya latar belakang demikian tidak bisa menjadi menantu pria yang tinggal di rumah keluarga wanita?” Davirson Yu mengecam dan berkata.

Wirnandi Yu tidak bisa berkata-kata, biasanya orang yang punya latar belakang, bisa menjadi menantu pria yang tinggal di keluarga wanita?

Kalau itu adalah dia, pasti tidak akan.

Menjadi tuan muda keluarga Yu, tidakkah itu menggiurkan?

Menjadi menantu pria yang tinggal di keluarga wanita, siapa yang tahu menerima berapa banyak amarah.

“Dia adalah orang keluarga Chen.” Davirson Yu menghela nafas, sesuai dengan IQ Wirnandi Yu ini, kalau dia tidak mengutarakannya, menebak seumur hidup pun ditakutkan tidak akan tertebak juga, status sebenarnya dari Morgan Chen.

“Keluarga Chen? Keluarga Chen yang mana?” Wirnandi Yu melongo.

“Keluarga Chen yang mana lagi?!” mata Davirson Yu melotot.

Melihat tampang Davirson Yu seperti itu, Wirnandi Yu seketika terhenyak, berteriak terkejut:

“Keluarga Chen yang di kota N?!”

“Kalau bukan itu yang mana?”