Hidden Son-in-Law - Bab 253 Orang Terlatih

"Kamu ingin keadilan seperti apa?" Morgan Chen berbicara dengan datar.

"Mobil Maserati aku ini diimpor dari luar negeri. Harga awalnya mencapai 4 juta yuan, setelah dikonversi dengan harga sekitar satu juta yuan, total harga mobil ini mencapai 6 juta yuan!"

"Tetapi aku baru saja beli belum sampai setengah bulan, sudah ditabrak hingga rusak oleh kekasihmu. Kamu harus memberiku sebuah penjelasan!" Pemuda berambut kuning itu melototi Morgan Chen.

Morgan Chen menganggukkan kepalanya: "kamu ingin uang?"

"Benar, aku ingin uang!"

"6 juta yuan, tidak boleh kurang sepeser pun." Pemuda berambut kuning itu menggertakkan giginya.

"Aku tidak ada uang." Morgan Chen merentangkan kedua tangannya.

Pemuda berambut kuning itu menjadi sangat marah: "brengsek, kamu sedang mempermainkan aku?!"

"Iya, aku memang mempermainkan kamu." Morgan Chen tersenyum.

"Brengsek!"

Pemuda berambut kuning itu sangat marah hingga mengepalkan tangannya dan mengarahkannya kepada Morgan Chen.

Morgan Chen tersenyum dan menjulurkan tangannya dengan asal lalu mencengkram leher pemuda berambut kuning itu.

Dia mengeluarkan tenaganya.

Kedua kaki pemuda berambut kuning itu meninggalkan tanah, seluruh orang berada di udara, dia menjadi kesulitan bernafas dan wajahnya memucat.

"Lepas....lepaskan......"

Wajah pemuda berambut kuning itu tersebut memerah, ucapannya dia keluarkan dengan susah payah.

Tetapi Morgan Chen tersenyum, dia tidak melepaskannya melainkan semakin menguat cengkramannya.

Rasa pusing yang kuat datang menyerang pemuda berambut kuning itu dan wajahnya dipenuhi dengan rasa takut.

Ketika dia merasa dia sudah mau mati karena dicekik oleh Morgan Chen, tiba-tiba dia merasa lehernya melonggar dan dirinya terlempar ke belakang.

Terdengar suara tabrakan.

Pemuda berambut kuning itu terjatuh di lantai dengan kencang, keadaannya sangat mengenaskan.

Dia terengah-engah dan menatap Morgan Chen dengan ketakutan.

Dia tidak menyangka pecundang di depannya ini bisa memiliki kekuatan yang begitu besar hingga bisa mengangkatnya.

"Brem...!"

Di saat ini juga terdengar suara deruman mobil.

Detik selanjutnya, terdengar suara yang memekakkan telinga.

Mobil-mobil balap dengan berbagai macam warna datang dan berbaris.

Setelah sampai di sisi Morgan Chen, beberapa mobil tersebut tidak berhenti, melainkan mengelilingi Morgan Chen dan mulai berputar mengelilingi dia.

Gerakan tersebut memiliki arti provokatif!

Pemuda berambut kuning itu tersenyum, bantuan dia telah datang!

Cit!

Terdengar suara decitan ban yang sangat memekakkan telinga dan beberapa mobil tersebut pun berhenti.

5-6 orang pemuda memiliki tindikan dan memliki gaya rambut yang terkesan berlebihan.

Para pemuda ini memiliki berbagai macam bentuk tubuh, sedangkan wanita-wanita yang mereka bawa memliki penampilan yang sama semua.

Mata yang besar, dagu yang runcing dan hidung yang mancung.

Terlihat dengan jelas bahwa ini merupakan hasil karya operasi plastik di tempat yang sama.

Pada saat ini puluhan pemuda dan pemudi berdiri bersamaan dan menatap Morgan Chen dengan tatapan aneh.

"Tuan Muda Duan, pria ini yang menabrak mobilmu hingga rusak?"

Seorang pemuda yang memiliki gaya rambut buzz cut menatap Morgan Chen dengan sombong.

"Yang menabrak mobilku bukan dia." Pemuda berambut kuning itu melirik ke arah Morgan Chen dengan dingin.

"Siapa kalau begitu?" Pemuda dengan gaya rambut buzz cut tertegun.

"Wanita jalang itu!" Pemuda berambut kuning itu menunjuk ke arah Josephine Ye.

Beberapa puluh pasang mata semuanya menatap ke arah Josephine Ye dan setelah menatap jelas wajah Josephine Ye.

Ekspresi semua orang pun berubah.

"Tuan Muda Duan, wanita ini lumayan!"

"Apanya yang lumayan, dia itu sangat cantik!"

"Dia milikku, jangan ada yang berebut denganku!"

"Apanya yang rebutan, ikat dia dan bawa pulang lalu malam ini kita main bersama-sama!" Pemuda berambut kuning berbicara dengan dingin

Dapat terlihat bahwa posisi dia lebih tinggi dibanding yang lain. Hanya dalam sebuah perkataan saja semua pemuda lain sudah tidak ada yang berani bersuara.

Pemuda berambut kuning berjalan ke depan Morgan Chen dengan ekspresi muram, sebelum menangkap Josephine Ye, dia harus terlebih dahulu menyelesaikan Morgan Chen.

"Hei kamu, jangan katakan aku tidak memberimu kesempatan. Jika kamu berlutut sekarang dan memberi hormat sebanyak tiga kali, lalu memotong tanganmu yang tadi memukul aku, maka aku akan melepaskan kamu." Pemuda berambut kuning berbicara dan sedang mencari tahu reaksi Morgan Chen.

"Kamu yakin ingin aku berlutut?" Morgan Chen tersenyum.

Kelopak mata pemuda berambut kuning pun berkedut-kedut, hatinya merasa tidak tenang. Awalnya dia mengira dengan kedatangan sekumpulan orang ini, Morgan Chen akan merasa takut. Tetapi melihat reaksi Morgan Chen yang sekarang, tidak perlu membahas rasa takut, bahkan dia memiliki niat untuk mempermainkan dan melihat mereka seperti seekor kucing sedang melihat tikus.

Morgan Chen pasti tidak sesederhana yang dilihat!

"Tuan Muda Duan untuk apa kamu berbasa-basi dengannya. Langsung saja potong kedua kakinya, dengan begitu bukannya dia akan berlutut?" Pemuda dengan gaya rambut buzz cut menghembuskan asap rokok dan berekspresi sombong.

" Andri Wang, pemuda ini orang yang terlatih." Pemuda berambut kuning membuka suaranya.

Bahkan dia saja tidak memiliki kesempatan untuk memukulnya ketika berada di depan Morgan Chen, dia seperti anak ayam yang diangkat oleh Morgan Chen. Jika bukan karena Morgan Chen melunak, dia sudah akan menjadi mayat.

"Orang terlatih?" Ekspresi Andri Wang sangat menghina.

"Omong kosong!" Dia meludah dan dengan sombong berkata: "aku memang memukul orang yang terlatih!"

Dia melempar rokoknya ke lantai, Andri Wang berjalan ke depan Morgan Chen dan menaikkan tiga jarinya.

"Hanya dengan tiga kali jurusan!"

"Setelah tiga jurusan jika aku tidak dapat membunuh kamu, hari ini aku akan berlutut dan menjadi cucumu!"

Morgan Chen mengerutkan keningnya: "mimpi!"

Banyak orang yang ingin menjadi cucunya, tetapi siapa pemuda dengan gaya rambut buzz cut ini.

"Brengsek kamu cari mati!" Andri Wang marah, dia pertama kalinya bertemu dengan orang seperti Morgan Chen.

Tetapi dia tidak langsung mengeluarkan jurusnya, melainkan melepaskan jaketnya, dia harus melakukan yang terbaik.

Karena bagaimana pun juga tadi dia sudah berkata bahwa hanya dalam tiga kali jurusan saja dia dapat membunuh Morgan Chen, jika tidak berhasil bukannya harga dirinya akan menurun.

Setelah Andri Wang melepaskan jaketnya, rompi ketat yang dikenakannya dengan sempurna menunjukkan lekuk tubuh binaraganya, terutama otot-otot di lengan bawah, seperti balok besi, membuat orang merasa sangat takut.

Jika dibandingkan dengan tubuh Morgan Chen, terlihat perbedaan yang sangat jauh.

"Aku rasa Kak Andri dapat membunuh si bodoh ini hanya dalam sekali jurusan saja tanpa perlu mengeluarkan tiga jurus."

"Merendah, apakah kamu mengerti merendah? Kak Andri ini sedang merendah."

"Haha benar juga, sebagai manusia memang harus merendah."

Puluhan pemuda pemudi pun tertawa dan berekspresi tenang.

Jika Gioferick Duan adalah orang yang memiliki posisi tertinggi di dalam sekelompok tersebut, maka Andri Wang merupakan orang yang paling hebat dalam berkelahi di dalam sekelompok tersebut.

Ketika dia berumur 15 tahun, dia sudah masuk ke dalam sekolah kemiliteran dan ketika berumur 18 tahun, dia memiliki gelar raja prajurit dalam sekolah kemiliteran.

Andri Wang yang sekarang bisa melawan 10 orang, dan bukan 10 orang yang biasa-biasa saja.

ledakan!

Andri Wang menginjak dengan keras, otot-ototnya langsung mengencang.

Dia melompat tinggi, dan kaki bagaikan pisau panjang yag mengarah ke Morgan Chen!

Terdengar suara buruan.

Kaki ini menginjak Morgan Chen dengan kuat!

Puluhan pemuda pun bersorak-sorak menyebuti nama Andri Wang

Sebaliknya, Morgan Chen yang berada di bawah kaki Andri Wang tidak bergerak sedikit pun, seolah-olah sedang ketakutan.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu