Hidden Son-in-Law - Bab 261 Mengelak

Mata Eileen Lin tidak tenang. Dia tidak jelas, sebenarnya Morgan Chen tahu berapa banyak masalah dia dengan Ega Wang.

Kalau hanya sedikit, dia mengatakan semua masalahnya, sama saja dengan memberikan gosip kepada Morgan Chen.

Tapi kalau Morgan Chen tahu seluruhnya, tapi dia tidak mengatakan semua kebenarannya, membuat marah Morgan Chen, maka Morgan Chen pasti akan membuat nama baiknya hancur.

Jadi Eileen Lin sekarang sangat ragu.

"Aku kenal dengan Ega Wang, tapi tidak dekat dengan dia, jadi tidak punya nomor teleponnya ..." setelah ragu sebentar, Eileen berkata dengan pelan.

"Selain itu, kenapa kamu bertanya nomor telepon Ega? Masalah penculikan Lancy, tidak ada hubungan sedikitpun dengan dia." Eileen Lin menatap Morgan Chen dengan bingung. Tiba-tiba dia menyadari maksud Morgan Chen adalah, masalah penculikan Lancy Xia dilakukan oleh Ega Wang.

"Kenapa kamu tahu kalau masalah ini tidak ada hubungannya dengan Ega?" Morgan Chen bertanya dingin.

"Bagaimana bisa aku tidak tahu? Keberanian Ega lebih kecil dari tikus. Suruh dia bunuh ayam saja tidak bisa, apalagi menculik orang." Eileen berkata santai. Setelah bicara, seketika dia menyesal. Sepertinya dia sudah salah bicara.

"Bukankah kamu tidak dekat dengan Ega? Kenapa kamu bisa tahu dia lebih penakut dari tikus?" Morgan Chen menyindir. Dia hanya membuat jebakan asal-asalan saja, Eileen Lin sudah masuk dalam jebakannya.

"Aku ... hanya asal bicara saja ..." Eileen Lin menjelaskan, merasa sangat menyesal dalam hati, bisa-bisanya dia masuk dalam jebakan Morgan Chen.

"Asal bicara?" Morgan Chen tertawa, "Eileen, jangan anggap semua orang adalah orang bodoh."

"Masalah kamu dan Ega Wang, sudah aku ketahui dengan jelas. Alasan aku tidak mengatakannya adalah karena menghormati Lancy Xia dan ayah ibuku. Jadi kamu jangan tidak tahu diri!"

"Sekarang aku memberikan kamu sepuluh detik lagi. Telepon Ega! Kalau tidak, aku akan membeberkan semua masalahmu dengan Ega!"

"Jangan, jangan. Baik, aku telepon, aku telepon." Eileen Lin panik. Dia tidak berani bertaruh. Kalau sampai kalah, maka semua yang dia miliki sekarang akan hilang bagaikan asap.

Eileen Lin mengeluarkan ponsel dengan panik dan menelpon Ega Wang.

"Eileen, ada apa?"

Dari ujung sambungan terdengar suara Ega Wang yang hati-hati. Wajah Eileen Lin bersemu. Orang biasa pun dapat mendengar pangggilan Ega Wang padanya begitu berperasaan.

"Ega, putriku diculik orang, apakah kamu yang lakukan?" Eileen Lin langsung bertanya. Kalau masalah ini benar-benar dilakukan oleh Ega Wang, maka Ega Wang pasti memiliki maksudnya, jadi pria itu tidak akan mengelak.

"Eileen, apa yang kamu katakan?" Ega Wang terkejut, "Putrimu diculik orang?!"

"Memangnya kamu tidak tahu?" Eileen Lin mengerutkan dahi lalu menatap ke arah Morgan Chen, menyadari Morgan Chen saat ini juga mengerutkan dahi.

"Kenapa aku harus tahu?" Ega Wang merasa sangat aneh.

Eileen Lin kehabisan kata-kata.

"Bukan, Eileen. Apa maksudmu! Apakah kamu mencurigaiku?!" Ega Wang sedikit marah.

"Aku ... aku tidak ..." Eileen Lin tanpa sadar ingin menjelaskan.

"Tidak? Kamu saja sudah bertanya apakah aku yang lakukan, masih bilang tidak?" Ega Wang sedikit emosi, "Eileen, apakah kamu merasa karena beberapa hari lalu kamu tidak meminjamkan uang padaku, jadi aku menculik anakmu karena emosi?"

"Tidak ... tidak ..." Eileen Lin menolak dalam hati, tapi harus dikatakan, dia memang pernah mencurigai. Karena inilah satu-satunya alasan Ega Wang menculik Lancy Xia.

"Jangan mengelak lagi! Eileen, aku beritahu kamu. Aku memang merupakan orang yang suka berjudi, aku juga memang benar kurang uang, tapi masalah penculikan yang begitu rendahan, aku tidak akan melakukannya!"

"Kalau kamu mencurigaiku, kamu boleh melapor polisi sekarang, menyuruh polisi menangkapku."

"Tut."

Ega Wang langsung menutup sambungan.

Eileen Lin tanpa bisa ditahan menatap Morgan Chen dan memarahi, "Sampah, kamu masih bisa berkata apa lagi? Penculikan Lancy tidak ada hubungan apapun dengan Ega!"

"Aku rasa semua ini, kamu sendiri yang lakukan, sampah!" dada Eileen Lin naik turun, jelas sekali dibuat sangat kesal.

Sebenarnya dalam hati terdalam Eileen Lin, dia lebih percaya kalau Morgan Chen yang menyuruh orang menculik Lancy Xia, tujuannya adalah untuk membuktikan dirinya tidak selingkuh.

Morgan Chen mengerutkan dahi dan tidak bicara. Harus dikatakan, reaksi Ega Wang diluar dugaannya.

Sesuai informasi yang diberikan Josephine Ye, Ega Wang menculik Lancy Xia adalah untuk meminta uang. Karena meminta uang, maka di saat Eileen Lin telepon padanya, dia seharusnya mengakui dengan terang-terangan baru bisa meminta uang tebusan dari Eileen Lin.

Namun pria itu malah mengelak, bilang tidak tahu apa-apa tentang masalah ini.

Benar-benar tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu?

Morgan Chen merasa masalah mulai berubah rumit.

Dari penjelasan Kim, orang yang merampok bank Albert Han dan menculik Lancy Xia, adalah orang yang sama.

Dari orang-orang itu, ada satu petarung Kungfu Tingkat Ketiga level 2, dan juga satu petarung wanita yang bahkan Kim tidak dapat ketahui.

Tidak melebih-lebihkan, kekuatan ini, bisa menghancurkan setengah Kota Cangzhou.

Ega Wang hanya seorang pencuri kecil, bagaimana bisa pria itu berhubungan dengan kekuatan seperti itu?

Kalau Ega Wang benar-benar berhubungan dengan kekuatan seperti itu, maka apa Ega Wang bisa mempedulikan tebusan kecil dari Eileen Lin?

"Kalau bukan Ega, lalu siapa?" Morgan Chen sedikit kesal. Musuhnya, dibilang banyak tidak banyak, tapi dibilang kecil, tidak kecil juga.

Kota Cangzhou ada sedikit keluarga kecil, juga Keluarga Bai di Jin Ling, Keluarga Du, bahkan Keluarga Nan, Ning, atau Deng. Semuanya bisa saja turun tangan pada Lancy Xia.

Juga Keluarga Chen!

Morgan Chen tersentak. Keluarga Chen juga mungkin!

Selain itu kemungkinan Keluarga Chen sangatlah besar. Karena Keluarga Chen yang paling besar dari keluarga-keluarga lain. Selain Keluarga Chen, sangat sulit ada kekuatan lain yang bisa melakukan hal ini.

Tapi kalau Keluarga Chen, mereka culik Lancy Xia saja. Kenapa harus mencuri bank Albert Han?

Kenapa harus melakukan itu?

Atau untuk menutupi?

Mungkin karena terlalu mempedulikan Lancy Xia, jadi Morgan Chen saat ini berpikir sangat banyak.

Kalau berpikir terlalu banyak, mudah salah pikir.

Masih pepatah itu, aktor melihat kurang jelas dari penonton.

Setelah menarik napas dalam, Morgan Chen menggelengkan kepala, berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Kamu telepon Ega lagi, tanya dimana dia sekarang." kata Morgan Chen, ingin memastikan Ega Wang benar-benar tidak semudah itu dengan masalah ini. Cukup menemukan Ega Wang saja.

"Sampah, kamu masih mau cari gara-gara? Ega sudah bilang tidak ada hubungan dengan masalah ini!" Eileen Lin sedikit marah.

Wajah Morgan Chen masam, "Jangan basa-basi, aku suruh kamu telepon ya telepon saja!"

"Kamu ..." Eileen Lin menggertakan gigi, ingin sekali memarahi Morgan Chen, tapi sekarang dia tidak berani melawan Morgan Chen. Hanya bisa mengeluarkan ponsel dan sekali lagi menelepon Ega Wang.