Hidden Son-in-Law - Bab 54 Percayalah Aku

"Pasti Morgan mengatakan sesuatu kepada Lancy, kalau tidak, tidak mungkin Lancy akan sebodoh ini. Jika aku tahu akan seperti ini, aku tidak akan mengizinkan si Tua Xia itu membawa sampah itu pulang." Eileen menggerutu, Jika ia membiarkan Morgan mati di luar tiga tahun yang lalu, hal seperti ini tidak akan terjadi.

“Jangan bicara tentang itu, mari kita pikirkan bagaimana cara membiarkan pelacur itu kembali, dan pergi ke Queen Building besok untuk mengunjungi Nelson.” Gracy berkata dengan cemberut, jika besok Nelson masih tidak dapat bertemu Lancy, dia dan Eileen sudah pasti akan menghembuskan napas terakhir mereka.

“Aku akan menelponnya lagi.” Eileen menghela nafas, dan kemudian memencet nomor Lancy.

“Lancy, ibu minta maaf padamu, kali ini karena ibu sudah tidak peduli terhadap perasaanmu.” Nada suara Eileen melembut, karena dia tahu jelas karakter Lancy seperti apa.

Lancy mengerutkan kening, karena nada Eileen membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Tapi Ibu ingin kamu mengerti bahwa alasan mengapa Ibu melakukan ini adalah untuk kebaikanmu sendiri, dan kamu tahu situasi keluarga kita. Ayahmu tidak dihargai oleh kakekmu. Dividen keluarga setiap tahun hampir tidak ada hubungannya dengan dia. Ia hanya menjadi seseorang yang bertanggung jawab akan proyek Gunung Yuquan, tetapi dalam hal keuangan, kakekmu sangat keras, dan tidak ingin kamu mendapatkan satu sen pun dari proyek Gunung Yuquan. "

"Adapun Morgan ... bukan ibu yang berkata seperti ini tapi, dia benar-benar tidak bisa mengurusmu. Upah yang dia dapatkan sebulan tidak cukup untuk membelikanmu beberapa botol kosmetik yang bagus. Wanita semua bergantung pada uang untuk membesarkan mereka. Aku tidak ingin kamu jatuh miskin dan menjadi wanita merana. "

"Jadi, ibu memutuskan sendiri kali ini dan memberimu seorang Nelson. Lancy, kamu harus percaya bahwa ibu tidak akan melukaimu, Nelson, dia memang tujuan terbaikmu."

Mendengar penawaran Eileen, Lancy hanya bisa menghela nafas. Dia tidak mengerti mengapa Lancy harus selalu mengaitkan kedua cinta dan materi. Apakah tidak mungkin memiliki cinta tanpa materi?

“Bu, aku tahu kamu melakukan ini untuk kebaikanku, tapi aku benar-benar tidak ingin meninggalkan Morgan. Dan aku pikir kamu harus memberi Morgan kesempatan, dia akan membuat perubahan.” Lancy tidak memperdulikan kata-kata Eileen. Dia masih membujuk Eileen lagi, berharap Eileen bisa mengubah pandangannya tentang Morgan.

Eileen mengertakkan giginya, ia masih disuruh menunggu dan berharap sampah ini akan berubah, mana mungkin, kecuali sampah itu mau makan dari kotorannya! Pada saat ini Eileen sudah sangat jijik dengan Morgan, tetapi nadanya masih lembut: "Ya, Lancy, aku akan memberi Morgan kesempatan, tetapi kali ini, ibu berharap kamu juga memberi ibu kesempatan, tidak peduli kamu suka Nelson atau tidak, besok bertemulah dengannya, oke? Setelah semuanya selesai, jika kamu masih menyukai Morgan, ibu tidak akan menghentikan kamu. "

Gagasan Eileen sederhana, hanya jika Lancy sudah bertemu dengan Morgan, semuanya bukanlah urusan dia lagi. Dia percaya bahwa Nelson memiliki sarana yang cukup untuk merawat Lancy.

"Bu, aku berkata, aku tidak tertarik pada Nelson, aku tidak mau pergi!"

Lancy mengerutkan alisnya, dia tidak mengerti mengapa Eileen sangat menginginkan dia untuk bertemu dengan Nelson, dia sekarang adalah istri Morgan, berkencan dengan pria lain, bukankah itu jelas memalukan bagi Morgan.

"Lancy! Ibu mohon padamu, bertemulah dengan Nelson sebentar saja?" Eileen sampai memohon. Jika Lancy tidak mau pergi, dia tidak hanya akan diberi pelajaran oleh Nelson, tapi 199 Juta yang didapatnya juga akan pergi. Ini lebih tidak nyaman daripada membunuhnya.

“Bu, apakah kamu memiliki sesuatu yang disembunyikan dariku?” Lancy bertanya, Eileen selalu sangat tegas di depannya, tapi kali ini, dia sangat lembut, Lancy langsung heran, apa yang disembunyikan Eileen? Banyak hal yang darinya.

Selain itu, Morgan menghela nafas dalam hatinya, Lancy tidak tahu bahwa dia telah "dijual" oleh Eileen, ibu mertuanya.

"Lancy, ibu ... Ibu menerima uang Nelson." Suara Eileen sangat berani. Dia juga mengerti bahwa dia telah melewati batas, menjual anaknya sendiri.

"Berapa banyak yang diterima!"

Lancy bertanya sambil menggertakkan giginya.

"199 juta." Jawab Eileen lemah.

Duar!

Lancy, seperti disambar petir, wajahnya langsung pucat, 199 juta ...

Bahkan jika dia tidak tahu apa-apa tentang dunia, dia langsung mengerti apa artinya 199 Juta. Nelson yang telah membayar begitu banyak uang, tidak mungkin hanya memberinya secara cuma-cuma, pasti ada motif tersembunyi lainnya.

“Bu, kamu jujur ​​bilang padaku, perjanjian apa yang kamu capai dengan Nelson?” Lancy bertanya dengan marah, dia sendiri tidak mengira Eileen yang frustrasi akan menggunakan malam pertamanya sebagai barang lelang.

“Tidak ... tidak ada perjanjian, Lancy, Tuan Shen hanya ingin bertemu denganmu.” Eileen tadinya berpikir untuk memberi tahu Lancy dengan jujur, tetapi melihat respons Lancy, jika dia mengatakan yang sebenarnya, dia mungkin merobek mulut Eileen.

"Untuk bertemu denganku, menghabiskan 199 Juta? Bu, apakah kamu kira aku bodoh!" Lancy sudah memiliki air mata di matanya yang indah, dia sudah menebak apa yang dilakukan Eileen, tapi dia tidak mau percaya .

Eileen hanya terdiam.

"Bu, segera kembalikan 199 Juta itu kepada Nelson. Aku akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa." Lancy berkata dengan dingin, dia tidak bodoh, dia sangat menyadari nilainya, selain dari kecantikannya, tidak ada yang bernilai lagi. Tempat itu, bahkan jika ada, pasti tidak sampai 199 Juta. Nelson tentu memiliki motif tersembunyi lainnya.

"Lancy, uang itu tidak dapat dikembalikan. Ibu telah menandatangani kontrak dengan Nelson. Dia hanya membutuhkan dirimu, bukan uangnya. Jika dia tidak akan melihatmu besok, dia tidak akan membiarkan aku pergi ..." Eileen berbisik, kali ini, bahkan jika dia dapat mengembalikan uang itu, dia tidak akan mengembalikannya. Ini 199 Juta. Sampah seperti Morgan pastinya tidak dapat menghasilkan banyak uang dalam sepuluh masa kehidupan.

"Aku bilang, aku! Tidak! Mau! Pergi!" Kata Lancy, sambil menggertakkan giginya.

Eileen langsung menangis, "Lancy, bantulah ibumu. Jika kamu tidak mau bertemunya, ibumu akan dipenjara seumur hidup. Aku benar-benar serba salah kali ini. Tolonglah, tetapi kamu tidak dapat mengabaikan aku ... "

Lancy gemetaran karena marah, dan dua garis air mata mengalir di pipinya, Eileen telah mengkhianatinya, dia tidak punya niat untuk mendengarkannya lagi, dia tidak percaya bahwa ibunya telah memanfaatkan dirinya.

Morgan menghela nafas. Dia mengerti betapa memalukan diri Lancy saat ini. Di satu sisi, adalah ibunya yang telah membesarkannya 20 tahun lebih, dan di sisi lain, suaminya.

“Lancy, apakah kamu percaya padaku?” Morgan bertanya sambil tersenyum, dia tidak akan mempermalukan Lancy, tidak akan pernah.

Lancy menatap Morgan dengan kosong. Ini adalah ketiga kalinya Morgan bertanya padanya. Setelah setiap pertanyaan, Morgan akan menyelesaikan situasinya yang sulit dan membawa kejutan yang tak terbayangkan. Apakah akan sama saat ini?