Hidden Son-in-Law - Bab 721 Melawan Ron 3

"Dor! Dor! Dor!"

Kekuatan tinju Ron ini sungguh besar sekali, suara ledakan terdengar dari tinjunya.

Ketika menghadapi serangan paling memautkan dari Ron, Morgan tidaklah mengelak, dia mengatur nafasnya dan setelah mengatur badannya, dia lalu meninju juga.

Dibawah pancaran matahari yang terbenam, Morgan mengepalkan satu tangannya, jelas bahwa ini adalah jurus Broken Mountain River yang diciptakan oleh Morgan sendiri, tampaknya, penantangan berulang dari Ron sudah membuat Morgan benar-benar marah, dia juga mengeluarkan jurus paling mematikannya.

Mereka semua sama-sama menggunakan jurus paling mematikan, benar-benar tidak ada yang mengalah.

"Dorr!!"

Sekejap, tinju mereka bertemu, sebuah ledakan dahsyat terdengar, dari dalam hingga keluar, membentuk sebuah badai.

Dan Ron serta Morgan yang berada ditengah-tengah sana, saat ini baju mereka berbunyi kencang.

Saat ini tangan Ron kaku dan ujung jarinya berdarah, lalu tangannya mulai jatuh kebawah.

Jelas dihadapan jurus Broken Mountain River dari Morgan tidak berhasil ditahannya, dia tidak bisa menyeimbangkan badannya dan bergerak mundur.

"Tak!"

"Tak!"

"Tak!"

Ron tidak bisa mengontrol badannya dan mundur 3 langkah berturut-turut, dia lalu menapak dengan kencang, barulah dia menghentikan badannya.

Sedangkan Morgan masih terlihat terdiam disana, dengan begitu terlihat siapa yang lebih hebat.

"Ron lebih lemah dibandingkan Morgan!"

Ini adalah kata hati semua orang.

"Tidak......tidak mungkin!"

Saat ini Ron sudah tidak mempunyai senyuman yang sombong itu, sebagai gantinya adalah rasa kaget.

Dari kecil dia belajar kungfu, Solo mengajarinya terus dan memberikannya obat-obatan, untuk bisa mencapai level dua kungfu tingkat ketiga. kemampuannya meningkat drastis, perlu diketahui bahwa obat-obatan tersebut bisa menaikkan kekuatannya hingga 200%, meskipun dengan begitu bisa merusak kinerja tubuh, namun bisa dilihat juga betapa menyeramkannya.

Ini semua adalah balik dari keberaniannya, oleh karena itu makanya dia berani melawan Morgan, namun tidak disangka dia sudah mengerahkan seluruh kekuatannya bahkan menggunakan jurus paling mematikan dari tinju dewa perang, namun dia tidak hanya tidak membunuh Morgan, bahkan dirinya juga terluka karena pantulan getarannya.

Meskipun lukanya tidaklah parah, namun itu tetaplah membuat dirinya merasa kaget.

"Jangan-jangan?"

Dari kejauhan terdengar suara tinju mendekat, Morgan menyerang lagi.

Tadi serangannya sudah mengertak musuhnya, disaat ini adalah saat paling bagus untuk mengambil nyawanya ketika lawannya masih belum sadar kembali, Morgan tidak pernah kasihan terhadap musuhnya.

Saat ini dia sudah bersiap untuk langsung menrenggut nyawa Ron.

Melihat Morgan maju lagi, Ron kaget, tadi dia tergertak dengan kemampuan Morgan, saat ini melihat Morgan menyerang lagi, dia ingin menghindar dengan sendirinya, hanya saja sekali menghindar, auranya langsung kalah.

Berbalik melihat Morgan, saat ini auranya sudah memuncak, tadi tebasannya diganti menjadi cakaran dan menyerang kearah leher Ron.

Semua serangan Morgan mengarah pada titik paling lemahnya musuh, dari sini bisa dilihat bahwa betapa kuatnya niat Morgan ingin membunuhnya.

Cakaran ini seperti terlihat biasa saja, namun sebenarnya ini adalah jurus cakar naga, setiap jarinya dipenuhi dengan tenaga dalam, bahkan kukunya juga menjadi sangatlah tajam dalam sekejap, jangankan daging biasa, bahkan batu saja juga bisa hancur jika dicengkramnya.

Terhadap serangan Morgan ini, Ron tidaklah menghindar, dia mengubah serangan menjadi pertahanan, dan menyerang kearah Morgan.

Morgan mengganti serangannya dan mengubah menjadi tapak tangan untuk menerima serangan Ron.

"Dor!"

Tinju Ron tertinju diatas tapak tangan Morgan, namun Morgan tidak bergerak sama sekali, berbalik melihat Ron, dia malah mundur beberapa langkah karena getarannya.

Dan Morgan langsung bergerak lagi, dia mengeluarkan jurus cakar naganya lagi dan mencengkram tinju Ron.

Ron bergegas mundur, sembari mundur, dia mengumpulkan tenaga dalam ditangannya dan sekali digetarkan dia berhasil mengelak dari cengkraman Morgan, namun ditelapak tangannya jelas terliaht ada lima bekas luka cengkraman.

Sebelum menunggu Ron sadar, Morgan menarik tangannya dan menendang kearah pinggang Ron.

Jurus ini adalah jurus tinju selatan kaki utara, tendangan ini terlalu tiba-tiba, Ron sama sekali tidak sadar, dan tertendang.

Perlu diketahui bahwa ginjal berada disamping pinggang, jika posisi ini terserang, gejala ringannya maka akan lumpuh, jika parah bisa langsung mematikan.

"Bajingan!"

Morgan tidaklah berhenti, dia mengulurkan tangan dan bersiap menghalangi tendangan Morgan.

tendangan Morgan mengenai tangan Ron.

Badan Ron mundur bersamaan dengan kesempatan ini, tadi dia menggunakan tangan untuk menghalanginya akrena ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjauh dari Morgan, tadi dia menggunakan tenaga dalam untuk melindungi tangannya dan untung saja tidak menimbulkan luka yang serius.

Ron ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengubah situasi, Morgan tentu saja mengerti.

"Kamu tidak bisa kabur!"

Morgan berteriak dan sama sekali tidak memberikan kesempatan istirahat kepada Ron, dia menyerang terus.

"Dor! Dor! Dor!"

Suara tempur dari panggung terus saja terdengar.

Saat ini, Morgan menggunakan pengalaman yang banyak dan kemampuannya yang hebat untuk menyerang Ron habis-habisan sebagai pembalasan dendam, dan Ron saat ini hanya bisa terus menahan saja.

Karena kecepatan mereka berdua terlalu cepat, sehingga menyebabkan para penonton biasa dan sebagian fighter yang tidak begitu hebat tidak bisa melihat jelas gerakan mereka.

"Kemampuan Morgan ini sangatlah hebat, nyaris menekan Ron!"

Disaat ini, semua fighter yang kemampuannya lebih kuat ataupun para peserta lomba kali ini melihat mereka berdua dan didalam hati mereka ada sebuah kesimpulan.

Ron sama sekali bukanlah lawan bagi Morgan.

"Sepertinya saudaraku ini mulai marah, saat ini dia sudah mengerahkan kemampuannya!"

Tiga sila terus saja menatapi panggung dan berkata.

"Benar, sungguh menjadikan Ron sebagai samsak yang terbuat dari daging manusia!"

Entah kenapa, sekali terpikiran dengan samsak, Thomas langsung terpikiran dengan keturunan ajaran buddhis dari India.

"Jika Morgan ingin membunuhnya, maka Ron pasti tidak bisa menahannya!"

Irfan berkata dari samping, saat ini Ron sudah tidak ada aura seperti tadi lagi, maahan sekarang sedang berusaha keras untuk menahan, ini karena Morgan masih belum menggunakan jurus terakhirnya, jika tidak Ron tidak mungkin bisa menahannya.

"Dor!!"

Sebuah suara terdengar, Morgan menyerang telapak tangan Ron, Ron mengerang dan mundur terus, jurus yang dikerahkan oleh Morgan adalah salah satu dari jenis serangan Broken Mountain River.

Tapak Ron retak, daging bertebaran kemana-mana, tangannya benar-benar hancur.

Meskipun begitu, Morgan tidaklah berhenti, dia terus menyerang Ron.

Sebuah rasa gawat terasakan, disaat yang membahayakan nyawanya, dengan kemampuan tempur dasarnya, dia mengelak dari serangan mematikan Morgan, dia ingin menjauh dari Morgan.

Dari awal serangan paling kuat dari mereka berdua, Ron sudah tertekan, ketika menghadapi serangan bertubi-tubi dari Morgan, Ron hanya bisa mengelak, dia tidak stabil, dia sama sekali tidak bisa mengeluarkan semua kemampuannya.

Yang paling pentingnya adalah tangannya sudah dihancurkan oleh Morgan, kemampuannya berkurang drastis, jika disaat ini masih tidak menjaga jarak dengan Morgan, maka dia hanya pasti akan mati.