Hidden Son-in-Law - Bab 20 Kemarahan

Di sisi lain, Morgan baru saja selesai mengantar satu pesanan, tiba-tiba merasa tidak fokus, seperti akan terjadi hal yang buruk.

"Kamu Morgan?" saat ini, seorang lelaki yang memakai kalung emas besar dan bertato gambar harimau brejalan mendekatinya, menghalangi jalan Morgan.

"Ada urusan?" Morgan mengangkat alisnya.

"Lancy Xia adalah istrimu?" lelaki bertato harimau itu mengamati Morgan dan bertanya.

"Benar, ada apa?" Morgan tiba-tiba memiliki prasangka buruk.

Lelaki bertato harimau itu menggelengkan kepala, berkata: "Sayang sekali......."

"Apa maksudmu? Apanya yang sayang sekali?!" nada suara Morgan tiba-tiba berubah tajam.

Lelaki bertato harimau itu tertawa, berkata: "Perempuan secantik istrimu, menikah dengan orang tidak berguna sepertimu, bukannya sangat sayang?"

"Lancy ada di tempat kalian?" hati Morgan tiba-tiba menciut, matanya penuh dengan nafsu membunuh yang dingin, tadi dia menelepon Lancy beberapa kali tetap tidak bisa menerima telepon, sekarang sepertinya benar-benar ada masalah!

"Tidak berguna! Kamu lebih baik lebih dulu memikirkan dirimu sendiri." Lelaki bertato harimau itu tertawa merendahkan, "Tuan Gu sudah bilang, mau kedua kakimu, kamu lakukan sendiri, atau mau kubantu?"

"Aku bilang, apakah Lancy ada di tempat kalian?!" Morgan menggertakkan giginya, nafsu membunuh di matanya hampir menjadi kenyataan.

Lelaki bertato harimau akhirnya merasa ada yang aneh, orang tidak berguna ini bagaimana bisa punya tatapan yang begitu menakutkan? Tapi meskipun dia kaget, tapi lelaki bertato harimau ini tetap sangat percaya diri, dia juga adalah orang yang pernah membunuh orang, dia tidak merasa seorang menantu lelaki bisa melakukan apa-apa terhadapnya.

"Benar, dasar tidak berguna, istrimu sekarang sedang berbaring di kasur dengan Tuan Gu, haha, memangnya kalau kamu tahu kamu bisa apa...." lelaki bertato harimau itu berkata dengan keras, "Hah, dasar tidak berguna, benar-benar lucu, bahkan tidak bisa melindungi perempuan sendiri!"

Brak!

Tapi dia belum selesai bicara, langsung merasa dirinya dikelilingi dengan nafsu membunuh, kemudian lehernya dicekik, seluruh tubuhnya melayang di udara!

Mata Morgan memerah, tangan besarnya yang sedang mencekik lelaki bertato harimau itu menggunakan sedikit tenaga.

Seketika, nadi-nadi di kening lelaki bertato harimau itu pun muncul.

"Hah hah.... Lepas..... Lepaskan aku......"

Lelaki bertato harimau itu ketakutan, dia sebenarnya mencari masalah dengan orang sekuat apa, kenapa bisa memiliki kekuatan semenakutkan ini!

"Lancy! Ada! Dimana!" Morgan mengeluarkan kata-kata ini dari sela-sela giginya, aura membunuhnya seperti ombak besar menerpa lelaki bertato harimau itu.

"Katakan, atau mati!"

Morgan menambah tenaga di tangannya, tubuh lelaki bertato harimau itu langsung bergetar.

Di bawah paksaan kematian, lelaki bertato harimau itu akhirnya ketakutan, nafsu membunuh di mata Morgan membuatnya tidak punya keraguan sedikitpun, kalau dia tidak berbicara sekarang, maka dia benar akan mati.

"Golden......Palace!"

"Istrimu.....ada di Golden Palace!"

Bruk!

Lelaki bertato harimau dilempar Morgan jauh hampir 10 meter, menabrak keras pagar di kejauhan, ketika dia berusaha keras berdiri dan mendongak, di depannya sudah tidak ada sosok Morgan.

Morgan berlari sekuat tenaga, matanya merah, selama 3 tahun di keluarga Xia, dia tidak pernah murka sampai seperti ini!

Naga memiliki satu sisik yang berbeda, pasti marah kalau disentuh!

Lancy Xia, adalah sisik itu untuknya!

Tidak peduli siapa orangnya, kalau sudah menyentuhnya, maka harus mati!

Di bawah kemarahan yang amat sangat, Morgan hanya menggunakan kurang dari 10 menit dan sudah sampai ke depan pintu Golden Palace.

Di depan pintu, berdiri 3 lelaki bertato.

Melihat Morgan yang penuh dengan kemarahan, 3 orang itu langsung maju.

"Kamu cari siapa?"

"Brak!"

Yang menjawabnya adalah kepalan tangan Morgan.

Hanya satu tinju, hidung lelaki bertato pertama pun patah dan retak, darah segar mengalir keluar.

"Lancy Xia ada dimana?" suara Morgan sangat dingin, seperti hantu di alam neraka.

"Kurang ajar! Siapa kamu, berani-beraninya melabrak tempat kami!"

"Orang yang tidak takut mati, berani datang ke Golden Palace untuk mencari masalah?"

Mereka berdua marah-marah, masing-masing mengeluarkan tongkat dari belakang dan menerjang Morgan.

Brak! Brak!

Dua suara keras terdengar, dua orang yang membawa senjata masih belum bereaksi, sudah terbang ke belakang dan menabrak pintu besar di belakang.

"Aku tanya sekali lagi, istriku, Lancy Xia..... ada dimana?" Nafsu membunuh di mata Morgan semakin tajam, dia berjalan mendekati kedua orang itu.

"Kamu...... kamu Morgan Chen?"

Kedua orang itu akhirnya sadar dan mengenal identitas Morgan.

Hanya saja yang membuat mereka terkejut adalah, suami Lancy Xia ini bukannya adalah orang tidak berguna yang sudah terkenal?

Kenapa begini kuat?

Morgan tidak memberikan mereka waktu berpikir dan langsung maju selangkah, kedua tangannya diulurkan bersamaan, dua orang itu hanya merasa pandangan mereka berubah, sedetik kemudian, mereka berdua pun melayang di udara secara bersamaan!

Melihat pemandangan ini, beberapa mahasiswa perempuan yang kerja paruh waktu disini pun seketika berteriak tajam.

Berat badan kedua lelaki bertato itu satunya hampir 100 kg, tapi lelaki di depan mereka malah mengangkat mereka berdua secara bersamaan seperti mengangkat anak ayam, ini orang apa hantu?

Kenyataannya, kedua orang yang diangkat Morgan lebih ketakutan dan hampir menangis.

Sebelumnya, ketika Evandro Gu berkata mau mencari orang untuk mengurus Morgan, mereka semua berebutan, berpikir bahwa Morgan adalah ulat yang lemah dan tidak bertenaga, boleh diinjak sembarangan.

Namun kesempatan ini berhasil direbut oleh Kak Harimau, mereka bahkan merasa iri.

Namun sekarang, mereka tidak merasa iri lagi.

Ini bukan ulat, dia jelas-jelas adalah seekor naga!

Sekarang sepertinya, Kak Harimau lebih kasihan dibandingkan mereka.

"Ampun....Ampuni kami!"

"Tuan Gu ada di ruang paling kiri di lantai 3!"

Kedua kepala mereka pun dilepas, Morgan mengendus dingin, melempar mereka berdua seperti melempar sampah, kemudian langsung berlari masuk.

Tapi dia baru saja berlari beberapa langkah, dia pun melihat belasan lelaki bertato datang membawa senjata.

"Berani datang membuat keributan di Golden Palace, habisi dia!"

"Brak! Brak! Brak!"

Morgan menerjang ke kumpulan orang, setiap ada suara, maka ada satu orang yang terbang keluar, diikuti dengan suara merintih.

.......

Saat ini, di dalam ruangan, wajah Evandro juga dipenuhi dengan ekspresi murka.

Tadi dia terlalu ceroboh!

Memberi kesempatan kepada Lancy untuk memukulnya dengan botol anggur merah, darah segar berwarna merah mengalir turun dari kening Evandro.

Mata Evandro yang menyipit dipenuhi dengan kekejaman, dia yang biasanya menghadapi perempuan cantik, malah diserang oleh perempuan cantik!

"Pelacur kecil, awalnya aku berencana menyayangi dengan baik, tapi kamu sendiri mencari mati, maka jangan menyalahkanku!"

Menatapi Lancy, Evandro menjilat bibirnya.

"Brak!"

Di saat ini, terdengar suara keras!

Evandro Gu langsung berpaling, melihat pintu kayu ruangan ini sudah hancur berkeping-keping!

Di pintu, sebuah sosok orang berdiri tegak!

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu