Hidden Son-in-Law - Bab 110 Eddy Xu

Setelah kepergian Carol Wang, Lancy Xia mengalihkan pandangannya ke arah Morgan Chen.

"Bagaimana kamu menangani mereka?" Lancy Xia tak mampu menahan pertanyaannya, itu adalah kali pertamanya dia melihat Morgan Chen begitu murka, juga tidak tahu bagaimana Morgan Chen menangani Anna Yan dan Ingrid Zhou.

"Tidak bagaimana-bagaimana kok, hanya memberi mereka sebuah pelajaran yang tidak akan pernah mereka lupakan." Morgan Chen tertawa dengan datar.

Lancy Xia menganggukkan kepala, dan juga tidak merasa curiga sama sekali.

"Lalu kamu tidak apa-apa bkan? Wanita itu sepertinya memiliki sebuah latar belakang yang kuat?" Lancy Xia bertanya dengan khawatir, setelah kehadiran Adrian Qin yang merupakan suami dari Anna Yan, dan berani memotong lengan seorang petugas keamanan tadi di depan umum dengan begitu kejamnya, dia khawatir itu akan menimbulkan kerepotan untuk Morgan Chen.

Morgan Chen menggelengkan kepala dan berkata: "Tidak apa-apa, aku sudah selesai membereskannya."

"Dua hari ini kamu beristirahatlah baik-baik di rumah sakit, jangan memikirkan hal lain." Morgan Chen menjawab sambil tersenyum.

"Iya." Lancy Xia mengangguk, tapi dalam dasar hatinya masih ada sedikit perasaan khawatir, dia merasa, sepertinya semakin hari dia semakin tidak bisa memahami Morgan Chen.

Dalam sekejap mata, dua hari pun telah berlalu.

Di pintu masuk Universitas Jin Ling, beberapa wanita muda cantik sedang mengobrol bersama, dan membentuk pemandangan yang indah.

Carol Wang berdiri di tengah-tengah mereka.

Karena semua orang lulus dari Universitas Jin Ling, titik pertemuan untuk pertemuan kelas setiap tahun ada di pintu Universitas Jin Ling.

"Carol, mengapa kali ini kamu tidak mengajak suamimu?" Seorang wanita berperawakan agak gemuk yang seksi bertanya sambil tertawa, sewaktu sekolah, Carol Wang juga merupakan salah seorang bunga kampus di bawah tingkatan Lancy Xia, setelah kelulusan, Carol Wang menikah dengan seorang bos batubara di Jin Xi dengan keuntungan lebih dari 2 milyar, bisa dikatakan, dialah yang menikah dengan yang terbaik.

Mendengar kata suami, sebuah kilat bersinar di mata Carol Wang, tapi wajahnya tetap menunjukan sebuah senyuman sambil menjawab: "Eh, jangan dibahas, si workaholic itu akhir-akhir ini sedang ada masalah di pertambangannya, orang pekerja pabrik sedang membuat keributan, dia sekarang sedang pergi ke Jin Xi untuk menenangkan mereka."

Wanita yang agak gemuk itu menganggukan kepala, dan menyahut: "Kalau begitu kamu bisa menyuruh suamimu untuk menyelesaikannya baik-baik, di awal tahun seperti ini, jika tidak bisa menyelesaikan masalah ini baik-baik, bisa-bisa diunggah ke internet, dan masalahnya akan menjadi besar."

Carol Wang menganggukkan kepala, tapi senyumnya terlihat seperti terpaksa.

Sebenarnya semua orang tidak tahu, di tahun kelulusannya itu, dia tidak menikah dengan seorang bos batubara, tapi menikah dengan seorang pembohong, pembohong itu waktu itu berkata bahwa dia adalah seorang bos batubara di Jin Xi, di bawah keinginan besar hatinya, dia pun dengan bodohnya percaya akan kebohongan itu.

Setelah menikah, dia baru menyadari kebenarannya, tapi saat itu dia sudah dalam keadaan mengandung, dia juga hanya bisa membanting tulang dan mengikat perutnya, untuk mencari nafkah untuk hidup.

"Dengar-dengar beberapa pria di kelas kita, sekarang menjadi cukup bagus." Wanita yang agak gemuk itu mengalihkan pembicaraan ke arah orang lain, sebenarnya ini juga suatu hal yang sangat dipedulikan oleh mereka, meskipun mereka adalah lulusan dari universitas yang sama, tapi setelah keluar ke dunia, mereka pun mengalami perbedaan yang drastis, ada dari mereka yang dalam waktu dua atau tiga tahun yang singkat sudah menjadi petinggi perusahaan dengan gaji rata-rata 100 sampai 120 juta per tahun, ada juga orang yang masih berjuang di bawah tekanan masyarakat, hingga bahkan belum mendapatkan pekerjaan.

"Iya juga, apa kalian ingat dengan Nick Zhao?"

"Siswa yang pendek dan jelek itu kah? Aku ingat sepertinya dia waktu tiu juga mengejar Carol bukan."

"Iya, dia. Tapi waktu itu Carol tidak menganggapnya ada kan, dan juga membuang surat cintanya ke tempat sampah di hadapan banyak orang."

Semuanya melirik ke arahnya, Carol Wang akhirnya teringat Nick Zhao yang sedang mereka bicarakan.

"Apa sekarang kehidupannya juga menjadi bagus?" Carol Wang tidak tahan untuk menanyakannya.

"Cukup bagus sih, dengar-dengar setelah lulus, dia masuk ke sebuah perusahaan multinasional, tidak sampai dua tahun kemudian, dia sudah mencapai kedudukan wakil direktur, sekarang gajinya sekitar 2 milyar lebih, dan nantinya masih akan bisa meningkat lagi." Wanita yang agak gemuk itu berkata dengan iri.

2 milyar? Dan masih bisa meningkat lagi? Mulut Carol Wang menganga, hatinya merasa begitu menyesal, jika saat itu dia menerimanya, sekarang pastilah dia tidak akan begitu sengsara.

"Tapi Carol saat itu kamu menolaknya itu hal yang benar, dia yang sekarang meskipun sudah menjadi sukses, tapi masih tidak sebanding dengan suamimu, masih jauh di bawahnya." Wanita yang agak gemuk itu tertawa, meskipun Nick Zhao cukup mapan, tapi masih tidak bisa dibandingkan dengan seorang bos batubara.

Wajah Carol Wang menegang, jika dia sungguh memiliki seorang suami bos batubara itu sungguh sangat bagus.

"Tapi dari 60 orang di kelas kita, yang paling sukses sepertinya masih tetap jagoan kelas kita, Eddy Xu." Wanita yang agak gemuk itu seakan mengerti segalanya, dan paham sekali dengan keadaan semua orang di kelas.

"Eddy Xu?" Mendengar nama ini, sekilas warna mengkilat di mata para wanita muda itu.

Jika Lancy Xia adalah wanita pujaan untuk semua siswa laki-laki di kampus, maka Eddy Xu merupakan seorang dewa khayangan di mata semua siswi kampus, banyak sekali perempuan, muda maupun tua, semuanya pernah menaruh hati kepada Eddy Xu, tapi sayang sekali, di mata Eddy Xu hanya ada Lancy Xia seorang.

"Di kantor mana Eddy Xu bekerja sekarang?" Carol Wang bertanya, waktu itu dia juga adalah salah satu dari penggemar Eddy Xu, tapi Eddy Xu berkata bahwa selama hidupnya dia tidak akan menikah dengan orang lain selain Lancy Xia, karena hal ini, maka Carol Wang sangat membenci Lancy Xia.

"Kantor? Dia sudah tidak perlu pergi ke kantor." Wanita yang agak gemuk itu menggelengkan kepala dan menambahkan: "Dia sekarang mendirikan pabrik fashionnya sendiri, sudah menjadi seorang bos besar, dengar-dengar yang menjadi bawahannya ada sekitar 300 sampai 400 orang pekerja."

"300 sampai 400?!" Semua orang yang di situ terperanjat.

"Iya, kita sekarang sudah tidak di level yang sama dengannya, pabrik fashion nya itu, laba bersih tahunan nya bisa mencapai lebih dari 60 milyar, akhir-akhir ini dia juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, dan bahkan sampai memiliki hubungan dengan keluarga Liu." Wanita yang agak gemuk itu berkata dengan iri, orang-prang yang ada di situ, gaji per tahun nya hanya ada sekitar 2 sampai 4 milyar, bahkan Nick Zhao yang danggap cukup sukses pun, gaji tahunan nya hanya mencapai angka 20 milyar, tapi dibandingkan dengan Eddy Xu, itu sama sekali tidak ada apa-apanya.

Carol Wang juga merasakan iri bukan kepalang, jika saat itu tidak ada Lancy Xia, dia pasti akan bisa berakhir bersama dengan Eddy Xu, setelah lulus, juga tidak akan dibohongi orang, dan tidak perlu lagi melewati hari-hari dengan begitu berat seperti sekarang ini.

"Fidelia Lee, apakah Eddy Xu akan datang hari ini?" Carol Wang tidak tahan untuk menanyakannya, dua kali reuni yang lalu, orang yang hadir di acara reuni hanyalah orang-orang kecil yang tidak terlalu dikenal di kelas, orang-orang seperti Eddy Xu sama sekali tidak muncul, jika kali ini Eddy Xu hadir, bagaimana pun juga, dia ingin mencoba lagi untuk membangun hubungan dengan Eddy Xu dari awal, agar Eddy Xu mau membantunya.

Fidelia Lee yang agak gemuk itu tertawa dan menyahut: "Tentu saja dia datang, kali ini Eddy Xu tidak hanya datang, dia juga lah yang memesan tempat reuni kita."

"Di mana?"

"THE Mansion." Fidelia Lee menjawab.

"THE Mansion?" Mata beberapa wanita itu pun terbelalak lebar, tempat itu adalah restoran termewah di Jin Ling, koki dari restoran itu pernah bekerja menjadi koki utama di restoran bintang tiga Michelin, biaya yang dikeluarkan per orang paling minimal sekitar 6 sampai 8 juta, makan yang lebih enak sedikit lagi, paling tidak bisa menembus puluhan juta.

Apakah Eddy Xu sungguh akan mentraktir?

Bilang saja, teman sekelas berjumlah sekitar 60 orang, jika semuanya hadir, maka sudah menghabiskan sekitar milyaran, meskipun Eddy Xu kaya raya, juga tidak akan menyia-nyiakannya begitu saja bukan, jika nanti setelah selesai makan, Eddy Xu berkata tidak mentraktir, dan harus membayar sendiri lalu bagaimana?