Hidden Son-in-Law - Bab 323 Pria Maskulin Garis Keras

Kepala semua orang pun penuh dengan keringat dingin.

Di dalam Stasiun High speed rail, malah ada pembunuh bayaran, benar-benar sangat menyeramkan.

Dan target para pembunuh bayaran ini adalah Helen Chu yang paling terkenal sekarang dan disebut sebagai Dewi Nasional.

Ini kalau benar-benar terjadi sesuatu, pasti akan sangat heboh!

“Nona Chu, kamu baik-baik saja.”

Seorang pria paruh baya dengan rambut yang sudah mulai berwarna putih, mengenakan setelan jas dan berlari dengan terengah-rengah, keningnya penuh dengan keringat dingin.

Helen Chu yang ada di depan mata ini, bukan hanya artis yang terkenal dimana-mana saja, dia masih memiliki sebuah identitas yang lebih dihormati lagi, indentitas ini dibanding dengan statusnya sebagai artis, sama sekali tidak pantas dibandingkan.

“Paman Lee, aku tidak apa-apa.” Helen Chu sambil menggelengkan kepala.

“Bagus kalau tidak kenapa-napa, bagus kalau tidak kenapa-napa.” Pria paruh baya tersebut mengusap keringatnya, baru menghelakan nafas.

Melihat reaksi pria paruh baya ini, membuat belasan orang petinggi di Kota Changzhou yang ada di belakangnya terlihat sangat terkejut.

Bukan hanya seorang artis saja? Walaupun namanya sudah besar, tetapi Sekretaris Lee tidak sampai harus bersikap begitu merendahkan diri juga.

Pria paruh baya ini adalah Marcus Lee, Petinggi di Kota Changzhou, merupakan tokoh besar nomor 1 di Kota Changzhou.

“Nona Chu, aku yang tidak berkompeten, baru menyebabkan masalah seperti ini hari ini, membuat Anda terkejut.”

“Tapi Nona Chu tenang saja, setiap personil pemeriksaan keamanan yang bersangkutan dalam masalah ini dan manager Stasiun High speed rail, aku tidak akan mengampuni mereka….” Wajah Marcus Lee terlihat tegas, tidak tahu pemeriksaan keamanan high speed rail ini bagaimana, bisa-bisanya membiarkan pembunuh bayaran masuk ke dalam sini, untung saja Helen Chu tidak kenapa-napa, kalau sampai terjadi sesuatu dengan Helen Chu.

Orang nomor 1 seperti dia, sepertinya juga sampai ke ujung hidupnya.

“Tidak perlu, Paman Lee, masalah kali ini tidak ada hubungannya dengan pemeriksaan keamanan, kedua pembunuh bayaran itu adalah Fighter……” Helen Chu menggelengkan kepalanya, kata-kata dibelakang tidak ia lanjutkan lagi, namun Marcus Lee seharusnya paham dengan maksudnya.

Dengan kedudukan Marcus Lee, tentu saja bisa berkontak dengan para Fighter, jadi ia harusnya tahu, orang biasa sepertinya juga tidak memiliki cara untuk menghadapi Fighter.

“Baik, jika Nona Chu sudah berkata demikian, maka aku juga tidak mengungkit tanggung jawab mereka dalam hal ini lagi.” Marcus Lee berkata dengan suara yang rendah.

“Iya.” Helen Chu menganggukkan kepala, berkata: “Serahkan pembunuh bayaran ini kepada Martial Association saja, mereka memiliki pengalaman dalam menangani hal seperti ini.”

Martial Association?

Hatinya tiba-tiba merasa dingin, buru-buru menganggukkan kepala dan menjawab: “Baik, Nona Chu, segera aku laksanakan.”

“Oh iya, Nona Chu, orang yang menyelamatkan kamu tadi sedang berada di dalam high speed rail untuk ke Danau Nakaumi, perlukah aku meminta orang untuk menghentikan mereka?” saat diperjalanan datang kemari, Marcus Lee sudah melihat rekaman CCTV, jadi ia tahu, di saat-saat krusial, ada seorang anak muda yang menyelamatkan Helen Chu.

Namun saat ini, Anak muda itu malah membawa sekelompok orang meninggalkan Kota Changzhou.

“Danau Nakaumi?” Helen Chu terlihat sedikit bingung, terlihat jelas ia tidak menduga, kalau Morgan Chen ini pergi ke Danau Nakaumi.

Tapi dengan cepat, Ia pun menyadarkan diri dari kebingungan, menggelengkan kepala, “Tidak perlu, Paman Lee, aku sendiri yang akan menghubungi mereka.”

Walaupun yang ia habiskan bersama Morgan Chen, hanya beberapa menit saja, namun ia bisa melihat kalau Morgan Chen ini bukanlah tipe orang yang suka diganggu orang lain.

Kalau Marcus Lee menghentikan dia, hatinya pasti akan merasa tidak senang.

“Baik.”

Marcus Lee menganggukkan kepala dan menyetujuinya, lalu ia pun memerintahkan bawahannya, agar setiap pihak yang berwenang dapat menekan hal ini, berusaha memperkecil masalah ini, sampai menjadi tidak ada masalah.

Setelah orang Marcus Lee pergi, Ramson tidak menahan diri dan melihat ke Helen Chu, dan bertanya: “Nona, Marcus Lee adalah orang nomor 1 di Kota Changzhou, kenapa tidak membiarkan dia saja yang menyelidiki latar belakang Morgan Chen?”

“Marcus Lee belum cukup level.” Helen Chu berkata dengan datar.

“Belum cukup level?” tatapan Ramson sambil menyusut, maksud dari Nona itu apa?

Marcus Lee adalah orang nomor 1 di Kota Changzhou, memangnya di Kota Changzhou masih ada masalah yang tidak sanggup ia selidiki?

Terhadap rasa curiga Ramson, Helen Chu tidak banyak menjelaskannya, saat ini, di dalam hatinya masih ada sebuah hal, yaitu Morgan Chen benar-benar tidak kenal dengannya atau hanya pura-pura tidak kenal dengan dirinya saja?

Dia melepaskan maskernya di depan orang-orang, tujuannya adalah untuk mengetes maksud dari Morgan Chen.

Namun Morgan Chen dari awal sampai akhir terlihat sangat tenang, saking tenangnya membuat Helen Chu merasa sedikit tidak normal.

Bahkan saat Helen Chu menyebutkan nama diri sendiri, Morgan Chen juga tidak terlihat tersentuh.

Seolah-olah Helen Chu ini merupakan orang biasa.

Ini membuat Helen Chu mencurigai dirinya sendiri, dirinya adalah artis pertama yang baru debut tahun pertama saja langsung naik ke pentas malam acara tahun baru imlek.

Beberapa tahun ini, flim yang ia peran, lagu yang ia nyanyi, terserah yang mana satu saja, merupakan karya yang sangat terkenal semua.

Dia di China, merupakan artis papan atas yang dikenal semua orang, kalau tidak juga tidak mungkin disebut Dewi Nasional.

Bahkan seorang anak kecil umur 3 tahun pun, tahu nama besar Helen Chu.

Namun sikap Morgan Chen saat dirinya menyebutkan namanya, bahkan kelopak matanya pun tidak bergerak sama sekali.

Jadi Helen Chu sekarang sangat mencurigai diri sendiri, apakah ada masalah dengan kharismanya.

“Kak Morgan, kamu benar-benar tidak kenal dengan Helen Chu?”

Saat ini, saat berada di high speed rail ke arah Danau Nakaumi, wajah Justin Chen juga terlihat sulit percaya.

Terhadap Morgan Chen, selain salut dia benar-benar tidak tahu harus ngomong apa lagi.

Bisa membuat Dewi Nasional meminta cara kontak, dan bahkan tidak menganggap Dewi Nasional, di dunia ini, sepertinya hanya Morgan Chen sendiri yang bersikap demikian.

“Apakah dia sangat terkenal?” Morgan Chen tidak menahan diri untuk bertanya, dan dia benar-benar tidak tahu, siapa itu Helen Chu, saat di rumah kediaman keluarga Chen, setiap hari ia hanya tertarik dengan berlatih.

Sampai ke Kota Changzhou, dia juga mengantar makanan kemana-mana setiap hari, dia bahkan tidak online sama sekali.

Jadi dia sama sekali tidak tahu, atau bilang dikatakan dia tidak peduli Helen Chu itu siapa.

“Bukan hanya terkenal…..” nada Justin Chen terdengar sedikit sini, “Kak Morgan, setiap jalan besar dan gang kecil di Malaysia, dari 2 tahun yang lalu sudah dipenuhi dengan poster Helen Chu, di sana, ada sebuah lelucon seperti ini, kalau kamu tanya seorang warga negara Malaysia, siapa Pemimpin di Malaysia, Dia mungkin akan jawab tidak tahu.”

“Tapi asal kamu tanya, artis yang paling terkenal di China itu siapa, dia pasti akan bilang Helen Chu.”

“Kakak Morgan, Helen Chu memang sangat terkenal, di radio sekolah kami setiap hari akan memutarkan lagunya, seluruh siswa laki-laki disekolah kami, semuanya adalah penggemar dia.” Clairene Lin pun melihat Morgan Chen dengan aneh, dan berkata dengan hati-hati.

Dia belum pernah ketemu dengan orang yang begitu aneh seperti Morgan Chen, bahkan Helen Chu itu siapapun tidak tahu.

“Kalau begitu, bagaimana dengan kamu Clairene, apakah kamu merupakan penggemar dia juga?” Morgan Chen sambil tersenyum dan melihat sekilas ke Clairene Lin.

“Aku……aku juga.” Clairene Lin menganggukkan kepala, wajah cantiknya pun memerah.

“Kalau begitu, benar-benar aku yang sudah ketinggalan ya.” Morgan Chen tersenyum.

“Kak Morgan, cepat lihat Wechat kamu, coba lihat Dewi Chu adalah mengirim Wechat kepada kamu tidak?” Justin Chen tersenyum, tadi Morgan Chen memang mengejutkan semua orang yang ada di tempat sampai bola mata pun hampir copot dan terjatuh ke lantai.

Diajak untuk menghabiskan waktu bersama dengan Dewi Nasional yang terkenal itu, Morgan Chen malah berkata kalau ia sudah hampir ketinggalan high speed rail.

Benar-bener contoh pria maskulin garis keras.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu