Hidden Son-in-Law - Bab 176 Mengapa Menjadi Si Pecundang Ini?!

"Bagus! Sangat Bagus!" Nyonya Lin menggertakkan giginya. Sudah sangat lama tidak ada orang yang bersikap begitu kurang ajar kepadanya.

"Tom!" Nyonya Lin memanggil. Seorang pria gagah mengenakan setelan jas berwarna hitam sambil memakai headset berjalan kemari. Tinggi badan pria itu mencapai 195 CM, auranya sangat kuat ketika sedang berjalan, terlihat merupakan seorang pengawal.

"Nyonya Lin." Tom menunduk hormat.

"Tampar dia! Tampar mulut wanita jalang ini dengan kencang!" Nyonya Lin menunjuk ke arah Eileen Lin sambil berbicara dengan kejam.

"Baik Nyonya Lin!" Tom terlihat seperti robot yang tidak memiliki perasaan, dia menganggukkan kepalanya lalu berjalan ke arah Eileen Lin.

Begitu melihat pria gagah itu berjalan ke arahnya, seketika Eileen Lin menjadi panik: "apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringatkan kamu, kekasih putriku........."

"Plak!"

Eileen Lin belum selesai berbicara tetapi ucapannya telah dipotong oleh Tom, dipotong dengan sebuah tamparan!

Tamparan yang dilakukan oleh Tom sangatlah kuat. Tentu saja wanita seperti Jessie Wang tidak bisa dibandingkan dengannya.

Hanya dengan sekali tamparan ini membuat Eileen Lin terbang jauh sekitar 4-5 meter lalu dia tertabrak dengan dinding rumah.

"Brak!"

Eileen Lin terjatuh di tanah dengan kencang, mulutnya mengeluarkan 3-4 gigi yang memliki darah dan terkapar di lantai terus mengerang kesakitan.

Begitu melihat Tom kembali berjalan ke arahnya, Eileen Lin merasa panik dan merangkak untuk melarikan diri.

Tetapi Tom hanya berjalan tiga langkah saja sudah berhasil mengejar Eileen Lin.

Lalu dia meraih kerah punggung Eileen Lin dan menarik Eileen Lin seperti ayam.

"Ada pembunuh!" Eileen Lin menjerit histeris seperti seekor babi yang sudah mendekati ajalnya.

"Plak!"

Tom kembali menampar sisi wajah Eileen Lin yang lain, membuat sudut bibir Eileen Lin terluka.

Tidak jauh terdapat Liany Wang yang sedang menatap kejadian ini pun merasa takut hingga kakinya melemas. Sangat mengerikan!

Begitu melihat Tom yang tidak memiliki niat untuk berhenti pun, Eileen Lin segera berlutut di depan Nyonya Lin sambil menangis sambil mengetuk kepalanya pada lantai.

"Ampuni aku, ampuni aku! Nyonya Lin aku salah, aku tidak akan berani berbuat seperti itu kembali........."

Eileen Lin memohon sambil menangis, sebenarnya dia bukan orang yang keras kepala hanya saja dia suka menindas yang lebih lemah.

Biasanya apabila di rumah dia sering menindas Morgan Chen dan Morgan Chen terus memilih mengalah. Inilah yang membuat dia timbulnya pemikiran yang salah, dia berpikir dia sangat hebat dan seluruh dunia seharusnya memang mengelilingi dia,

Karena pemikiran inilah yang membuat Eileen Lin terlihat begitu sombong setiap kali keluar rumah.

Tetapi tidak menyangka pada hari ini dia bertemu dengan Nyonya Lin yang lebih sombong dibandingkannya.

Dan memberinya sebuah pelajaran!

"Sekarang sudah tahu salah?" Nyonya Lin mendengus. Wanita seperti Eileen Lin ini jika tidak membuatnya menderita, selamanya dia tidak akan bisa menjaga sikapnya dan terus bersikap tidak tahu diri.

"Sudah tahu, sudah tahu." Eileen Lin bergegas menganggukkan kepalanya.

"Huh, apakah kamu masih berani memanggil kekasih putrimu untuk memberikan aku pelajaran?" Nyonya Lin mendengus dan memberikan pertanyaan yang menyulitkannya.

"Sudah tidak berani, tidak berani." Eileen Lin bergegas mengelengkan kepalanya. Meskipun dia mengatakan tidak berani tetapi dalam hatinya dia berpikir tunggu hingga kekasih Lancy Xia datang, dia pasti akan menguliti kulit Nyonya Lin.

"Huh, tahu diri juga kamu!"

"Jessie, panggil pihak keamanan untuk membuang dia keluar." Ekspresi Nyonya Lin sangat sombong, dia terlihat seperti mengusir seekor anjing.

"Baik Nyonya Lin." Jessie Wang membungkukkan badannya, sikap dia semakin hormat kepada Nyonya Lin. Akhirnya hari ini dia melihat apa itu kekuasaan. Meskipun Nyonya Lin tinggal dengan Keluarga Lin yang merupakan keluarga yang berada di tingkat kedua pada Changzhou dan dia tidak memiliki hubungan langsung dengan Keluarga Lin. Tetapi Nyonya Lin bertindak tanpa ada rasa takut sedikit pun.

Jika Eileen Lin tidak berlutut dan mengakui kesalahannya, hari ini dia pasti akan dipukul hingga mati oleh pengawal Nyonya Lin!

Jessie Wang tidak memiliki keraguan sedikit pun!

Dengan cepat, Pihak keamanan departemen penjualan datang untuk menahan Eileen Lin, menyeret Eileen Lin keluar dari departemen penjualan seperti sedang menyeret seekor anjing, dan melemparkannya ke jalan di luar.

Keadaan Eileen Lin saat ini hanya bisa dideskripsikan dengan satu kata yaitu menyedihkan.

Rambutnya berantakan, bajunya dipenuhi dengan jejak darah, wajahnya membengkak dan hanya tersisa beberapa gigi di dalam mulutnya.

"Eileen Lin apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana jika aku membawamu pergi ke rumah sakit.........." Liany Wang bertanya dengan perhatian. Tadi aura Tom pada saat memukul Eileen Lin membuatnya sangat ketakutan, bahkan dia merasa Eileen Lin akan dipukul hingga meninggal.

"Pergi ke rumah sakit apanya! Aku belum membalaskan dendam aku!" Eileen Lin berbicara dengan marah. Dia tidak pernah diperlakukan seperti ini hingga giginya berjatuhan dan pada akhirnya dia harus berlutut untuk memohon. Jika hari ini dia tidak mendapatkan kembali harga dirinya, ketika dia kembali, tetangga-tetangganya pasti akan menertawakan dia.

"Tetapi Nyonya Lin itu begitu dilihat seperti orang yang memiiki latar belakang, hingga keluar saja dia membawa pengawal." Liany Wang berkata. Pada saat-saat ini orang yang bisa membawa pengawal ketika keluar rumah sudah pasti bukan orang biasa melainkan orang yang berasal dari keluarga-keluarga besar.

"Latar belakang? Memangnya wanita jalang itu punya latar belakang apa! Bukannya hanya seorang pengawal? Siapa yang tidak bisa membayarnya? Tunggu ketika kekasih putriku sampai, aku makan meminta dia memberiku 10 orang pengawal dan aku akan membawanya kemana pun aku pergi. Pada saat itu jika aku bertemu sekali dengan wanita jalang itu, aku akan memukulnya sekali!" Eileen Lin berbicara dengan kejam, dia menaruh semua harapan kepada 'kekasih' Lancy Xia.

Menurut dia latar belakang Nyonya Lin pasti tidak akan sebesar latar belakang kekasih Lancy Xia.

Liany Wang menghela nafas, dia masih merasa bahwa kekasih Lancy Xia ini belum tentu dapat diandalkan.

Pada saat ini juga sebuah mobil Koenigsegg datang ke arahnya.

Begitu melihat Koenigsegg, Eileen Lin seketika menjadi bersemangat, dia sambil menunjuk ke arah Koenigsegg sambi menarik lengan Liany Wang dengan tangan lainnya, dengan bersemangat berkata: "Liany Wang cepat lihat, itu mobil mewah, mobil mewah! Pasti putriku dan kekasihnya sudah datang!"

"Bagaimana kamu bisa tahu orang yang di dalamnya pasti adalah putrimu?" Liany Wang sedikit tidak percaya, apakah benar Lancy Xia datang membawa kekasihnya untuk membalaskan dendam Eileen Lin?

"Siapa lagi jika bukan putriku yang bisa mengendarai mobil semewah itu?" Eileen Lin berbicara dengan lugas. Meskipun dia tidak tahu logo Koenigsegg tetapi dia juga bisa melihat bahwa mobil mewah seperti Ferrari Lamborghini tidak berada di kelas yang sama dengan yang ada di depannya saat ini, dan orang kaya biasanya tentu saja tidak bisa mengendarai mobil ini.

Hanya keluarga kaya yang tinggal di sekitaran Hilltop Villa yang dapat mengendarai mobil semewah ini. Lagipula kebetulan setelah dia menelepon Lancy Xia datanglah sebuah mobil. Tidak mungkin orang lain selain Lancy Xia dan kekasihnya!

Deru mobil sport semakin dekat, dan akhirnya berhenti di depan Eileen Lin selama beberapa detik. Kemudian, pintu terbuka, Eileen Lin melangkah maju dengan semangat dan siap untuk menyambut 'kekasih' putrinya.

Tetapi seketika senyuman Eileen Lin membeku.

Mengapa menjadi si pecundang ini?!

Yang turun dari mobil memang adalah Morgan Chen. Tadi dari kejauhan dia sudah melihat Eileen Lin. Pada awalnya dia ingin mengabaikannya tetapi setelah melihat keadaan Eileen Lin yang begitu mengenaskan, Morgan Chen pun memutar balik.

Bagaimana pun juga Eileen Lin adalah ibu kandung Lancy Xia. Jika terjadi sesuatu padanya tentu saja sudah dapat dibayangkan perasaan Lancy Xia.